This Isn't Love - Bab 191 Apakah Keluarga Bo Yang Membocorkannya?

Apa, yang dia katakan?

Olivia Zhi menatapnya terkejut, seperti tidak berani mempercayai ucapan yang dia katakan tadi.

Irsan Bo mengerutkan alisnya, suaranya terdengar dingin: “Olivia, dengarkan baik-baik, selama Paula belum meninggal, aku belum meninggal, utangku padanya tidak akan bisa lunas, jadi masalah apapun yang berhubungan dengannya aku akan menyelesaikannya, sebagai wanitaku, jika kamu tidak bisa menerima hal ini......” selesai berucap, Irsan Bo perlahan-lahan menarik tangannya yang mengusap keningnya: “Mungkin, kamu tidak seharusnya bersamaku.”

Bibir Olivia Zhi bergetar pelan, pandangannya yang baru saja kembali jelas sekarang kembali memburam karena air mata, bahkan terlihat wajahnya yang tegas.

Irsan Bo menarik napas dalam sambil bangkit berdiri, lalu berucap dengan dingin: “Olivia, lain kali jangan melakukan hal seperti ini untuk memaksaku pulang, aku sangat tidak menyukai kamu yang seperti ini.”

Selesai berucap, Irsan Bo membalikkan tubuhnya berjalan keluar, entah sejak kapan Dokter Luo sudah datang juga entah berapa banyak yang dia dengar, diam-diam merasa sedikit canggung.

Irsan Bo berhenti di sampingnya, lalu berucap pelan: “Jaga dia baik-baik.”

“Baik, Tuan muda.” Dokter Luo juga menjawab dengan pelan, hatinya sedikit bergetar.

Saat terdengar suara pintu yang tertutup di belakangnya, Olivia Zhi yang jatuh terduduk di atas lantai tidak bisa menahan dirinya untuk menangis, tubuh mungilnya terlihat menahan kesedihan!

Ternyata dia mengira, dirinya sengaja membohonginya untuk pulang?

Bahkan, dia juga mengatakan kalimat itu padanya?

Cahaya matahari dari luar jendela masuk menyinari tubuhnya, hangat dan menenangkan, namun kenapa dia merasa dirinya seperti masuk ke dalam lubang es, membuatnya sangat kedinginan?

Dokter Luo menunggu setelah perasaan Olivia Zhi sedikit tenang dia baru maju ke depan: “Nona Zhi, aku akan membantumu memeriksa lukamu?”

Olivia Zhi tertegun menatapnya, tatapannya terlihat dalam dan serius, beberapa saat kemudian dia bangkit berdiri dan keluar mengejarnya!

“Nona Zhi!” Dokter Luo memekik terkejut.

Di luar, Irsan Bo berdiri di samping mobil menerima telepon, nada bicaranya terdengar tidak baik, bahkan sarat akan kemarahan: “Kalian lindungi dia dengan baik, jika tidak......”

Belum selesai Irsan Bo berucap, Olivia Zhi telah maju ke depannya menggenggam handphonenya, raut wajahnya terlihat serius dan marah: “Irsan!”

Irsan Bo tercengang sejenak, kemudian mengerutkan alisnya.

Olivia Zhi tidak memperdulikan sambungan telepon yang belum ditutup, dan tidak perduli siapa orang di seberang telepon sana, dia hanya menatap marah pria yang ada di hadapannya.

“Irsan, kuberi tiga kesempatan untukmu!” suara Olivia Zhi yang lembut sarat akan kekeraskepalaan yang membuat orang sulit mempercayainya: “Kamu hanya bisa tiga kali salah paham padaku, melukaiku, menyalahkanku tanpa alasan, setelah tiga kali, aku akan meninggalkanmu, tidak perduli kamu dibohongi oleh orang lain atau melakukannya tanpa sadar, aku akan meninggalkanmu tanpa ragu!”

Dia juga manusia, yang hidup, orang yang memiliki harga diri, perasaan, dan suasana hati.

Walaupun keluarga Zhi bangkrut, walaupun dia bukan lagi nona dari keluarga Zhi, namun dia tetaplah seorang wanita!

Walaupun wanita manapun, yang sangat mencintai seorang pria, juga tidak akan bisa menahan perlakuan pria itu pada hubungan mereka, dan rasa itu akan mati......

Irsan Bo menatap wanita di hadapannya dengan terkejut, mendengar kalimatnya dengan anehnya dia merasa sedikit takut, berdiri di hadapannya dan tidak bisa mengatakan satu patah kata pun.

“Masalah hari ini, adalah yang pertama, kamu masih memiliki dua kesempatan lagi.” Olivia Zhi menggenggam erat handphonenya, tubuh mungilnya menegang: “Aku akan mengatakan dengan jujur padamu, aku memang tidak menyukai kamu terlalu dekat dengan Paula, hal ini tidak ada satu wanita pun yang bisa menerimanya, seperti yang orang lain katakan, aku tidak bersedia, juga tidak akan membiarkan diriku menjadi ‘Nyonya Chu kedua’ di kota A!”

“Aku......” Irsan Bo sedikit marah, selanjutnya ingin membantah, namun Olivia Zhi tidak memberikannya kesempatan: “Dengar baik-baik, hari ini aku tidak senang, karena setelah kamu mendapatkan berita Paula yang mengalami masalah, seluruh hatimu hanya memikirkannya, saat di rumah sakit kamu terus merasa tidak tenang, bahkan bertindak gegabah, setelah kembali, bahkan kamu tidak mendengarkan penjelasanku sama sekali mengenai masalah ‘Mansion’, sekarang aku memberitahumu dengan jelas, sejak awal aku tidak pernah berpikir untuk merebut apapun dari Paula!”

