Demanding Husband - Bab 291 Nyonya Xiao

Ketika Jason Lin kembali ke kantor, hari sudah hampir pagi.

Dia memikirkan tentang isi dari beberapa panggilan telepon yang baru saja dia terima, informasi terkait ditinggalkan di kantor, harus dilaporkan ke Kevin Yan keesokan harinya, jadi dia bergegas kembali ke IFC Building pada malam hari.

Jason Lin berrgerak cepat dan menemukan bahan yang dia butuhkan di kantornya, setelah mengunci pintu, dia siap untuk pergi, saat berdiri di lift, dia menemukan bahwa lift sebelah berhenti pada lantai delapan puluh delapan.

Reaksi pertama Jason Lin adalah melakukan panggilan keamanan, mungkin pencuri atau mata-mata komersial yang menyusup.

Kemudian dia langsung berpikir kalau itu adalah lift yang didedikasikan untuk Kevin Yan, hanya sidik jari bosnya sendiri yang akan bekerja ...

Mungkinkah bosnya masih di perusahaan? Jelas sekali bahwa semua lampu di lantai delapan puluh delapan mati.

Jason Lin merasa sedikit bingung semakin dia memikirkannya, dan dia harus pergi ke kantor presiden untuk melihatnya sebelum dia lega.

Semuanya seperti yang diharapkan oleh Jason Lin, meskipun di kantor presiden gelap, begitu dia membuka pintu, dia mencium bau asap yang kuat melayang di udara dan cahaya bintang yang bersinar dalam kegelapan.

Jason Lin dengan hati-hati memanggil, "Direktur Yan?"

Kursi besar dengan sandaran panjang itu awalnya menghadap ke luar jendela, ketika pria itu mendengar suara Jason Lin, perlahan dia membalikkan punggung kursi dan menyalakan lampu kantor.

Wajah Kevin Yan acuh tak acuh, dan dia berkata dengan rendah, "Ada apa?"

"Aku meninggalkan dokumen di kantor, karena kamu mungkin perlu menggunakannya besok, aku harus kembali dan menyiapkannya."

Kevin Yan mendengarkan penjelasannya dan tidak berbicara lagi, seolah-olah dia tidak peduli dengan jawabannya pada awalnya, hanya menoleh dan mengambil rokok yang dalam.

Jason Lin sedikit terkejut, dia awalnya mengira bosnya akan mengajukan lebih banyak pertanyaan, seperti mengapa dia datang ke perusahaan begitu malam, dengan begitu, dia mungkin bisa sedikit meningkatkan gaji lemburnya ...

Jason Lin merasa sesak saat menghirup rokok, saat memandang Kevin Yan, dia menemukan bahwa dia tidak memiliki ekspresi ekstra di wajahnya, hanya merokok terus menerus.

Kevin Yan telah berhenti merokok selama tiga tahun terakhir, bukan karena tiba-tiba dia punya ide untuk mengejar kesehatan, Cecilia Yan akan marah ketika melihatnya merokok, sepertinya dia menderita penyakit paru-paru, dokter memerintahkan untuk berhenti merokok.

Namun, dia tidak menyangka bahwa dia akan tiba-tiba merokok begitu keras, dan Jason Lin tahu bahwa pasti Kevin Yan yang mengalami masalah sulit.

Tapi ... di dunia ini, apakah ada masalah yang tidak bisa diselesaikan Kevin Yan?

Setelah Jason Lin kesurupan selama lebih dari sepuluh detik, suara Kevin Yan tiba-tiba keluar dari kedalaman asap.

"Apa yang akan kamu bicarakan kepadaku besok? Katakan sekarang."

"... Oh, Direktur Yan baik."

Jason Lin tidak bicara omong kosong seperti "Sekarang sudah larut, bos", dan segera mengubah rasa kantuknya menjadi kondisi kerja.

"Direktur Yan, bukti penggelapan pajak Perusahaan Du, persaingan yang kejam, penggalangan dana ilegal dan mengganggu harga pasar saham selama bertahun-tahun telah dikumpulkan. Menurut rencana awal, itu akan diserahkan ke departemen terkait minggu ini."

Jason Lin berhenti, dengan ekspresi ragu-ragu di wajahnya, "Namun, pada rapat umum pemegang saham, eksekutif senior grup lainnya tidak setuju dengan cara kamu, berpikir bahwa perilaku seperti itu pasti akan melibatkan IFC International Group sendiri ..."

Kevin Yan tidak mengatakan apa-apa, Jason Lin tidak mengerti apa yang dia maksud, dia memikirkannya dan berkata, "Direktur Yan, pada kenyataannya, dalam tiga tahun terakhir, pada dasarnya kami telah memotong semua sumber utama pendapatan dan mitra, kehancuran Perusahaan Du hanya masalah waktu ... "

Keluarga Du adalah keluarga leluhur dari China, dengan latar belakang dunia bawah selama puluhan tahun, transaksi komersial di permukaan yang cerah dan kekuatan gelap, cukup untuk menutupi setiap sudut China, meskipun tidak sebanding dengan IFC International Group, tapi tidak diragukan lagi, dia berdiri di urutan piramida pertama di China, dibandingkan dengan keluarga Gu, yang memulai sebagai seorang orang kaya di masa lalu, tidak dapat disamakan.

