This Isn't Love - Bab 343 Aku Irsan Bo, Ke Depannya Tidak Bisa Memiliki Keturunan Lagi

Aku Irsan Bo, Ke Depannya Tidak Bisa Memiliki Keturunan Lagi

Di rumah Dai.

Ketika Juna Dai mengetahui kejadian ini, alisnya terangkat tinggi, dia segera memerintahkan anak buah untuk menyelidiki seluk-beluk masalah ini, dan sepuluh menit kemudian, dia mendapatkan kabar pasti. Seketika, dia tidak tahan untuk menyeringai, “Keluarga Chu ini, sungguh besar sekali nyalinya!”

Dia melemparkan dokumen ke samping, dan berkata, “Beri rintangan kepada keluarga Chu, beraninya mereka menyentuh Toni Cai, apakah mereka mengira masalah ini akan lewat dengan begitu saja?”

“Baik, Tuan muda.” Anak buahnya menyahut, lalu berbalik badan dan pergi.

Wajah Juna Dai menjadi suram, Irsan Bo bahkan masih bisa menarik diri dalam keadaan telah diberi obat, apakah karena… Olivia Zhi?

Teringat akan wanita yang masih menderita dan sengsara di dalam penjara, hati Juna Dai sakit menusuk….

Olivia, tunggu aku!

….

Di rumah Bo.

Irsan Bo diantar kembali ke kediaman tua keluarga Bo, begitu dia masuk ke dalam, Kakek Bo langsung berseru, “Berani sekali yang bermarga Chu itu, beraninya memberi obat kepada Tuan muda keluarga Bo? Apakah dia mengira dirinya sangat hebat dan bisa merajalela?”

Ketika Paman Zhu mendapat telepon dari Irsan Bo, dia kaget sekali, lalu dia bergegas memberitahu Kakek Bo, dan Kakek Bo segera mengutus bawahan untuk pergi ke rumah Chu menjemputnya pulang!

Ivan Bo juga bergegas menyerbu kembali dari luar kota setelah mendapat kabar, ketika Irsan Bo kembali ke rumah, dia juga sudah tiba di rumah.

“Bagaimana?” Ivan Bo maju dan berkata perhatian, Irsan Bo sedang duduk di sofa, dan masih merasa lemas.

Dokter Luo sudah menunggu di samping sejak awal, dia memeriksakan Irsan Bo dengan hati-hati, lama kemudian, tepat ketika dia hendak berbicara, tiba-tiba dia bertemu dengan tatapan Irsan Bo, tetapi dia tidak paham, maka dia berkata dengan hati-hati, “Kakek, keadaan Tuan Bo… masih perlu diperiksa dengan lebih cermat.”

Irsan Bo terus berbaring di sana tanpa reaksi, mendengar perkataan Dokter Luo, Kakek Bo langsung panik, “Cepat, cepat antarkan dia ke rumah sakit dan periksa baik-baik!”

Dokter Luo bergegas membawa Irsan Bo pergi dari kediaman tua keluarga Bo, Ivan Bo memapah Irsan Bo naik ke dalam mobil, dan menatapnya dengan tatapan berat.

Ini….

Perlu ‘diperiksa dengan lebih cermat’ bagaimana?

Kakek Bo mungkin tidak tahu karena sudah bertahun-tahun tidak bergumul di tempat hiburan, namun Ivan Bo tahu, meskipun dia sendiri tidak pergi bergumul di sana, tetapi tidak sedikit bawahannya yang bergumul di sana, dia belum pernah mendengar ada yang perlu diperiksa baik-baik ke rumah sakit setelah diberi obat. Obat itu, entah bersetubuh dengan orang, entah ditahan begitu saja, jika ditahan, paling-paling hanya akan lemas dalam beberapa hari ke depan saja….

Ivan Bo menatap curiga kepada Irsan Bo, lalu kepada Dokter Luo, dan dia berkata, “Hati-hati.”

Dokter Luo menyahut dengan tidak tenang, setelah mobil telah jauh dari cakupan rumah Bo, Irsan Bo menegakkan badan, wajahnya yang tampan penuh dengan hawa dingin, “Setelah pemeriksaan, aku ingin kamu memberitahu Kakek Bo bahwa kemampuan reproduksiku telah bermasalah, aku Irsan Bo, ke depannya tidak bisa memiliki keturunan lagi!”

Mendengar perkataannya, Dokter Luo kaget dan terjatuh dari tempat duduk, lalu dia menatap Irsan bo dengan wajah ketakutan, “Tuan, Tuan muda, ini bukanlah lelucon, jika, jika Kakek Bo mengutus orang untuk menyelidikimu, atau menyelidiki aku, pada saatnya nanti habislah kita, dan masalah ini….”

Irsan Bo tidak menjawabnya, matanya yang dingin menatap lurus padanya, Dokter Luo menelan ludah, dan hampir menangis, “Tuan muda, masalah ini benar-benar tidak bisa hanya sekedar dikatakan begitu saja, aku, jika aku berkata seperti itu kepada Kakek Bo, dia, dia mungkin sudah menindak aku sebelum menyelidikinya. Ditambah lagi, ditambah lagi jika kelak Kakek Bo tahu bahwa aku membohonginya akan masalah ini, maka aku….” Matilah aku!

“Kamu adalah bawahanku, tentu saja aku akan melindungimu, apa yang kamu takutkan?” Irsan Bo langsung berkata tanpa menghiraukan kemungkinan yang akan terjadi yang dikatakan Dokter Luo. Dia memandang keluar jendela, tidak tahu apa yang sedang dia pikirkan, lalu dia berkata, “Aku akan memikul semua masalah, kamu hanya perlu melakukan sesuai yang aku katakan saja, tentu saja, kamu juga harus menangani masalah di balik ini dengan bersih, terlebih lagi jangan membiarkan Kakek menyelidiki sesuatu, apakah kamu mengerti?”

“Aku….” Dokter Luo tidak terlalu berani menyetujuinya, tetapi ketika dia mendongak dan bertemu dengan mata Irsan Bo yang penuh akan hawa dingin, dia hanya bisa menjawab, “Aku, aku mengerti.”

Melihatnya, Irsan Bo perlahan-lahan memejam mata dan beristirahat….

Dokter Luo pun berkeringat dingin….

Kenapa, dia bertemu dengan Tuan muda yang begitu semena-mena?

Mengatakan bahwa Irsan Bo infertilitas, pria mana yang akan mengatai dirinya seperti itu? Ataukah, Irsan Bo sedang mengutuk dirinya?

Tiba-tiba, Dokter Luo teringat akan Olivia Zhi, lalu dia mendongak menatap Irsan Bo dengan kaget….

Irsan Bo, jangan-jangan dia….

Beberapa jam kemudian, ketika Kakek Bo mengetahui hal ini, dia segera berangkat dari kediaman tua keluarga Bo, wajahnya penuh dengan amarah dan kekhawatiran yang tak tersembunyikan. Begitu Kakek Bo muncul di rumah sakit, seluruh rumah sakit pun terguncang, penanggung jawab segera menunggu di depan pintu, dan keringat tidak hentinya mengalir turun dari keningnya, dia tidak pernah menduga bahwa suatu hari Tuan muda keluarga Bo akan memiliki hasil pemeriksaan seperti ini di rumah sakitnya sendiri!

“Ka, Kakek….” Penanggung jawab memberanikan diri untuk maju, tetapi sama sekali tidak berani mengucapkan sepatah kata padanya.

Kakek Bo juga tidak memiliki suasana hati untuk menghiraukannya, dia langsung pergi ke bangsal Irsan Bo, “Irsan, bagaimana perasaanmu? Apakah ada yang terasa tidak nyaman?”

Irsan Bo berbaring di atas kasur rumah sakit, wajahnya pucat sekali, tetapi dia tidak memiliki reaksi lain, seolah-olah orang yang memiliki hasil pemeriksaan seperti ini bukanlah dia.

“Irsan?” Seketika itu, Kakek Bo merasa panik.

Irsan Bo mengerutkan alis, matanya menyapu pada orang-orang yang mengikuti di belakang Kakek Bo dan penanggung jawab. Dengan tatapan itu, orang-orang itu segera mundur keluar, dan tidak berani menginjakkan kaki lagi ke dalam tempat ini, bahkan perawat pun berkurang hingga hanya tersisa dua orang karena aturan, mereka sama sekali tidak berani membuat Tuan muda Keluarga Bo merasa tidak senang sedikitpun. Irsan Bo mengernyit dan berkata pada Kakek Bo, “Aku tidak merasa ada yang tidak nyaman, Kakek, kamu tidak seharusnya datang kemari….”

Hati Kakek Bo tenggelam, dan tidak bisa berkata apa-apa untuk sesaat.

Saat ini, seharusnya Irsan Bo sangat sensitif barulah wajar bukan?

“Irsan, Kakek….” Awalnya Kakek Bo ingin mengatakan sesuatu, tetapi tiba-tiba dia langsung meledak seperti teringat akan sesuatu, “Panggil Dokter Luo kemari!”

Irsan Bo tidak berbicara, di dalam bangsal ini, hanya tersisa tiga orang, yaitu dia, Kakek Bo, dan penanggung jawab. Ketika Dokter Luo datang, juga hanya empat orang saja….

“Ka, Kakek….” Dokter Luo melangkah ke dalam bangsal dengan hati tak tenang, dia sangat ketakutan.

Tidak menunggu dia selesai berkata, Kakek Bo langsung maju dan menarik kerahnya, “Bagaimana kamu melaksanakan tugas? Kenapa kamu bisa melakukan kesalahan seperti ini? Apakah kamu sudah tidak ingin menjadi dokter lagi? Apakah kamu tidak tahu betapa Irsan mempercayaimu? Sekarang kamu justru….”

“Kakek, bagaimanapun kamu menindaknya, hasilnya juga tidak akan berubah.” Irsan Bo berkata dengan dingin, kobaran jiwa dalam matanya bagaikan telah… padam?

Kakek Bo terkejut seketika, dan dia termangu, bagaimanapun juga dia tidak bisa menerima hasil seperti ini!

Kakek Bo mengibaskan Dokter Luo ke samping, lalu berseru marah, “Mulai dari sekarang, hancurkan keluarga Chu hingga ke akarnya! Tidak ada yang boleh tersisa!”

Mendengar perintah itu, Ivan Bo yang baru saja berjalan masuk segera menyahut, “Baik, Kakek.”

Sambil berkata, dia mendongak dan menatap dalam kepada Irsan Bo….

Kedua kakak beradik itu saling bertatapan, dan tidak ada yang berkata apa-apa….

Novel Terkait

Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu