Demanding Husband - Bab 132 Pembalasan dari Kevin

Sejak konferensi pers diadakan dengan lancar, saham keluarga Du terus naik berhenti berturut-turut selama satu minggu, situasinya baik sekali, media yang mengikuti perkembangan proyek resort pulau XX juga semakin banyak.

Namun propaganda dari media tidak bisa membuat ketegangan di dalam keluarga Du berkurang, dalam satu minggu ini sudah rapat direktur sebanyak dua kali.

“Apa? Direktur Wang, ini tidak sama dengan yang sebelumnya kita sepakati bukan, uang jaminan dari aku saja sudah ditransfer, sekarang anda bilang tidak ingin bekerja sama dengan aku lagi?”

“Maaf sekali bos Du, ini salah aku, tapi kerjaan di kami sungguh terlalu banyak, benar-benar sibuk sekali, bawahan saja sudah mulai memberontak……denda pelanggaran janji tetap akan aku bayar, sekian, sampai jumpa, sampai jumpa!”

“……”

Wajah Hendy menjadi suram, dia tutup teleponnya dengan membanting, karena terlalu kuat, telepon berkabel tersebut sampai memantul ke atas, kemudian tergantung dengan kabel yang terayun sana sini.

Semua anggota eksekutif keluarga Du terdiam, satu ruangan menjadi hening.

Keadaan dimana semuanya pada membatalkan perjanjian sudah yang kelima kalinya di minggu ini, padahal perencanaan pengelolaan proyek pulau XX sudah disepakati dari awal.

Karena memang punya niat untuk menguasai semuanya, tentunya Hendy sudah terlebih dahulu membuat persiapan, sudah menghubungi tidak sedikit tim pengelola yang terkenal. Tapi yang tidak disangka adalah, setelah konferensi pers mendapat kemenangan besar, mereka semua malah berubah pikiran!

Hendy yang cerdas tentu tidak berpikir ini adalah kebetulan. Siapa juga yang mau meninggalkan proyek yang punya masa depan bagus dan malah mengganti rugi uang pelanggaran perjanjian? Ada beberapa perusahaan kecil yang karena takut menyinggung perasaan keluarga Du, bahkan inisiatif ingin membayar dua kali lipat uang denda!”

Air muka Hendy sangat tidak enak dipandang.

Dia mengira Kevin akan balas dendam, tapi dia sungguh tidak menyangka, IFC International Group bukan saja tidak menuntut, malah membantu mempropagandakan proyek pulau XX, seolah sedang mengatakan api yang dikobar keluarga Du belum cukup besar!”

Satu sisi membantu mengipas api, namun di sisi lain mengambil kayu bakar dibawah, memutus semua kerja sama keluarga Du!

Hendy naik pitam : “Kevin, kamu cukup kejam!”

Setelah diam agak lama, seorang anggota eksekutif membuka mulut dengan was-was : “Tuan Du, aku lihat……bagaimana kalau dibiarkan saja? Sementara kesampingkan dulu pro——”

“Tidak bisa!”

Hendy memotong sarannya dengan tegas : “Kalau pun tidak ada bantuan dari eksternal, kita juga bisa melakukannya!”

Air muka beberapa eksekutif tersebut berubah ketika mendengar perkataan Hendy.

Bicara memang gampang, tapi resort yang demikian besar, tidak peduli dari aspek pembangunan, atau pelayanan dan wisata, bagi keluarga Du adalah bidang baru, tanpa pengalaman dan bimbingan dari tim ahli, jangankan mendapat keuntungan, bisa mempertahankan modal saja sudah bagus!”

Anastasia menyadari tatapan tidak senang dari para eksekutif ini, dalam hatinya juga gelisah.

Mereka tidak tahu, awalnya proyek Pulau XX adalah kerja sama dengan IFC International Group, dan perusahaan keluarga Du hanyalah penanam saham. Sekarang semua saham sudah ada namun tidak bisa dimulai, setiap ditunda satu hari sudah mengakibatkan kerugian besar, apalagi kalau ditunda sampai waktu yang tidak jelas kapan……

Anastasia melihat semua daftar nama, setelah mempertimbangkan sesaat, ia tunjuk salah satu nama dari situ : “Tuan Du, di direktur Yuan sini……sepertinya kita belum mencoba?”

Hendy mengangguk : “Iya, karena dia punya proyek sendiri, tidak menerima kerja sama, dan yang terpenting adalah sebelumnya pernah bermasalah dengan dia dalam soal bisnis, aku rasa dia tidak akan……”

Dia diam sejenak, menangkap maksud Anastasia : “Tasia, kamu ingin meminta bantuan dengannya?”

“Aku akan mencoba.” Jawab Anastasia dengan hati-hati.

Sambil berpikir, ia berkata pelan : “Dia tidak akur dengan aku, jadi tidak bisa kalau aku yang secara langsung mengutarakannya, tapi kalau dengan cara mengadakan perjamuan atas nama perusahaan keluarga Du, dia mungkin tidak akan menolak.”

