This Isn't Love - Bab 339 Aku Memang Tidak Menyukaimu!

Irsan Bo diseret ke depan oleh dua orang pria itu, tubuhnya tidak memiliki kekuatan sedikitpun, saat ini dia hanya bisa menggantungkan harapannya pada dua orang di sebelahnya.

Ini adalah sesuatu selain Olivia Zhi, dimana Irsan Bo sangat tidak berdaya untuk pertama kalinya.

Disaat Ellen Chu dan Wenny Chu berjalan di belakang dan tidak bisa mendengar mereka, Irsan Bo berkata dengan pelan: "Tolong bantu aku, keluarga Bo-ku akan membayar uang."

Uang?

Hal yang hampir mahakuasa di dunia ini. Kedua pria itu saling memandang lagi ketika mereka mendengar kata-kata itu, tetapi dalam sedetik, mereka berkata: "Tuan Bo, jangan mempersulit kami lagi. Kami hanyalah orang-orang yang bekerja di keluarga Chu. Apa yang harus kami lakukan untuk membantumu?" Setelah itu, pria itu menoleh dan melihat Ellen Chu beserta Wenny Chu di belakang, merendahkan suaranya lagi dan berkata, "Selain itu, ada hal yang begitu bagus seperti ini, mengapa kamu harus menolak? Yang namanya pria, bukankah normal untuk memiliki beberapa wanita di sekitarmu? Terlebih lagi pria sukses sepertimu, jangankan dua, bahkan jika ada dua puluh wanita di sekitarmu, kita semua merasa normal-normal saja."

Meskipun pria itu mengatakan ini, namun keserakahan di matanya tidak bisa disembunyikan sama sekali.

Belum lagi, keduanya menatap Ellen Chu dan Wenny Chu dengan tatapan penuh nafsu.

Irsan Bo melihat mereka sudah akan tiba di kamar. Untuk pertama kalinya, dia merasa sedikit cemas, tetapi tidak ada ekspresi di wajahnya: "Pokoknya, jalannya sudah kuatur untuk kalian, apakah kalian ingin mendapatkan uang sekaligus mendapatkan nona keluarga Chu? Itu tergantung pada keputusan kalian sendiri, aku tidak akan ikut campur." Kemudian, dia menjadi sedikit serius dan berkata, "Tetapi, begitu kalian membuat keputusan, kalian tidak boleh menyesal. Misalnya, jika kalian memilih untuk membantuku, maka aku akan membantu kalian mendapatkan nona keluarga Chu. Atau, jika kalian memilih untuk tidak membantuku, maka jika nantinya kalian datang mencariku, itu tidak akan berguna. Pilihlah sendiri."

Ketika kata-kata itu jatuh, Irsan Bo kebetulan sekali dimasukkan ke kamar tamu oleh dua pria itu...

Wenny Chu dan Ellen Chu tidak bisa menahan kegembiraan ketika mereka melihat kalau mereka telah memasuki kamar. Mereka berdua melangkah maju: "Irsan, Irsan, sini kubantu..."

Irsan Bo ditempatkan di atas ranjang besar. Dia mengerahkan seluruh tenaganya untuk duduk dengan tegak, agar dia tidak terbaring di atas ranjang dengan menyedihkan dan membiarkan orang lain membantainya...

Melihat Ellen Chu dan Wenny Chu hendak mendekat, Irsan Bo duduk di atas ranjang dan tak bergerak, hanya mendinginkan matanya dan memandangi dua orang yang ragu-ragu tetapi tidak melangkah mundur itu!

Apakah mereka telah tergoda?

Lantas, dia benar-benar akan dijebak oleh keluarga Chu hari ini, dan kemudian sepenuhnya mengkhianati Olivia?

Irsan Bo merasa panik di setiap jengkal hatinya. Untuk pertama kalinya, dia bahkan merasa tulangnya mulai mendingin di setiap jengkal, dan pikirannya penuh dengan Olivia Zhi.

Jika Olivia Zhi tahu bahwa dia telah 'mengkhianatinya', maka akankah dia tidak dapat mempertahankan usahanya lagi mulai dari sekarang?

Irsan Bo tidak mempermasalahkan anak di dalam perutnya, juga tidak takut jika dia harus berusaha keras untuk mendapatkan maaf darinya, dia hanya takut jika wanita itu tidak ada di sampingnya!

Olivia Zhi!

Untuk sesaat, keacuhan yang keluar dari mata dalam Irsan Bo hampir mencengangkan...

Ellen Chu dan Wenny Chu merasa sedikit takut untuk mendekatinya ketika melihat ini, tetapi meskipun demikian, tubuh dan suara mereka masih sangat jujur: "Irsan, Irsan..."

Ellen Chu memberanikan diri untuk menghampiri Irsan Bo. Renda hitam itu melilit tubuh anggunnya, yang membuat orang sangat tergoda. Dia naik ke atas tempat tidur dengan hati-hati, mendekatinya seperti seekor kucing malas, dan menghembuskan nafas: "Irsan, Irsan, mari kubantu? Aku tahu obat yang diberikan kakek padamu sangatlah ampuh. Apakah kamu sangat tidak nyaman sekarang?" Katanya, dia telah merangkak ke sampingnya, lalu dengan lembut menempel di telinganya dan berkata dengan genit: "Aku diam-diam memberitahumu sebuah kabar, kalau aku juga merasa sangat tidak nyaman sekarang, karena aku juga telah meminum obat..."

