This Isn't Love - Bab 279 Tiga Sampai Lima Tahun

Irsan Bo tidak pernah berhenti berjalan sepanjang jalan, tapi dia merasa bingung saat mendengar kalimat yang disusun oleh pria yang tidak asing itu.

“Pengacara Zhou, menurutmu, sekali menjatuhi hukuman, Olivia Zhi bisa dihukum berapa tahun?” Tanya Ivan Bo, Irsan Bo sudah berdiri di sampingnya.

Pengacara Zhou berpikir sejenak: "Tiga sampai lima tahun."

Tiga sampai lima tahun ...

Ketika dia keluar, tidak, dia bahkan tidak punya kesempatan untuk keluar ...

Tangan Irsan Bo yang dimasukkan ke dalam saku celananya tidak bisa menahan diri untuk tidak meremasnya dengan erat. Kakek Bo sedikit bersemangat mendiskusikan masalah ini dengan pengacara Zhou. Ivan Bo disamping menghafal rencana mereka langkah demi langkah, dan langsung menyetujui pemikiran Kakek Bo. Bagaimanapun, apa yang Alfin Zhi lakukan waktu itu terikat dengan seluruh keluarga Bo. Ivan Bo kehilangan ibunya ketika dia masih muda, dan kebenciannya sedikit lebih kuat daripada Irsan Bo.

Namun dia adalah kakak yang baik, setelah mengetahui tentang Olivia Zhi, dia menahannya untuk waktu yang lama, bahkan berusaha mencegah mereka untuk bersama, tetapi tidak berhasil.

"Tuan Muda ..." Saat mereka sedang berdiskusi, pengurus rumah tangga menjawab telepon dan bergegas, menatap Irsan Bo dengan prihatin di matanya: "Baru saja ada panggilan dari Mansion. Bibi Zhan mengatakan bahwa Nona Chu pergi ke Mansion, berkata dia ingin beristirahat di sana sebentar, karena keluarga Chu sekarang ... "

Pengurus rumah tangga belum selesai berbicara, tapi Irsan Bo mengerti.

Karena keluarga Chu sekarang berantakan!

Patrick Chu dihancurkan olehnya, dan benjolan emas di perut Nancy Qiu melekat pada Franky Chu, tidak ada yang peduli pada Paula Chu...

“Aku tahu.” Irsan Bo menjawab dengan dingin, dia bahkan tidak menyadarinya, suaranya membuat orang hampir membeku sampai mati saat ini.

Kakek Bo mendengar kata-kata itu dan berkata, "Irsan, pergilah dan tangani itu. Kamu juga harus memperbaiki urusan keluarga Chu."

Kata-kata tersebut membuat tubuh Irsan Bo tanpa sadar menjadi kaku.

Benar saja, detik berikutnya Kakek Bo berkata: "Mulai sekarang, aku tetap berpikir bahwa Paula Chu mungkin lebih cocok untukmu. Meskipun keluarga Chu sedang kacau, keluarga Chu tidak memiliki begitu banyak pemikiran dan pertimbangan dibanding keluarga Zhi, dan keluarga Bo kita dapat menangkapnya. Para vampir di keluarganya hanya ingin minum sup. Kamu bisa memberi mereka sedikit. Selama kamu tidak bingung, Paula Chu itu, aku juga bisa menerimanya ... "

Irsan Bo menatap kakeknya dengan tenang, dan pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun!

Dia sekarang, tidak memandang Paula Chu orang yang seperti itu!

Kakek Bo tidak memperdulikan sikap Irsan Bo, berbalik untuk melanjutkan diskusi dengan pengacara bagaimana cara menangani urusan Olivia Zhi.

Melangkah keluar dari rumah Bo, Irsan Bo menghela nafas panjang, melepas kerah bajunya dan terengah-engah. Toni Cai diam-diam menatapnya melalui kaca spion dan tidak bisa berkata-kata.

“Pergi ke Mansion!" Irsan Bo berhenti lama sebelum berbicara. Toni Cai langsung mengubah jalan ke arah Mansion.

Di dalam Mansion, Paula Chu yang tidak diundang sangat gugup, namun tidak mau menyerah.

"Bibi Zhan, apakah Irsan sudah datang? Apakah kamu benar-benar memberitahunya? Apa yang dia katakan? Apakah menyuruhku kembali ke kediaman Chu, atau menyuruhku kembali ke ..."

Paula Chu sedang duduk di sofa, dengan wajah kecil yang tidak tahu karena kondisi tubuhnya atau karena ketakutan, sangat pucat, sehingga Bibi Zhan yang melihatnya merasa prihatin ...

"Nona Chu, jangan khawatir, aku baru saja menghubungi keluarga Bo, dan kepala pelayan baru saja memberi kabar, mengatakan bahwa tuan muda telah datang ..."

Bibi Zhan memandang Paula Chu, matanya penuh kasihan padanya.

Itu adalah anaknya sendiri, dia tidak tahan melihatnya menanggung kesulitan.

“Benar sudah datang kah di sini?” Jantung Paula Chu mulai berdebar kencang, tetapi dalam beberapa detik dia menjadi sesak napas, membuat Rosa dan Bibi Zhan terkejut. Melangkah maju untuk membantunya bernapas, Bibi Zhan menjadi lega: "Nona Chu, kamu harus baik-baik. Jika kamu tidak baik-baik, nanti Tuan muda datang untuk melihat siapa? Terlebih lagi, tubuhmu tidak boleh menerima sedikit luka sekarang, kamu harus melindungi tubuhmu untuk terus bertarung dengan Olivia Zhi ... "

Ketika Paula Chu mendengar ini, dia segera bekerja sama dengan mereka untuk menstabilkan emosinya, dia belum mengalahkan Olivia Zhi!

“Nona, Bibi Zhan benar. Kamu harus melindungi dirimu sendiri sebelum terus berurusan dengan Olivia Zhi.” Rosa mau tidak mau berbicara, tetapi kata-katanya benar. Berdiri di sisi Paula Chu: "Lihat, sekarang Olivia Zhi akhirnya masuk penjara. Kesempatan kita ada di sini. Kamu harus melindungi diri sendiri agar bisa sepenuh mengalahkan Olivia Zhi, dengan begitu Tuan Muda Bo tidak memiliki orang-orang yang berantakan di sekitarnya, sehingga dia dapat terus menjadi tuan muda ... "

Paula Chu memandang Rosa dengan tenang, dia sekarang tahu dengan sangat jelas bahwa Rosa tidak tulus padanya, tetapi harus mengakui ketika dia menghadapi Irsan Bo, dalam urusan ini, dia lebih peduli dari orang lain, mungkin ... Apakah dia tidak mencintai Irsan Bo, tidak harus menjadi istrinya, dia hanya ingin melindungi Irsan Bo, Paula Chu sedikit terkejut dengan pikiran yang berkelebat dari lubuk hatinya, dan tatapannya pada Rosa seketika menjadi hangat dan waspada.

Dia bisa sedikit mempercayainya, tapi dia tidak bisa sepenuhnya mempercayainya.

Akhirnya, Paula Chu menstabilkan emosinya, dan berulang kali menyuruhnya untuk tidak terlalu panik!

Sambil menunggu Irsan Bo datang, hati Paula Chu yang sudah lama gelisah akhirnya tenang kembali saat ini.

Seperti yang mereka katakan, sekarang Olivia Zhi di penjara, dia punya banyak waktu untuk merebut kembali Irsan Bo, dan yang harus dia lakukan sekarang adalah diam di sisi Irsan Bo, melihat waktu yang tepat baru bergerak! Selain itu, dia sekarang memiliki banyak pembantu, dan dia bisa menempatkan dirinya pada posisi "Istri Tuan Muda Bo", jadi, apa untuk apa dia panic sekarang?

Setelah memikirkan hal-hal ini, mentalitas Paula Chu menjadi tenang, dengan patuh duduk di sofa untuk beristirahat sambil juga bertanya-tanya apa yang harus dilakukan nanti.

Sebelum dia bisa berpikir jernih, Irsan Bo dan Toni Cai telah kembali ke Mansion.

Begitu melangkah ke pintu, pikiran Irsan Bo dipenuhi lintasan kehidupannya dan Olivia Zhi di sini.

Dia pernah berdiri di sana menunggunya di pintu itu; di bawah pohon itu, dia bersembunyi di sana untuk menghindari matahari; di sofa itu, dia berbaring di atasnya dan berada di pelukannya ...

"Irsan ..." Setelah Irsan Bo memasuki pintu tanpa mengucapkan sepatah kata pun, mata Paula Chu berkedip-kedip dan menatapnya dengan menyedihkan, tubuhnya yang lembut perlahan ditopang, mata dan hatinya penuh olehnya, ada kegembiraan karenanya, dan ada kepanikan setelah kemunculannya: "Irsan, maafkan aku, aku, aku tidak sengaja, tapi aku, kamu tahu, keluarga Chu sekarang ..." Paula Chu panik, matanya sedikit basah: "Keluarga Chu, keluarga Chu sedang kacau sekarang. Aku harus datang ke sini. Tubuhku, aku tidak tahan ..."

Paula Chu sudah berdiri di depan Irsan Bo ketika mengatakan ini, wajah cantiknya adalah pilihan terakhir: "Maaf ..."

Irsan Bo menghela nafas panjang, memasukkan tangan ke dalam saku celananya, suaranya terdengar dingin, "Bagaimana situasi keluarga Chu sekarang, mereka tidak melibatkanmu kan?"

Ketika Paula Chu mendengar Irsan Bo peduli pada dirinya, mulutnya tersenyum, sebenarnya, dia masih peduli pada dirinya?