Demanding Husband - Bab 255 Dia Ingin Menemuinya

Akhirnya Kevin menunjukan ekpresinya, perlahan mengangkat matanya: "Menjelaskan?"

Dengan perlahan Kevin mengulangi kata itu, seolah tidak mengerti, ekspresinya itu tidak dapat diprediksi.

Mendengar kesuraman dari nadanya, Jason terburu-buru kembali berkata: "Aku selalu menyuruh Departemen Hubungan Masyarakat untuk tetap menutup mulut. Tetapi... karena pernikahan ini berkaitan dengan strategi bisnis Keluarga Yan dan Keluarga Du. Saat ini banyak media komersial yang berspekulasi bahwa kerja sama Keluarga Yan dan Keluarga Du telah hancur. Sehingga hal ini berdampak negatif pada penilaian terhadap perusahaan lainnya dan pasar saham ... "

"Ah."

Tiba-tiba, Kevin menyeringai, dalam sekejap sekujur tubuhnya menjadi dingin seolah membeku, Jason pun tidak dapat berkata apa-apa.

"Pergilah menyiapkan konferensi pers."

Jason pun tidak bisa menahan diri, tetapi bertanya: "Konferensi ... apa?"

Tanpa mengeluarkan ekspresi, Kevin mengucapkan kata demi kata yang terdengar serak dan dingin.

"Untuk memastikan hal yang mereka duga, bahwa hubungan antara Keluarga Yan dan Keluarga Du benar-benar telah hancur!"

Dalam sekejap Jason merasa kaget.

Maksud Kevin ialah dia tidak ingin menjelaskan apa pun yang berkaitan dengan pernikahan tersebut, tetapi ingin menyatakan perang kepada Keluarga Du!

"Direktur Yan, ini...“

Tampaknya Jason ingin mengucapkan beberapa patah kata lagi. Tetapi bagaimanapun juga keputusan yang dibuat oleh Kevin ini dapat dikatakan akan berdampak besar. Meskipun pengaruh Keluarga Yan di China memang tidak tertandingi, namun Keluarga Du juga telah berakar kuat selama bertahun-tahun, jelas merupakan pesaing yang tangguh.

Terlebih lagi, kepentingan bisnis selalu berfokus pada kerja sama yang saling menguntungkan. Sehingga keputusan seperti ini tidak sejalan dengan gaya Kevin yang selalu konsisten...

"Pergilah."

Setelah mengatakan kata singkat itu, Kevin tidak mengucapkan sepatah kata pun lagi. Dia kembali berbaring di tempat tidur, lalu menutup matanya.

Sikapnya itu sangat jelas dan tegas. Jason telah bersama Kevin selama lima atau enam tahun, dia tahu betul bahwa jika Kevin telah mengambil suatu keputusan, maka dengan begitu tidak akan ada perubahan!

"Baik, aku akan segera menghubungi Departemen Hubungan Masyarakat. Direktur Yan, istirahatlah dengan tenang."

Setelah Jason menutup pintu, Kevin mengangkat matanya, menatap ke suatu titik dalam kehampaan, berangsur-angsur tenggelam ke dalam pikirannya.

Sejak Kevin sadar, dia terus menolak untuk memikirkan hal yang terjadi enam tahun lalu. Bahkan walaupun dia mendengar suara tawa gila Windy di dalam mimpi buruk yang baru saja dirinya alami, Kevin sudah berubah pikiran, memaksakan dirinya untuk memikirkan urusan perusahaan.

Karena jika tidak mengingatnya, maka dia tidak akan memikirkannya.

Setiap kali dia menyentuh titik itu, paru-parunya akan terasa begitu sakit, hingga dia menyentuh dadanya, membuatnya kehabisan napas.

Ingatan itu bagaikan tsunami yang memusnahkannya, dengan kenyataan yang begitu kejam, membuat pertanyaan yang tidak ada habisnya.

Mengapa setelah bertahun-tahun dia salah mengira?

Mengapa dia membuat kesalahan yang begitu bodoh dan besar?

Dia kembali mengingat pada saat itu terdapat berita di seluruh dunia yang melaporkan bahwa Putra Tertua Keluarga Yan dan Nona Besar Keluarga Du telah diculik pada saat yang sama, lalu mereka diperas untuk mendapatkan uang tebusan yang sangat besar. Dia melihat nama "Anabelle" menjadi headline berita itu.

Kemudian, dia dengan tergila-gila menghampiri Keluarga Du untuk menemukannya, tetapi berulang kali diacuhkan oleh Hendy. Sampai pada akhirnya Hendy memberitahunya bahwa Anabelle, yang psikisnya terganggu, telah dikirim ke Amerika Serikat untuk dirawat, dia tidak dapat menemui siapa pun selama dua atau tiga tahun.

Pada saat itu Kevin mengira bahwa karena Hendy tidak ingin orang lain tahu bahwa putrinya dihina oleh orang-orang itu, sehingga bersikeras untuk tidak mengungkapkan identitas Annabelle. Kevin dipenuhi dengan rasa cemas, menunggu dengan penyesalan sampai Annabelle kembali pulang.

Hari itu dia melihat Anabelle, yang berada di bawah bulan. Dia tampak anggun dan cantik, sama seperti apa yang dirinya bayangkan. Anabelle pun melihatnya, lalu berjalan menghampirinya, kemudian sambil tersenyum berkata dengan lembut: "Akhirnya aku bertemu denganmu."

Suaranya begitu indah, terdengar akrab. Setiap malam saat dia dihantui oleh mimpinya, Annabelle selalu mendukungnya melalui waktu yang sulit. Ketika Annabelle membuka mulutnya, Kevin segera memeluknya dengan begitu erat.

Tapi jika dipikir-pikir sekarang, semua ini sangat tidak masuk akal dan konyol, bahkan... menjijikan.

Ternyata alasan Hendy menyembunyikannya dan menjadi ragu-ragu bukan karena dia sulit berkata tentang penghinaan yang di hadapi Annabelle, tetapi dia mencoba segala cara untuk menutupi kebenaran dan menggunakan berbagai cara untuk menutupi kekurangannya!

Ternyata kecantikan, dan keanggunan Anabelle hanyalah sebuah penyamaran semata. Dia menggunakan suaranya yang indah yang tampak tidak berpura-pura itu, demi membuat Kevin tejebak dalam cinta yang buta, Kevin sangat ingin memberikan yang terbaik untuknya!

Mengapa Kevin tidak bisa menyadarinya? Mengapa tidak sadar akan hal itu?

Tidak.

Dia telah menyadarinya.

Sejak saat dia mendapatkan file rekaman itu, menyadari kebencian yang ada pada Anabelle, dia merasa ada sesuatu yang salah. Semakin sulit baginya untuk menemukan sosok gadis itu di dalam diri Anabelle.

Tapi dia tetap mempercayainya.

Karena selain Anabelle, siapa lagi yang akan ada di sana?

Di dunia ini, bagaimana bisa ada orang kedua yang bisa menjadi gadis yang terukir di hatinya?

Namun, takdir membuat lelucon konyol terhadapnya.

Dia tidak pernah menyangka bahwa gadis itu adalah Anastasia.

Atau mungkin dia pernah berpikir bahwa ketika dia tertidur dengan Anastasia, memeluknya di Motel yang sempit dan dingin, tapi terasa begitu hangat. Dia pernah memikirkannya sekilas, tetapi dalam sekejap, dia menyangkal dirinya sendiri.

Ternyata suara indah yang didambakannya itu telah rusak.

Ternyata kulit tanpa cela yang didambakannya itu, telah penuh dengan ruam.

Ternyata wanita yang penuh dengan kebaikan dan kelembutan yang dia cintai itu, telah lama mendapat siksaan yang tidak berujung, dipaksa untuk mengenakan topeng yang dingin, meringkuk di sudut, agar tidak disakiti lagi.

Tapi harusnya Kevin tahu, bukan?

Kevin tahu bahwa di bawah topengnya yang tampak dingin itu, hatinya masih lembut dan tidak pernah berubah.

Kevin tiba-tiba mengepalkan telapak tangannya. Pada saat berikutnya, tampaknya dia tidak bisa menahan pikiran. Dia perlahan bangkit, melepaskan cairan infus dari tangannya, berjalan keluar dari bangsal.

Dia ingin menemuinya.

Walaupun Anastasia masih berlum sadar, walaupun mungkin dirinya tidak bisa masuk ke dalam bangsal.

Tapi dia tidak bisa menunggu lagi. Jika dia tidak melihat wajah cantik yang dikenalnya, hatinya tidak akan merasa tenang.

Begitu Kevin keluar dari bangsal, staf medis yang menunggu di luar segera menemaninya, berkata dengan cemas: "Direktur Yan, kamu tidak boleh bangkit dari tempat tidur saat ini. Nanti kamu harus melakukan perawatan atomisasi, kamu belum menyelesaikan infus mu... "

Saat Kevin menatap ke belakang, matanya tampak masam menjadi dingin. Tanpa membuka mulutnya, perawat itu sudah tidak berani mengucapkan sepatah kata pun.

"Anastasia, dia..."

Kevin membuka mulutnya, lalu berhenti sejenak. Ada kebingungan di dalam hatinya.

Jika bertemu Anastasia, apa yang akan Kevin katakan padanya?

Kevin telah membuat kesalahan besar, bahkan dirinya sendiri merasa dia tidak bisa diterima. Apakah Anastasia akan mempercayainya?

Kevin tidak pernah mengira bahwa dirinya akan merasa ragu-ragu. Jelas-jelas saat ini tidak ada orang yang melihatnya, tapi dia mulai merasa khawatir.

Kevin terdiam, lalu bertanya: "Anastasia di rawat di bangsal mana?"

Perawat itu tertegun sejenak, lalu menggelengkan kepalanya: "Anastasia ? Aku belum pernah mendengar tentangnya... Dia tidak ada di rumah sakit kami."

Novel Terkait

Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu