This Isn't Love - Bab 168 Kita Lewat Tangga Saja

Wajah Paula Chu yang cantik, terlihat lembut dan hangat, mengulurkan tangannya menarik Olivia Zhi: “Ayo kita segera pergi, sekarang waktu pulang kerja, di sini sangat banyak orang.”

Selanjutnya Olivia Zhi ingin menolak, namun melihat di bawah semakin banyak orang yang datang ke pusat perbelanjaan untuk makan, berbelanja atau menonton film, membuat hatinya menjadi panik.

Dia memang, tidak bisa terus berada di sini.

Hanya saja, Olivia Zhi sedikit ragu lalu melepaskan tangan Paula Chu, berucap dengan waspada: “Nona Chu, apa kamu bisa bantu aku menelepon Toni, barangku ada padanya.”

Dia tidak mengatakan Irsan Bo, juga tidak mengatakan Yogi Dai, tapi dia memilihi orang yang tidak ada hubungannya yaitu Toni Cai.

Dia tidak berpikir untuk menyakiti Paula Chu, juga tidak berpikir untuk mempersulitnya, saat ini, Olivia Zhi masih merasa bersalah pada Paula Chu.

Tangan Paula Chu yang dilepas, wajah cantiknya menunjukkan kecanggungan, lalu berucap: “Baiklah, aku akan membantumu meneleponnya.”

Setelah berucap, Paula Chu langsung menelepon Toni Cai di depan Olivia Zhi, namun di dalam kafe datang sekelompok orang, yang berbincang dan tertawa dengan keras.

“Apa hari ini kalian melihat berita, astaga, Tuan muda Bo sangat menyukai wanita bayaran itu, seketika berita itu sudah menghilang, sungguh luar biasa.”

“Aku benar-benar tidak menyangka, dia ternyata nona Zhi dari keluarga Zhi, ck ck ck, seorang nona muda dari keluarga terpandang menjadi wanita bayaran, benar-benar miris.”

“Bukankah begitu, bersama dengan Tuan muda Bo lalu menggoda Tuan Dai, bahkan sekarang bersama dengan Tuan muda Qiao......”

Setiap kalimat itu masuk ke dalam telinga Olivia Zhi, membuatnya terkejut hingga bergetar, dan wajahnya memucat seperti tidak ada aliran darah.

Apa yang sedang mereka bicarakan?

Wanita bayaran?

Olivia Zhi melebarkan matanya menoleh dengan tidak habis pikir, seperti ingin memastikan apakah ucapan mereka itu nyata, namun tatapannya itu membuat beberapa orang itu menoleh ke arahnya, menyadari mereka yang hampir bertatapan, Paula Chu langsung berdiri menghalangi pandangannya, di saat yang sama telepon di tangannya juga tersambung: “Toni, aku Paula, Nyonya muda kalian bersama denganku, kamu datanglah menjemputnya.”

Paula Chu tidak menyebutkan nama Olivia Zhi, tatapannya menatapnya hangat, seperti semua tindakannya demi kebaikannya.

Olivia Zhi tercengang menatapnya, kepalanya memutar kembali ucapan orang-orang tadi, bahkan dia tidak sadar telah ditarik oleh Paula Chu keluar dari kafe.

“Olivia, sadarlah, kamu harus hati-hati, di sini sangat banyak orang.” Paula Chu berucap di samping telinganya.

Kemudian, Paula Chu dengan hati-hati melepaskan topinya dan memakaikannya pada Olivia Zhi, Olivia Zhi yang tercengang seperti tidak menyadarinya, pakaiannya hari ini tidak cocok dengan topi di kepalanya, dia yang mengenakan topi tidak hanya tidak bisa menyembunyikan dirinya, sebaliknya di pusat perbelanjaan semewah ini membuatnya terlihat semakin mencolok.

Tatapan Paula Chu ke arah Olivia Zhi berubah menjadi sedikit dingin, senyuman di sudut bibirnya juga berubah menjadi mengejek, namun hanya dalam beberapa detik kembali berubah menjadi lembut.

“Olivia, ayo cepat kita jalan, masuk ke dalam lift dan langsung sampai di parkiran.” Paual Chu merangkul Olivia Zhi berjalan ke depan, mulutnya masih berucap: “Aku sudah menghubungi Toni, dia akan segera datang, aku akan mencari tempat untukmu bersembunyi, bagaimanapun sekarang ini di luar......”

Ucapan Paula Chu terhenti, seperti menyadari dirinya salah bicara, menoleh menatapnya sejenak, ternyata Olivia Zhi sedikit tercengang.

Di luar?

Ada apa di luar, apakah benar-benar seperti yang orang-orang itu katakan?

Kedua orang itu yang akan berjalan ke depan lift, namun melihat orang yang menunggu di depan lift sangat banyak, dengan terpaksa kedua orang itu berdiri di sisi lain menunggu saat orang sudah berkurang mereka baru ke sana.

Olivia Zhi bersembunyi di belakang pilar, bertanya dengan pelan: “Nona Chu, ada apa dengan....... di luar?”

Untuk pertama kalinya, Olivia Zhi sangat ingin mengetahui sebenarnya di kota A, saat ini apa yang terjadi.

Paula Chu menatapnya sejenak dengan tatapan yang sulit, matanya hanya menatap lurus ke arah lift: “Kamu jangan banyak tanya, sekarang kita harus segera pergi dari sini.”

Olivia Zhi mengerutkan alisnya, sekelompok wanita di sampingnya mendekat dan sedang mengeluarkan handphonenya untuk melihat berita, kebetulan yang berhubungan dengannya.

“Nona Zhi terpuruk, berubah menjadi wanita bayaran, bersenang-senang di kota A.”

“Tuan muda Bo, Tuan muda Qiao, Tuan Dai, apakah ada pria kaya lainnya yang jatuh pada godaan Nona Zhi?”

“Nona Zhi adalah mainan pria di kota A atau wanita yang ingin pria lindungi sekuat tenaga, kudengar Tuan muda dari keluarga Jing juga pernah menyukainya?”

Olivia Zhi berdiri di belakangnya, tatapannya melihat gambar yang ada di handphone itu dengan jelas, seketika aliran darah di tubuhnya seperti berhenti mengalir.

Dia……

Melihat seorang wanita yang akan menolehkan kepalanya, Paula Chu segera mengulurkan tangan menariknya, sekali lagi dia menghindari Olivia Zhi dikenali orang.

Sekarang di kota A, orang yang paling terkenal tidak lain adalah Olivia Zhi.

“Olivia!” Paula Chu memanggilnya pelan, suaranya sedikit memperingatkan.

Olivia Zhi tercengang berdiri di tempatnya semula, alisnya berkerut, masih tidak mengerti dengan situasi sekarang, tatapannya jatuh pada Eddy Peng yang berdiri tidak jauh sedang melihat pertunjukkan menarik darinya.

Sejak dia keluar dari kafe dia tidak langsung pergi, dia terus melihat Paula Chu yang membantunya, dan kembali melihat dirinya yang berjalan mendekat ke arah lift, semuanya terlihat seperti pertunjukkan yang menarik.

Saat ini, akhirnya Olivia Zhi mengerti, dia mengerti mengapa Eddy Peng membawanya ke sini.

Olivia Zhi menatapnya tajam, kekecewaannya pada Eddy Peng berubah menjadi dingin......

“Olivia?” Paula Chu melihat ke arah tatapan Olivia Zhi, namun kebetulan orang yang lewat menghalangi wajah Eddy Peng, akhirnya dia tidak melihat Eddy Peng.

Olivia Zhi menarik tatapannya: “Kita lewat tangga saja.”

Orang yang berada di depan lift tidak berkurang sama sekali, sekelompok orang terus berdatangan, bahkan terasa seperti semakin banyak orang.

Selesai berucap, Olivia Zhi menurunkan tipinya mendekat ke arah jalan tangga, Paula Chu yang berada di belakangnya melihat hal itu, berjalan maju tiba-tiba tanpa berhati-hati kakinya tersandung dan jatuh ke atas tubuhnya.

Kedua orang itu memekik terkejut, Olivia Zhi dan Paula Chu terjatuh di atas lantai, Paula Chu tengkurap di atas tubuh Olivia Zhi, dan menekan tubuhnya hingga tidak bisa bergerak, topi yang digunakan untuk menutupinya karena gerakan yang berlebihan itu menjadi terhempas, rambut panjangnya jatuh ke lantai, Olivia Zhi mengangkat kepalanya dan wajah cantiknya terlihat di hadapan semua orang......

“Apa kalian baik-baik sa......” ada orang yang langsung mendekat, namun saat melihat Olivia Zhi terlihat jelas dia tercengang.

Orang-orang di sekitar seperti tercengang, tangan yang terulur di udara langsung membeku.

Wajah Olivia Zhi mendingin, segera menundukkan kepalanya, Paula Chu dengan napas terengah-engah bangkit berdiri ingin menarik Olivia Zhi untuk berdiri, namun dirinya saat ini...... tidak memungkinkan.

Olivia Zhi menjadi panik, namun melihat Paula Chu yang mengulurkan tangannya menarik baju seperti tidak bisa bernapas seketika dia tidak memperdulikan apapun, langsung menahannya: “Apa kamu baik-baik saja, bagaimana keadaanmu?”

Paula Chu yang terlihat penyakitnya hampir kambuh, tatapannya menatap Olivia Zhi dengan khawatir: “Kamu, kamu cepat pergi.”

Olivia Zhi tercengang sejenak, orang-orang di sekitar sudah ada yang mengenali mereka.

“Apa ini Nona Chu dan...... wanita bayaran itu?”

“Apakah wanita yang pergi bersama Aldo kemarin?”

“Ck ck ck, sudah merebut tunangan orang, sekarang bahkan mencelakai orang lain, wanita ini benar-benar tidak tahu malu!”

Melihat dirinya yang dikenali orang-orang, namun Olivia Zhi tidak bisa memperdulikannya, dirinya hanya mengkhawatirkan Paula Chu yang berada di depannya apakah penyakitnya kambuh, apakah ada suatu pengaruh, dan tidak menyadari tatapan orang sekitar yang menatapnya semakin penuh kebencian dan tajam......

Novel Terkait

Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu