Demanding Husband - Bab 315 Aku Melakukan Ini Semua Untukmu

Anastasia tercengang, tatapan matanya bingung: "... apa?"

"Hendy, rubah tua itu, jika dia tidak mengantarnya ke jalan buntu, dia bisa lolos meskipun dia membuat celah di tanah, lalu membuat anak buahnya menjadi kambing hitam dan melarikan diri sendiri."

Kevin Yan memasukkan rokok ke bibirnya dan menyesap perlahan, muncul percikan api, di bawah asap putih yang melingkar, dia seperti pemburu yang hebat yang menyusun strategi.

"Hendy awalnya mengira bahwa aku hanya ingin menekan industri bisnis yang Keluarga Du tunjukkan."

Anastasia menunduk, ia teringat apa yang dikatakan Cecilia Yan padanya, lalu menjawab dengan kata-kata lembut.

"Tapi kamu mencabut kabel tersembunyi dan tiang tersembunyi yang telah dia kubur selama beberapa puluh tahun di China."

Dia telah berada di Keluarga Du selama 20 tahun, tidak ada yang tahu lebih baik darinya seberapa dalam mengakar kekuatan gelap Keluarga Du di China. Alasan mengapa Hendy Du dapat mengumpulkan uang secara ilegal dan tidak bermoral adalah karena dia bisa diterima oleh semua kalangan, baik kalangan biasa atau buruk.

Happy Monk adalah contoh terbaik sebelum Anastasia mengambil alih, Happy Monk hampir penuh dengan pornografi, perjudian dan obat-obatan, semua itu adalah asal mula uang haram Hendy Du.

Anastasia mengira bahwa Hendy Du "meninggalkan dunia gelap" itu dengan tulus dan tidak akan berusaha keras untuk memperbaiki Happy Monk, tetapi dia tidak mengetahuinya hingga dia memutuskan hubungan dengan Keluarga Du, Hendy Du baru saja memindahkan aktivitas yang tidak diketahui orang tersebut ke tempat yang lebih aman.

Bahkan dia sendiri tanpa disadari telah dibohongi dan dimanfaatkan oleh Hendy Du, sudah bisa diperkirakan betapa berbahayanya Kevin Yan dalam menghilangkan penyakit ganas tersebut.

"Penjelasanmu setengah benar."

Kevin Yan perlahan menghembuskan asap berbentuk cincin: "Aku tidak mengeluarkan semuanya. Aku sengaja meninggalkan beberapa jalan untuknya."

Entah mengapa, Anastasia tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat pria di sampingnya.

Sudut bibir Kevin Yan menggambar lengkungan yang dalam, tertahan dan tegas, menunjukkan semacam bahaya yang fatal.

"Hendy tidak akan menyentuh jalan belakang itu ketika aku harus melakukannya. Sayang sekali dia didorong ke jalan buntu olehku, begitu putus asa, bagaimana aku bisa mengurus hal-hal lain."

Suaranya dalam dan teredam, membawa nada permusuhan yang suram.

"Di dunia ini, kamu tidak akan pernah bisa bermimpi bahwa keadilan akan disajikan. Kejahatan dibalas kejahatan adalah cara paling aman untuk mengakhiri."

Pupil mata Anastasia menyusut, matanya bergetar tanpa sadar.

Kejahatan dibalas kejahatan.

Setelah Hendy Du terputus dari semua jalur bisnisnya oleh Kevin Yan, dia mengambil risiko dan pergi mencari kekuatan yang lebih berbahaya untuk mengumpulkan dana.

Dia pikir dia bisa menggunakan cara ini untuk kembali, tetapi tak disangka, dia masuk ke dalam perangkap yang dikuburkan Kevin Yan. Pada saat kritis, semua bukti kriminal diungkap, yang membuat khawatir Kantor Polisi di China untuk mengajukan kasus dengan cepat, menyebabkan dia akhirnya tak berdaya.

Pada saat ini, Hendy Du menyadari bahwa dia tidak hanya menghadapi bencana masuk ke dalam penjara, tetapi pengejaran dan balas dendam tanpa akhir dari kekuatan gelap!

Inilah alasan mengapa Hendy Du mengekspos dirinya. Dia tidak punya cara lain untuk bertahan hidup, tatapan matanya tampak murka, dia ingin menyingkirkan Kevin Yan dan menyeretnya ke neraka bersama!

Anastasia merasa tenggorokannya sangat kering: "Kenapa kamu ... kamu tidak perlu ..."

Suaranya bergetar karena merasa sedikit ngeri, dan dia tidak tahu bagaimana mengungkapkan keseluruhan kata-kata itu.

Dia ingin bertanya, mengapa Kevin Yan melakukan ini? Nada bicaranya sangat datar, dia seolah berbicara tentang cuaca, tetapi dia tahu betul bahwa untuk menyelesaikan seluruh rencana dan membuat Hendy Du mati, setiap langkah sangat berbahaya, cukup untuk menghabiskan energinya.

