This Isn't Love - Bab 92 Jangan Memberitahu Siapapun Tentang Hal Ini!

Di dalam bangsal, Olivia Zhi berbaring dengan tenang di atas ranjang dan tertidur. Wajah kecil pucatnya mengerutkan kening, dia tampak tidak tertidur nyenyak.

Irsan Bo mengulurkan tangannya dan menyentuh dahinya yang dingin, alisnya yang cemberut itu tidak bisa terlepas...

Anggota keluarga Bo sudah pulang, dan sekarang yang tersisa di sini hanyalah orang-orang Irsan Bo sendiri...

Dokter Luo bergegas datang dan Toni Cai mengikutinya di belakang. Begitu memasuki pintu, dia menyuruh Yogi Dai untuk keluar, sepertinya terjadi beberapa masalah di 'Hotel Glory' sana.

Siapa yang pernah menyangka bahwa dengan panggilan Toni Cai itu, begitu Yogi Dai pergi, itu tiba-tiba membuat hal-hal yang semula mungkin menjadi tidak mungkin!

Bertahun-tahun kemudian, Yogi Dai merasa sangat kesal setiap kali teringat akan hal ini sampai-sampai dia ingin membunuh dirinya sendiri!

Di dalam bangsal, hanya tersisa Olivia Zhi yang sedang tertidur, Irsan Bo yang merasa gelisah dan dokter Luo yang merasa cemas!

Irsan Bo berdiri di samping ranjang rumah sakit, kedua tangannya dimasukkan ke dalam saku celananya dengan gemetar, dia menatap gadis kecil di ranjang rumah sakit itu: "Katakanlah, ada masalah apa lagi dengannya?"

Tuhan tahu bahwa detak jantung Irsan Bo berdetak kencang seperti drum!

Untuk pertama kalinya, Irsan Bo merasa sulit untuk menerima kemungkinan bahwa terjadi sesuatu pada Olivia Zhi?

Tiba-tiba, tatapan Irsan Bo terhadap Olivia Zhi berubah beberapa kali. Beberapa hal menjadi lebih jelas, membuatnya merasa tidak nyaman dan tidak bersemangat...

Ternyata……

Apakah demikian?

Dokter Luo terdiam selama dua detik sebelum mengambil nafas dalam-dalam dan berkata: "Tuan Bo, tubuh nona Olivia rusak parah, dan dia tidak akan bisa menjalani inseminasi buatan lagi."

Satu kalimat itu membuat Irsan Bo dengan cepat berbalik untuk melihat dokter Luo, dengan ekspresi tidak jelas di bagian bawah matanya!

“Janin dari nona Olivia tidaklah stabil, ditambah lagi dengan tubuhnya yang memang kurang sehat. Dia lalu mendapat hantaman yang keras dan bahkan lebih dari sekali, sudah...” Dokter Luo bersuara pelan, setiap kata-katanya seperti menantikan hukuman mati dari beberapa orang: "Setelah kehilangan anak ini, nona Olivia tidak dapat lagi melahirkan seorang anak melalui inseminasi buatan, jadi tuan Bo..."

Irsan Bo terkejut setelah mendengar kabar tersebut. Setelah sekian lama terkejut, dia baru bertanya dengan gemetar, "Kalau begitu, apakah dia masih bisa..."

Mata dokter Luo sedikit bergerak: "Nona Olivia masih bisa menjadi wanita normal, hanya saja tubuhnya tidak boleh lagi menjalani inseminasi buatan."

Hal itu sangat menuntut tubuh wanita.

"Itu artinya..." Tubuh Irsan Bo kaku, dia melihat Olivia Zhi yang sedang tertidur di ranjang rumah sakit dan berkata: "Dia tidak bisa menjadi pengganti kehamilan, tetapi hanya bisa... melahirkan sendiri?"

Setelah kata-kata itu jatuh, dokter Luo mengangguk tanpa sadar: "Ya, nona Olivia hanya dapat menggunakan metode tradisional untuk hamil dan melahirkan."

Dalam sekejap, Irsan Bo mengerutkan kening!

Jika Olivia Zhi tidak bisa lagi menjalani inseminasi buatan, maka wanita itu tidak lagi memiliki nilai guna untuknya dan juga Paula Chu!

Jadi, apakah dia akan pergi?

Tiba-tiba, mata dalam Irsan Bo menyipit tajam, tetapi sesaat, dia mengeluarkan perintah: "Kamu tidak boleh memberitahukan siapapun tentang hal ini!"

Dokter Luo ditekan oleh momentum sesaat Irsan Bo, lalu dengan hormat mengangguk: "Ya, tuan!"

Ketenangan dipulihkan di dalam bangsal. Irsan Bo mencetak matanya seperti mata Olivia Zhi, dan matanya menjadi dalam!

Dia tidak akan membiarkannya pergi begitu saja!

...

Di sisi lain, di bangsal Paula Chu, Nancy Qiu dan Patrick Chu menutup pintu dan tidak bisa untuk tidak meneriaki Paula Chu yang sedang memiliki pikiran yang tidak jelas!

"Paula, kenapa kamu begitu bodoh? Kamu bahkan melakukan sesuatu pada Olivia!" Patrick Chu tidak bisa menahan kekesalan batinnya: "Dia mempunyai anak di dalam perutnya!"

Nancy Qiu juga sedikit tidak setuju, tetapi sebenarnya juga sedikit setuju di dalam hatinya, jadi dia tidak mengatakan apa-apa tentang hal itu.

Patrick Chu berjalan mondar-mandir di dalam bangsal: "Paula, apakah kamu tahu apa yang sudah kamu lakukan hari ini? Kamu ini sedang mendorong keluarga Chu masuk ke dalam lubang api!"

Menyinggung hal itu, Patrick Chu bertanya lagi: "Lagi, apa yang kamu lakukan pada keluarga Bo?"

Begitu kata-kata itu jatuh, Paula Chu yang awalnya tidak beranjak dari ranjang rumah sakit pun menjadi sedikit gemetar!

Pada saat itu, itu jelas-jelas jatuh ke mata Patrick Chu. Dia tiba-tiba melangkah maju dan meraih lengannya, dengan keras menarik orang itu ke atas: "Katakan, apa yang sudah kamu lakukan!"

Paula Chu begitu ketakutan sehingga wajahnya menjadi pucat, tetapi pada saat ini, dibandingkan dengan ketidakpedulian Irsan Bo, dia tidak akan begitu takut untuk jatuh sakit lagi...

Nancy Qiu terkejut dan buru-buru melangkah maju untuk 'menyelamatkan' putrinya: "Patrick, katakanlah baik-baik, dia akan menikah..."

"Menikah?"

Patrick Chu mencibir dua kali, lalu berdiri dengan tenang di samping ranjang rumah sakit dan berkata dengan sinis: "Otak udang seperti dia ini, masih ingin menikah dengan Irsan?"

Sekarang, dia akhirnya tahu mengapa Irsan Bo bisa tidak menyukainya, dan dia akhirnya juga tahu mengapa Paula Chu harus menggunakan trik agar bisa menikah!

Setelah 'ditikam', tubuh Paula Chu gemetar, dia lalu berbalik untuk melihat Patrick Chu dan dengan sedih memanggil: "Ayah..."

Bibir Patrick Chu bergerak sedikit, dia tidak bisa berbicara!

Nancy Qiu meliriknya sekilas dan menenangkan putrinya: "Paula, kamu harus tenang. Jika kamu terus seperti ini, Olivia akan..."

"Tetapi, apa yang bisa kulakukan..."

Tiba-tiba, Paula Chu berteriak dan memeluk ibunya sambil menangis kuat, "Bu, jika anak itu tidak dihancurkan, maka aku tidak akan bisa masuk ke keluarga Bo!"

Patrick Chu cemberut ketika mendengar kata-kata itu. Dirinya yang telah berjalan diantara 'bunga-bunga' sepanjang tahun, tetapi hari ini dia dapat dengan mudahnya melihat perasaan Irsan Bo terhadap Olivia Zhi...

Berpikir demikian, anak Olivia Zhi memang tidak boleh dibiarkan.

Nancy Qiu menghibur Paula Chu dan berkata dengan lembut: "Patuhlah, jangan takut, ayah dan ibu akan selalu ada di belakangmu! Kami akan melindungimu..."

Patrick Chu mendengarkan dalam diam, hanya bertanya: "Kalau begitu, sekarang, tanpa anak itu, bagaimana kamu bisa masuk ke keluarga Bo?"

Begitu Paula Chu mendengarnya, dia tercengang...

Apa yang akan dia lakukan tanpa anak itu...

Nancy Qiu memutar matanya dan berbisik: "Tidak apa-apa. Karena anak itu sudah tiada, maka kita akan menggunakan celah ini untuk memaksa Irsan untuk menikahi Paula!"

Patrick Chu mengangkat alisnya dan memandang Nancy Qiu. Kadang-kadang, dia sangat menyukai Nancy Qiu yang licik, mempesona dan menawan seperti ini!

Ketika Paula Chu mendengar ini, dia merasa sangat senang: "Bu, Bu, apa yang harus kita lakukan, katakan padaku, aku akan bekerja sama dengan baik..."

Nancy Qiu bersikap manja dan mengulurkan tangannya diam-diam di atas kepala Paula Chu: "Kamu patuhlah, percaya pada ibu, ibu pasti akan membuatmu menikah dengan Irsan!"

Patrick Chu terdiam. Yang dia inginkan hanyalah keuntungan dari pernikahan antara dua keluarga. Yang lainnya, dia tidak peduli!

Begitu Paula Chu ditenangkan, Nancy Qiu bangkit berdiri dan berjalan ke samping lalu mulai membuat panggilan telepon, setiap kata-katanya mengungkapkan kekejaman..

Tiba-tiba, Nancy Qiu baru saja menutup telepon ketika seseorang mengetuk pintu bangsal, membuat orang-orang di dalamnya bergidik.

“Siapa?” Patrick Chu bertanya dengan suara tenang.

Nancy Qiu langsung berada di samping Paula Chu, berpura-pura mengkhawatirkannya, sementara Paula Chu terbaring di tempat tidur dalam keadaan lemah dan tidak bisa bergerak.

“Ini aku.” Suara Irsan Bo pelan dan dingin.

Ketika Paula Chu mendengarnya, matanya bersinar: "Irsan..."

Dia datang!

Dia datang!

Apakah dia sudah memaafkannya? Apakah dia percaya bahwa dia tidak sengaja melakukannya?