This Isn't Love - Bab 381 Apa Mungkin Kamu Sudah Lupa? Dia Membunuh Ibumu!

Sekejap saja, mata Kakek Bo langsung menyipit, berkata: “Bagaimana mungkin kamu tahu jika anak itu pasti adalah anak Irsan? Olivia Zhi pada dasarnya bukanlah orang yang baik, siapa tahu ayah dari anak yang dikandungnya itu adalah orang lain!” sekalinya perkataan ini diucapkan, raut wajah Irsan Bo langsung muram, Ranny Hang segera berjalan ke depan untuk menuntun Kakek Bo, Kakek Bo bahkan tidak memperhatikannya, hati dan pemikirannya hanya tertuju pada anak Olivia Zhi, melihat ke Juna Dai sambil berkata: “Waktu itu, bukankah kamu dan dia sempat memiliki hubungan yang tidak jelas?”

Hehe!

Sepasang tangan Irsan Bo semuanya dimasukkan kedalam saku celana, postur tubuh tingginya ini tiba-tiba mengencang, dia mengerutkan sudut bibirnya tanpa mengatakan apapun.

Bibir Juna Dai justru melontarkan senyuman saat mendengar perkataan ini, dia berkata sambil menundukkan kepala dengan sopan: “Kakek Bo, aku harap kamu bisa mendengar jelas perkataanku saat ini, pertama, waktu itu hubungan aku dengan Olivia sangat jelas, bahkan tidak pernah mengalami hubungan ‘tidak jelas’ seperti apa yang kamu ucapkan, semua orang yang waktu itu berada sekitar kami semuanya bisa menjadi saksi, bahkan hari ini juga berada disini, Tuan Bo, Tuan Cai, Nona Chu juga bisa menjadi saksi..............” saat berbicara, Juna Dai melihat ke beberapa orang yang dia sebutkan tadi, kemudian dia melanjutkan perkataannya: “Mengenai sikap kamu terhadap Olivia Zhi saat ini, aku hanya ingin mengatakan satu hal, jika kalian keluarga Bo bisa bermurah hati untuk melepaskan dia, maka Aku Juna Dai akan berusaha sekali lagi agar dia bersedia berada di sisiku!”

Sekalinya perkataannya ini diucapkan, semua orang yang hadir di pesta saat ini semuanya langsung menghirup napas dengan dalam, seketika itu juga, Olivia Zhi semakin membuat seseorang merasa mulai penasaran.

Sebenarnya dia adalah wanita seperti apa, hingga membuat Tuan Muda keluarga Bo dan Tuan Muda keluarga Dai begitu menyukainya?

“Kamu bawa pergi saja!” Kakek Bo langsung berteriak sekalinya dia mendengar perkataan tersebut: “Wanita seperti itu, jika keluarga Dai menginginkannya, maka kamu bawa pergi saja, kami keluarga Bo tidak menginginkannya sama sekali!”

“Kakek, apakah kamu sudah selesai bicara?”

Saat Kakek Bo baru selesai bicara, Irsan Bo tiba-tiba bertanya.

Kakek Bo seolah tidak mendengar, dia masih terus berbicara dengan lantang: “Olivia Zhi adalah seorang wanita yang begitu kotor, aku tidak mengerti kenapa kalian berebut menginginkan dia? Ayah dia melakukan perbuatan seperti itu, bagaimana mungkin dia bisa suci tanpa dosa? Bisa saja di dalam perutnya itu bukan anakmu, juga bukan anak Irsan, kalian padahal............”

“Kakek Bo!” tiba-tiba Irsan Bo seketika itu juga emosi, tatapan matanya yang dalam itu terbelalak lebar: “Kamu pikir, apakah kamu sebagai seorang tetua dan sebagai seorang sesepuh ini pantas mengatakan hal seperti ini?” dia marah sambil menengokkan badan membelalakkan mata ke arah kakeknya sendiri, suasana kemarahan ini seketika itu juga menyebar di ruang pesta, siapapun tidak berani bicara, juga tidak berani membuat keributan lagi: “Kakek, tolong kamu cermati dengan jelas identitas kamu sendiri! Kamu adalah orang yang berkuasa di keluarga Bo, kamu adalah seorang sesepuh, tolong tunjukkan sikap kamu layaknya seorang sesepuh! Sejak kapan kamu begitu suka membicarakan masalah para generasi muda? Juga sejak kapan kamu berubah menjadi suka banyak bicara?”

