Demanding Husband - Bab 344 Biarkan Aku Merasa Tenang

Anastasia memandang Kevin Yan dengan curiga, diam-diam menunggu kata-katanya selanjutnya.

"Berita yang kamu dengar, adalah berita palsu yang aku suruh Jason Lin untuk menyebarkannya. Hanya dengan membiarkan orang-orang itu berpikir bahwa aku benar-benar tidak memiliki apa-apa, dan tidak bisa melawan, mereka baru bisa bertindak menjadi lebih tidak bermoral."

Anastasia tertegun sesaat: "Berita palsu?"

Dia berpikir sejenak, dan sedikit sulit untuk dipercaya: "Maksudmu, kamu tidak menjual saham, dan IFC International Group tidak mengalami defisit laba?"

Kevin Yan melengkungkan bibirnya: "Defisit tentu saja ada, bagaimanapun, rubah tua Hendy Du memutuskan untuk bertarung denganku, tidak dapat dipungkiri bahwa akan ada kerugian. Namun, jika dia ingin menekan IFC International Group sampai harus menjual saham, maka dia hanya sedang bermimpi."

Suaranya sangat lembut, tetapi setiap kata terdengar sangat jelas dan kuat, dengan aura yang kuat seperti orang yang unggul.

Anastasia merasa sedikit lega di hatinya, dia merasa bahwa batu besar yang telah berada di hatinya selama sebulan terakhir akhirnya jatuh ke tanah.

Karena Kevin Yan bisa mengatakan masalah ini dengan pasti, maka dia pasti sudah mengendalikan situasi saat ini.

"Jadi, kamu benar-benar meminjam kesempatan untuk bersaing dengan Keluarga Du dan Vivian Xiao untuk membesar-besarkan celah kerugian dan menyebarkan rumor di media untuk memancing ular keluar."

Anastasia memikirkan situasinya, dan mengerutkan kening: "Tetapi apakah orang-orang itu akan mudah dibutakan?"

"Tentu saja. Karena sebenarnya aku hanya memiliki saham kurang dari 15% di tanganku."

Mata hitam Kevin Yan terlihat seperti sedalam kolam yang dalam, dan dia memusatkan perhatiannya kepadanya untuk sesaat, lalu membuka bibirnya dan berbicara kata demi kata.

"Sisa saham 30% itu atas namamu."

"......"

Anastasia tercengang, dia bahkan sampai curiga bahwa dirinya sudah salah dengar.

"Apa yang kamu katakan......." dia bergumam dengan kaget: "Bagaimana mungkin aku......"

"Kenapa bukan?"

Sudut bibir Kevin Yan menunjukkan lengkungan lembut: "Kamu dapat melakukan registrasi saham kapan saja dan menjadi pemegang saham terbesar dari IFC International Group."

Anastasia merasa dirinya seperti sedang mendengarkan sebuah cerita fantasi.

"Kamu.....apakah kamu gila?"

Butuh lebih dari 10 detik bagi Anastasia untuk mencerna fakta mengejutkan ini dengan sangat lambat, dan ekspresinya berangsur-angsur berubah dari ketakutan menjadi panik.

"Bagaimana aku bisa melakukan hal ini? Perusahaan ini milikmu......"

"Sekarang sudah bukan milikku."

Jemari ramping Kevin Yan perlahan mengusap pipi Anastasia, tenang dan rileks, seolah-olah tidak ada masalah yang terjadi.

"Tidak, tidak, aku tidak ingin menerimanya."

Anastasia sedikit bingung, dan menggelengkan kepalanya dengan lembut: "Perusahaan sangat penting bagimu, aku tidak boleh......"

"Dibandingkan dengan perusahaan," Kevin Yan membuka bibirnya, dan berkata dengan suara yang rendah, yang dapat menembus hati orang yang mendengarnya: "Aku lebih memedulikan dirimu."

Mata hitamnya menatap tajam ke dalam mata jernih Anastasia.

"Anastasia, tidak ada yang lebih penting daripadamu, apakah kamu mengerti?"

"......."

Mata Anastasia berkedip, dia menggerakkan bibirnya, tetapi tidak ada kata-kata yang keluar.

Cairan asam yang hangat mengalir ke atas, membasahi tenggorokannya dengan tidak normal.

"Kamu, kamu tidak perlu melakukan hal seperti ini....."

Setelah sekian lama, Anastasia mengucapkan beberapa patah kata dengan suara yang kering dan serak, emosi yang kacau memenuhi pikirannya, dan membuatnya pikirannya berantakan.

Dia merasa, dia sepertinya dapat mengerti sedikit tujuan dari apa yang dilakukan oleh Kevin Yan.

Apakah dia sedang menebusnya? Atau dia ingin membuktikan tekadnya?

Namun, apapun jenisnya, hadiah ini terlalu berat, dia tidak tahu harus berbuat apa....

Sosok Kevin Yan sangat dekat, dan aura familiar segera mengelilingi Anastasia, dan melenyapkan kata-kata yang akan dia ucapkan berikutnya di mulutnya.

"Kamu jangan merasa terbebani."

Nafas hangatnya meniup kulit dinginnya: "Anastasia, terimalah dan biarkan aku merasa tenang, oke?"

"......"

Anastasia mengangkat matanya dan melihat ke dalam pupil tak berdasar pria itu.

Biarkan aku merasa tenang, oke?

Dia tiba-tiba menyadari bahwa dugaan sebelumnya salah.

Kevin Yan tidak mencoba untuk menebus atau membuktikan apa pun.

Dia memohon ketenangan untuk dirinya. Dia takut dia akan pergi lagi, atau menghilang dengan tenang.

Dia ingin menggunakan saham 30% ini, kekayaan dalam jumlah besar ini, untuk memperdalam ikatan di antara mereka berdua.

Suasana sekitarnya sunyi, bulu mata Anastasia bergetar, dan dia bisa dengan jelas merasakan bahwa suhu panas di antara kedua tangan yang berpegangan satu sama lain, ditransmisikan melalui permukaan kulit ke dalam hatinya.

Dia membuka bibirnya, dan sebuah kata yang sederhana mengalir dengan lembut dari bibir pucat berwarna ceri.

".....baik."

Tatapan mata Kevin Yan, tenggelam dalam kehangatan yang menyenangkan mengikuti kata yang dia ucapkan.

Mereka telah kehilangan satu sama lain selama 9 tahun ini. Dia tidak bisa sekali lagi menerima rasa sakit hati dan keputusasaan.

Tidak peduli apakah itu pemanfaatan awal pengembangan bisnis CC untuk mempertahankannya di China, atau taruhan antara dia dan Marison Xiao, atau saat ini, dia mengikatnya dengan kekuatan dan kekayaan yang besar....

Tidak masalah jika dia dikatai tidak masuk akal atau kejam, untuk orang yang berada di pelukannya saat ini, Kevin Yan merasa bahwa demi memilikinya, dia dapat melakukan apa saja, bahkan dengan cara apa pun.

"Ini yang kamu katakan kepada Jason Lin untuk tidak memberitahuku, bukan?"

Anastasia menarik napas dan mengerutkan kening: "Tetapi aku sama sekali tidak memahami bisnis IFC International Group, kalau-kalau aku mengacaukannya......"

Kevin Yan menurunkan matanya, dan menyimpan ekspresi tidak berdaya Anastasia ke dalam benaknya, dan menggerakkan bibirnya.

"Jangan terlalu khawatir, kamu hanya perlu tanda tangan."

Dia memegangi lengannya dengan erat, hidung Anastasia yang lembut menyentuh dadanya, dan suara magnetisnya yang rendah terdengar dari atas.

"Setiap keputusan yang akan aku buat di masa depan harus disetujui olehmu."

"Kamu boleh tidak perlu datang ke perusahaan, atau sesekali datang untuk memeriksa pekerjaan."

"Jika kamu melihat seorang karyawan yang tidak menyenangkan di matamu, kamu bisa langsung memecatnya. Jika kamu tidak menyukai pihak yang bekerja sama dengan kita, IFC International Group akan memutuskan kontrak dengannya ...."

Ucapan Kevin Yan semakin lama semakin tidak masuk akal, sepertinya dia benar-benar telah melakukan hal-hal yang berantakan ini, Anastasia memotongnya dengan marah.

"Apakah aku orang yang bodoh?"

Kevin Yan menatapnya, sudut bibirnya menunjukkan senyuman yang memanjakannya.

"Aku tidak mengatakan seperti itu. Aku hanya memberitahumu bahwa kamu bisa melakukan hal seperti ini."

"......"

Anastasia mengatupkan bibirnya dan tertular kegembiraan darinya, dia juga merasa manis dan lembut di hatinya, dia dengan sedikit canggung mengalihkan pandangannya, dan berbisik.

"Rasanya seperti, aku sedang dihidupi olehmu, dan bisa melakukan apa saja....."

"Salah."

Kevin Yan berbicara dengan suara yang dalam sambil tersenyum, dan itu terdengar sangat seksi dan magnetis.

"Jelas-jelas kamu yang sedang menghidupiku."

"......"

Bahkan tanpa memandangnya, Anastasia bisa membayangkan wajah tersenyum Kevin Yan, dan langsung merasakan panas mengalir di wajahnya, dan detak jantungnya menjadi cepat.

Telapak tangan pria itu mulai bergerak naik turun lagi, Anastasia mengangkat tangannya untuk menarik bantal di belakangnya, dan menyodorkannya ke wajah tampan Kevin Yan.