Demanding Husband - Bab 325 Sekarat

Ketika Anastasia pergi, dia merasa keseluruhan tubuhnya terasa kosong, seolah-olah dia bermimpi di sebuah mimpi yang tidak bahagia dan tidak sedih.

Sebelum malam ini, dia tidak menyangka bisa bertemu dengan Kevin Yan lagi.

Dia tidak menyangka, Kevin Yan akan memberikan dia dokumen perceraian.

Dia tidak menyangka, Kevin Yan akan menandatangani dokumennya di hadapannya.

Ada terlalu banyak hal yang mengejutkan dan tidak bisa disangka, dan pada saat dia masih belum bisa mencerna semuanya, dia sudah diusir oleh Kevin Yan.

Anastasia berjalan menuruni tangga, pada saat di tangga terakhir dia menoleh ke belakang untuk melihat villa yang berada di bawah langit malam untuk yang terakhir kalinya.

Perasaan yang diberikan villa ini kepadanya masih sangat dingin. Situasi ini, menambahkan sedikit kesepian di dalam hatinya.

Angin malam bertiup, dan meniup dokumen yang berada di dalam genggamannya.

Anastasia memegangnya erat-erat dengan jarinya, dia tidak bisa menjelaskan seperti apa hatinya sekarang.

Segala hal, entah itu rasa sakit atau keterikatan, semuanya telah berakhir.

Bukankah ini sangat baik?

Dia sudah tidak lagi membenci Kevin Yan, dan Kevin Yan telah melepaskan obsesinya, dan melepaskannya.

Pembubaran yang baik, tidak ada dendam atau kebencian, dan melepaskan sepenuhnya.

Tidak ada akhir yang lebih baik daripada ini.

Hanya saja....kenapa, dadanya terasa pengap dan nyeri, tidak ada rasa santai dan melepaskan sepenuhnya?

Mungkin, tempat dan bangunan inilah, yang membuatnya merasa sangat tertekan, bukan?

Jika dia pergi dari sini, maka suasana hatinya akan berubah.

Anastasia menghela napas panjang, memejamkan mata, akhirnya membalikkan badan, dan mulai membuka gerbang halaman.

.......

Keesokan harinya, di China distrik Guangzhou.

Anastasia tiba di tempat tujuan---sebuah studio pribadi yang terletak di kawasan bisnis mode terkenal, yang pada waktu itu telah disepakati dengan Marison Xiao.

"Oh, sayang akhirnya kamu datang, akhirnya kamu datang!"

Pria yang berbicara mengenakan setelan oranye, dengan kerah biru tua di lehernya, dan banyak hairspray di rambutnya, dikepang menjadi banyak kepangan, lalu diikat dengan tali rambut merah di seluruh kepalanya, jika dilihat pada pandangan pertama, dia terlihat seperti flamingo.

David berbicara dengan berlebihan dan menyapa Marison Xiao, lalu menoleh untuk menatap Anastasia.

"Wanita cantik, kita bertemu lagi."

David adalah perancang gaya yang didedikasikan untuk Marison Xiao dan sosok berpengaruh di lingkaran mode Prancis. Pada beberapa tahun ketika Marison Xiao berada di dunia seni pertunjukan, dia juga ikut datang ke China dan mengembangkan bisnisnya, dia tidak menyangka perkembangannya akan begitu baik sehingga setelah itu, ketika Marison Xiao kembali ke Prancis, David tetap tinggal di China.

Tiga tahun lalu, pada pemutaran perdana film《Kejahatan Gelap》, David pernah mendesain gaun hitam untuk Anastasia, yang merupakan pertemuan pertama antara dia dengan Anastasia.

Meski begitu, Anastasia memiliki kesan yang dalam terhadap David, wajahnya yang penuh dengan foundation, dan pujian yang berlebihan, membuat dia tidak bisa melupakannya.

"Tuan David, kali ini aku akan merepotkanmu lagi."

David benar-benar tidak malu-malu, dia menutupi mulutnya dan terkekeh: "Hei, penglihatanku adalah yang paling akurat. Wanita cantik, ketika aku melihatmu beberapa tahun yang lalu, aku merasa hubunganmu dengan Marison pasti tidak biasa."

Dia melangkah maju dengan keingintahuan yang besar: "Aku sangat ingin tahu, bagaimana kamu melewati ujian dari wanita tua di Keluarga Xiao itu?"

Anastasia tertegun dan belum sempat menjawab, kepala David telah dipukul dengan sebuah majalah.

"Jangan bicara omong kosong. Kamu masih ingin berbisnis atau tidak?"

David memegang kepalanya, dan memelototi Marison Xiao: "Sayangku, kamu sama seperti sebuah kalimat-----ada yang baru dan melupakan yang lama!"

Marison Xiao tersenyum, lalu memeluk pinggang Anastasia, dan tersenyum malas: "Tentu saja, percuma bagimu untuk cemburu."

"Hei hei, gaun pengantin istrimu berada di tanganku, bersikap baiklah kepadaku!"

David menggerutu karena tidak puas, tetapi ketika dia menyebutkan desainnya, wajahnya penuh senyum, dia membalikkan tubuhnya ke belakang dan berjalan ke atas untuk mengambil gaun pengantin yang sudah jadi: "Tunggu, aku pasti akan mengejutkanmu!"

Marison Xiao menggelengkan kepalanya: "Orang ini telah tinggal di China selama 3 atau 4 tahun, tapi dia masih belum bisa berbicara Bahasa mandarin dengan baik."

Dia tersenyum dan menoleh untuk menatap Anastasia: "Tasia, menurutmu......"

Suaranya tiba-tiba berhenti, alis indah Marison Xiao berkerut.

Pikiran Anastasia sepertinya sedang melayang entah ke mana, tatapan matanya kosong, tidak tahu apa yang sedang dia pikirkan.

"Tasia, ada apa?"

Dia memegang bahu Anastasia: "Apakah kamu merasa terlalu lelah? Aku merasa raut wajahmu terlihat buruk."

".....aku tidak apa-apa."

Anastasia membutuhkan waktu yang lama untuk tersadar dari pikirannya, dia melihat wajah Marison Xiao yang penuh dengan kekhawatiran, dia tersenyum untuk menenangkannya: "Aku tidak tidur dengan nyenyak kemarin malam."

Dia mengatakan yang sebenarnya, tetapi tidak semuanya benar.

Semalaman, dia sama sekali tidak bisa tidur, selama dia menutup matanya, benaknya akan penuh dengan sosok Kevin Yan, tatapan matanya yang keras dan dalam, dan suaranya yang serak dan rendah.

Dia awalnya mengira bahwa rasa sakit di dadanya, hanyalah karena Bailey Street No.9 yang membangkitkan kenangan buruknya.

Namun, perasaan berdebar ini semakin jelas, detak jantungnya tidak teratur, dan jantungnya berdetak dengan cepat.

Tampaknya, di dalam kegelapan, akan ada sesuatu hal yang buruk akan terjadi.

Dia belum pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya, namun belakangan ini, jantungnya berdebar-debar dan dia merasa gelisah, dan selalu mengganggu pikirannya.

"Kalau begitu, malam ini kamu harus tidur dengan nyenyak."

Suara magnetis Marison Xiao terdengar lembut: "Pada pernikahan besok, aku tidak ingin Nyonya Xiao memiliki 2 lingkaran hitam dibawah matanya."

"......."

Anastasia menggerakkan bibirnya seolah ingin mengatakan sesuatu, tetapi ketika dia mengangkat matanya, dia melihat senyuman lembut di wajah Marison Xiao, dia tiba-tiba tidak tahu apa yang akan dia katakan.

"......baik."

Pada akhirnya, dia hanya bisa menjawab dengan lembut.

Lengkungan di bibir Marison Xiao semakin terlihat jelas, mengapit kehangatan malasnya yang unik.

"Tasia, setelah menikah, kamu ingin pergi ke mana untuk bulan madu?"

Anastasia terkejut, dan sedikit merasa malu: "Kamu saja yang memutuskan."

"Oh, begitu ya......"

Jari-jari ramping Marison Xiao meluncur di dagunya: "Kalau begitu aku akan melempar anak panah ke peta dunia, kita akan pergi ke tempat di mana anak panah itu tertancap."

"......."

Kemalasan dan kemanjaan yang dimiliki oleh Marison Xiao telah terbukti.

Anastasia sedikit tidak bisa berkata-kata, senyuman tipis muncul di sudut bibirnya: "Bagaimana jika tertancap di daerah pengungsi Afrika?"

Marison Xiao berkedip, matanya dipenuhi dengan kegembiraan.

"Jadi, Nyonya Xiao, untuk menghindari berbulan madu di daerah pengungsian, maka pertimbangkan lokasinya dengan hati-hati."

"......"

Marison Xiao masih sangat suka mengerjainya seperti biasa.

Anastasia dengan lembut mengerutkan bibirnya, mengambil gelas di meja, dan meminum seteguk air limun.

Layar TV yang tergantung di dinding menyiarkan berita terbaru, dan kata-kata penyiar terdengar dengan jelas, dan langsung masuk ke gendang telinga.

"Hari ini, IFC International Group mengalami krisis terbesar sejak didirikan, Direktur dari Keluarga Yan, Kevin Yan, telah jatuh dari kekuasaannya, dan terjadi masalah yang sengit di dalam manajemennya. Menurut sumber terkait, akar penyebab krisis ini berasal dari Kevin Yan yang sedang sekarat, tidak tahu apakah dia akan hidup atau mati......"

"Prang", gelas di tangan Anastasia terjatuh, dan gelasnya langsung berpecah belah.