Apa yang pernah diceritakan oleh Cecilia Yan tentang keadaan Kevin Yan selama tiga tahun terakhir, ternyata tidak dilebih-lebihkan ...

"Tentu saja itu perlu."

Kevin Yan menoleh ke belakang, menatap jauh ke Anastasia, emosi di matanya melonjak, tetapi tetap ditahan dalam emosinya.

"Dia berhutang padamu, aku melakukan ini semua untukmu."

"..."

Anastasia menggerakkan bibirnya, matanya bergejolak dengan hebat. Dia mendapati dirinya sama sekali tidak bisa langsung melihat Kevin Yan, dia terkejut hanya dengan sentuhan itu!

Memalingkan matanya seolah mengelak, dia menatap malam yang kosong dan sejuk, menenangkan degup kencang di hatinya.

"Kamu tidak perlu seperti ini ..."

Ada keheningan yang lama, Anastasia menggigit bibirnya dan berkata dengan suara parau: "Entah itu Hendy atau Keluarga Du, aku... tidak merasakan apa-apa lagi."

"Aku sudah lama putus dengan mereka. Tidak ada yang berutang kepada siapa pun. Dia menyelamatkanku dan mendukungku, dan aku membayar hidupku kepadanya. Itu adil."

Kevin Yan menatapnya, jantungnya berdebar-debar mengikuti setiap getaran bulu matanya.

Dia tahu bahwa Anastasia bukanlah orang yang mudah melakukan balas dendam, dia memiliki temperamen yang keras tapi lembut, meskipun tujuan Hendy Du mengadopsi adalah untuk memanfaatkannya, meskipun dia diusir sampai mati oleh Hendy Du lebih dari sekali dalam dua puluh tahun terakhir, dia tidak akan memiliki pikiran untuk membalas dendam.

Tapi……

"Namun, itu tidak adil bagiku."

Mata Kevin Yan yang lelah, sinar bulan memberikan bayangan yang dalam pada garis matanya yang tegas.

"Karena kekejamannya dan tipu dayanya, aku melewatkan orang terpenting dalam hidupku."

Jari-jari Anastasia seketika mengepal tanpa sadar, dan tatapan Kevin Yan di sisinya tampak nyata, mengenai kulitnya, terasa panas dan sangat berserabut.

"Sembilan tahun lalu, aku gila karena mencari gadis yang menyelamatkanku. Aku berjanji padanya, meminta dia untuk menungguku, dan aku pasti akan kembali padanya."

Suaranya rendah sampai batasnya, terdengar samar-samar, setiap kata sangat jelas, hingga menembus gendang telinga Anastasia, darah pun mengalir ke jantungnya yang berdetak kencang.

"Aku sudah lama menunggunya, tapi aku tidak tahu bahwa dia selalu ada di sisiku. Aku ditipu oleh ayah dan anak perempuan dari Keluarga Du dan telah menyakiti orang yang paling tidak ingin aku lukai."

Sudut bibir Kevin Yan bergerak-gerak, dan garis-garis tegas pada wajahnya mengungkapkan kepahitan dan sindiran pada diri sendiri yang tidak bisa dihilangkan.

"Ketika dia akhirnya berjalan di depanku, dia sudah terluka terlalu dalam, dan dia tidak ingin melihat ke arahku lagi."

Jari-jari Anastasia meringkuk erat, detak jantungnya perlahan kehilangan ritme. Entah apakah itu karena nada suara lelaki itu terlalu sedih dan pahit demi menulari emosinya, atau karena hal lain.

Kevin Yan mematikan puntung rokok, berbalik dan melangkah lebih dekat, lalu memegang lengannya dengan lembut, membuatnya berbalik menghadap dirinya sendiri.

"Anastasia, apakah kamu tidak bisa benar-benar melihatku lagi?"

Kulit Anastasia disentuh seolah-olah terbakar, tetapi tubuhnya dingin karena hujan di malam hari, terasa sangat tidak nyaman.

Dia secara tidak sengaja mengangkat matanya dan menghantam tatapan mata Kevin Yan yang suram yang seperti pusaran air besar, seolah sepenuhnya akan melenyapkannya.

"Di mata orang lain, Keluarga Yan sekarang sudah sangat berkuasa."

Suara rendah dan serak Kevin Yan berlanjut, mengalahkan kata demi kata dari hatinya yang terkunci.

"Tapi ... tanpamu, aku benar-benar akan merasa putus asa."

"..."

Anastasia memejamkan mata, rasa sakit di dada menyerangnya, memaksanya kehilangan kendali karena emosinya yang pasang surut.

Cahaya bulan memudar, gerimis pun turun.

Kemudian, Anastasia memperhatikan sentuhan hangat datang dari sisi lain dirinya, dan suara magnetis itu seperti angin musim semi.

"Anastasia."

Mata Marison Xiao yang berwarna kuning dengan santai dan ramah memandangnya: "Kita harus pulang."