This Isn't Love - Bab 311 Sepertinya Adalah Karena Nona Zhi

Sepertinya Adalah Karena Nona Zhi

“Tuan, Tuan muda….” Toni Cai bergegas maju dan ingin memapahnya, tetapi Irsan Bo menangkal tangannya.

Irsan Bo menatap lurus ke arah kepergian Juna Dai, lalu dia menarik kembali pandangannya, tetapi badannya yang tinggi ramping tetap bersandar pada dinding dan sedang gemetaran.

Juna Dai….

Olivia….

Wanita itu, di mana dia disembunyikan? Apakah dia sudah dibawa lari oleh Juna Dai? Apakah saat ini dia masih membencinya?

“Olivia….” Secara tidak sadar, Irsan Bo bersandar pada dinding sambil menggumamkan nama yang familiar itu.

Toni Cai tidak mendengarnya dengan jelas, lalu dia mendekat untuk mendengar apa yang dikatakan Irsan Bo, “Tuan muda, apa yang kamu katakan?”

Tetapi saat ini, Irsan Bo seolah-olah tidak bisa mendengar perkataannya, juga tidak bisa merasakan keberadaannya, dia hanya memanggil lagi dengan badan gemetaran, “Olivia, Olivia Zhi….”

Bukankah wanita itu mencintainya? Bukankah mereka berencana untuk menikah? Mengapa masalah menjadi seperti sekarang?

Setelah mendengar apa yang dia katakan, Toni Cai meliriknya dengan tak berdaya, lalu menghela napas….

Masalah menjadi seperti sekarang, benar-benar tidak dapat dikontrol oleh mereka!

Di luar lorong tangga, para wartawan berjalan mondar-mandir mencari hal yang bisa mereka beritakan, sedangkan di dalam lorong tangga, Irsan Bo bagaikan terdampar di tanah kutub.

….

Di sisi lain, Juna Dai naik ke dalam mobil keluarga Dai, lalu pengawal berkata dengan suara rendah, “Tuan Dai, apakah kita perlu melakukan sesuatu kepada Tuan muda keluarga Bo?”

Juna Dai perlahan-lahan mendongak menatapnya, dalam matanya penuh dengan kedinginan. Satu detik, dua detik, tiga detik kemudian, pengawal sudah berkeringat dingin di bawah tatapannya, badannya bergetar, dia tidak berani bergerak, juga tidak berani berbicara. Barulah Juna Dai berkata pelan, “Siapa yang memberimu keberanian untuk menyentuh Tuan Bo?”

Dia memanggil Irsan Bo dengan ‘Tuan Bo’ adalah karena dia senantiasa memandang Irsan Bo sebagai ‘Tuan muda’nya, tetapi mereka tidak bisa kembali lagi seperti dulu.

Pengawal segera menundukkan kepala dan berkata maaf, “Maaf, Tuan Dai.” Dia mengira Juna Dai akan keberatan karena dia pernah menjadi bawahan Irsan Bo, sehingga setelah kembali ke rumah keluarga Dai nanti, dia berpikir untuk mencari kesempatan membalas dendam kepada Irsan Bo, guna mencari muka dan membangun kepercayaan di kota A.

Melihat dia benar-benar telah takut, Juna Dai menarik kembali pandangannya, dia menunduk ke bawah menatap layar tablet dan menangani masalah, lalu berkata, “Suruh orang kita di penjara untuk menyembunyikan Olivia dengan lebih baik lagi, aku ingin Irsan Bo tidak bisa menemukan Olivia, juga biarkan Kakek Bo terus mendapatkan informasi palsu untuk sementara waktu.”

“Baik.” Anak buah Juna Dai segera mengiyakan.

Hingga selesai menangani masalah, Juna Dai menoleh ke luar jendela, dalam matanya penuh dengan pikiran.

Irsan Bo sedang mencari Olivia Zhi?

Irsan Bo masih… cinta padanya?

Dalam mata Juna Dai terlintas akan pemandangan di luar jendela, tetapi dalam benaknya terlintas akan masa ketika dia berada di sisi Irsan Bo dan Olivia Zhi.

Dia ingat bagaimana Irsan Bo memperlakukan Olivia Zhi pada saat itu, juga ingat bagaimana Olivia Zhi memperlakukan Irsan Bo, ada masalah apa dalam cinta mereka?

Dipikir-pikir sekarang, tidak ada masalah dalam cinta di antara Irsan Bo dan Olivia Zhi, masalah paling besar di antara mereka adalah… kejadian di rumah keluarga Bo empat tahun yang lalu.

Tiba-tiba, Juna Dai mengernyit, jika bukan karena masalah dalam cinta, maka mereka sangat berkemungkinan untuk bersama lagi.

Entah kenapa, hati Juna Dai terasa panik, apakah dia tetap akan kalah kepada Irsan Bo pada akhirnya?

“Tuan muda?”

Pengawal yang duduk di kursi depan tiba-tiba berkata memanggilnya, Juna Dai menarik kembali pikirannya dan hendak marah, lalu dia menyadari dia telah pulang ke kediaman keluarga Dai.

Pengawal itu menciut, takut Juna Dai yang sebelumnya akan muncul lagi, “Tuan muda, kita sudah sampai di rumah.”

Juna Dai bergumam pelan, dia turun dari mobil, lalu pengurus maju menyambutnya, “Tuan muda, Kakek menunggumu di ruang kerja.”

Juna Dai mengangkat alis, dan bertanya pelan, “Apakah kamu tahu karena masalah apa?”

Pengurus menutup pintu mobil, ketika berjalan melewati Juna Dai, dia menjawab dengan suara pelan, “Sepertinya, adalah karena Nona Zhi.”

Zhi?

Juna Dai merapatkan bibirnya, dia melangkah masuk ke ruang tamu rumah keluarga Dai, lalu langsung pergi ke ruang kerja Kakek. Begitu masuk ke dalam, dia melihat Kakek sedang duduk di kursi dan menunggunya dengan ekspresi serius, Juna Dai mengemas perasaannya, lalu berkata, “Kakek, ada apa kamu mencariku?”

Kakek Dai menoleh menatapnya, “Apa yang telah kamu lakukan di dalam penjara?”

Langsung menuju topik utama!

Juna Dai langsung menyambut tatapannya dengan tanpa rasa takut, “Aku menyuruh orang kita untuk melindungi Olivia Zhi di dalam penjara.”

Kakek Dai tertegun, dia tidak menyangka Juna Dai akan mengakuinya dengan tangkas, dia berdeham, lalu berkata, “Sudah aku katakan bukan, kamu tidak bisa mengurus masalahmu sendiri sebelum mengukuhkan keluarga Dai, ‘masalah sendiri’ ini merujuk pada masalah Olivia Zhi, apakah kamu sudah tidak ingat?”

Juna Dai berdiri tegak, “Aku ingat, tetapi Kakek, sekarang aku melakukan masalahku sendiri juga sama sekali tidak memengaruhi aku mengurusi masalah keluarga Dai.”

Posisi kepala keluarga dari keluarga Dai, dia bertekad untuk mendapatkannya, sementara Olivia Zhi, dia juga bertekad untuk mendapatkannya!

Kakek Dai mengangkat alis, dan Juna Dai lanjut berkata, “Kakek, aku membutuhkan lebih banyak kekuasaan dari keluarga Dai, maka aku berencana untuk menggantikan Kakak kedua dengan anak buahku di konferensi keluarga Dai berikutnya.” Juna Dai berkata terus-terang, seolah-olah dia hanya sekedar membahas tentang cuaca, “Aku akan meyelipkan anak buahku ke dalam Dai Group, aku juga memerlukan lebih banyak kekuasaan untuk melindungi Olivia Zhi yang berada di dalam penjara, oleh karena itu, aku pasti akan menggantikan Kakak kedua.”

Wajah Kakek Dai menjadi suram, dia menatap lurus pada Juna Dai, dan ekspresinya tidak terbaca.

Tetapi Juna Dai memiliki keyakinan penuh, setelah lama kemudian, Kakek Dai tertawa, “Hahaha, aku menunggumu! Juna Dai, aku menunggumu menguasai keluarga Dai!”

Cucu keluarga Dai mestinya gagah, mestinya percaya diri.

“Pria keluarga Dai mestinya berkemampuan untuk menguasai sebuah keluarga, juga mestinya berkemampuan untuk melindungi wanita yang dia cintai!”

Dia bukanlah orang tua yang kuno, dia tidak akan memandang rendah kepada Olivia Zhi, sebaliknya dia merasa semangat tempur Juna Dai telah bangkit karena wanita itu, dan itu akan membuat Juna Dai bersinar!

Selain itu, dia juga telah menyelidiki Olivia Zhi, wanita itu bukanlah wanita yang tidak bisa diterima oleh keluarga Dai.

Mata Juna Dai berkobar, dia membahas masalah lain dengan Kakek Dai, lalu berbalik badan meninggalkan ruang kerja.

Setelah meninggalkan ruang kerja, Juna Dai kembali ke kamarnya. Dia duduk menyendiri di samping jendela di kamarnya yang gelap gurita, dalam benaknya penuh akan tampang Olivia Zhi dan Irsan Bo.

Harus bagaimanakah dia, baru bisa merebut Olivia Zhi? Harus bagaimanakah dia, baru bisa menangani anak di dalam kandungan Olivia Zhi?

Kalau begitu… apakah dia bisa memanfaatkan anak itu?’

Tiba-tiba Juna Dai teringat akan perasaan ketika dia menyentuh perut Olivia Zhi yang menonjol, ada sebuah nyawa di dalam sana, dan mungkin ke depannya akan memanggil dia ‘ayah’?”

Untuk pertama kalinya, Juna Dai merasa sepertinya juga lumayan senang menjadi seorang ‘ayah gratis’.

Asalkan… ibu dari anak itu adalah Olivia Zhi!

Setelah duduk hening selama sesaat, ponsel Juna Dai yang diletakkan di atas meja pun berdering. Dia mengangkat telepon, lalu memberi perintah dengan wajah muram, “Tangani mereka!”

Mendengar perkataannya, orang di ujung telepon sebelah sana menjawab, “Baik!”

Ketika anak buah Juna Dai mulai melaksanakan tugas, mereka sama sekali tidak menyadari ada orang dari keluarga Bo yang sedang mengawasi mereka!

Novel Terkait

Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu