Demanding Husband - Bab 154 Rasa malu yang tak tertahankan

Makan malam ini dihiasi dengan suasana yang hangat dan indah ... setidaknya kehangatan dan keindahan yang tampak dari luar.

Anastasia mempertahankan senyum di wajahnya, berusaha untuk tidak menghancurkan kehangatan ini, menunggu waktu segera berlalu.

Tapi di meja ini, ada orang lain yang tidak bisa melihat kehangatan ini.

Setelah Cooper Du berekspresi ala kadarnya saat bersulang bersama, selanjutnya menghabiskan sisa waktu ... mencari makanan lezat untuk Anastasia.

"Anastasia, bukankah kamu bilang gula darah rendah? Iga babi asam dan manis ini lezat, ini!"

"Teripang, teripang sangat bagus! Tunggu aku akan mcobanya ... ahhh, kok rasanya aneh sekali!"

"Oh, kodok yang direbus! kuberitahu, ini masakan spesialisas bibi, kamu harus mencobanya ..."

"..."

Anastasia terdiam dan malu melihat piring Cooper Du yang begitu penuh.

"Cooper, sudah cukup."

Karena dia merasa tatapan orang-orang mulai kearah mereka, Anastasia menurunkan suaranya dan mengingatkan Cooper: "Kamu makan yang benar."

Cooper Du tanpa sadar mengupas udang untuk Anastasia, menyeringai dan memberinya senyuman acuh tak acuh: "Apakah aku tidak memakannya? Jika aku merasa enak baru akan memberikannya kepadamu ketika aku rasa tidak enak.Aku akan membuangnya! "

"..."

Anastasia merasa banyak orang melihatnya, dan dia sedikit malu dan tidakberdaya, tetapi dia tidak bisa menunjukkan kepada Cooper Du. Peran utama dari makan malam ini adalah Anabelle dan Kevin Yan.

Hendy Du adalah orang pertama yang berbicara, haha ​​seolah-olah dia sedang menegur.

"Cooper Du anak ini, setiap kali pulang , kamu selalu mengabaikan kami."

Anabelle memandang Anastasia dengan wajah acuh tak acuh, tapi dengan cepat dia tersenyum tertawa pelan:

"Ayah, Cooper dan Anastasia memiliki hubungan yang baik sejak kecil. Apa kamu tidak tahu, untuk apa dia peduli denganmu!"

Hendy Du tersenyum ramah: "Haha, benar juga. Kalian semua sudah dewasa, dan aku orang tua tidak bisa mengatur kalian lagi."

Anastasia menghela nafas dalam hatinya, mempertahankan ketenangannya, tersenyum

Tanpa sengaja dia dan Kevin Yan saling menatap.

Tatapan matanya tampak datar, tetapi dia terus menatapnya, menyebabkan jantung Anastasia berdetak tak terkendali.

Anastasia dengan cepat memalingkan matanya, berpura-pura bahwa tatapan singkat itu tidak pernah terjadi. Namun, tatapan tadi tampak nyata, membuatnya menjadi gelisah.

Pada saat ini, suara yang agak tajam tiba-tiba terdengar dan menganggu suasana "bahagia dan harmonis" ini.

Wajah Yunika Yu suram: "Cooper Du, perhatikan kata-kata dan perbuatanmu. Jangan mempermalukan Keluarga Du !"

"..."

Begitu Yunika Yu mengatakan kata-kata itu, suasana di atas meja langsung tegang.

Anastasia berubah pucat, jari-jarinya di meja meringkuk dengan tenang.

Hendy Du juga merasa bahwa kata-kata Yunika Yu terlalu keras, dan mengerutkan kening: "Yunika Yu, dia tidak melakukan hal yang salah, apa yang kamu bicarakan?"

Namun, Yunika Yu tidak peduli dan dia berkata dengan arogan: "Hendy Du, apa yang baru saja kamu katakan itu salah. Bahkan jika anak sudah besar, kita juga masih harus mengaturnya, jangan sampai dia tersesat dan salah jalan! "

Anastasia menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan emosinya, tetapi bulu matanya yang bergetar menunjukkan suasana hatinya yang tidak nyaman.

