This Isn't Love - Bab 496 Dalam Sekjap, Api Menyala Terang di Udara!

Olivia Zhi berlari dari lantai dua ke lantai satu. Dia ingin mengalihkan semua orang yang ada di lantai atas dan membiarkan Dokter Luo bersembunyi di tempat lain. Untungnya, Dokter Luo juga memahami maksud Olivia Zhi dan dengan cepat bersembunyi bersama anaknya. Namun kini kondisi Olivia Zhi semakin sulit.

Seperti yang dikatakan Kakak Cheng, orang-orangnya ada di mana-mana. Ke mana Olivia Zhi ingin melarikan diri?

Begitu berlari ke lantai satu, Olivia Zhi langsung disambar orang Kakak Cheng. Sudah mendengar adu mulut mereka sejak tadi, seseorang segera menyaut dari bawah : "Kakak Cheng, bagaimana jika kita menontonnya. Bagaimana kalau kamu melakukannya di sini, dan kita bisa melihat-lihat? Ha ha!"

Di sini?

Begitu Olivia Zhi mendengar ini, dia sangat ketakutan dan berbalik menegur, "Apa kalian benar-benar tidak takut? Kalau Irsan Bo tahu, keluarga Bo tahu, kalian semua tida akan selamat! Jika aku benar-benar terluka, apakah menurutmu keluarga Bo membiarkan kalian pergi dengan mudah? Jangan lupa bahwa ada kakek Bo dan Tuan Muda keluarga Bo. Mereka tidak akan melepaskanmu! Apakah kamu benar-benar akan mempertaruhkan semua nyawamu hari ini? "

Ha ha ha....

Ha ha ha....

Begitu kata-kata Olivia Zhi jatuh, ada ledakan tawa mengejek.

"Keluarga Bo? Olivia Zhi, kalau kami takut dengan keluarga Bo, memangnya kenapa? Jika Keluarga Bo mengejar kita, berapa banyak orang yang bisa mereka temukan? Ada 20 atau 30 pria di sini hari ini. Bisakah keluarga Bo membunuh mereka semua? Ha ha!" Beberapa orang tidak bisa menahan tawa yang semakin memprovokasi. Seseorang lalu mengangkat dagu Olivia Zhi : "Apakah Keluarga Bo sehebat itu? Aku tidak percaya. Apakah Kota A ada di dalam genggaman mereka? Jadi... Keluarga Bo pasti tidak akan membiarkan berkeliaran setelah kejadian malam ini, kan? "

Apa lagi yang harus mereka takutkan?

Olivia Zhi dipaksa menatap balik. Jantungnya berdebar kencang. Dia benar-benar bingung, tapi dia masih punya akal sehat.

Dia mengambil kesempatan untuk melihat jam dinding, setengah jam, setengah jam, Irsan Bo kembali!

Pada saat itu, Olivia Zhi tiba-tiba ingin menangis, tetapi dia tidak boleh menangis. Orang-orang di lantai bawah mengelilinginya. Sedangkan Kakak Cheng juga tidak semarah barusan, tapi ia berjalan mendekat. Apakah ini berarti dia benar-benar ingin melakukannya di sini juga?

Tiba-tiba, ada teriakan sekelompok pria, dan semua orang berbalik menatap mereka.

Olivia Zhi dibebaskan. Dia mundur selangkah demi selangkah. Tubuhnya gemetar. Tiba-tiba, tubuhnya membentur meja belakang. Tidak ada yang menyangka akan ada pisau buah. Itu dipakai olehnya setelah dia makan buah itu dua hari lalu. Ibu Chen lupa membersihkannya, tapi sekarang... itu cukup berguna, bukan?

Sambil memegang pisau di tangannya, tubuh Olivia Zhi gemetar, ia memandang orang di depannya: "Jangan mendekat!"

Kakak Cheng mengelus dagunya. Dia belum pernah bermain dengan hewan seganas itu!

Laki-laki di sekitarnya sepertinya sedang dalam suasana hati yang baik: "Oh, Nyonya Muda Kecil ini masih punya keberanian. Berani-beraninya kamu menggunakan pisau?"

Ha ha ha...

Ada ledakan tawa di sekelilingnya. Mata Olivia Zhi membelalak, seakan dengan ini dia bisa melihat semua orang di depannya sekaligus, bahkan mampu menatap pergerakan mereka, sehingga tidak ada yang bisa dengan mudah mendekatinya. Dia memegang pisau buah di tangannya dengan tangan gemetar di udara: "Jangan mendekat!"

Para pria yang mengelilinginya mundur beberapa langkah, dan tiba-tiba dari lantai atas terdengar suara orang lain yang sedang mencari sesuatu: "Menurut kalian, apakah ada sesuatu yang belum ditemukan di kamar tidur utama? Keluargaku dulu seperti ini. Jika ada ada harta yang berharga, akan diletakkan di kamar tidur utama. Siapa yang akan menyimpan harta di kamar tamu? "

Setelah ini, Olivia Zhi sedikit bingung. Dia tidak tahu apakah Dokter Luo telah pergi bersama anaknya, tetapi dia takut Dokter Luo sekarang berada di kamar utama.

Jika itu terjadi, lalu orang-orang ini masuk untuk mencari, apakah nasib mereka akan tamat?

Memikirkan Dokter Luo, memikirkan anak-anaknya sendiri, Olivia Zhi ketakutan setengah mati!

"Pergi!" Tiba-tiba, dia melambaikan pisau buah di tangannya dan membentak : "Kalian semua keluar dari sini! "

Kakak Cheng menatapnya dan sedikit menyipitkan matanya. "Olivia Zhi, jangan membuat masalah. Semakin lama kamu melawan, semakin lama kita akan menggunakanmu nanti."

Air mata mulai berkumpul di mata Olivia Zhi yang lebar. Dia tidak pernah berpikir bahwa suatu hari dia akan bertemu dengan hal seperti itu!

Melihat ke atas ke arah atas dan melihat sekelompok orang di depannya, Olivia Zhi dengan marah berkata, "Kamu akan menyesal, kalian akan menyesali ini!"

Jika Irsan Bo tahu, atau jika dia bisa keluar dengan utuh hari ini, dia akan membuat mereka membayar atas tindakan mereka!

Kakak Cheng sedikit tertegun, tapi dia tidak bisa menahan senyum.

Menyesal?

Dia jarang mendengar orang mengatakan itu padanya.

Pria yang mengelilinginya kembali bergerak mendekat Olivia Zhi, Olivia Zhi menatap tepat di matanya, dan tanpa ragu-ragu dia mengayunkan pisaunya. Lengan seseorang kini tersayat dalam, meninggalkan bekas luka yang terbuka lebar. Tiba-tiba, udara dipenuhi bau darah. Beberapa orang melangkah mundur, dan beberapa yang lain semakin marah: "Olivia Zhi, jangan coba-coba, atau kami akan menghabisimu!"

Satu-satunya alasan mereka tidak langsung menyerangnya adalah menjaga kehormatannya, namun sekarang dia sangat tidak kooperatif!

Olivia Zhi melihat sekeliling, mengulurkan tangan untuk menyeka air mata, mengepalkan pisaunya sambil berputar perlahan : "Kalian semua, menjauh dariku!"

Dia naik ke atas. Dia tidak boleh tinggal di sini!

Selain itu, dia harus mencari cara untuk meminta bantuan. Masih ada setengah jam sebelum Irsan Bo kembali. Sejujurnya, dia tidak yakin apakah dia benar-benar bisa kembali dalam setengah jam. Jika dia tidak kembali, dia sudah pasti mati, tapi bagaimana dengan anaknya? Dia tidak boleh membiarkan anak-anaknya terluka sedikit pun di sini!

Olivia Zhi menenangkan hatinya, dan kini pandangannya menjadi lebih jernih. Dia memegang pisau dan mengayunnya ke arah orang-orang yang ada di dekatnya. Dan dalam sekejap, tiga atau empat orang terluka karenanya. Beberapa orang bergegas menyusul maju. Tanpa ragu, Olivia Zhi menusuknya dengan pisau. Kali ini, pisau tertancap tepat di lengan salah satu dari mereka. Pria itu menjerit terbelalak melihat lengannya sendiri. Orang-orang di sekitarnya sangat terkejut sehingga tanpa sadar mengambil langkah mundur...

"Pergi!" Olivia Zhi telah mencapai titik amarah tertinggi!

Hari ini, dia harus melakukan segalanya untuk melindungi anak-anaknya!

Menoleh, Kakak Cheng yang berada di sudut sedang memandang Olivia Zhi. Kini ia merasa wanita di depannya semakin menarik. Sekarang dia ingin melihat seperti apa penampilannya di tempat tidur. Beberapa pria yang belum terluka tak berani mengganggu Olivia Zhi, membiarkannya melangkah mundur mendekati tangga. Tak hati-hati, ia hampir saja terjatuh. Melihat kesempatan emas datang, orang-orang di sekitarnya langsung bergerak maju. Siapa yang bisa menebak bahwa meskipun dia jatuh, pisau di tangannya tidak terlepas. Siapa pun yang datang akan ia jauhkan dengan pisaunya!

Bau darah di udara agak menusuk hidung. Semua orang mengerutkan kening pada Olivia Zhi, takut pada wanita ini.

Jelas-jelas, ketika mereka pertama kali menginjakkan kaki di ruangan ini, dia tampak sangat tenang. Dimana wanita itu sekarang?

Olivia Zhi mengabaikan mereka. Melihat tidak ada orang di atas dan orang-orang di bawah mundur ketakutan, ia berlari ke atas tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Sampai di atas, dia mengambil korek api yang mereka tinggalkan di tanah. Olivia Zhi berlari ke ruang tamu. Orang-orang di lantai dua melihatnya dan dengan cepat mengejar untuk menangkapnya. Di luar dugaan mereka, Begitu Olivia Zhi memasuki kamar tamu, dia tak segan-segan membakar gorden yang berkibar!

Dalam sekejap, api menyala terang di udara!