This Isn't Love - Bab 106 Memaksa Mereka Mundur!

Begitu kata-kata Kakek Bo jatuh, wajah keluarga Chu tiba-tiba berubah.

Patrick Chu berkata sambil tersenyum, "Bo, Kakek Bo, apa yang kamu bicarakan? Mengapa kamu menyebutkan kejadian empat tahun lalu? Kita tidak semua ..."

Kakek Bo mengubah posturnya dan menghirup teh : "Keluarga Chu , Paula Chu, apa yang kamu keluarga Chu lakukan pada keluarga Bo-ku tidak sedikit. "

Dengan itu, Kakek Bo menatap Kakek Chu sambil tersenyum, seolah menunggu penjelasannya.

Wajah Kakek Chu sedikit berubah dan dia berpura-pura tidak mengerti : "Kakek Bo, apa maksudmu?"

Kakek Bo mendengus, alisnya terangkat, dan amarah yang menumpuk di dadanya sejak tadi malam mulai meningkat!

"Empat tahun yang lalu, sejak si idiot irsan Bo itu datang ke keluarga Chu dan menawarkan diri untuk menikahi Paula Chu, keluarga Chu-mu tidak pernah berhenti bergerak." Suara Kakek Bo nyaring dan kuat. Dia berkata, "Sejak saat itu, berita antara irsan Bo dan Paula Chu mulai bermunculan tanpa henti. Apa yang disebut "jodoh dari surga "," wanita berbakat" dan "Anak emas dan wanita sempurna" semuanya dikarang oleh keluarga Chu-mu, kan?"

"Bo ..." Kakek Chu tanpa sadar menyangkalnya.

Kakek Bo tidak memberinya kesempatan sama sekali, dan melanjutkan: "Tidak peduli siapa yang melakukannya, orang itu tinggal di rumah besar keluarga Chu. Aku hanya akan menagihmu keluarga Chu, sejak diberitakan akan menikah, bahkan ada pemberitaan media yang mengatakan Paula Chu akan mati tanpa irsan Bo? Apa maksudmu? Keluarga Chu ingin menculik keluarga Bo?“

“Bo… ”Patrick Chu sangat takut namun masih ingin berbicara.

”Dan juga, ketika Irsan Bo baru saja kembali dari Kota B, reporter yang sengaja diatur oleh keluarga Chu-mu di bandara tidak bermaksud begitu?" Kakek Bo berkata, darahnya seakan mendidih dan ia tidak memberi kesempatan pada keluarga Chu untuk bernafas: "Biar kutebak, barusan, apakah kamu masih berencana merilis berita bunuh diri Paula Chu? Apa yang ingin kamu tunjukkan? Apakah… Paula Chu merasa malu kehilangan putra keluarga Bo? “

Ekspresi Nancy Qiu berubah total, itu merupakan kata-kata yang dia berikan kepada media berita sebelumnya.

Keluarga Bo ternyata sudah mengetahuinya?

”Dan masih banyak lagi! ”Kakek Bo duduk di sofa dan menatap keluarga Chu di depannya : "Yang kalian sebut dengan 'kesalahpahaman' tentang Nona Tisna, apakah kalian benar-benar berpikir keluarga Bo bodoh? Kepada siapa Tisna bergantung dan siapa yang ia takuti, apakah kalian mengira kita buta dan tak bisa melihatnya? Jika kalian mengatakan Paula Chu tidak melakukannya, aku akan bertanya, mengapa Paula Chu tidak bisa melakukannya? “

"Karena, pada saat itu, dia telah ditakdirkan untuk menikah dengan…” kata Patrick Chu cepat-cepat, berusaha menyelamatkan sesuatu.

“Ditakdirkan kepalamu!” Kakek Bo tidak menerima alasan apa pun, “Paula Chu, seorang wanita yang 'berbohong' untuk membuat cucuku menikahinya. 'Takdir' apa yang dia miliki untuk menikahi keluarga Bo?"

Seluruh ruangan sunyi senyap.

Kakek Bo memandang dingin keluarga Chu dan berkata dengan jelas, "Apa yang dilakukan Paula Chu empat tahun lalu bisa menipu irsan Bo, tapi apakah dia bisa menipu seluruh keluarga Bo?"

Semua dugaan marah Kakek Bo kini menarik keluarga Chu ke dalam lubang hitam sepenuhnya dan menjadi panik.

"Bo, Kakek Bo ..." Kakek Chu tersentak, lalu menahan nafas dan bertanya, "Kamu, perkataanmu barusan..."

"Marga Chu, jangan paksa aku berbicara lebih banyak, itu hanya akan membuat derajat Keluarga Chu semakin jelek! "

Bam!

