Demanding Husband - Bab 304 Peringatan

Vivian Xiao berdiri di tengah kantor Kevin Yan dengan sikap berwibawa, dan wajahnya yang terawat baik juga terdapat sedikit kemarahan.

"Direktur Yan, benar sulit sekali untuk bertemu dengan Anda, ataukah IFC International Group menindas orang lain dengan kekuasaan dan meremehkan keluarga Xiao aku?"

Vivian Xiao benar-benar marah dibuat oleh Kevin Yan selama periode ini, tapi karena rasa malu jadi terlalu sulit untuk melampiaskan.

Sejak dia datang ke Cina, tidak tahu mengapa, IFC International Group menekan industri keluarganya, dan semua saluran yang terhubung dengan negara tersebut sedikit atau banyaknya telah ditempati oleh pasar.

Kelompok media di Cina hanya mengetahui bahwa semua bisnis di Lemon Entertainment yang dibawah Hero Entertainment direbut oleh orang lain, tetapi mereka tidak tahu bahwa IFC International Group tidak hanya melawan Hero, melainkan melawan semua bidang Vivian Xiao yang terlibat!

Ketika stafnya pertama kali melapor ke Vivian Xiao, dia tidak menganggapnya serius. Keluarga Xiao dimulai sebagai merek mewah, terutama bidang yang terlibat adalah industri fashion, dan ini bahkan tidak ada kaitannya dengan bidang IFC International Group.

Namun, seiring berjalannya waktu dari hari ke hari, hanya dalam seminggu, taktik balas dendam IFC International Group digunakan di mana-mana, dan ini membuat Vivian Xiao terkejut dan merasa pasti ada yang salah.

Dia meminta sekretarisnya membuat janji dengan Jason Lin tiga atau empat kali, dan ingin melakukan percakapan tatap muka dengan Kevin Yan, tetapi dia tidak menyangka bahwa setiap kali sampai pada waktu yang dijanjikan, Jason Lin akan menelepon datang dan mengatakan minta maaf karena presiden ada hal yang harus dilakukan sementara, dan akan membuat janji lagi.

Sekarang, tidak peduli betapa bodohnya Vivian Xiao, dia juga sudah tahu bahwa IFC International Group memang ingin memusuhi dia.

Dia bisa sampai ke kantor Kevin Yan hari ini, hampir setengah alasan adalah dengan menerobos. Satu jam yang lalu, Jason Lin sekali lagi memberitahunya bahwa Direktur Yan sedang sibuk dan tidak bisa bertemu dengannya, Vivian Xiao sangat marah, dan langsung mendorong pergi satpam yang menghalanginya, dan memasuki kantor presiden dengan membawa amarah yang besar.

Kevin Yan berhenti sejenak dengan pena di tangannya, dan berkata dengan acuh tak acuh, "Selamat datang Direktur Xiao, silakan duduk."

Matanya masih tertuju pada secangkir kopi yang ditinggalkan Anastasia, dan yang mengambang lembut sedikit kehangatan yang pahit.

Anastasia akhirnya bersedia muncul di hadapannya, dan Kevin Yan dari lubuk hatinya tidak ingin Anastasia pergi, bahkan jika dia bisa melihatnya lebih banyak juga bersedia.

Sayangnya, dia menerima pesan dari meja depan yang memberitahunya bahwa Vivian Xiao bersikeras naik ke atas untuk menemuinya.

Dilihat dari data Vivian Xiao yang disurvei Kevin Yan, kesabarannya sudah mencapai batasnya, dan inilah kesempatan yang terbaik untuk bernegosiasi.

Meski dia yang mengatur permainan ini dengan tangannya sendiri, tetapi terpikir kemunculan Vivian Xia mencegahnya untuk meninggalkan Anastasia sedikit lebih lama, sikap Kevin Yan terhadap wanita bangsawan Prancis ini menjadi semakin dingin.

"Tidak perlu! Aku melihat tampang Direktur Yan yang seperti ini, sepertinya tidak menyambut aku."

Vivian Xiao kesal dengan penampilan dingin Kevin Yan. Jika bukan dia ingin menjaga statusnya sendiri dan membawa aura aristokrat, dia dari awal sudah sangat marah.

"Direktur Yan, asisten kamu memberi tahuku bahwa kamu sangat sibuk setiap hari, dan aku juga tidak akan menyia-nyiakan waktu kamu. Aku pribadi datang ke sini hari ini hanya ada satu pertanyaan yaitu tolong Direktur Yan memberikanku jawaban yang memuaskan!"

Dengan suara "klik" yang samar, Kevin Yan meletakkan pena di tangannya, sosoknya yang tinggi bersandar ke belakang, jari-jarinya yang ramping saling tumpang tindih, dan momentumnya tenang dan kuat.

"Direktur Xiao datang untuk meminta jawaban yang dapat dimengerti."

Vivian Xiao tersenyum dengan terpaksa dan berkata: "Ya, aku pikir aku hampir tidak pernah berurusan dengan IFC International Group kamu, apalagi tidak pernah membuat dendam dengan kamu. Kamu begitu terus-terangan melawanku, dan mungkinkah langkah selanjutnya IFC International Group adalah ingin memasuki industri fashion dan membuka jalan terlebih dahulu? "

"Sangat baik bagi anak muda untuk menjadi agresif, tetapi juga harus melakukan dengan apa yang kamu bisa. Jika kamu ingin membuka pasar, langkah pertama yang harus dilakukan adalah belajar bekerja sama dengan para pendahulu Anda. Kamu begitu agresif, apakah kamu tahu apa itu arti serakah?"

Kevin Yan memandang Vivian Xiao dengan mata yang dingin. Dibandingkan dengan kata-kata marahnya, seluruh orangnya tenang seperti laut tanpa dasar.

"Direktur Xiao salah paham. IFC International Group tidak punya rencana untuk mengubah industri dalam dua puluh tahun ini."

Vivian Xiao mengangkat alisnya, belum dia berbicara, dia sudah mendengarkan Kevin Yan mengatakan satu per satu: "Aku hanya ingin memberi kamu satu peringatan."

"..."

Kata-katanya ini terdengar lebih arogan dan sombong daripada merebut pasar. Dahi Vivian Xiao berkedut, mengertakkan gigi dan mengulangi: "Peringatan?"

Kevin Yan mencondongkan tubuh ke depan sedikit, lengannya bertumpu di tepi meja besar, matanya mengeluarkan aura dingin.

"Aku memperingatkan kamu, lebih baik jangan mengganggu Anastasia."

"..."

Wajah Vivian Xiao membeku sesaat, dan dalam sementara waktu dia tidak bisa mengikuti pemikiran Kevin Yan.

Yang dia katakan adalah Anastasia yang akan menikah dengan putranya, Cynthia?

Sejak datang ke Cina seminggu yang lalu, dia baru bertemu sekali dengan Anastasia, dan itu adalah saat perbincangan di kedai kopi, dan setelah itu adalah perlawanan sengit dari Marison Xiao.

Tapi ... bagaimana Kevin Yan tahu tekanannya pada Anastasia?

Tidak, intinya adalah, apa hubungan masalah ini dengan Kevin Yan?

"Direktur Yan, jika aku tidak salah mengerti, wanita yang kamu sebutkan itu adalah pendiri CC?"

Vivian Xiao kembali sadar dan mengangkat sudut mulutnya yang berlipstik merah anggur: "Ini urusan keluarga Xiao. Jika Direktur Yan melakukan penekanan karena ini, hei, apakah kamu tidak terlalu mencampur urusan orang lain?"

"Campur tangan atau tidak urusan orang lain, itu terserah aku."

Kevin Yan duduk di kursi besar, matanya yang seperti elang menyinarkan cahaya dingin yang tajam, yang sama sekali berbeda dari mata yang dia tatap ke Anastasia belum lama ini.

"Jika tidak ada yang salah dengan data penyelidikanku, Direktur Xiao, kamu juga bukan keturunan bangsawan murni kan."

Vivian Xiao terkejut sejenak lagi, dan detik berikutnya kulit wajahnya hijau dan merah, perasaan yang dipermalukan oleh pesaingnya melonjak, dan menjadi kemarahan karena dipermalukan!

Tentu saja dia tidak bisa merupakan darah bangsawan murni, dari fitur tampangnya dan Marison Xiao saja, sudah terlihat bahwa dia adalah orang Asia.

Ketika Vivian Xiao menikah dengan ayah Marison Xiao, dia juga menghadapi penolakan dan keraguan besar dari kalangan bangsawan. Hanya saja keluarga Xiao sudah menjadi kebangsaan Perancis tiga generasi yang lalu, dan nenek moyang mereka memiliki hubungan pernikahan yang sangat jauh dengan para bangsawan, dan Vivian Xiao adalah salah satu tokoh terkuat di kalangan bangsawan saat itu, dan ini baru membuatnya berhasil masuk ke dalam keluarga bangsawan.

Saat ini, keluarga Xiao memiliki momentum perkembangan yang baik, dan juga kekuatan terdepan yang membawa lingkaran fashion Paris, sementara orang tua dari Marison Xiao relatif rendah hati, jadi sampai hari ini, sudah tidak ada orang yang berani menunjukkan asal-usul Vivian Xiao.

Kata-kata Kevin Yan yang ringan dan berkibar ini, seperti duri yang tersembunyi sangat dalam, dan sangat pas saja menembus noda paling tabu Vivian Xiao!

"Kamu mengambil rintangan yang kamu terima saat itu dan malakukannya pada orang lain, he ..."

Kevin Yan tidak melanjutkan berbicara, dengan cibiran dari sudut bibir tipisnya, dia tersenyum ironis.

Dada Vivian Xiao naik dan turun, dan otaknya dirangsang hingga naik darah. Dia tidak menyangka sejak dia masuk, dia akan ditekan oleh Kevin Yan hanya dengan beberapa kata!

"Direktur Yan, aku sangat penasaran."

Kata-katanya rata-rata keluar dari gigi geraham belakangnya dengan geram: "Apa hubungan gadis yang bernama Anastasia itu denganmu ?!"