Jika dia ingin merebutnya, sejak awal dia tidak akan takut jika dirinya disebut ‘orang ketiga’.

Walaupun sekarang dia juga seperti mendapat sebutan itu, namun setidaknya hatinya tenang, dia tidak melakukan apapun yang membuat dirinya merasa bersalah.

Olivia Zhi menatap Irsan Bo dengan serius, berucap satu demi satu kata: “Irsan, dengar baik-baik, sejak awal aku tidak pernah berpikir untuk merebut apapun, setelahnya juga tidak akan merebutnya, aku tahu dengan jelas, beberapa benda jika memang milikku, tidak perduli apa yang aku lakukan dia akan tetap menjadi milikku, tapi jika benda itu bukan milikku, maka usaha apapun yang aku lakukan, dia tetap tidak akan menjadi milikku, aku tidak bodoh untuk melukai diriku sendiri demi mendapatkan sesuatu, jika kamu memandangku seperti ini, maka aku juga tidak bisa mengatakan apapun!”

Jika dia benar-benar ingin mempertahankan Irsan Bo, dari banyaknya cara, dia tidak akan memilih cara yang bodoh seperti ini!

Sebenarnya, Olivia Zhi masih memikirkan posisi Bibi Zhang dihatinya, dari awal hingga akhir dia tidak mengatakan apapun, namun memberitahukannya secara garis besar.

Mengenai, dia mempercayainya atau tidak, maka itu urusannya.

Selesai Olivia Zhi berucap, tanpa mengatakan apapun lagi pada Irsan Bo, dia melepaskan tangannya yang menggenggam handphone lalu membalikkan tubuhnya kembali ke dalam ‘Mansion’ dengan tertatih-tatih.

Irsan Bo tercengang di tempatnya, menurunkan pandangannya menatap tangannya yang kosong, seketika hatinya merasa hampa......

Dia……

“Irsan?” selanjutnya, terdengar suara Paula Chu yang bergetar dari dalam telepon, dengan cepat Irsan Bo kembali tersadar, menarik napas dalam lalu mengangkat teleponnya: “Aku di sini.”

“Irsan, Irsan, apa kamu akan datang? Mereka sangat menakutkan, mereka telah masuk ke dalam, mereka......” semua yang Paula Chu katakan Irsan Bo seperti tidak mendengarkannya, kedua matanya hanya menatap lurus ke arah menghilangnya Olivia Zhi.

“Aku akan segera datang.” beberapa saat kemudian, Irsan Bo baru menjawab Paula Chu, kemudian tanpa ragu mematikan sambungan telepon dan masuk ke dalam mobil untuk pergi.

Di dalam sebuah kamar di lantai dua ‘Mansion’, Olivia Zhi berdiri di belakang tirai jendela menatap punggungnya yang menjauh, dan tidak bisa mengatakan apapun.

Dokter Luo masuk ke dalam membawa kotak obat, menyadarkannya dengan hati-hati: “Nona Zhi, ayo diperiksa dulu.”

Olivia Zhi menarik napas dalam kembali tersadar, lalu duduk di pinggir sofa, dengan cepat Dokter Luo maju memeriksa luka di keningnya, lalu mengobatinya dengan hati-hati.

Sejak awal hingga selesai, Olivia Zhi tidak mengatakan apapun, seperti sebuah boneka yang duduk di sana dan membiarkan Dokter Luo memeriksa kondisinya, Dokter Luo menatapnya sejenak, tiba-tiba teringat saat dirinya makan bersama Ivan Bo kemarin lusa, ucapan yang dikatakan Ivan Bo.

“Dokter Luo, aku tidak berharap Olivia mengandung anak keluarga Bo.”

Ucapan Ivan Bo terngiang di telinganya, membuatnya tidak bisa menanyakan alasannya, seketika juga membuat Dokter Luo gelisah.

Berdasarkan dengan sifat Irsan Bo, pasti dia sangat berharap Olivia Zhi bisa hamil anaknya, namun anggota keluarga Bo sangat menentangnya?

Demi keuntungan keluarga Bo atau alasan lainnya?

“Nona Zhi, luka di keningmu tidak parah, belakangan ini perhatikan makananmu saja sudah cukup.” ucap Dokter Luo, lalu tanpa sadar berucap: “Aish, belakangan ini keluarga Bo benar-benar memiliki banyak masalah, beberapa hari yang lalu Nona muda keluarga Bo baru saja keningnya terbentur, hari ini kening Nona Zhi juga terbentur, jika lain kali bertemu kamu bisa bicarakan dengan Tuan besar Bo, lihatlah apakah kalian......”

Tuan besar Bo?

Iris Olivia Zhi sedikit bergerak, dia ingat dengan jelas, Ivan Bo dan Ranny Hang tidak setuju dirinya bersama dengan Irsan Bo.

Saat Dokter Luo melihat hal ini, hatinya mendingin, gawat, sepertinya keluarga Bo sudah pernah menemui Olivia Zhi, sekarang dia bahkan mengingatkannya, apa ingin memisahkan mereka?

Seketika, Dokter Luo curiga masalah yang membuat Irsan Bo hingga menjadi kacau seperti ini, apakah keluarga Bo yang membocorkannya?

Novel Terkait

Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu