This Isn't Love - Bab 223 Bagaimana Kalau, Pikirkan Lagi Baik-Baik

Olivia Zhi mengerutkan kening, dia tahu betapa keluarga Bo sangat membenci keluarga Chu, terutama Paula Chu.

Di antara orang-orang ini, Ivan Bo dan Ranny Hang seharusnya lebih membenci Paula Chu, bagaimanapun, dia menyebabkan Tisna Bo mengalami hambatan bahasa di usia muda.

Tapi sekarang, Ivan Bo malah mengatakan itu, di depan Irsan Bo.

Ranny Hang berdiri di samping Ivan Bo, mengulurkan tangannya untuk memegang telapak tangannya yang besar, dan melihat ke depan tanpa sadar, dia tahu tempat apa itu ...

Olivia Zhi bingung, benar-benar tidak bisa menebak apa maksud Ivan Bo!

Irsan Bo merentangkan pakaian Olivia Zhi karena takut dia akan masuk angin, dan bertanya dengan lembut, "Apakah dingin?"

Olivia Zhi menggelengkan kepalanya dan menatap Ivan Bo, Irsan Bo mengangkat matanya untuk menatap kakaknya dengan acuh tak acuh, "Bagiku, orang yang paling cocok untukku adalah dia."

Dia tidak akan menikah dengan Paula Chu, jika dia ingin menikah, dia pasti sudah lama menikah dan tidak akan menunggu sampai sekarang.

Namun dia juga mengetahui bahwa alasan Ivan Bo begitu menentang Olivia Zhi pasti memiliki alasannya sendiri, namun dia tidak mau menceritakannya.

“Saudaraku, jika kamu ingin menghentikan aku dan Olivia, tolong beri tahu aku alasan sebenarnya, jika tidak, aku tidak akan menerimanya.” Irsan Bo berkata dengan sungguh-sungguh.

Setelah itu, membawa Olivia Zhi dan berjalan menuju mobil, setengah jalan dan kemudian berhenti, berbalik dan berkata, "Juga, tolong jangan beri mata-mata mu di luar 'Mansion', mulai sekarang, kamu tidak akan memiliki kesempatan untuk mendekati Olivia! "

Olivia Zhi berdiri dengan tenang di samping Irsan Bo, menoleh untuk melihat tatapan Ivan Bo dan tidak bisa menahan gemetar.

Mengapa, pikirnya, Ivan Bo ingin membunuhnya?

Olivia Zhi melihat ke arah depan mobil, kemana arah jalan ini, dan kemana dia ingin membawanya?

Setelah masuk ke dalam mobil, Irsan Bo berkali-kali menanyakan apakah Olivia Zhi baik-baik saja sebelum akhirnya menghela nafas lega, Olivia Zhi meremas tangannya dengan lembut, dan sudut mulutnya terangkat.

Irsan Bo menjawab sambil tersenyum, matanya lembut, "Jangan takut."

Olivia Zhi menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku tidak takut."

Irsan Bo tersenyum dan menepuk hidungnya dengan lembut.Keintiman keduanya di dalam mobil jatuh ke mata Ivan Bo dan Ranny Hang, dan wajah mereka menjadi lebih gelap ...

Irsan Bo melirik ke arah mereka, menginjak pedal gas dan membawa Olivia Zhi pergi, begitu mereka pergi, Ranny Hang langsung memeluk Ivan Bo, "Ivan....."

Ivan Bo menarik napas dalam-dalam, matanya sedikit memerah.

Pada akhirnya, bagaimana dia bisa menghentikan mereka?

Dia mencoba mengintimidasi Olivia Zhi, dan juga mencoba membuat kesalahpahaman antara dia dan Irsan Bo, tetapi hasil akhirnya sangat tidak memuaskan.

Sekarang, apa yang harus dia lakukan?

Nyatanya, dia tidak ingin merusak Olivia Zhi, dia bisa menahan kebenciannya pada Olivia Zhi, tapi Irsan Bo tidak bisa menahannya.

Semakin dalam dia mencintai, semakin dia tidak bisa menerima kenyataan itu pada akhirnya.

Keduanya berdiri di jalan raya untuk waktu yang lama sebelum masuk ke mobil dan pulang, dan di sepanjang jalan, Ivan Bo berpikir tentang bagaimana mencegah mereka untuk bersama.

Mobil Ranny Hang dibawa kembali oleh orang lain, dan dia duduk di kursi co-pilot bersama Ivan Bo, ada begitu banyak berita di Kota A sehingga dia tidak ingin melihatnya.

Di rumah tua keluarga Bo, keduanya mendengar Kakek Bo bergumam, "Kenapa semua berita bahwa Irsan Bo akan menikah?"

Dia bahkan tidak tahu kalau cucunya akan menikah, semua orang di dunia sudah tahu? Apa yang akan terjadi?

Melihat Ivan Bo dan Ranny Hang kembali, Kakek Bo mengerutkan kening sampai pucat, "Kamu kembali tepat waktu, ada apa dengan Irsan Bo yang ingin menikah?"