Dia agak menghela nafas lega, ditatapnya Anastasia dengan penuh kasih sayang : “Tasia, kalau orang lain aku tidak akan tenang, maka kuserahkan ini ke kamu, tidak perlu memaksa, cukup mencoba mencari tahu.”

“Aku mengerti.”

……

Hendy bertindak cepat, direktur Yuan juga menyanggupi dengan cepat, keduanya janji bertemu di ruang VIP Champs-Elysees Hotel.

Belum juga Anastasia berjalan masuk, sudah terdengar suara deruan mobil yang keras, hingga menerbangkan abu di sekitar sampai membuat orang terbatuk-batuk.

“Anastasia, tunggu aku!”

Sekali menoleh, Anastasia melihat wajah berjiwa pahlawan yang familiar. Cooper melempar kunci di tangannya ke belakang, Hery yang dibelakang langsung dengan kompaknya menangkap kunci tersebut, lalu berlari kecil membantunya memarkir mobil.

“Cooper? Buat apa kamu datang ke sini?”

“Tentu saja mencari kamu!” Cooper menyeringai, warna kulitnya yang cokelat tampak agak berkilau karena cahaya lampu.

Anastasia menepuk kepalanya : “Jangan mengganggu, aku datang untuk urusan perusahaan, cepat kamu pergi.”

“Ck, bukankah hanya ketemu Kenzo saja?” Cooper mengerutkan dahi : “Orang itu sangat genit, aku tidak tenang kalau tidak menemani kamu pergi.”

“Tunggu kamu menang melawan aku baru khawatir saja.” Anastasia menunjuk-nujuk bahunya sambil tertawa : “Pulang saja, lagipula kamu tidak tertarik dengan urusan bisnis.”

“Aku janji tidak akan mengganggu!” Cooper mengangkat telapak tangan menunjukkan ia bersumpah : “Janji hanya akan diam saja seperti kelinci kecil!”

Ke, kelinci kecil? Perumpamaan seperti apa ini?

Hery yang di samping sudah tidak tahan lagi, dengan ekspresi wajah yang sulit dideskripsikan ia menoleh ke belakang, bahunya bergetar, jelas sekali dia sedang berusaha menahan tawa.

Anastasia juga tidak tahan untuk terbahak-bahak. Karena dia seorang pria yang berotot besar dengan tinggi seratus delapan puluhan sentimeter saja sudah menyebut dirinya adalah kelinci kecil, Anastasia pun tidak enak untuk mengusirnya lagi.

Tidak berapa lama setelah keduanya menunggu di ruang VIP, Kenzo dan beberapa orang lainnya pun sampai. Setelah berbasa-basi, Anastasia bersiap untuk masuk ke topik utama.

“Direktur Yuan, kali ini mengundang anda datang karena ingin membicarakan tentang proyek pulau XX perusahaan keluarga Du——“

“Aduh, jangan buru-buru.”

Kenzo melambaikan tangannya yang gemuk, dengan senyum palsu ia berkata : “Aku tahu Hendy suruh aku datang untuk tujuan apa, ckck, dulu ketika dia merebut hampir setengah bagian pemasaran aku malah tidak sesungkan ini!”

Ekspresi Anastasia agak kecewa.

Sebenarnya dia juga sudah menebak, Kenzo tidak sepemaaf itu sampai akan membantu perusahaan keluarga Du melewati rintangan ini. Hendy sendiri juga tahu akan hal ini, jadi tidak mempertimbangkan dia.

Kali ini dia begitu cepat menyanggupi undangan makan, mungkin lebih ke senang atas penderitaan mereka.

Meskipun demikian, Anastasia juga tidak bisa mengabaikannya begitu saja. Walaupun kepribadian Kenzo tidak baik, tapi tim di bawah naungannya adalah ahli yang sangat berpengalaman.

“Direktur Yuan punya syarat apa, silakan diutarakan.”

Kenzo menepuk tangan : “Nona Du memang orang yang berpikir cepat, aku suka! Soal syarat bisa kita bicarakan pelan-pelan, tapi sebelum ini masih ada tamu terhormat yang belum sampai, tunggu dulu.”

Masih ada orang lain?

Anastasia mengernyitkan dahi : “Selain direktur Yuan, tuan Du sepertinya tidak mengundang yang lain.”

Saat ini Kenzo bangkit berdiri dan berjalan ke pintu untuk menyambut “tamu terhormat”.

“Direktur Yuan, maaf, tadi macet di jalan.”

“Tidak, direktur Yan terlalu sungkan dengan aku, sini sini sini, silakan di sini, silakan……”

Anastasia mengangkat kepala, tatapannya bertemu dengan tatapan suram dan dingin Kevin, ditengah kekagetannya, dalam hatinya semakin kecewa.

Satu-satunya harapan yang ia harapkan, seolah musnah seiring dengan kemunculan pria ini.

Novel Terkait

Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu