Demanding Husband - Bab 199 kejadian lima tahun yang lalu

Cecilia Yan mendengar jawaban pasti dari Kevin Yan, ia pun tertegun.

dalam waktu yang lama,ia baru sadar dari keterkejutannya.

“kamu sudah tahu dari dulu......kamu tahu anak yang dikandung oleh Anabelle bukan anakmu, dan kamu tahu dia dan Ronnie Yin memiliki hubungan gelap?”

Celilia Yan perlahan berbicara, nada bicaranya semakin naik, dan semakin tidak percaya: “kamu berpura-pura tidak tahu apa-apa? Membiarkannya tinggal dirumah kita? Apakah kamu sudah gila?”

Cecilia Yan tidak percaya dia mendapatkan jawaban seperti itu. Kevin Yan menutupi semua rahasia darinya.

Ditambah lagi, saat anak ini lahir ia mungkin akan menjadi satu-satunya pewaris IFC International Group, apakah Kevin Yan tidak mengetahui konsekuesinya?

Kevin yan berjalan menuju sofa dan duduk, mengambil kotak rokok dari meja dan membukanya, setelah itu mengambil sebatang rokok dan menyalakannya.

“Ronnie Yin...... aku tidak rahu.” Dia menghisap rokoknya: “tapi sekarang aku sudah tahu.”

Awalnya ketika dia pertama kali tahu bahwa Anabelle sedang hamil, dia merasa ragu. Anabelle bilang karena dia terlalu mencintainya dan takut dia akan pergi, jadi dia menggunakan cara rendahan dengan memberikan obat bius padanya, berharap memiliki anak dan membuat mereka lebih dekat dan tidak terpisah.

Tetapi, walaupun dia meminum anggur yang sudah diberi obat , tidak berarti dia tidak memiliki ingatan dan perasaan saat itu. Malam itu tidak terjadi apa-apa.

Cecilia Yan terdiam sejenak, ketika dia mengerti maksud Kevin Yan, dia tidak tahu harus berkata apa.

Kevin Yan tidak tahu orang itu adalah Ronnie Yin, tetapi dia tahu bahwa anak itu bukanlah anaknya.

Intinya adalah dia jelas meragukan asal-usul anak itu, tetapi dia tidak ingin mencari tahu kebenarannya. Dia tidak peduli di masa lalu siapa saja yang pernah berhubungan dengan Anabelle, tanpa alasan dan sebab ia menjaga Anabelle, dia tidak akan terpengaruh oleh apapun, dia bahkan berpura-pura tidak tahu apa-apa agar Anabelle tidak panik.

Perlahan Cecilia Yan menggelengkan kepalanya: “Kevin, aku tidak mengenalmu lagi, kamu benar-benar sudah gila.”

Begitu tenang dan sadar, bahkan Kevin Yan yang dingin ini, demi Anabelle dia rela menahan semua ini, bukankah ini gila? Cintanya pada Anabelle membuatnya kehilangan akal!

Kevin Yan diam dan tidak berbicara, dia hanya menghisap rokoknya, suasana pun menjadi hening dan suram .

Sampai lah ketika Cecilia Yan ingin naik keatas, Kevin Yan dengan nada yang rendah dan suram berkata.

“kak, kamu masih ingat kejadian lima tahun yang lalu?”

Cecilia Yan terhenti ketika ia sedang berjalan menaiki tangga dan berbalik, dengan curiga menatap wajah Kevin Yan dibalik asap.

Bukan dia yang bereaksi berlebihan, tetapi...... kejadian lima tahun yang lalu, sudah lama sekali berlalu dan tidak ada satu pun yang mengungkitnya lagi, mereka semua kompak memilih untuk tidak membahasnya, berusaha untuk membuang semua masa lalu itu, dan tidak ingin membukanya lagi.

Dan kali ini, tiba-tiba Kevin Yan mengungkitnya kembali, dan melanjutkan pembicaraannya.

“waktu itu aku diculik, kamu masih ingat.”

Cecilia Yan kembali terkejut lagi, seperti dia kehilangan pita suaranya untuk beberapa saat, setelah dalam waktu yang lama baru dia bisa mengatakan sesuatu dengan lantang: “......tentu saja. Bagaimana aku bisa lupa......”

Waktu itu, Kevin Yan baru saja lulus dengan gelar master dan didesak oleh ayahnya untuk belajar mengambil alih semua urusan IFC International Group. Namun begitu pesawatnya mendarat, ia malah berpapasan dengan kasus penculikan yang sangat buruk.

Cecilia Yan tidak berani menanyakan detail kejadian itu, karena dia selamanya akan ingat betapa buruknya kondisi mental Kevin Yan setelah dia kembali. Dan baru saja dia lolos dari bahaya, saat dalam perjalanan untuk memberikan uang tebusan kepada penjahat, orang tua mereka mengalami kecelakaan mobil.

Cecilia Yan mengira semua masalah yanag datang bertubi-tubi ini akan membuat Kevin Yan terpuruk, tetapi dia tidak begitu. Dia kembali ke Keluarga Yan dan menopang kembali perusahaan IFC Iternational Group dan membuatnya stabil menjadi nomor satu.

Hanya saja sejak saat itu, kepribadian Kevin Yan berubah drastis. Dia menjadi dingin, curigaan, kejam dan tidak pernah kembali kesifat dulunya.

Karena alasan tertentu, Cecilia Yan tetap bungkam tentang apa yang terjadi lima tahun yang lalu, dia khawatir itu hanya akan menyiksa Kevin dan membuka luka lamanya.

Itu juga luka bagi semua orang......

Cecilia Yan sedang dalam suasana hati yang buruk, dan pada saat yang sama Kevin Yan mengungkit masa lalunya, itu membuat suasana semakin tegang.

“jangan karena ingin memilikinya, kamu menggunakan cara ini untuk melawanku”

Dengan suara yang pelan Kevin Yan mengatakan sesuatu yang mengejutkan Cecilia Yan.

Dia tahu siapa orang yang akan disebut oleh Kevin Yan——pelaku yang paling ganas itu.

“Kevin, jangan bicara lagi......”

Cecilia Yan tiba-tiba merasa sedikit takut. Sampai sekarang dia tidak bisa menerima fakta kebenarannya......

Namun Kevin Yan mengabaikan perkataannya. Dia perlahan menghembuskan asap rokok dari mulutnya, dengan tenang seolah-olah dia menceritakan cerita orang lain.

“sepertinya dihari ketujuh aku diculik, aku mulai tidak sadarkan diri.”

Dia berhenti, lalu mengerutkan bibirnya: “tidak, mungkin bukan hari ketujuh, seharusnya aku tidak bisa bertahan selama itu. Saat itu, satu-satunya harapanku adalah mati.”

Jari-jari Cecilia Yan sedikit bergetar, dia menggerakkan bibirnya, untuk menghentikannya menlanjutkan pembicaraan ini.

“tetapi pada hari kedelapan, mereka menculik orang lain dan mengurungnya bersama aku.” Tatapan mata Kevin Yan terdiam dan tiba-tiba bergerak lagi: “seorang gadis.”

Pupil Cecilia Yan mengecil, didalam otaknya membayangkan kejadian waktu itu.

“Awalnya mereka mengira bahwa gadis kurus dan lemah itu akan bertahan kurang dari tiga hari. Tetapi mereka merasa kurang puas, mereka menggunakan kegilaanku saat itu untuk menakut-nakuti gadis itu. Karena mereka suka mendengar jeritan, dan menyiksa orang lain adalah kersenangan terbesar mereka.”

Cecilia Yan menggigit bibir nya dengan kuat. Dia tahu bahwa Kevin Yan telah menghilangkan detail ceritanya, hanya mendengarnya saja, sudah bisa merasakan kegilaan mereka.

“tetapi dia tidak menduga, bahwa keputusan ini akan merusak semua rencananya. Tidak hanya gadis itu dapat bertahan hidup, kehadiran gadis itu pun membuatku kembali normal.”

tatapan mata Kevin Yan semakin dalam, emosi yang kuat melonjak, seolah-olah ingin menelan semua ini.

“kami tidak tahu sudah berapa lama kami bersama, rasanya sudah lebih dari sepuluh tahun. Dan akhirnya muncullah kesempatan untuk hidup.”

“kemudian......dia menyelamatkanku. Dia memilih membebaskanku.”

Kelopak mata Cecilia Yan bergetar. Kevin Yan menggunakan kata “memilih”. Yang artinya......

“dia memilih untuk tinggal.”

Setelah mengucapkan empat kata itu, rokok Kevin Yan sudah terbakar sampai ke jarinya, percikan api yang menyala bagai komet mengenai kulitnya, itu sangat panas, tetapi dia tidak menyadarinya.

Dia berhenti dan tidak melanjutkannya lagi. Ceritanya pun tiba-tiba berakhir sampai disini. Kemudian setelah empat kata yang suram tadi keluar, perlahan masuk kedalam lubuk hati, memberikan rasa ketakutan dan dingin.

Cecilia Yan menutup matanya. Dia sudah tahu semuanya.

“gadis itu adalah Anabelle, bukan?”

Kevin Yan mematikan rokoknya, mengangkat kelopak matanya dan tatapan matanya suram.

“iya.”