Dia, sebagai orang tua, tidak tahu bahwa bocah itu akan segera menikah?

Kakek Bo berbalik dan menjatuhkan setumpuk majalah dan koran, TV di rumah juga menyala, dan penuh berita bahwa Irsan Bo mengajak Olivia Zhi untuk membeli cincin.

"Tuan Bo dan Nona Zhi akan segera menikah, semalam memilih cincin pernikahan."

"Tuan Bo secara pribadi mengakui bahwa dia dan Nona Zhi akan segera menikah, dan tanggal pernikahan keduanya diperkirakan tahun ini."

"Keluarga Bo menyatakan acara besar yang membahagiakan, Nona Zhi bertahan, dan berhasil menikah dengan keluarga Bo, mulai sekarang ..."

Ivan Bo diam-diam melihat surat kabar dan majalah di depannya, tidak ingin mengatakan sepatah kata pun, Ranny Hang perlahan-lahan menyingkirkan semuanya, "Kakek, ini hanya ..."

“Dimana Irsan Bo? Kamu telepon dan suruh dia kembali.” Kakek Bo sadar, dan hanya meminta Irsan Bo kembali dan menjelaskan sendiri.

Jika dia tidak menyukai keluarga Bo, dia tetap harus mendapatkan persetujuan keluarga Bo untuk menikah.

Ranny Hang ingin membantu Ivan Bo menahan, tapi Ivan Bo kembali seperti biasa, "Oke, aku akan meneleponnya."

Kakek Bo sama sekali tidak melihat kelainan apapun, dan berbalik untuk terus menggumamkan tentang hal itu, kepala pelayan menjawab panggilan yang tak terhitung jumlahnya, semua menanyakan tentang pernikahan Irsan Bo.

Keluarga Bo benar-benar terguncang oleh langkah kecil Irsan Bo tadi malam, dan di antara mereka, Ivan Bo yang paling terguncang.

Irsan Bo bergegas datang hanya satu jam setelah menerima telepon dari Ivan Bo, begitu dia masuk, anggota keluarga terkejut menatapnya tersenyum.

Kakek Bo menatapnya dengan bingung, dia tidak memprovokasi dia akhir-akhir ini, kenapa dia begitu?

Tapi jelas senang di bawah mata?

Irsan Bo tidak melihat ke arah Ivan Bo, dan Ivan Bo tidak melihat ke arah Irsan Bo. Ranny Hang diam-diam memperhatikan kedua bersaudara itu dan menghela nafas dalam hati.

“Katakan padaku, ada apa?” ​​Kakek Bo melempar majalah itu sambil mengerutkan kening.

Dia cukup puas dengan Olivia Zhi, namun juga tidak puas.

Keluarga Bo tidak perlu bergantung pada kekuatan lain, ketika menemukan seseorang, mereka memiliki karakter yang baik, Olivia Zhi memiliki karakter yang baik, tetapi tidak tahan dengan karakter buruk Alfin Zhi.

Alfin Zhi sekarang di penjara, dan akan ada hari ketika dia keluar, jika dia keluar untuk menyakiti Olivia Zhi, maka keluarga Bo mereka akan menderita ...

Jadi, sampai batas tertentu, Kakek Bo sedikit menolak Olivia Zhi, tapi sepertinya sangat tidak berdaya.

Irsan Bo melihat sekilas majalah tersebut, dan dia sangat puas dengan hasilnya, sekarang Kota A tahu tentang itu, jadi harusnya Aldo Qiao tahu?

"Itu saja, aku sudah melamar Olivia." Irsan Bo berkata dengan enteng, "Dia juga setuju."

Kakek Bo tidak menyangka Irsan Bo begitu blak-blakan, dia memandangnya dengan heran, dan Irsan Bo berkata lagi: "Jadi, kakek, ali akan menikah."

Mata Kakek Bo membelalak, dan dia sudah lama tidak mendengar 'Kakek', dia sedikit bersemangat saat pertama mendengarnya.

Irsan Bo melirik Ivan Bo sayup-sayup, Ivan Bo diam saja, seakan-akan yang terjadi di jalan raya sebelumnya tidak ada.

“Kamu sudah memikirkannya? Dia?” Kakek Bo memikirkannya, dan bertanya pada Irsan Bo hati-hati.

Irsan Bo mengangguk tanpa ragu, "Iya, aku sudah memikirkannya, dia."

Setelah bersamanya, dia tidak pernah berpikir untuk menikah dengan orang lain, dan tidak pernah berpikir untuk menghabiskan seumur hidup dengan wanita lain.

Irsan Bo berbicara dan melirik ke arah Ivan Bo, namun Ivan Bo tetap diam sambil cemberut.

Kakek Bo tidak mengatakan sepatah kata pun, dia sedikit berhati-hati dengan pernikahan Irsan Bo, takut Olivia Zhi tidak akan mampu menanggung Irsan Bo, dan dia akan merugikan orang lain dan dirinya sendiri.

“Irsan…” Setelah berpikir lama, Kakek Bo dengan hati-hati berkata, “Kenapa kamu tidak memikirkannya lagi? Atau, berteman dulu sementara?”