This Isn't Love - Bab 438: Mari kita terjerat bersama, tidak ada yang melepaskan

Baginya, dia sudah tertegun, dan dia, mengapa harus tidak?

Irsan Bo memeluk orang itu lebih erat lagi: "Karena seperti ini, mari kita terjerat bersama, dan tidak ada yang melepaskan."

Bukan karena dia tidak peduli dengan ibunya sendiri, hanya saja harus bagaimana lagi, cintanya pada wanita ini telah semakin dalam sampai ke tulangnya, dia harus bagaimana agar bisa menenangkan jantungnya yang berdetak untuknya? Sepertinya, dia sendiri tidak bisa melakukannya, pergi mati saja? Tapi melihat dia di hadapannya, dia bahkan tidak berani mati, karena dia takut, takut kalau mati Olivia Zhi akan di-bully, entah itu oleh Kakek Bo atau Paula Chu, tidak ada yang bisa mengganggunya …

Wanita seperti inilah yang menyiksa Irsan Bo sampai mati, tapi dia tetap tersenyum, meskipun penuh dengan kepahitan itu.

"Olivia Zhi, ketika aku mengantarmu ke penjara, aku telah mengaturnya di penjara, karena aku tidak tahu di mana kamu akan ditempatkan oleh Kakek, jadi aku memiliki orang dalam di setiap penjara Kota A, tetapi aku tidak terpikirkan, kamu akan masuk ke sana, karena, karena aku tidak tahu kamu sedang hamil waktu kamu masuk, jadi aku sama sekali tidak menyangka ... "Lama-lama, Irsan Bo memeluk Olivia Zhi mulai menjelaskan tingkah lakunya yang sebenarnya, dengan mengatakan: "Kemudian, kamu masuk, aku hanya menunggu kabar kamu, aku tidak menunggu kabar lain apapun, saat aku menunggu sendirian untuk berita dari Yaoyao, aku terpana, tapi saat itu kukira, Juna Dai sengaja mengirimmu masuk, aku tidak pernah menyangka bahwa kamu hamil ... "

Mengenai anak dalam perutnya, Irsan Bo tidak pernah memberi tahu siapa pun tentang keraguannya, dan siapa pun yang mengetahui tentang anak itu juga mengira dia mengetahuinya, sungguh kebetulan Irsan Bo tidak tahu bahwa anak dalam perut Olivia Zhi adalah anaknya hingga saat ini, bahkan sekarang, dia dan Olivia Zhi sama-sama memperhatikan kata-kata mereka karena takut akan melukai hatinya, sedikit setelah kejadian ini, Irsan Bo berkata, "Untung juga kamu hamil, selama kamu hamil, keluarga Dai baru akan menahanmu, dan Juna Dai akan memiliki lebih banyak kesempatan tawar-menawar untuk berurusan dengan keluarga Dai, namun, aku masih sangat beruntung karena, meskipun kita berdua telah melewati begitu banyak hal, orang yang kamu pilih tetap aku, Olivia Zhi, terima kasih, terima kasih banyak ... " Bahkan jika anak itu bukan miliknya pun tetap baik.

Olivia Zhi tidak menangkap maksud ucapan Irsan Bo, tapi hanya memeluknya dengan damai.

"Saat itu, aku meminta Pengacara Hu untuk menghubungimu, saat itu, aku diawasi dengan ketat oleh Kakek, benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa membiarkan Pengacara Hu mendekatimu atas nama aku sendiri, aku bahkan tidak berani memberi tahu orang lain, aku mencoba berpikir untuk melindungimu bahkan kakakku pun tidak tahu, selama itu aku mengikuti kata-kata Kakek setiap hari, banyak anggota keluarga Zhi dikirim ke kantor polisi, tapi mereka hanya sebatas dikirim ke kantor polisi saja ... "Irsan Bo dengan cepat menjelaskan: "Olivia Zhi, kamu tidak akan marah, kan? Aku bersumpah, kecuali dari mengirim mereka, aku tidak membiarkan mereka terluka sedikit pun, hanya untuk menghentikan mulut Kakek, aku harus membiarkan mereka masuk ke kantor polisi selama beberapa hari saja, aku tahu bahwa orang-orang itu adalah saudaramu, entah kamu mengakuinya atau tidak, aku juga tidak bisa bertindak seenaknya. "

Olivia Zhi mengangkat matanya untuk melihat pria yang berhati-hati di depannya, dan tersenyum di dalam hatinya.

Pria ini, tampaknya telah menjadi burung yang ketakutan setelah ini.

Irsan Bo sama sekali tidak peduli, jangan katakan dia burung yang ketakutan sekarang, tidak masalah jika dia adalah suami yang takut akan istri!

Selama Olivia Zhi mau memaafkannya, selama dia mau di sisinya, tidak apa-apa.

