Demanding Husband - Bab 45 Kamu Sungguh Kejam!

Jason Lin keluar dari mobil dan membungkuk padanya, "Nona Du, tolong masuk ke dalam mobil. Direktur Yan mengatur agar aku menjemput kamu untuk bekerja."

"Pergi bekerja?" Anastasia merasa heran:”Pergi bekerja ke mana?"

Jason Lin tersenyum: "IFC Building, IFC International Group."

Setelah termenung sebentar, tanpa sadar menolak: "Tidak perlu. Apa yang akan aku lakukan di sana?"

Jason Lin masih mempertahankan senyuman sopan: "Nona Du, tolong masuk ke mobil dulu, seseorang akan menghubungi Anda dan menjelaskan situasinya kepada Anda nanti."

Meskipun dia berbicara dengan sopan, dia tidak bermaksud mengalah.

Anastasia masih ingin menolak: "Aku tidak akan pergi--"

Jason Lin dengan sopan memotong kata-katanya: "Nona Du, bawahan kita hanya sesuai dengan perintah Direktur Yan, tolong jangan mempersulit aku.

Anastasia menghela nafas, tahu tiada guna berdebat dengan Jason Lin. Tidak punya pilihan selain masuk ke dalam mobil terlebih dahulu, menunggu sampai bertemu Kevin Yan.

Mobil segera bergerak, telepon Anastasia berdering.

Nama yang muncul di layar sedikit mengejutkannya, dia segera mengangkatnya.

"Hei, Tuan Du, ini aku."

Di ujung yang lain, suara yang agak tua dan wibawa terdengar: "Apakah semuanya baik-baik saja?"

“Ya, konflik antara Angel dan Robby Gu telah diselesaikan.” Dia memikirkan terakhir kali Hendy Du menelepon dan bertanya tentang masalah ini.

"Yah. Jangan urus dulu masalah Happy Monk."

Anastasia tertegun: "Apa?"

"Tasia, aku seharusnya mengatakan kepadamu sebelumnya, berapa banyak proyek kerja sama skala besar yang keluarga kita miliki dengan IFC?"

Dia mengangguk, "Ya, aku tahu."

Justru karena beberapa proyek bernilai trilyiun ini berlandaskan pada pernikahan antara keluarga Yan dan Du, sehingga dia akan menikahi Kevin Yan.

"Ada salah satu proyek resort wisata terbesar. Direktur Yan mengatakan kepada aku hari ini bahwa itu sudah siap untuk dimulai. Itu dijalankan lebih awal dari rencana sebelumnya, tetapi karena Direktur Yan telah mengatakan siap, kamu pergi bantu dia."

"……Iya."

"Aku akan menemukan seseorang untuk melakukan urusanmu yang lain."

Setelah menutup telepon, Anastasia mendesah.

Kevin Yan, kamu kejam.

Dia seperti pemburu yang berpengalaman, dia mengincar tenggorokan mangsa dan menunggu kesempatan untuk menyerangnya dengan satu gigitan.

Jason Lin meliriknya melalui kaca spion: "Nona Du, mari kita pergi ke IFCBuilding sekarang, oke?"

Anastasia bersandar ke jendela mobil dan mencibir: "Apakah aku punya pilihan?"

Jason Lin tersenyum sopan tanpa menjawab.

IFC Building.

Bangunan menjulang tinggi ini adalah bangunan ciri khas di Nandu. Kevin Yan Direktur IFC International Group, berada di lantai atas gedung ini.

Ketika dia naik lift, dia melihat Jason Lin menekan lantai 17 di tengah, sedikit bingung: "Apakah kita tidak akan melihat Kevin Yan?"

"Anda pergi ke departemen personalia untuk melapor dulu, kemudian Anda bisa bekerja di departemen yang ditugaskan. Jika memiliki kebutuhan lain, dapat menghubungi aku kapan saja."

Setelah selesai berbicara, dia keluar dari lift.

Anastasia mengernyitkan dahi, tidak tahu apa yang sedang direncanakan Kevin Yan.

Ketika dia menyelesaikan proses dengan cepat, dia berdiri di pintu departemen hubungan masyarakat dengan kartu kerja di tangannya.

Dia ragu-ragu menuju ke meja informasi: "Halo, boleh aku bertanya -"

Sebelum selesai bicara, dia mendengar suara sepatu hak tinggi diiringi suara dengan nada yang sangat tidak sabar: "Bukankah ada orang baru dipindahkan hari ini? Kenapa orangnya belum datang hingga saat ini?"

Dia melihat ke belakang dan melihat seorang wanita modis berdiri di belakangnya, berponi tinggi, berdandan dengan gaya OL yang oriental, berekspresi displin.