Kakek Chu menjadi pucat, dan Patrick Chu serta Nancy Qiu bahkan lebih malu.

Empat tahun lalu, memang…ada rahasia lain.

Kakek Bo menambahkan, "Sekarang, apakah kamu ingin mengatakan bahwa Paula Chu, yang mengetahui bahwa aku telah membaca semua tipuannya, tidak ingin melakukan sesuatu terhadap keluarga Bo-ku?"

Meskipun Paula Chu lebih ditujukan pada Olivia Zhi saat itu, perkataan Kakek Bo memiliki bobot tertentu.

Ivan Bo duduk dengan anggun di samping dan menyesap tehnya: "Jika aku jadi kamu, aku akan kembali dan menjaga keluarga Chu sekarang."

"Tuan besar Bo, kamu ..." Patrick Chu sangat takut sehingga dia tidak bisa berbicara dengan jelas.

Tapi Ranny Hang mencibir dan bertanya, "Jangan bilang, kalian mengira bahwa setelah menyakiti putriku, keluarga Chu masih bisa memiliki tidur nyenyak?"

"Tapi, tapi kita sebentar lagi akan menjadi meruta, dan Nona juga sangat sehat. Dia hidup dengan baik. Kami ..." Patrick Chu berbicara dengan cemas.

Bang!

Tiba-tiba, Ranny bangkit dari duduknya dan menatap tepat kepada keluarga Chu yang di arah berlawanan. Tiba-tiba, Nancy Qiu yang linglung, mengetuk cangkir teh…

"Tidak, kami tidak ..." Patrick Chu benar-benar bingung.

Awalnya, mereka datang ke keluarga Bo untuk "menebus kesalahan" dan melempar pot ke Olivia Zhi dan menanyakan tentang pernikahan, tapi sekarang mereka diserang oleh keluarga Bo.

Bahkan, mereka dipaksa untuk mundur.

Ivan Bo menatap Nancy Qiu dan berkata, "Nyonya Chu, apa yang akan kamu lakukan dengan ini?"

Nancy Qiu, yang tiba-tiba dipanggil, sadar dari renungan jauhnya dan gemetar ketakutan…

"Aku ..." Gumam Nancy Qiu.

Baik Kakek Chu dan Patrick Chu sangat berharap bahwa dia dapat membujuk keluarga Bo, tetapi kenyataan berbanding terbalik dengan keinginan mereka.

Tanpa menunggu Nancy Qiu membuka mulutnya, Ivan Bo berkata sambil tersenyum: "Nyonya Chu, izinkan aku memberikanmu jalan keluar. Lebih baik jika kita memutuskan pertunangan antara kedua keluarga. "

"Tuan besar Bo!"

"Tuan!"

Kata-kata Bo Ivan Bo baru saja mendarat, membuat keluarga Chu secara spontan berseru. Nancy Qiu yang paling terkejut menatap mereka dengan mata membelalak.

Keluarga Bo…

Dia tidak akan membiarkan tangan kecil nyonya Chu bermain dengan sesuka hati disini!

“Kakek Bo ……” Kakek Chu terkejut dan berkata, "Irsan dan Paula telah bersama selama empat tahun, dan berita tentang keguguran Paula baru saja keluar. Jika kamu membatalkan pertunangan saat ini, itu juga tidak baik untuk keluarga bo. Bukankah Perusahaan Bo baru saja memulai sebuah proyek, dan dampaknya terhadap proyek pasti sangat buruk. Bagaimana kalau kalian memikirkannya kembali, kami ... "

Kakek Bo menatapnya dengan dingin, dan penghinaannya jelas tertulis di dasar matanya.

Di mata Kakek Bo, tidak ada yang bisa dibandingkan dengan keluarganya…

Uang selalu bisa didapatkan kembali, tetapi anggota keluarga, benar-benar tak bisa tergantikan…

Jika keluarga Bo tinggal dengan serigala bermata putih dari keluarga Chu, seluruh keluarga akan hancur karena Paula Chu.

"Tuan, Paula telah bersama Irsan selama empat tahun. Jika mereka berpisah di titik ini, apa yang akan dikataka orang banyak?" Patrick Chu mencoba menenangkan emosinya dan berpura-pura menjadi ayah yang dermawan dan berkata, "Paula sudah berusia 22 tahun, dan kondisi kesehatannya tidak baik. Orang-orang di seluruh dunia tahu bahwa dia telah kehilangan seorang anak demi Irsan. Jika ini terjadi, masa depan apa yang dia miliki?"

Nancy Qiu dengan cemas melihat situasi di depannya dan terkejut. Bagaimana bisa semuanya tiba-tiba berbalik?