This Isn't Love - Bab 44 Dugaan Yang Besar, Entah Benar Atau Tidak?

Olivia Zhi tertegun sejenak, segera berucap: “Dia menanyakan kondisi anaknya.”

Paula Chu tertawa pelan, menanyakan kondsi anaknya kenapa tidak bertanya pada dokter?”

“Hmm.” Paula Chu berdehem dengan dingin, kemudian langsung ke topik utama: “Olivia, lusa kamu ikut denganku pergi ke rumah keluarga Bo.”

Sederhana, kasar, bahkan tidak menanyakan apakah Olivia Zhi memiliki waktu atau tidak.

Olivia Zhi terdiam sejenak: “Maaf, Nona Chu, lusa aku memiliki urusan pribadi yang harus diselesaikan, tidak bisa menemanimu pergi ke rumah keluarga Bo.”

Selanjutnya, tidak ada yang bicara di antara kedua orang itu.

“Tapi......” Paula Chu kembali tersadar, berucap dengan pelan: “Olivia, bukankah sejak awal kamu harus bekerja sama denganku tanpa syarat apapun?”

Dia memiliki kesempatan untuk menjadi orang pengganti hamil karenanya, bukankah seharusnya dia berterima kasih padanya?

Jika bukan karena dia mengidap penyakit jantung sejak lahir, bagaimana mungkin dia yang mengandungnya!

Jika bukan karena anak yang ada di perutnya, sejak awal dia akan mengusir Olivia Zhi yang memiliki niat buruk ini!

Sekarang, dia bahkan menolaknya?

“Olivia, sebelumnya sejak keluar dari rumah keluarga Bo Irsan pernah memerintah, selanjutnya jika aku pergi kamu juga harus menemani.” Paula Chu berubah menjadi sedikit memaksa.

”Nona Chu......” Olivia Zhi mengerutkan alisnya, merasa bersalah, merasa waspada pada Paula Chu, namun bukan berarti dia akan menerima semua permintaannya: “Maaf.”

Paula Chu yang berada di seberang telepon cukup lama tidak berucap, tangan Olivia Zhi yang menggenggam handphone mulai sedikit pegal lalu mendengarnya berucap: “Baiklah, kalau begitu aku tidak akan mengganggumu.”

Kalimat ini...... sarat akan amarah?

Olivia Zhi tidak memikirkannya lebih lanjut, saat ini dia hanya memikirkan masalah akan bertemu dengan Alfin Zhi lusa nanti.

Namun, Oliva Zhi tidak menyangka saat dia naik ke mobil untuk pergi menemui Alfin Zhi, dirinya yang tertidur saat terbangun ternyata dia sudah langsung dibawa oleh Toni Cai ke rumah keluarga Bo!

“Toni!” seketika Oliva Zhi berteriak saat melihat bangunan rumah keluarga Bo!

Toni Cai dengan wajah bersalah menatap Paula Chu yang berjalan mendekat: “Maaf, Nona Zhi, ini adalah perintah Tuan muda.”

Kalimat ini, seketika membuat Olivia Zhi seperti masuk ke dalam rumah es!

Ir...... Irsan Bo?

Kata ‘baiklah’ darinya masih terngiang di telinganya, namun ternyata dia mengkhianatinya?

Paula Chu berjalan ke sisi mobil, tersenyum dengan manis: “Olivia, kamu sudah datang.”

Tatapan Olivia Zhi sangat dingin dan tidak menatapnya, saat melihat Tuan besar Bo datang sambil membawa putrinya dengan tidak rela dia turun dari mobil!

“Bibi!” Tisna Bo berteriak dengan keras melambaikan tangannya pada Olivia Zhi.

Olivia Zhi dengan paksa menyunggingkan senyumannya, tangan yang berada di samping tubuhnya mengepal dengan erat!

Setiap tiga bulan dia hanya bisa bertemu ayahnya satu kali, jika melewatkan kesempatan ini maka hingga musim gugur......

Paula Chu meliriknya sejenak, sudut bibirnya tersenyum kemenangan dan menghina, sarat akan merendahkan.

Bibi?

Walaupun Tisna Bo sangat menyukainya, bagaimanapun dia hanyalah seorang wanita pengganti hamil!

Ivan Bo membawa Tisna Bo mendekat, menegur dengan pelan: “Tisna, apa yang sudah diajarkan padamu?”

Tisna Bo memajukan bibirnya: “Bibi Chu, Bibi Zhi, apa kabar.”

Sebelumnya saat datang memanggilnya dengan sebutan ‘kakak’, Tisna Bo tidak diberi pelajaran dengan sangat ketat.

Sudut bibir Paula Chu tersungging: “Tuan besar, kenapa kalian keluar?”

Tatapan Ivan Bo yang dalam menatap Olivia Zhi sekilas, “Tisna tahu jika Nona Zhi datang, jadi terus ribut ingin keluar.”

Tisna Bo memberontak di pelukan Ivan Bo lalu melompat ke arah pelukan Olivia Zhi: “Bibi Zhi, gendong!”

Tangan kecil Tisna Bo melewati Paula Chu ke arah Olivia Zhi, Olivia Zhi tersenyum menggenggam tangan kecilnya: “Aku tidak mau, Tisna sangat berat.”

Seketika gadis kecil itu merasa kesal, dan berucap :Tisna tidak berat, paman yang berat! Paman yang paling berat!”

Seketika Olivia Zhi teringat malam saat Irsan Bo mabuk dan bersandar pada bahunya, memang sangat berat!

Ivan Bo menatap Olivia Zhi dengan santai: “Nona Zhi, Tisna sangat menyukaimu.”

Olivia Zhi berusaha menatap perasaannya, tersenyum kecil: “Tuan besar tidak perlu sungkan, aku juga sangat menyukai Nona muda.”

Ivan Bo menatap Olivia Zhi sejenak, ekor matanya menatap Toni Cai yang ragu-ragu di tempat tidak jauh darinya, sudut bibirnya tersungging membentuk senyuman.

Di saat yang sama, tatapan Ivan Bo tanpa sadar jatuh ada perut Olivia Zhi yang datar......

Dia, memiliki sebuah dugaan besar, entah benar atau tidak?

Dengan cepat Ivan Bo menarik kembali tatapannya: “Nona Zhi nantinya jika ada waktu, sering-seringlah datang menemani Tisna, dia sangat menurut padamu.”

Olivia Zhi tersenyum mengangguk, tidak menyetujui juga tidak menolak.

Ivan Bo tidak perduli lalu berjalan masuk ke ruang tengah dengan Olivia Zhi sambil berbincang, Toni Cai yang berada di depan menunggu mereka di samping dengan datar.

Tiba-tiba, Ivan Bo berucap dengan tidak sengaja: “Nona Zhi, bagaimana bisa bekerja dengan Irsan?”

Iris mata Olivia Zhi menjadi sendu: “Aku......”

Paula Chu yang tidak jauh menoleh menatapnya dalam, saat sedang berpikir namun Ranny Hang yang tidak jauh dari sana langsung membawanya pergi.

Ivan Bo seperti tidak terlihat, menatap Olivia Zhi dengan sudut bibirnya yang tersenyum, dan terus menunggu jawabannya dalam diam.

Olivia Zhi menghela napas dalam: “Karena saat keluarga Zhi bangkrut, adikku dibawa oleh Tuan muda dari keluarga Jing, dan Tuan muda Bo membantuku menolong adikku.”

Tuan muda Bo?

Ivan Bo menurunkan pandangannya dengan datar menggerakkan bibirnya menyebutkan tiga kata itu.

Orang-orang Irsan Bo, selalu memanggilnya dengan sebutan ‘Tuan muda’!

Saat mengangkat pandangannya kembali, Ivan Bo menatap Olivia Zhi dengan penuh arti: “Ternyata, seperti itu.”

Sebuah kalimat ambigu, namun Olivia Zhi merasa hatinya berdetak dengan sangat cepat.

Masalah Irsan Bo yang membuat Olivia Zhi menerima ‘Mansion’ semua orang di kota A mengetahuinya, namun atas nama ‘asisten penerjemah’.

Penerjemah bahasa Jerman Irsan Bo sedang cuti melahirkan, dan Olivia Zhi yang pernah belajar di Jerman menempati posisi ini.

Gerakan Ivan Bo yang mengulurkan tangannya mengusap hidungnya terlihat oleh Ranny Hang, sepasang suami istri itu menatap Olivia Zhi bersamaan, sudut bibir mereka membentuk senyuman.

Ada orang, saat awal menginjakkan kakinya di rumah keluarga Bo, terus ditatap bagaikan serigala kelaparan!

……

Di ruang tengah, Tisna Bo berteriak dengan keras: “Kakek Zhu, Kakek Zhu......”

Olivia Zhi menoleh dengan penasaran, Paula Chu mengerutkan alisnya dengan kesal: “Olivia, kamu keluar makan bersama Toni.”

Olivia Zhi tidak memperdulikannya, hanya saja dia tidak mendengar jelas ucapan Tisna Bo: “Kakek Zhu, hari ini aku ingin makan kep......”

Kep apa?

Setelah Olivia Zhi pergi Paula Chu tersenyum mendekati Tisna Bo: “Tisna, kamu sama seperti Bibi Chu yang suka makan kepiting.”

Tisna Bo membuka mulutnya: “Bibi Chu, kamu juga suka makan kepiting, Tisna paling suka makan kepiting!”

Paula Chu mengangkat alisnya, membujuk Nona muda Bo menjadi senang, tentu saja ini adalah sebuah keuntungan untungnya!

“Benar, Bibi Chu juga suka makan kepiting, kebetulan beberapa saat yang lalu ada yang mengantarnya ke rumah, aku makan cukup banyak.” ucap Paula Chu dengan pelan.

Tangan Ranny Hang yang sedang sibuk seketika terhenti, menoleh bertanya: “Nona Chu, suka makan kepiting?”

Paula Chu tidak menyangka ternyata kepiting adalah kunci dari keluarga Bo, segera berucap: “Hmm, beberapa hari yang lalu aku makan sangat banyak dan dimarahi oleh orang rumah.”

Ranny Hang membalikkan tubuhnya dengan datar, sudut bibirnya yang tersenyum sarat akan aura dingin!

Sedang hamil, makan kepiting?

Apa Paula Chu tidak menginginkan anaknya!

Novel Terkait

Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu