This Isn't Love - Bab 442 Akhirnya, Jantung Itu adalah Miliknya!

Irsan Bo menatap dingin pada Paula Chu, wanita seperti ini, dulunya bahkan dia lindungi di belakang?

Untuk pertama kalinya, Irsan Bo merasa matanya buta sebelum bertemu dengan Olivia Zhi!

Di dalam bangsal, Dokter Luo sedang berseru kepada perawat untuk berbuat bagaimana, untuk bertindak bagaimana, sekelompok orang sedang berjuang untuk menyelamatkan Ibu Zhang yang sedang berbaring di atas kasur, sedangkan Paula Chu yang ada di luar berwajah lesu melihat layar peralatan yang samar-samar menunjukkan tanda-tanda kehidupan!

Bagaimana mungkin, bagaimana mungkin!

Jelas-jelas dia telah mencabut semuanya, jelas-jelas dia telah mengulur waktu sekian lama, jelas-jelasdia sudah mencobanya, Ibu Zhang hampir sudah tidak bernapas lagi barulah dia membiarkan orang untuk masuk, tetapi mengapa sekarang Ibu Zhang justru sepertinya akan hidup kembali? Jika Ibu Zhang hidup kembali, dia harus bagaimana? Bagaimana dia terus hidup! Seketika, Paula Zhu semakin panik melihat keadaan di dalam, dia mengernyit dengan kencang, tatapannya pada Ibu Zhang jelas-jelas ingin sekali Ibu Zhang untuk segera mati!

Irsan Bo berkata dengan dingin, “Paula Chu, tampangmu ini tidak seperti berharap ibumu masih hidup?”

Paula Chu sadar dari pikirannya, dengan susah payah dia mengontrol perasaannya, lalu dia menoleh menatap Irsan Bo, wajahnya yang centil sedang bertampang taat, “Irsan, apa yang sedang kamu bicarakan? Sekarang aku sangat gugup, sangat gugup, aku benar-benar sangat gugup, dengan susah payah barulah aku menemukan ibu kandungku sendiri, aku sungguh tidak rela dia pergi meninggalkanku begitu saja, kamu juga tahu, sebelumnya ketika aku berada di Mansion, betapa Ibu Zhang merawatku, bagiku, saat itu dia sudah seperti ibuku sendiri, tetapi aku tidak enak hati untuk memanggil ‘Ibu’ saja, kamu juga tahu, di sisiku masih ada Nancy Qiu, dia juga adalah ibuku, tetapi kehangatan dari ibu yang sesungguhnya, adalah Ibu Zhang yang memberikannya padaku, oleh karena itu, aku benar-benar berharap dia dapat bertahan hidup!”

Ketika mengucapkan kalimat terakhir, Paula Chu menoleh menatap ke dalam bangsal, saking cemasnya dia pun sudah lupa bahwa kaca dapat memantulkan bayangan, ekspresinya sudah terpapar semua di dalam kaca, Irsan Bo melihatnya dengan jelas di belakang, kalaupun Paula Chu tidak berbalik badan juga dapat terlihat, sama sekali tidak ada perbedaan!

Cepat mati!

Cepat mati!

Entah berapa kali Paula Chu menggumamkan ‘cepat mati’ di dalam hatinya! Dia menatap Ibu Zhang yang sedang berbaring di atas kasur di dalam bangsal dengan penuh kebencian.

Wanita yang begitu tidak berguna, untuk apa diselamatkan?

Ibu Zhang sudah beranjak tua, tidak pernah melakukan perawatan diri selama bertahun-tahun ini, sekarang dalam mata Paula Chu, Ibu Zhang bagaikan ibu-ibu desa, tidak bisa menggoda pria, juga tidak bisa berdandan, bahkan tidak tahu-menahu tentang strategi, untuk apa orang seperti itu diselamatkan? Lebih baik mati saja, masih bisa memberikan satu-satunya jantung yang berguna untuk dia!

Paula Chu menatap erat pada orang di dalam, dia takut sekali seluruh peralatan menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Dokter Luo dan para perawat sudah bermandikan keringat saking sibuknya, tetapi entah kenapa, napas Ibu Zhang sedang menggantung, merosot dengan cepat ketika sudah hampir naik, namun tak bergerak ketika hampir mendarat, seketika semua orang tidak tahu harus berbuat bagaimana!

Bagaimanapun Dokter Luo adalah seorang dokter, dia tidak mungkin membiarkan pasiennya terus seperti itu, maka dari itu, dia tidak pernah menyerah sejak awal hingga akhir.

Dalam mata Paula Chu, Dokter Chen yang seperti ini sungguh mengganggu sekali!

Paula Chu menunggu di luar dengan hati gundah, bahkan detak jantungnya juga samar-samar menjadi cepat saking gelisahnya, secara tidak sadar, dia menjadi panik, samar-samar punya pertanda kambuh. Irsan Bo menyipitkan mata melihatnya, ketika Paula Chu hampir tidak tahan lagi, Dokter Luo yang berada di dalam bangsal tiba-tiba menghentikan seluruh gerakan penyelamatannya, lalu dengan tak berdaya menyelimuti Ibu Zhang dengan seprai. Pada detik itu, detak jantung Paula Chu menjadi semakin cepat, bahkan kambuh dalam sekejap, Dokter Luo baru saja berjalan keluar dan berkata, “Tuan muda, Ibu Zhang sudah meninggal.”

Detik berikutnya, Paula Chu terjatuh ke lantai sambil mendekap jantung, Irsan Bo yang dekat di belakangnya bahkan tidak mengulurkan tangan, hanya melihat dengan mata dingin.

Dokter Luo bergegas berjongkok dan memapah Paula Chu, perawat di dalam juga bergegas keluar setelah mendengar suara!

Setelah para perawat membawa Paula Chu ke samping untuk diberi penyelamatan darurat, Dokter Luo juga maju memeriksakan keadaannya, lalu dia berdiri dan berkata pada Irsan Bo, “Tuan muda, Nona Chu sudah hampir sekarat, dia harus segera dioperasi!” Sambil berkata, Dokter Luo menoleh menatap Ibu Zhang yang baru saja meninggal di dalam bangsal, semua ini seakan-akan terhubungkan dengan tak bercelah, tidak ada yang bisa memisahkannya, lalu Dokter Luo bertanya sambil mengernyit, “Tuan muda, apakah dilakukan?”

Irsan Bo menatap dingin pada arah Paula Chu, dan hanya berkata, “Lakukan sesuai dengan aturan saja.”

Sambil berkata, Irsan Bo berbalik badan dan pergi.

Melihat surat persetujuan penyumbangan organ tubuh di tangannya, Dokter Luo tidak bisa berkata apa-apa, dia hanya berteriak, “Segera antar dia ke ruang operasi, selain itu, siapkan operasi, cabut jantung Ibu Zhang!”

Dengan satu perintah, para perawat di sekitar langsung bergerak, Paula Chu yang sedang kambuh mendengar perkataan itu, matanya dengan jelas memancarkan kilat!

Akhirnya, Ibu Zhang mati!

Akhirnya, jantung itu adalah miliknya!

Hahaha!

Saat ini, Paula Chu memiliki dorongan untuk berseru pada langit, namun sekarang bahkan bernapas pun tampak begitu sulit. Paula Chu menatap masker oksigen di tangannya, pada detik ini, dia benci sekali pada benda ini, juga sudah muak dengan benda ini, akhirnya, akhirnya, apakah akhirnya dia akan terlepas dari semua ini? Apakah akhirnya dia dapat mencintai Irsan Bo dengan badan yang sehat? Apakah akhirnya, dia dapat bersaing dengan Olivia Zhi?

Akhirnya, dia akan mendapatkan segala yang dia inginkan!

Tepat ketika Paula Chu sedang dalam kegairahan, Dokter Luo tiba-tiba maju menariknya dan berkata, “Paula Chu, jika kamu masih ingin hidup, maka atur baik-baik emosimu! Operasi ini tidak mungkin dilakukan ketika kamu sedang bergairah, juga tidak mungkin dilakukan ketika kamu sedang kambuh! Namun saat ini, waktu di mana kamu dapat menerima operasi adalah sekarang, jika kamu tidak bisa mengontrol emosi, maka tidak ada yang dapat menyelamatkan kamu!”

Mendengar perkataan itu, Paula Chu bergegas mengatur napasnya, tadi dia sungguh terlalu bergairah!

Paula Chu melihat para perawat membawa Ibu Zhang pergi, melihat dia didorong ke dalam ruang operasi, melihat para petugas medis di sisinya sibuk ke sana-sini, dan akhirnya hendak mentransplantasi jantung yang sehat untuknya. Meskipun dirinya sangat bergairah, tetapi dia menahannya dengan susah payah, dia terus mengatur napas, terus membujuk dirinya untuk tenang, akhirnya ketika didorong masuk ke dalam ruang operasi dan tidak dapat melihat Ibu Zhang lagi, barulah dia sedikit tenang. Para petugas medis sedang mengitari di sisi Paula Chu, mereka semua tahu bahwa transplantasi jantung merupakan sebuah operasi besar, operasi seperti ini, dilakukan begitu pada saat ini?

Dengan susah payah akhirnya Paula Chu berhasil menenangkan diri, dokter di sebelahnya bergegas memeriksakan badannya. Saat ini, Paula Chu berusaha membiarkan dirinya berada dalam keadaan yang paling baik, bahkan bisa dikatakan demi hari ini, dia selalu membiarkan badannya berada dalam keadaan yang senantiasa dapat dioperasi sejak dia tahu dirinya telah mengidap penyakit, maka pada saat ini, kalaupun dia baru saja kambuh, juga bisa dioperasi!

Novel Terkait

Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu