This Isn't Love - Bab 269 Itu Adalah Hukuman Darimu?

Di ruang tamu keluarga Qiao, dua bersaudara Hendy Qiao dan Aldo Qiao turun dari lantai atas untuk menghadapi dua bersaudara dari keluarga Bo.

Aldo Qiao berdiri di depan Irsan Bo, lehernya dimiringkan dan mengeluarkan suara nyaring, lalu dia mengangkat tinjunya dan menghajar wajah Irsan Bo!

BAM, Irsan Bo dihajar mundur beberapa langkah, dan Aldo Qiao di depannya langsung menjadi marah: "Irsan, kamu bajingan sialan!"

Irsan Bo mengulurkan tangannya dan menyentuh sudut mulutnya, bahkan mulutnya terasa samar akan aroma darah.

Aldo Qiao melangkah ke depan dan lagi-lagi akan meluncurkan tinjunya, tetapi Irsan Bo meraih backhandnya dan melemparkannya ke samping: "Beginikah cara keluarga Qiao menyambut tamu?"

Suaranya rendah dan serius, jelas dengan peringatan dan penghinaan!

Aldo Qiao mencibir: "Irsan, keluarga Qiao tidak menyambutmu, keluarlah dari sini!"

Dia tahu betul bahwa dia tidak bisa mengalahkan Irsan Bo yang telah berlatih sejak kecil, tetapi dia benar-benar tidak bisa mengendurkan nafas di perutnya jika dia tidak memukulnya!

Ivan Bo mengerutkan kening. Dia tidak memiliki kebiasaan untuk mengabaikan anggota keluarga Bo yang digertak.

Melihat langsung ke kakek Qiao di samping, Ivan Bo berkata: "Kakek, kami adalah tamu, bukankah tuan muda kalian sudah terlalu berlebihan? Atau, apakah kalian mengira kalau keluarga Bo itu bukan siapa-siapa lagi?" Ivan Bo memiliki ancaman kuat dalam suaranya: "Sudah merebut orang keluarga Bo, dan sekarang masih memukuli orang keluarga Bo, keluarga Qiao ini...... sudah membuat keputusan untuk melawan keluarga Bo kami?"

Kakek Qiao mengerutkan alisnya dan menatap Ivan Bo lebih dalam, kemudian dia berkata, "Keluarga Bo, apakah kalian yakin akan memperlakukan Olivia seperti itu?"

Dia tidak mengenal Olivia Zhi. Tetapi dari sudut pandang pengusaha, mengabaikan hidup dan mati Olivia Zhi baru adalah keuntungan terbesar baginya.

Namun, tuan muda dari keluarga Qiao-nya jelas-jelas menyukai Olivia Zhi!

Sebagai orang yang bertanggung jawab atas keluarga Qiao, dia tidak bisa hanya duduk diam dan mengabaikannya. Terlebih lagi, orang yang sangat tua sepertinya, benar-benar tidak dapat melihat perilaku keluarga Bo yang menggunakan kekuatan untuk menekan orang lain!

Olivia Zhi yang berlumuran darah digendong pulang oleh Aldo Qiao. Dia bisa mengingatnya dengan jelas!

Ivan Bo mengangkat alisnya: "Apakah perkataan kakek Qiao ini adalah untuk melindungi Olivia?"

Wanita itu begitu populer sehingga bahkan kakek Qiao juga berbicara untuknya?

“Aku tidak melindunginya, tetapi aku hanya merasa bahwa pendekatan keluarga Bo kalian sudah terlalu berlebihan?” Kakek Qiao duduk dengan tenang di sofa, matanya penuh dengan perubahan: “Kalian seharusnya tahu betul bahwa tidak peduli apapun yang Olivia lakukan sebelumnya, dia itu tidak bersalah dalam tragedi keluarga Bo kalian. Hanya saja, dia sangat disayangkan sekarang karena menjadi sasaran kemarahan dari keluarga Bo kalian selama empat tahun, jadi Itu sebabnya kalian memperlakukannya seperti ini."

Seperti yang kakek Qiao katakan, dia langsung mengetahui perilaku keluarga Bo saat ini.

"Ketika kakek Bo mengetahui bahwa Olivia adalah anak dari Alfin, yaitu pelakunya saat itu, seharusnya ada desahan lega sebelum dia marah, kan?" Bagaimana mungkin dia tidak memahami pemikiran kakek Bo setelah berhubungan dengannya selama bertahun-tahun? Kakek Qiao berkata lagi: "Anak muda, kembalilah dan bicarakanlah dengan kakek Bo baik-baik, bagaimana mungkin tidak ada orang yang masuk akal? Ini benar untuknya. Apakah ini adil untuknya?"

Ivan Bo dengan tegas membalas: "Kakek Qiao, kamu tidak perlu mengomentari urusan keluarga Bo. Di saat yang sama, ada beberapa hal yang tidak kamu ketahui, jadi kamu tidak seharusnya berkomentar."

Kakek Qiao menyipitkan mata. Ivan Bo juga tidak menghindar dan langsung berkata: "Olivia adalah putri dari Alfin dan dia sudah dewasa empat tahun yang lalu. Siapakah yang berani mengatakan bahwa Olivia pada saat itu tidak tahu apa yang dilakukan Alfin? Atau, siapakah yang berani mengatakan bahwa Olivia pada saat itu tidak memberikan bantuan apa-apa kepada Alfin? Bahkan jika dia benar-benar tidak tahu apa-apa empat tahun yang lalu, namun empat tahun kemudian, dia benar-benar tahu bahwa ayahnya telah membunuh seseorang tetapi masih menyembunyikannya!"

“Dengan hal ini, keluarga Bo mengirimkan orang yang melindungi penjahat itu ke penjara. Apakah itu salah?” Tanya Ivan Bo.

“Melindungi penjahat?” Aldo Qiao tidak bisa menahan cibiran: “Dia, Olivia, bahkan tidak yakin apakah ayahnya membunuh seseorang. Setelah membunuh seseorang dan karena bukti-bukti yang tidak dapat dijelaskan itu, apakah dia harus pergi ke kantor polisi untuk melaporkan kasus tersebut, dan kemudian mengatakan bahwa ayahnya telah membunuh seseorang. Jika polisi bertanya siapakah yang dibunuh, lantas apakah dia menjawab bahwa dia tidak tahu? Bagaimana situasi keluarga Zhi pada saat itu, lantas keluarga Bo kalian tidak tahu?"

Keluarga Zhi pada saat itu tumbang dalam semalam!

“Ibunya sudah tiada, adik laki-lakinya pergi ke luar negeri, dan ayahnya sudah menetap di penjara. Apa lagi yang bisa dia lakukan?” Aldo Qiao tidak bisa menahan diri untuk tidak memarahi. Dia adalah tuan muda dari keluarga Qiao yang telah menikmati banyak hal yang disebut 'kehidupan orang kaya', tetapi dia juga pernah berada di lapisan bawah masyarakat. Dia paling tahu seperti apa wajah orang-orang di tempat itu, menatap Irsan Bo dan bertanya: "Irsan, menurutmu, bahkan jika Olivia benar-benar pergi ke kantor polisi dan mengatakan bahwa ayahnya telah membunuh seseorang, apakah orang-orang di kantor polisi akan memperhatikannya?"

Irsan Bo tidak mengucapkan sepatah katapun dari awal sampai akhir, tetapi hanya menatap ke depan dengan wajah dingin, seolah semua yang terjadi di sekitarnya tidak ada hubungannya dengannya.

Aldo Qiao tidak sabar untuk mendapatkan jawaban, jadi dia menaikkan volumenya dan menjawabnya: "Tidak akan! Semua polisi di seluruh kota A akan mengabaikannya! Hanya karena dia adalah wanita yang tertinggal di keluarga Zhi, maka orang-orang itu tidak akan menganggap serius kata-katanya! Irsan, kamu tahu betul dan keluarga Bo kalian juga seharusnya tahu betul!"

Aldo Qiao sangat marah. Dia melangkah maju dan meraih kerah Irsan Bo, lalu merendahkan suaranya: "Bahkan, dia tidak hanya tidak akan mendapatkan tanggapan. Jikalau dia bertemu dengan polisi yang tidak baik, dia mungkin saja akan ditipu, dihancurkan, dan diintimidasi!"

Mata dalam Irsan Bo bergerak sedikit, tetapi hanya bergerak sedikit.

Aldo Qiao memiliki hati yang dingin untuk Olivia Zhi.

Ini adalah pria yang pernah dicintainya...

Pria yang bisa memikirkan semua keadaannya, tetapi tidak mau memaafkannya dan ingin melampiaskan semua amarahnya padanya.

Pada saat itu, Aldo Qiao merasa sedih untuk Olivia Zhi. Jika bukan karena bertemu dengan Irsan Bo, bertemu dengan siapakah dia akan berbahagia?

Ivan Bo mengabaikan ini dan hanya dengan tenang bertanya kepada kakek Qiao: "Kakek, kami hanya ingin bertanya, kapan keluarga Qiao berencana untuk mengirimkan Olivia kembali ke kantor polisi? Selama kalian mengirimnya kembali, maka kami dapat berasumsi bahwa masalah hari ini tidak pernah terjadi."

Hendy Qiao mengerutkan kening ketika dia mendengarnya, tidak bisa tidak berkata: "Kalian tahu dia di kantor polisi..."

“Kami hanya perlu tahu kapan dia akan kembali ke kantor polisi dan menerima hukuman yang pantas dia terima!” Ivan Bo berkata dengan suara dingin, tanpa keraguan dalam kata-katanya.

“Hukuman?” Aldo Qiao menjadi lebih marah: “Irsan, hukumannya adalah...”

"Itu adalah hukuman yang kamu berikan padaku?"

Tiba-tiba, terdengar suara pelan dari rumah Qiao, hanya mendengarkan suaranya saja bisa membuat orang-orang berpikir kalau wanita ini akan jatuh di detik berikutnya.

Olivia Zhi yang baru saja merawat beberapa lukanya, terbangun dan mendengar suara di lantai bawah. Dia kemudian menyeka darah di wajahnya dan bergegas keluar tetapi mendengar kalimat ini.

Dia berdiri dengan lemah di lantai atas dan menatap ke bawah. Emosi yang dalam di mata Irsan Bo melonjak sedikit, lalu kembali normal.

“Olivia, lantas kamu tidak seharusnya dihukum?” Suaranya dingin dan kejam.