Mengapa……

Dia sudah bertahan diri begitu keras, duduk di atas meja ini berpura-pura tuli dan bisu, seperti badut emosional dengan senyum lucu besar di wajahnya, tetapi tiba-tiba dia merasa perasahaan yang pahit itu.

Tapi kenapa, kali ini dia tidak bisa menahannya.

Biasanya, Anastasia bisa bertahan. Situasi seperti itu tidak terjadi hanya kali ini, dia telah mengalaminya terlalu banyak dan dia sudah terbiasa.

Tapi hari ini, pada kesempatan seperti itu, di depan ... Kevin Yan, dia merasa sangat malu.

Bahkan dengan pernikahannya, Anastasia sudah membuang harga dirinya. Karena dia masih memiliki prinsip, dia adalah anak kedua dari Keluarga Du, dan semua yang dia lakukan adalah untuk "Keluarga".

Dan apa sekarang?

Dia tampak seperti seekor ikan yang terdampar di pantai, mengering, menerima perkataan orang lain yang kejam.

Dia bukan siapa-siapa, bahkan lebih rendah dari gadis orang biasa, dan harga diri yang begitu, tersisa begitu konyol.

Semua usahanyam kerja keras, kesibukan, dan perjuangan itu untuk apa?

Cooper Du, yang duduk di sebelah Anastasia merasakan Anastasia sedikit gemetar dia mengangkat alisnya yang tebal. Dia mengulurkan tangannya untuk memegang tangannya dengan erat, ekspresinya tampak tidak bahagia.

"Bibi, apa yang kamu katakan terlalu berbelit-belit, aku tidak mengerti. Kemanapun aku pergi tidak perlu diurus oleh dirimu dan Paman Hendy!"

Ekspresi Yunika Yu sangat jelek, riasannya tampak tidak berguna.

"Cooper Du ayahmu meninggal terlalu cepat, kami adalah penatuamu! Kamu harus belajar lebih banyak dari kakakmu Anabelle, dan di masa depan kamu harus menikahi seorang gadis yang baik. Jangan bersama orang-orang yang tidak konsisten dan tidak jelas!"

Karena Cooper Du sangat marah dia langsung bangkit, tapi ditahan oleh Anastasia. Cooper Du menurunkan matanya dan melihat Anastasia dengan lembut menggelengkan kepalanya padanya.

"Cooper Du, biarkan saja, duduk."

Anastasia berbisik dengan suara yang hanya bisa didengar oleh mereka berdua.

Dia mengerti apa maksud perkataan Anastasia, Jika sekarang dia terus melawan Yunika tidak hanya akan mempermalukan dirinya sendiri tetapi juga akan membuat situasi Anastasia lebih sulit.

Cooper Du berdiri dengan marah beberapa saat, setelah semua, dia mendengarkan Anastasia (Anastasia) dan duduk kembali di kursinya dengan berat.

Yunika Yu memiliki temperamen yang tinggi, dan kebenciannya terhadap Anastasia sangat dalam.Anastasia mengerti maksudnya itu, bahkan dia tidak bisa makan makanan ini lagi.

Sebenarnya jika dia duduk di meja makan ini, dia tidak ada bisa makan dengan baik.

Kenapa harus seperti ini? Karena dia pikir dia mengganggu , kenapa dia tidak membiarkan dia pergi begitu saja. Mengapa harus menggunakan cara ini dan membuatnya terlihat begitu rendah?

Tujuan Yunika Yu adalah untuk merendahkan dirinya serendah mungkin dan mau menunjukkan keanggunan dan kemuliaan Anabelle, untuk Kevin Yan lihat?

Tampaknya bukan tidak ada yang ingat pernikahannya dengan Kevin Yan. Setidaknya Yunika Yu mengingat dan membenci hal itu.

Yunika Yu sudah sangat berhasil, berhasil menginjak dan membuatnya tampak begitu rendah...

Sudut bibir Anastasia melengkung dan tampak acuh tak acuh, dan dia mengangkat wajahnya yang pucat dan menatap ke arah Yunika Yu dan Hendy Du dengan samar berkata: "Tuan Du, Bibi Yu, Sudah larut, aku akan— "

Dia bersiap untuk pergi, dan untuk orang-orang yang cerdas dan cantik lainnya.

Namun, ada suara lain yang memotongnya pembicaraann.

"Bos Du, aku hanya datang untuk makan. Ada apa dengan semua ini?"