Demanding Husband - Bab 10 Telepon dari Hendy Du

Gerakan Anastasia sedikit terhenti, lalu segera mengeluarkan satu kata, "membosankan."

Tetapi tangannya mengepal, warna kukunya menjadi putih pucat.

Kevin Yan tidak mempedulikan perubahan kecilnya. Tatapannya sangat dingin hingga membeku.

Dia terus menatapnya, lalu dengan santai menjawab panggilannya, suaranya terdengar sangat formal, "Bos Du."

Suara penelepon terdengar samar-samar, Anastasia berusaha mendengarnya, tetapi hanya terdengar jawaban Kevin Yan yang singkat dan jelas.

"Baik, aku sudah mengetahuinya."

"....."

"Jangan sungkan."

"......."

"Bertemu di lain waktu."

Melihat dia memutuskan panggilannya, Anastasia bertanya mengenai pembicaraan mereka kepadanya menggunakan tatapannya.

Kevin Yan menatapnya dengan dingin tanpa menjawab apa pun. Tidak ada tanda-tanda untuk membuka suaranya.

Anastasia menggerak-gerakan bibirnya, pada akhirnya dia tidak bisa menahannya bertanya, "ada masalah apa?"

Setelah terdiam sejenak, Kevin Yan membuka suara, "Hendy Du mengatakan, dia tidak bisa datang pada acara malam ini. Dia meminta maaf kepadaku."

Tidak datang?

Anastasia tersentak.

Meskipun entertainment ini merupakan pemberian Kevin Yan kepada Anabelle Du, tetapi kedua belah pihak dengan jelas mengetahui apa yang paling penting di antara ini.

Semua orang mengetahui mengenail IFC International Group. Tanpa perlu melebih-lebihkan, keberadaan IFC International Group ini seperti seorang raja. Sedangkan Keluarga Du merupakan keluarga leluhur yang memiliki kekuatan yang mengakar dalam kegelapan. Bahkan para petinggi pun tidak akan berani melakukan apa pun jika tidak berlebihan.

Selama beberapa tahun ini, kedua keluarga ini tidak pernah mencampuri urusan salah satu pihak.

Malam ini, Hendy Du seharusnya datang ke acara perayaan ini bersama Kevin Yan. Lalu keesokkan harinya foto mereka berdua akan menjadi berita utama.

Entertainment ini merupakan sebuah simbol kerjasama di antara kedua keluarga ini. Di tengah-tengah ini dapat diartikan sebagai bentuk kerjasama yang cukup menakuti orang-orang penting di China.

Jadi, di tengah-tengah ini yang terpenting adalah : keuntungan. Keuntungan yang sangat besar.

Kalau begitu Hendy Du sebagai Kepala Keluarga Du bagaimana mungkin tidak datang?

Kecuali....dia terkena sebuah masalah dan tidak bisa menyelesaikannya dalam waktu dekat..........

Anastasia mengigit bibirnya dan ekspresi khawatirnya muncul di antara alisnya.

Ekspresi dia mengerutkan kening terlihat sangat jelas oleh Kevin Yan, dia pun membuka suara bertanya:

"Apakah kamu merasa kecewa karena dia tidak datang?"

Anastasia belum menjawab tetapi sudah merasakan sakit pada rahangnya yang sudah dipegang dengan erat olehnya.

Tenaga yang begitu kuat membuatnya mau tidak mau mengadahkan kepala dan menatapnya, tatapannya sangat dingin dan dalam bagaikan sumur.

"Lepaskan!"

Anastasia mengangkat tangannya untuk melepaskan tangannya, tetapi tangannya tidak bergerak sedikit pun. Bahkan tenaganya menjadi semakin kuat yang hampir membuat dia untuk berteriak kesakitan. Dia pun segera mengigit bibirnya hingga memucat, berusaha untuk tidak mengeluarkan satu pun suara.

Jarak antara keduanya sangat dekat, dan pada saat ini aura pria ini cukup membuat orang-orang di sekitarnya gemetar.

Sedangkan dia adalah Anastasia, bukan wanita lemah dari keluarga kaya, dan juga bukan seperti Marvella Gu wanita jalang yang bisa memohon belas kasihan.

Kaki kanannya sedikit melengkung, otot-otot betisnya mengencang, kemudian lutut ditekuk dan menendang secara akurat ke tulang kaki pria itu!

"........."

Suara benturan tabrakan antara tulang dan tulang-tulang itu tidak sesuai harapannya. Anastasia tercengang. Detik berikutnya, rasa sakit yang tajam datang dari belakang dan langsung membekukan separuh tubuhnya.

"Peng!"

Dia ditekan ke meja rias oleh tubuh yang panas.