This Isn't Love - Bab 506 Olivia Zhi Tidak Akan Pernah Membiarkan Dia Pergi!

Nancy Qiu jelas belum pernah melihat Olivia Zhi seperti ini. Bahkan baginya tingkah Olivia Zhi sekarang sangat aneh. Bahkan dalam ingatannya, Olivia Zhi adalah tipe wanita lemah lembut yang menjaga ketenangannya dalam menghadapi apapun, tidak pernah menyerang. Bahkan setelah dia dan Irsan Bo bersama, karena alasan emosional kedua orang itu, dia selalu berperilaku lebih lembut, tidak pernah melawan siapa pun. Apakah selama ini dia hanya menahan diri?

Kelihatannya sekarang Olivia Zhi tidak tahan lagi, dia membalas kata-katanya begitu saja!

"Kamu ..." Untuk sesaat, Nancy Qiu memandang Olivia Zhi, belum sepenuhnya kembali ke pikirannya. Suasana di matanya mengalir perlahan, seolah dia sedang mengamati sesuatu.

Olivia Zhi duduk di dekat sofa, alisnya tenang dan suaranya semakin dingin: "Nancy Qiu, sebelum kamu mulai berbicara tentang orang lain, aku masih berharap kamu dapat merenungkan diri sendiri. Orang seperti apa kamu? Apakah kamu boleh mengatakan ini padaku? Apakah Keluarga Chu tidak cukup kacau? Apakah kamu gila? Atau apakah kamu sudah memikirkan baik-baik apa yang kamu lakukan sekarang?" Olivia Zhi mencibir: "Juga, jangan selalu menyebut putrimu kepadaku. Aku tidak pernah berhutang apa pun dengan Paula Chu. Jika kalian masih ingin berpikir seperti itu, tidak ada yang dapatku lakukan. Aku hanya dapat mengatakan bahwa jika suatu saat aku menemukan kalian mencoba merusak reputasiku, aku tidak akan segan-segan melawan!"

Dirinya yang dulu hanyalah seorang diri, dan hal-hal yang perlu dia pikirkan hanyalah urusannya dengan Irsan Bo, tapi sekarang, dia adalah seorang ibu.

Selembut apa pun wanita, menjadi ibu akan menguatkan mereka.

Begitu pula dengan dirinya.

Nancy Qiu memandang Olivia Zhi cukup lama tanpa mengatakan apa-apa, tetapi keseriusan matanya membuat orang tahu bahwa dia sedang berpikir keras.

Dia menatap Olivia Zhi dan berkedip beberapa kali. Seluruh tubuhnya terpaku, alisnya sedikit mengernyit, dan sudut mulutnya sedikit terangkat.

Ha ha.

Melihat Olivia Zhi seperti ini, Irsan Bo tiba-tiba merasa sedikit takut. Dia berdiri di samping Ivan Bo. Pada saat itu, dia merasa seperti telah melakukan sesuatu yang salah?

Kakak Cheng tidak begitu mengenal Olivia Zhi. Sekarang pikirannya dipenuhi dengan ide tentang bagaimana cara menyingkirkannya. Dia melirik Olivia Zhi penuh kebencian, dan kemudian dia mengangkat matanya dan mencoba untuk berdiskusi dengan Kakek Bo: "Tuan Besar, bolehkah kita bicara baik-baik? Hari ini, masalah ini, adalah salahku! Tapi kita semua hanya mencari uang. Mari kita diskusi baik-baik dan melihat bagaimana menyelesaikan masalah ini untuk memaksimalkan keuntungan. Bagaimana menurut Anda? "

Memaksimalkan keuntungan?

Ketika Olivia Zhi mendengar itu, dia mengalihkan pandangannya dan menatapnya. Kedalaman matanya membuat orang takut.

Kakak Cheng sepertinya telah menemukan pintu penyelamat. Saat dia terjatuh terikat di tanah dan sepertinya tak mampu bangkit, ia melihat secuil harapan hidup. Bagaimana mungkin dia membiarkan kesempatan itu hilang? "Tuan Besar, aku mengakui kesalahanku kepadamu. Kamu dapat menghukumku sesukamu. Kamu dapat menangani orang-orang di luar itu sesuai kehendakmu. Bahkan jika kamu ingin mengetahui semua pelaku, aku akan membantumu. Tidak ada yang akan melepaskannya kan? Aku hanya memintamu menyisihkan nyawaku. Aku juga tahu bahwa Keluarga Bo juga memiliki industri di luar negeri, selama kamu bersedia mengampuniku, aku bersumpah akan memberimu imbalan yang setimpal!" Matanya memancarkan harapan, rencana penyelamatan kakak Cheng, di kepalanya semakin matang: "Tuan besar, kenyataannya, meskipun kita membakar beberapa ruangan di rumah, namun sebagian besar masih utuh. Kalian bisa menangkap orang kami dan mengambil kembali yang telah mereka rampok. Aku tidak menyentuh Olivia Zhi, dan aku juga tidak menyentuh anak-anak. Dengan ini, bisakah kita memiliki kesempatan untuk berbicara dengan baik? Karena aku tidak menyakiti siapa pun, biarkan aku hidup ..."

"Atau, atau ..." Kakak Cheng mengalihkan pandangannya dan melanjutkan: "Atau, jika itu tidak cukup, kamu bisa menghukumku, memikulku, aku akan melakukan apapun yang kamu ingin aku lakukan, dan ..." Dengan itu, kakak Cheng berhenti sebentar dan mengalihkan pandangannya ke Ivan Bo dan Irsan Bo: "terlebih lagi, aku tahu bahwa Keluarga Bo sekarang membuka pasar perumahan di luar negeri. Kita semua tahu bahwa pasar luar negeri tidak mudah dimenangkan. Kalian pasti membutuhkan orang untuk menangani urusan gelap. Tentu saja kalian tidak ingin mengotori tangan kalian. Pada saat ini, dapatkah kalian menyerahkan masalah ini kepadaku? Aku telah hidup dalam kegelapan sepanjang waktu. Kalian juga tahu banyak tentang pengalamanku. Aku dapat dengan mudah membantu melakukannya. Dengan cara ini, kalian dapat menghemat banyak uang, bukan? Kakek Bo, Tuan Ivan dan Irsan, dalam hal ini, tidakkah kalian harus mempertimbangkan permohonanku?" Kakak Cheng memiliki mimpi untuk berhubungan dengan Keluarga Bo. Jika dia memiliki hubungan dengan Keluarga Bo, sungguh, dia tidak akan takut pada apa pun! Memang dia dikendalikan oleh Keluarga Bo, tapi bukankah semua yang berhubungan dengan Keluarga Bo patut diacungi jempol? Mungkin saja pada akhirnya dia bisa mempermainkan Keluarga Bo di dalam genggamannya! "Tuan Besar, pikirkanlah..."

“Tidak ada salahnya? Memaksimalkan minat? Hanya sebagian dari rumah yang terbakar? Haha!" Sebelum kakak Cheng selesai berbicara, Olivia Zhi tidak bisa menahannya lagi.

Dia mencibir dan mengalihkan pandangannya ke arahnya. Dia percaya bahwa Tuan Besar dan Bo bersaudara bisa memikirkan beberapa hal, tapi dia tidak bisa menahan amarahnya akan pria tidak tahu malu yang satu ini : "Kakak Cheng, aku pikir kamu sudah menjadi kaisar lokal di penjara terlalu lama, jadi kamu berpikir bahwa orang-orang di seluruh dunia berada di bawah kendalimu dan bodoh, bukan? "

Singkatnya, wajah kakak Cheng berubah sedikit: "Aku, kamu ..."

"Mansion adalah bangunan peninggalan ibu Irsan Bo. Apa menurutmu tidak akan ada pengaruhnya jika dibakar sebagian? Ataukah menurutmu hubungan Irsan Bo dengan ibunya begitu lemah sehingga ia bisa bisa memaafkanmu begitu saja? Adapun untuk memaksimalkan kepentingan, coba jelaskan, apa untungnya jika Keluarga Bo menyimpan sampah sepertimu? "

Begitu kata-kata itu jatuh, keheningan menghantam ke seluruh ruang tamu. Bahkan Ranny Hang, yang berada di samping Olivia Zhi, menatapnya dengan mata lebar.

Olivia Zhi mencibir, "Mengampunimu saja sudah tidak masuk akal, apalagi bekerja sama denganmu, hanya untuk menunggumu mengkhianati Keluarga Bo setelah kamu menjadi serigala bermata putih?"

Satu kalimat dari Olivia Zhi membocorkan semua yang ada di benak kakak Cheng, yang langsung membuatnya marah: "Olivia Zhi, diamlah! Bukan itu maksudku. Jangan memutarbalikkan niatku di sini. Aku tahu kamu marah! Aku tahu kamu marah, aku tahu kamu mengeluh tentang apa yang telah aku lakukan padamu, tapi Olivia Zhi, aku tidak menyakitimu!"

"Tidak menyakitiku?" Olivia Zhi bangkit dari kursinya dan berjalan ke arahnya selangkah demi selangkah. Kemudian dia berdiri di depannya dan berkata, "Kakak Cheng, apakah kamu sudah lupa? Ketika kamu menyerang Mansion bersama kawalanmu, tujuh orang, selain IBU Chen dan Paman Chen yang di sampingku, empat lainnya terluka parah. Sekarang mereka terbaring lemah di rumah sakit. Berapa umur Paman Chen? Apa menurutmu kekuatan kalian sebanding? Ekspresi Olivia Zhi menjadi semakin dingin, seperti musim dingin yang datang tiba-tiba : "Cheng, dengar ini baik-baik. Masalah hari ini belum selesai! Jika tidak ada nyawa yang terancam, mungkin masih ada ruang untuk diskusi. Tetapi kini seseorang telah terluka, jadi jangan coba-coba melarikan diri! "

Olivia Zhi tidak akan pernah membiarkan dia pergi!