Oleh karena itu, pertempuran antara IFC International Group dan keluarga Du adalah tarik tambang yang panjang dan berbahaya, dari segi kekuatan, IFC International Group lebih diunggulkan, tetapi kepentingannya sendiri menderita, dari sudut pandang komersial, tidak ada manfaat sama sekali.

Selama tiga tahun terakhir, ada gelombang oposisi yang meningkat dalam IFC International Group, semua eksekutif senior lainnya di grup telah menegur Kevin Yan karena berada di posisi tinggi tetapi dengan keras kepala melakukan caranya sendiri, merusak kepentingan grup secara keseluruhan.

Namun, Kevin Yan tidak ragu-ragu untuk membuat serangkaian keputusan, bahkan jika setiap keputusan akan diperdebatkan pada rapat pemegang saham, dia tidak memiliki ruang sedikit pun untuk berbalik. Dia terus terang mengambil setiap jalur kehidupan bisnis Du, setiap uang ilegal semuanya digali dan dipotong sampai ke akarnya.

"Apa yang ingin kamu katakan?"

Kevin Yan mendengar arti tersirat dari kata-kata Jason Lin dan mengerutkan kening.

Jason Lin membasahi tenggorokannya dan berkata dengan hati-hati, "Direktur Yan, aku pikir ... sebenarnya, itu adalah titik stop loss terbaik sekarang."

"Jika kita mengumumkan kejahatan ini, kita akan membunuh mereka semua, sesuai dengan karakter Hendy Du, kita pasti akan melakukan tindakan pembalasan dan kita tidak perlu diseret ke air olehnya ..."

"Kamu benar."

Mata Kevin Yan diam seperti kolam ketidakberdayaan yang dalam, "Aku hanya ingin membunuh mereka semua."

Kata yang terlontar dari antara bibir tipisnya yang terbuka dan tertutup, tenang dan tak tergoyahkan, tapi sepertinya memiliki nafas berdarah, yang membuat orang gemetar.

Jantung Jason Lin berdegup kencang, dan dia langsung tidak berani membujuknya lagi-Kevin Yan tidak bisa mengerti apa yang dia maksud, dia harus membiarkan Keluarga Du tidak pernah berdiri dengan cara apapun!

Kevin Yan menyeka puntung rokok di tangannya, bangkit perlahan, dan beralih ke malam gelap di luar jendela, suaranya rendah hingga batasnya.

"Jalan menurut rencana awal. Sampai kelompok itu ..."

Suaranya dingin dan berat, "Jika aku ingat dengan benar, ekuitas di tanganku ditambah Cecilia Yan, seharusnya mereka tidak mengatakan apa-apa."

"Aku mengerti."

Jason Lin berbicara dengan cepat. Rapat umum pemegang saham besok, diperkirakan Cecilia Yan akan menjadi sasaran tembak lagi, siapa yang akan membiarkan dia memiliki kunci ekuitas 15% di tangannya?

Ketika Jason Lin hendak pergi, Kevin Yan melihat ke arah gedung IFC di seberang dan tiba-tiba mengeluarkan suara rendah.

"Anastasia dia ... masih tinggal di Champs-Élysées Hotel, kan?"

Jason Lin terkejut, dan menjawab dengan cepat, "Ya, aku sudah memeriksa sebelumnya bahwa Nona Cynthia tidak memiliki real estate di China."

Setelah sekian lama, Kevin Yan menjawab dengan suara rendah, "Baiklah, kamu bisa kembali."

...

Berdiri di depan pintu hotel, Anastasia berbalik menghadap Marison Xiao yang lelah, dengan nada yang sangat menyesal, "Aku tidak menyangka akan terlambat, tahu begini dari awal, kamu jangan tunggu aku."

Dia tahu bahwa Marison Xiao selalu mengantuk, dan dia sibuk dengan urusan tindak lanjut konferensi pers hingga tengah malam, yang menyebabkan mengorbankan waktu tidur yang berharga dan sangat menyesal.

Marison Xiao menguap, matanya basah oleh air, dan dengan malas melambaikan tangannya, "Tidak apa-apa, Nyonya Xiao, ingatlah untuk membeli asuransi sebelum tidur."

Anastasia tersipu mendengar panggilannya yang tiba-tiba, dan entah kenapa karena paruh kedua kalimatnya, "... Asuransi?"

"Eng, asuransi jiwa."

Marison Xiao menjelaskan sambil tersenyum, "Aku memiliki firasat bahwa suite kamu akan dikelilingi oleh penggemarku malam ini."

"..."

Anastasia tersedak tanpa berkata-kata, dan hanya bisa menatap tajam wajah gadis jahatnya.

Marison Xiao dengan lembut menggulung sudut bibirnya, matanya yang kuning penuh cahaya, dan dia tiba-tiba mendekati Anastasia dan memberikan ciuman di dahinya.

"Anastasia, aku sangat senang."