Dia melihat Anastasia agak asing, matanya langsung melihat kartu kerja yang dipegangnya.

"Itu kamu?"

"Ya ... seharusnya begitu." Dia sedikit terkejut.

Fera Fang memandang dari ke atas dan ke bawah sebentar, tidak yakin: "Berikan data kepada Viony dan ikuti aku ke kantor." Kemudian dia berjalan pergi dengan sepatu hak tingginya.

Seorang gadis dengan wajah bayi segera melangkah maju dan mengambil file di tangannya. Melihat dia masih berdiri dengan bingung, dia mendesaknya.

"Cepat pergi, Supervisor Fang paling membenci menunggu orang."

Anastasia mengangguk sedikit, kaki depannya baru saja melangkah ke kantor Fera Fang, seiring kaki belakangnya melangkah masuk, dia dilempar dengan tumpukan folder.

"Anastasia Du," dia meliriknya: "Kata direktur personalia kamu mengenal banyak orang besar?"

Anastasia sedikit terkejut, tidak mengerti apa yang dia maksud.

Fera Fang meliriknya dengan mata dingin: "Aku meminta departemen personalia untuk mendapatkan seorang professional yang bisa bekerja, akhirnya menjejali aku dengan orang baru? Bahkan memujimu seperti bunga, aku lihat tidak ada apa-apa. "

Anastasia baru mulai sadar.

Direktur personalia tidak tahu permasalahannya, hanya tahu bahwa dia direkomendasikan oleh Direktur Yan, tetapi tidak bisa mengatakannya dengan jelas, yang penting tutup saja mata dan bereskan masalah.

Malahan membuat Fera Fang merasa jijik dengan pendatang baru yang muncul dari udara.

Anastasia mendesah dalam hati, membiarkan dirinya segera menjiwai peran sesegera mungkin: "Numpang tanya, apakah ada yang bisa aku lakukan?"

“Aku juga ingin tahu apa yang bisa kamu lakukan,” Fera Fang menunjuk ke folder yang dilemparkan ke tangannya dengan tidak sabar: “Kamu lihat ini dulu.”

Anastasia mengambilnya dan membaliknya. Ini adalah rencana untuk iklan layanan masyarakat. Tema ini mungkin untuk merawat anak yatim, mempromosikan kebenaran, kebaikan dan keindahan, dan mempromosikannya dalam bentuk film-mikro.

Beberapa halaman terakhir dari perencanaan berisi sekitar selusin foto, yang semuanya adalah pria dan wanita yang sedang naik daun dalam industri hiburan.

"Katakan kamu sangat mahir dalam hubungan relasi, kamu seharusnya bisa menghubungi orang-orang di foto."

Anastasiakan melihat semua foto dari awal hingga akhir dengan sedikit malu.

Jangankan menghubungi mereka, dia tidak kenal mereka semua.

Dia melihat ke atas dengan sedikit malu: "Aku tidak mengenali --"

"Baguslah. Kasus ini kamu tangani." Fera Fang tampaknya tidak mendengarnya sama sekali, dia memberikan tugas dengan hanya memperdulikan dirinya sendiri.

"Orang-orang di foto itu terserah kamu yang pilih. Beri aku hasilnya Senin depan. Kamu bisa keluar."

Setelah Fera Fang selesai berbicara, dia menunggu sebentar dan melihat bahwa Li Anastasia berdiri diam, dan ekspresinya meremehkan: "Apa yang salah? Masalah yang sangat sederhana, aku melihat kamu sebagai pendatang baru, jadi aku akan memberikannya padamu sebagai praktek, jika tidak bisa mengerjakannya dengan baik, bawa tasmu dan pergi dari sini! "

Anastasiakan mendesah dengan tanpa daya, Ini jelas-jelas tidak memberikan kesempatan untuk menolak.

Dia mengambil buku perencanaan dan berjalan keluar dari kantor Fera Fang.

Anastasia kembali ke mejanya dan sebelum duduk, seorang gadis pendek mendatanginya:"Hai halo, aku Viony. Selamat datang!"

Dia adalah gadis yang mengingatkannya ketika dia memasuki pintu, dia tersenyum dan berkata, "Halo. Terima kasih tadi."

"Ih itu hal kecil, kita akan menjadi kolega di masa depan!"

Setelah berbicara, mata tajam Viony melihat folder yang dipegangnya, matanya tiba-tiba melebar: "Oh, jangan bilang Iblis Fang memberikan kasus ini kepadamu?"

"Eh, apa masalahnya?" Dia punya firasat buruk: "Dia bilang biar aku latihan dengan kasus ini."

Viony menggelengkan kepalanya dengan ekspresi sebagai orang yang berpengalaman: "Kamu sudah tamat."