Olivia Zhi mengangguk dan mengungkapkan pengertiannya, terlebih lagi, dia benar-benar tidak memiliki pemikiran tentang kerabat lain di keluarga Zhi kecuali dari tidak baik untuk menarik orang ke dalam masalah, saat Keluarga Zhi mengalami masalah, ia bukannya tidak menanyakan kerabat tersebut, namun tidak ada yang pernah memperhatikannya, meskipun itu adalah paman dalam keluarga tersebut, saat itu, Olivia Zhi memohon dan berlutut di depan rumah mereka, apakah masih tidak ada yang memperhatikannya?

Irsan Bo berbisik banyak kepada Olivia Zhi, Olivia Zhi sering tidak berbicara, namun hanya menjawab dua kali dari waktu ke waktu, tiba-tiba, perut Olivia Zhi bergerak, dan ia dengan cepat menarik Irsan Bo karena terkejut, meletakkan telapak tangan besar di perutnya: "Irsan Bo, anakmu bergerak!"

Tiba-tiba Irsan Bo merasa seperti tersambar petir!

Dia meletakkan tangannya di perut Olivia Zhi, dan apa yang dia katakan? Apakah itu "Anakmu"?

Irsan Bo memandang Olivia Zhi dengan heran, telapak tangannya yang besar dan hangat dibungkus dengan tangan kecilnya dan diletakkan di atas perutnya yang membuncit, dengan kegembiraan yang tak terkendali di wajahnya, dan berkata: "Irsan Bo, rasakan dengan tenang, lihat apakah dia masih bergerak? "

Sebagai seorang ibu, dia benar-benar tidak tahu apakah mereka akan bergerak lagi, jadi dia hanya bisa menunggu ...

Tiba-tiba, Irsan Bo merasa telapak tangannya ditendang, gerakannya sangat pelan, namun karena konsentrasinya, perasaannya menjadi luar biasa jelas, ia kembali menatap perut Olivia Zhi dengan heran, dan Olivia Zhi tampak bersemangat, berkata: "Apakah kamu merasakannya? Dia menendangmu! Dia menendangmu!"

Irsan Bo mengangguk kosong, dimana sosok tuan muda Keluarga Bo yang menguasai Kota A itu?

Tiba-tiba telapak tangan Irsan Bo ditendang lagi, tenaganya terasa agak terlalu kuat kali ini, Olivia Zhi hanya bisa mendengus pelan, Irsan Bo langsung mengulurkan tangan dan memeluk Olivia Zhi: "Olivia Zhi, bukankah anak busuk itu menendangmu sampai sakit? "Hampir tanpa disadari, Irsan Bo merasa bahwa lelaki kecil di dalam itu tidak patuh dan membuat onar dengan ibunya, Olivia Zhi belum sempat berbicara, Irsan Bo menoleh dan berkata ke perutnya: "Beri aku ketenangan, percaya atau tidak, aku akan memukul pantatmu setelah kamu keluar, siapa yang mengajarimu untuk menyakiti Mami seperti itu? "

Saat itu, Olivia Zhi hanya bisa tertawa terbahak-bahak saat memandangi Irsan Bo, pria itu membentak perutnya, bisakah anak di dalam itu mengerti?

Benar saja, anak di perutnya juga tidak tahu apakah dia mengerti atau tidak, bagaimanapun, ketika dia menendangnya kembali, ditendangnya dengan pelan-pelan ...

Olivia Zhi memiliki perasaan yang paling jelas terhadap perubahan ini, dia mengulurkan tangannya untuk membelai perut bagian bawahnya dan menoleh ke arah Irsan Bo: "Dia, sepertinya dia mengerti?"

Irsan Bo mengangkat alisnya dengan puas, menoleh dan menatap perut Olivia Zhi dengan bangga.

Huh, bercanda, siapa dia?

Memikirkan hal tersebut, Irsan Bo tiba-tiba merasa sedikit bingung, ia memandang Olivia Zhi dengan tatapan bodohnya, membuka mulutnya dan tidak tahu harus bagaimana mengucapkannya atau harus berkata apa?

Olivia Zhi menatapnya dengan sedikit bingung, dan bertanya dengan lembut: "Ada apa denganmu?"

Dia sendiri juga merasa aneh, jelas terlihat bahwa mereka berdua telah berpisah untuk waktu yang lama, bahkan beberapa menit yang lalu, dia masih memikirkan dia di dalam hatinya, tetapi sekarang, dia dapat dengan mudah menangkap pikiran di dalam hatinya, itu membuat orang merasa ajaib, mungkin ini adalah bentuk kecocokan hati di antara kekasih.

Irsan Bo menggelengkan kepalanya dan menatap sepasang mata Olivia Zhi yang lembut: "Tidak, aku hanya sedang berpikir, tentang siapa nama anak itu kelak."

Olivia Zhi berhenti sebentar dan berkata, "Bukankah seharusnya Kakek yang memilih nama ini? Bagaimanapun, dia adalah yang tertua di keluarga."

Singkatnya, kegembiraan di hati Irsan Bo hampir menembus langit!