Begitu kata-kata itu jatuh, semua orang di dalam kamar itu tertegun sejenak. Irsan Bo mengerutkan kening, dia membenci Ellen Chu dari lubuk hatinya.

Siapa tahu, Wenny Chu juga mencondongkan tubuhnya ke depan dan berkata: "Irsan, Irsan, aku telah meminum obat juga, tetapi aku tidak begitu tidak tahu malu seperti kakak, aku ini terpaksa..."

Terpaksa?

Irsan Bo meliriknya dengan dingin, penampilannya tidak menunjukkan tanda-tanda pemaksaan!

Wenny Chu tidak bisa menahan amarahnya, lalu mengulurkan tangannya dan mendorong Ellen Chu yang baru saja mendekati Irsan Bo: “Ellen, apakah kamu tidak tahu malu? Orang yang terlebih dahulu meminum obat itu adalah kamu. Jika bukan karena aku pergi mencari kakek untuk menolak ini dan kebetulan melihatmu mencari kakek untuk meminum obat, akankah kamu berada di sini sekarang? Sekarang, kamu malah mengataiku tidak tahu malu di depan Irsan, siapakah dari kita yang sebenarnya tidak tahu malu?"

Wenny Chu tertangkap basah oleh Ellen Chu dan didorong pergi. Pria yang berdiri di sampingnya untuk waktu yang lama itu mengulurkan tangannya untuk membantunya...

Wenny Chu jatuh lemas ke dalam pelukan pria itu, mencoba untuk berpura-pura menjadi lemah di depan Irsan Bo, dan berkata dengan sedih: "Irsan, lihatlah dia, dia sebenarnya..."

Ellen Chu tampak semakin marah, dia kemudian melangkah maju untuk memarahi Wenny Chu yang berada di dalam pelukan Irsan Bo: "Wenny, jangan berpura-pura menjadi menyedihkan di sini. Apakah menurutmu kamu bisa mendapatkan Irsan hanya dengan berpura-pura? Sudah kubilang, bahkan jika Irsan benar-benar mengasihanimu sekarang, dia juga hanya akan mengasihanimu. Dia tidak benar-benar tersentuh olehmu. Kamu nantinya masih akan ditendang olehnya, jadi apakah kamu pikir kamu masih bisa tinggal di rumah keluarga Bo?"

Irsan Bo sedikit mengangkat alisnya. Untuk pertama kalinya, rasanya begitu menarik untuk mendengar pertengkaran dari kedua kakak-beradik ini, apalagi ketika melihat mata pria yang sedang memapah Wenny Chu itu tak bisa lagi menyembunyikan hawa nafsunya, hatinya telah dilepaskan...

Sebagai seorang pria, dia tahu betul bahwa penampilan Ellen Chu dan Wenny Chu yang seperti ini akan membuat mereka tidak tahan lagi.

Wenny Chu tidak memperhatikan bahwa dirinya sudah sedang diawasi oleh seorang pria. Dia bersedih dan bangkit berdiri dari dalam pelukan pria itu, matanya memerah: "Kakak, bagaimana kamu bisa mengatakan itu padaku? Aku hanya menyukai Irsan, tetapi mengapa kamu memfitnahku seperti itu? Ya, kuakui, aku ingin menjadi nyonya muda dari keluarga Bo, tetapi aku juga tahu bahwa cinta itu tidak dapat dipaksakan, jadi jika Irsan benar-benar tidak menyukaiku, aku akan..."

“Aku memang tidak menyukaimu.” Sebelum Wenny Chu selesai berbicara, Irsan Bo telah menambahkan dengan santai.

Wenny Chu langsung tertegun di tempat, wajah kecilnya sangat pucat!

"Irsan, Irsan, kamu..." Wajahnya sangat luar biasa.

Ellen Chu yang berada di sebelahnya, tidak bisa menahan tawa: "Wenny, sudahkah kamu mendengarnya? Kamu sudah pergi sekarang, jangan terus menyiksa diri di sini."

Setelah itu, Ellen Chu mendekati Irsan Bo, mengedipkan matanya seperti sutra dan berkata: "Irsan, aku tahu bahwa kamu tidak menyukai wanita munafik seperti dia. Benar saja, yang kamu sukai adalah wanita sepertiku, kan? Aku tidak pernah berbohong, juga tidak pernah berpura-pura. Aku hanya menyukaimu. Untuk mendapatkanmu, aku rela melakukan apa saja, tidak seperti sebagian orang yang selalu mencari alasan atas perilakunya sendiri. Penampilan wanita seperti itu, itu membuat orang-orang merasa jijik ketika melihatnya."

Irsan Bo mengerutkan kening, aroma parfum Ellen Chu yang kuat itu membuatnya sedikit tidak nyaman...

Segera, dia menatap kedua pria di sebelahnya itu dengan mata yang dalam, dan pria di belakang Wenny Chu, matanya tidak bisa lagi dilepaskan dari tubuh Wenny Chu.