Ucapan Irsan Bo sangat tidak menghargainya, tetapi juga tidak terbilang keterlaluan, Kakek Bo seketika itu juga termangu, dia berdiri di tempat semula tanpa bergerak sedikitpun.

Irsan Bo menarik napas dalam, lalu melanjutkan perkataannya: “Lagipula, kamu tahu jika aku menyukainya, kamu tidak memiliki hak untuk ikut campur sedikitpun mengenai segala masalah menyangkut Olivia Zhi, kehidupan Olivia Zhi, dan anak Olivia Zhi, terlebih lagi disini menghasut aku untuk menyakiti anaknya! Aku yang masih berstatus sebagai suaminya secara hukum saja tidak memiliki hak untuk mengurus masalah anak yang ada di perutnya, apalagi kamu? Kamu siapa?”

“Kamu!” Kakek Bo marah hingga tidak bisa mengatakan apapun, Ranny Hang yang berada di sampingnya pun semakin erat menuntun dia dan tidak membiarkan dia bergerak.

“Kakek, aku harap kamu bisa mengerti jelas mengenai beberapa poin ini.” Raut wajah Irsan Bo sangat muram dan sadis hingga menakuti orang: “Pertama, Olivia Zhi adalah istriku, hal ini diakui secara hukum, siapapun tidak bisa mengubahnya, selain aku dan dia, kalian siapapun itu tidak akan bisa mengubah faktanya; kedua, dia adalah orang seperti apa, aku lebih paham dibandingkan dengan kalian atau siapapun, selain keluarga Zhi, aku adalah orang terdekat dia, tolong kamu nantinya jangan memfitnah dia lagi; ketiga, anak yang ada didalam perut dia memang anakku, jika kamu tidak percaya, sebentar lagi Dokter Luo akan mengantarkan surat identifikasi ayah dan anak, aku langsung menyuruh orang untuk memeriksanya saat aku mengetahui kabar ini, karena aku tahu jika kamu akan mencurigai hal ini, hanya saja aku tidak menyangka, kamu tidak bersikap layaknya seorang sesepuh sedikitpun; keempat, aku bisa mengurus hubungan rumah tanggaku sendiri, aku harap kakek nantinya tidak akan ikut campur!”

Saat perkataan ini diucapkan, ruang pesta pun sunyi tanpa suara apapun, Ivan Bo mengerutkan alis melihat Irsan Bo, seperti yang diduga, Olivia Zhi adalah titik kelemahan dia!

“Irsan Bo!” kakek Bo sangat marah, lalu dia menegurnya dengan mata memerah penuh kemarahan: “Apa mungkin kamu sudah lupa? Dia membunuh ibumu!”

“Kakek!” Irsan Bo juga balas menegur dia: “Tolong kamu pahami lagi, orang yang membunuh ibu bukan dia!”

Saat perkataannya ini diucapkan, entah kenapa, didalam pesta malam, tatapan mata beberapa orang yang melihat Irsan Bo pun seolah terpengaruh......................

Akhirnya, apakah ada seseorang yang mengingatkan anggota keluarga Bo yang terlihat gila ini?

Pada dasarnya, semua orang pun diam-diam sedang menduganya, apakah suatu hari nanti keluarga Bo juga bisa runtuh, apalagi didalam satu rumpun keluarga, jika tidak ada satu orang pun yang memiliki akal rasional, maka bagaimana rumpun keluarga tersebut bisa bertahan lama? Terlebih lagi, seperti masalah besar ini, seketika itu juga langsung emosi dan marah, siapapun bisa memakluminya, tetapi beberapa bulan ini, perbuatan yang dilakukan oleh keluarga Bo, siapa yang tidak mengira jika masalah ini tidak keterlaluan?

Bahkan kerabat keluarga Zhi yang sudah sejak dulu memiliki hubungan yang tidak dekat pun diserang oleh keluarga Bo, siapa yang bisa menyangka nantinya keluarga Bo akan melakukan perbuatan apalagi?

Pandangan mata Irsan Bo yang dalam itu dipenuhi dengan rasa bersungguh-sungguh sambil memandang lurus ke arah Kakek Bo, mengulang perkataannya satu kata demi kata: “Kakek, orang yang membunuh ibu bukan Olivia!”

Akhirnya, dia dengan tegas mengatakan kalimat ini kepada kakeknya yang sudah membabi buta ini!

Setelah perkataan ini diucapkan, Kakek Bo terlihat seolah tenaganya diambil oleh orang lain, hingga dia pun mulai sesak napas.

“Kakek, kamu sebenarnya sangat paham jelas jika orang yang membunuh ibu bukanlah Olivia.” Suara Irsan Bo berubah sedikit halus, tetapi perkataannya sulit untuk menutupi penyesalan dia: “Saat kejadian itu terjadi, Olivia sendiri saat itu masih anak-anak, tidak ada seorangpun yang melihat benda tajam di rumah dan langsung memilih lapor polisi, siapapun juga tidak tahu apakah waktu itu Olivia bertanya pada ayahnya pisau itu digunakan untuk apa, juga tidak ada seorangpun yang tahu ayahnya akan menjawab apa, terlebih lagi, kita bahkan tidak tahu apakah pisau itu sebenarnya pisau yang digunakan untuk membunuh ibu!”

Dia juga sangat menyayangi ibunya, tetapi ketika dia sangat menyayangi ibunya, dia juga masih memiliki hati nurani, juga naluri, dia tahu dirinya tidak boleh menuduh orang yang tidak bersalah.

“Kakek, apakah kamu sempat memeriksa pisau itu memiliki bercak darah? Apakah kamu sempat memeriksa sidik jari di pisau itu? Atau, kamu pernah menyelidiki masalah waktu itu Alfin Zhi dan Olivia bersekongkol berencana untuk mengambil harta keluarga Bo? Kakek, kamu tidak pernah menyelidikinya.” Seseorang yang terus menyelidiki masalah ini adalah dia, yaitu Irsan Bo, kakek Bo hanya menggunakan dugaan dia dalam menyimpulkan masalah ini secara keseluruhan, dia sejak awal belum pernah benar-benar serius melihat penyelidikan, juga tidak pernah serius menyelidiki masalah ini: “Kakek, aku tahu jika kamu ingin membuat arwah Ibu tenang, tetapi setidaknya, bukankah kita sebaiknya mencari tahu kejadian yang sebenarnya? Jika setelah 4 tahun nanti, kita menyadari bahwa saat ini kita menuduh orang yang tidak bersalah, lalu bagaimana?”

Saat dia mengetahui masalah ini, dia juga merasa sangat marah, dia juga sangat sulit untuk menerima kenyataan ini, juga pernah melakukan kesalahan, tetapi hal ini tidak mengungkapkan bahwa kesalahan ini harus terus berlanjut.

“Irsan Bo!” setelah Kakek Bo mendengar perkataan dia hingga selesai, dia hanya berkata dengan lantang: “Aku beritahu kamu, aku tidak akan melepaskan Olivia Zhi semudah itu, dia adalah komplotan ayahnya, waktu itu ayahnya adalah orang yang membunuh ibumu, hal ini sudah memiliki bukti yang sangat kuat, tidak mungkin salah!”

Dia sangat yakin!

Karena, dia masih ingat dengan jelas, waktu itu, saat dia mendengar laporan dari Paman Zhu, polisi telah menetapkan masalahnya seperti ini kan?

Novel Terkait

Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu