This Isn't Love - Bab 420 Aku Ingin Orang Membantu Aku Bersikap Adil, Tetapi Aku Tidak Menemukan Siapa Pun

Setelah Ivan Bo keluar dari bangsal Ranny Hang dan Olivia Zhi, dia langsung menginstruksikan kepada orang-orangnya, “Kirimkan seseorang untuk berjaga di sini, mulai sekarang tidak akan ada yang bisa masuk atau meninggalkan ruangan ini sendirian tanpa seizin aku atau Irsan Bo!”

Dan sekarang, dia akan berurusan dengan pria yang menyakiti istrinya!

Saat Ivan Bo menuju ke bangsal Paula Chu, dia melihat Kakek Bo, dia tidak tahu panggilan siapa yang dia jawab, dengan senyum di wajahnya. Tapi itu adalah sejenis “senyuman palsu” yang sangat dikenal keluarga Bo, Ivan Bo mengangkat alisnya sedikit, tidak tahu siapa yang memprovokasi Kakek Bo lagi.

Namun kini Ivan Bo tidak punya waktu lagi untuk mengurus Kakek Bo, sebaliknya, dia melangkah langsung ke bangsal Paula Chu!

Di bangsal, pria yang dipukul Irsan Bo itu masih pingsan di pojok, Paula Chu berteriak agar pria itu diusir lebih dari sekali, tapi tidak ada yang berani bergerak maju, jadi dia keluar dari bangsal untuk mencari Irsan Bo, siapa sangka akan melihat adegan itu di depan pintu ruang operasi, dan sekarang, dalam waktu kurang dari dua puluh menit dia kembali, Ivan Bo sudah mendatanginya secara langsung. Pada saat itu, dia sedikit panik, tetapi ketika dia memikirkan rencananya, dia buru-buru melangkah maju sambil menangis, “Tuan Muda, kamu akhirnya di sini, aku ingin seseorang membantu aku mencari keadilan, tapi tidak menemukan siapapun... “

Mencari keadlian?

Mendengar ini, mata hangat Ivan Bo terasa merinding.

Paula Chu menangis dan melanjutkan, “Tuan Muda, siapa pria ini? Dua pria datang dan memarahi, kemudian mereka melemparkannya ke bangsalku dan pergi, tidak peduli aku menyebutnya apa, mereka mengabaikan aku, kemudian, aku akhirnya mengetahui bahwa pria ini baru saja pergi ke bangsal Olivia Zhi dan melukai Nyonya muda dan Olivia Zhi, tetapi aku tidak mengerti, bukankah seharusnya orang seperti itu dikirim ke kantor polisi? Mengapa mereka harus menaruhnya disini denganku, dan lalu aku tahu bahwa Irsan mengira aku mengirim seseorang untuk melukai Olivia Zhi?Tapi dari mana aku memiliki keberanian ...”

Dia terlihat seperti dianiaya dan mengangkat matanya untuk melihat mata Ivan Bo dengan penuh air mata, “Tuan muda, apakah kamu percaya padaku? Irsan sangat terpesona oleh Olivia sekarang, dia tidak peduli apa yang aku katakan padanya sekarang, dia tidak akan memperhatikan aku. Selain itu, Irsan merasa malu terhadap Olivia, dan dia tidak akan mendengarkan kata-kata yang aku ucapkan. Dia tidak punya alasan sekarang, tetapi kamu punya, Tuan muda, kamu akan percaya padaku, bukan? Dalam situasi keluarga Chu, di mana aku masih punya uang untuk meminta orang melakukan sesuatu, selain itu, dalam situasi aku, aku bahkan tidak mengenal orang ini ...”

Ha ha.

Benarkah?

Ivan Bo mendengarkannya dengan tenang dan diam-diam, tetapi ada gelombang ejekan di hatinya. Tidak ada orang normal yang mengatakan bahwa dia tidak punya uang untuk mentraktir seseorang, bahkan jika dia harus mengatakannya, seharusnya dikatakan belakangan, tetapi Paula Chu langsung angkat bicara, bukankah itu membuktikan bahwa dia pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya? Ivan Bo bukan orang bodoh, dia adalah pewaris masa depan keluarga Bo, bagaimana mungkin dia tidak mendengar 'pengakuan' dalam kata-katanya?

Paula Chu tidak menyadari bahwa kata-katanya telah dianalisis oleh Ivan Bo, dan hanya merasa sedih, “Tuan Muda, tolong bantu aku, dan bantu Irsan, sekarang Irsan tidak menyukai aku karena ada Olivia Zhi, dan dia tidak menyukai aku lagi. Bahkan teman-teman pun tidak dapat melakukannya lagi. Tuan muda, kamu adalah kakak Irsan, dia selalu menghormatimu, bisakah kamu membantu? Aku mengatakan kepadanya bahwa masalah ini benar-benar tidak ada hubungannya dengan aku, aku tidak tahu ... “

“Paula Chu, apakah kamu tidak benar-benar tahu?” Ivan Bo berkata dengan dingin dan langsung menyela.

Dinginnya suara itu membuat Paula Chu gemetar sampai ke tulangnya, dia sedikit takut dengan Ivan Bo yang seperti itu.

Tapi bagaimana dengan rasa takut, dia harus gigit jari dan berkata, “Aku benar-benar tidak tahu, aku tidak berbohong ...”

Ha ha.

Ivan Bo tidak bisa menahan tawa dinginnya, “Seorang Nona dari keluarga Chu, Paula Chu, katakan, jika kamu bukan lagi Nona muda dari keluarga Chu, tidak akan ada yang bisa membantumu, menurutmu akan ada seseorang di luar untuk membantumu? Kamu menyuruh orang membantumu, satu-satunya hal yang dapat kamu berikan adalah uang, dan kamu menggunakan nama Keluarga Chu untuk menindas orang, bukan?” Kalau dia bukan lagi Nona Muda Keluarga Chu, harganya pasti akan semakin naik bukan, apakah dia benar-benar bisa tahan?

“Hah?” Paula Chu terpana oleh perkataan Ivan Bo, bagaimana mungkin dia tidak menjadi Nona Muda dari Keluarga Chu lagi?

Ivan Bo menatapnya dengan sinis, dan segera berjalan mengelilinginya dan mendekati pria di sudut. Kemudian Ivan Bo tidak berkata apa-apa, mengulurkan tangannya untuk menarik dasinya, dan mengangkat kakinya ke sudut, pria itu meninju dan menendang, dan orang-orang di luar pintu hanya bisa mendengar suara teredam, sementara orang-orang di bangsal berdiri di sana menggigil ketakutan, siapa yang pernah melihat Tuan Muda Bo begitu ringan tangan memukul orang? Bahkan, dia tidak lebih lembut dari Irsan Bo!

Bang! Bang! Bang!

Bang! Bang! Bang!

Dari waktu ke waktu Ivan Bo melampiaskan semua amarah di hatinya, dan seluruh wajahnya menjadi hitam dari awal hingga akhir. Setelah selesai, dia berbalik dan menatap Paula Chu, untuk saat itu, mata lembab-nya tidak lagi lembab, tetapi sekarang luar biasa kejam dan haus darah, “Paula Chu, kamu dapat melihat dengan jelas, inilah akhir dari orang yang menyentuh wanitaku, Ivan Bo, dan ini, hanya permulaan!”

Dengan itu, Ivan Bo tiba-tiba berkata, “Singkirkan orang ini!” Kemudian dia berkata kepada Paula Chu, “Dalam tiga hari, kamu akan melihat berita tentang dia!”

Kata-kata itu terucap begitu saja, dan Paula Chu menjaga hatinya agar tidak hancur, matanya penuh dengan kepanikan dan ketakutan.

Sebelum Ivan Bo bisa mengatakan apa-apa, dia buru-buru mengulurkan tangan dan memegangi dadanya erat-erat, berpura-pura sedih dan mencoba mengatakan sesuatu, tetapi Ivan Bo menatapnya dengan mencibir keras, “Paula Chu, menurutmu apakah ada bedanya bagiku jika kamu sakit atau mati?”

Implikasinya adalah bahwa dia tidak peduli apakah dia sakit atau tidak, mati atau tidak mati!

Selama dia tidak peduli, bahkan jika Paula Chu sakit dan sekarat di depannya, dia bisa berpura-pura tidak tahu!

Paula Chu ketakutan dengan kata-kata Ivan Bo, selanjutnya bukan pura-pura lagi, dia jatuh ke tanah, dan perawat di sebelahnya buru-buru melangkah ke depan untuk menopangnya, tetapi untuk sesaat, nafas Paula Chu menjadi cepat, dan Ivan Bo berdiri di sampingnya, menatap dengan dingin ke arah Paula Chu, yang seperti seekor binatang tersesat di kakinya, mencibir, “Paula Chu, terimalah, hadiahku untukmu!”

Dengan segera Ivan Bo berbalik dan meninggalkan bangsal Paula Chu, tubuh jangkungnya begitu menakutkan sehingga Paula Chu tidak bisa melupakannya untuk waktu yang lama ...

Tuan Muda Bo, pria itu selalu menjadi macan yang tersenyum, mengapa dia memprovokasi dia?

Di sini, Paula Chu akhirnya diselamatkan oleh seseorang, dan kalimat pertama setelah tersadar, Paula Chu meminta untuk menemui Dokter Luo, “Cepat, aku ingin bertemu dengan Dokter Luo!”

Ketika Dokter Luo mendapat kabar tersebut, dia sedikit bingung, tetapi dia bergegas setelah mengatur semua, “Nona Chu, ada apa?”