Demanding Husband - Bab 2 Ternyata Dia Begitu Kasar

Anastasia menatap dia dengan tatapan tidak percaya, dirinya hampir tidak dapat memastikan apa yang baru saja di dengarnya.

Menunggu ketika dia sadar akan perkataannya, gerakan tubuhnya jauh lebih cepat daripada otaknya. Dia tanpa ragu-ragu langsung mengangkat tangan kanannya........

"Plak!"

Suara itu terdengar sangat jelas di dalam keheningan mereka berdua.

"Tenaganya cukup kencang juga."

Kevin Yan menjilati sudut bibirnya yang terluka sambil tersenyum dingin berkata, "kenapa? Kamu marah? Sesuai kenyataan bukan?"

Setelah menikah setengah tahun, ini pertama kalinya dia melihat ekspresinya yang berbeda pada wajahnya.

Dia mengira wanita ini hanya memiliki satu ekspresi saja yaitu datar.

Benar juga, dia selalu begitu acuh tak acuh. Apa yang harus dia lakukan agar pria tua di dalam Keluarga Du itu merasa puas?

Yang bisa membuat Hendy Du rubah tua itu berbuat baik dan bersedia mengadopsi dia menjadi anak angkatnya, lalu menghidupinya selama bertahun-tahun. Sudah pasti wanita ini memiliki cara licik untuk menggoda orang.

Sangat disayangkan karena semalam dia mabuk, dia tidak bisa menikmatinya...............

Lengkungan sudut bibir Kevin Yan tetap tidak berubah, tatapannya semakin tajam yang bisa membuat Anastasia bergetar. Dia mengangkat lutut dan menghantam perut pria ini dengan kencang, lalu membalikkan badannya dan kabur dari ranjang!

Kevin Yan tidak menyangka gerakan dia akan secepat itu dan membuatnya tersedak karena terhantam. Dia menyipitkan mata menatap setengah badan wanita yang berada di luar ranjang, wajahnya membiru.

Detik selanjutnya, dia menjulurkan tangannya menyeret dia ke atas ranjang tanpa mempedulikan teriakannya.

Kemarahan yang dipendam di dadanya sejak lama akan meledak detik ini juga!

Dia langsung menangkap kedua lengan Anastasia dan dengan kencang menekan tangannya di atas kepala dia!

"Kenapa lari? Jangan katakan kamu tidak menginginkannya!"

Dia membuang sisa pakaian robek yang ada pada badannya. Tatapannya yang kejam yang seolah-olah bisa mencabik-cabiknya!

"Jangan!"

Bulu mata Anastasia bergetar, dia menggunakan seluruh tenaga untuk melawan, tetapi dia tidak melepaskan diri dari Kevin Yan.

"Bukannya tadi kamu mengatakan tidak puas?" Dia tersenyum dingin berkata, "kamu seharusnya sudah terbiasa dengan masalah ini, untuk apa berpura-pura suci!"

Bola mata Anastasia membesar, seluruh tubuhnya bergetar.

Mengapa bisa menjadi seperti ini? Ke mana perginya pria yang lembut dan pria yang mencintai dia seperti di dalam ingatannya?

Saat ini juga, yang ada di hadapannya hanyalah tatapan dingin yang membuat dia sangat ketakutan!

Sisa robekan baju meluncur jatuh di karenakan gerakan perlawanan dia. Kedua mata Kevin Yan menggelap, dia menekan dengan tubuhnya.

Detik selanjutnya, dia menyapu tubuhnya yang telanjang dan terhenti sejenak.

Kulit dia tidak seperti wanita kaya lainnya yang tanpa ada cacat sedikit pun, bahkan tidak bisa dibandingkan dengan anak gadis dari keluarga biasa.

Kevin Yan menyipitkan matanya dan menatap bekas luka tersebut.

Betul, bekas luka ada di beberapa bagian tubuhnya. Di karenakan kulit dia berwarna madu gelap sehingga membuat bekas luka tersebut tidak begitu terlihat. Tetapi ada beberapa bekas yang lebih dalam, seperti bekas luka yang berada di dada bagian samping kanan, masih terlihat bekas jahitannya.

Bekas luka tersebut berlapis-lapis. Seperti luka lama belum sepenuhnya sembuh sudah ada luka baru yang menimpanya.

Seorang wanita yang diadopsi oleh Keluarga Du, yang hidup berkecukupan mana mungkin memiliki luka seperti ini?

Tiba-tiba terlintas sebuah pikiran, dia menghubungkan dengan hasil laporan anak buahnya. Kevin Yan seolah-olah sudah mengetahui apa.

Karena ekspresi dia yang dingin sehingga ketika dia berbicara terdapat nada mengejek dan hinaan.

"Seperti yang aku duga, mana mungkin Hendy Du bisa melihat wanita sepertimu?"

Jari tangan dia menunjuk dan meluncur perlahan-lahan kepada bekas luka yang ada di tubuhnya sambil berkata, "cih, mainnya lumayan buas juga."

Sentuhan dingin di kulitnya membuat dia bergetar, Anastasia dengan bergetar berkata, "apa yang kamu, kamu katakan? Lepaskan aku...."

"Masih berpura-pura? Jangan memberitahu kepada aku bahwa kamu tidak mengerti!" tatapan Kevin Yan penuh penghinaan dan berkata, "tidak menyangka ternyata Tuan Besar Keluarga Du begitu kasar."

Novel Terkait

 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu