This Isn't Love - Bab 42 Sayangnya, Dia Bukanlah Bibimu!

Sebuah kalimat, seketika membuat semua orang masuk ke dalam suasana canggung.

“Bibi?” Ivan Bo mengucapkan setiap patah kata itu dengan jelas dan lambat, Paula Chu merasa wajahnya sangat panas seperti terbakar!

Irsan Bo mengerutkan alisnya, berusaha mengalihkan pembicaraan dengan menjawab pertanyaan Ivan Bo: “Ini adalah Olivia Zhi, dia adalah asisten baruku.”

Ivan Bo menatap dalam putrinya sejenak lalu berucap: “Tisna, siapa yang kamu panggil Bibi?”

Tisna Bo memajukan bibirnya tidak mengatakan apapun, tubuh kecilnya bergeser perlahan hingga memeluk kaki Ivan Bo, menatapnya dengan menggemaskan.

Ivan Bo tertawa pelan lalu mengangkat kepalanya menatap ke arah Olivia Zhi: “Nona Zhi, maaf, putriku menabrakmu, juga membuatmu......”

Olivia Zhi segera berucap: “Tidak masalah, Nona muda sangat menggemaskan.”

“Apa aku menggemaskan? Apa benar aku menggemaskan?” Olivia Zhi hanya asal berucap, namun siapa sangka Tisna Bo menggenggam tangannya dengan senang: “Bibi, aku......”

“Tisna!” Ranny Hang menegurnya pelan.

Tisna Bo memajukan bibirnya, mengangkat kepalanya menatap Olivia Zhi lalu berucap tanpa merasa bersalah: “Kakak, bisakah kamu menjadi bibiku? Tisna menyukaimu.”

Mata Irsan Bo berkilat, menatap Olivia Zhi sejenak: “Apakah Tisna menyukai Kakak ini?”

”Iya.” gadis kecil itu mengangguk dengan kuat, terlihat sangat bersungguh-sungguh.

Irsan Bo tersenyum berucap: “Sayangnya, dia bukanlah bibimu.”

Saat berucap, Irsan Bo memperhatikan Ivan Bo sejenak, orang di keluarga Bo yang paling sulit dilawan bukanlah Kakek Bo, melainkan Ivan Bo.

Ivan Bo tersenyum menatap Irsan Bo, dia menatapnya hingga hampir murka akhirnya langsung maju menggendong anaknya: “Maaf, anak kecil tidak mengerti.”

Paula Chu yang seperti dilupakan dari dunia ini, hanya bisa memaksakan senyumannya dan mengangguk pelan!

Seorang anak lumpuh di keluarga Bo, ternyata tidak menganggapnya?

Irsan Bo masih mengingat baju basah Olivia Zhi: “Kakak, kakak ipar, kami pulang dulu.”

Ivan Bo dan Ranny Hang mengangguk, Irsan Bo membawa sekelompok orang itu pergi dari rumah besar keluarga Bo.

Di belakang Kakek Bo yang kembali berucap dengan santai: “Sangat jarang Tisna menyukai seorang wanita, Kakek buyut juga merasa Bibi itu sedikit lebih baik.”

Raut wajah Olivia Zhi dan Paula Chu yang berjalan di paling belakang...... terlihat campur aduk.

Ivan Bo menurunkan pandangannya tidak mengatakan apapun, Ranny Hang langsung menggendong anaknya dan menegurnya: “Tisna, kamu lain kali tidak boleh sembarangan seperti ini......”

……

Perjalanan pulang, pendingin di mobil membekukan Olivia Zhi hingga mengerutkan alisnya.

Tiba-tiba, jaket Irsan Bo yang terdapat aroma maskulin menutupi tubuhnya, berucap pada Yogi Dai dengan suara rendahnya: “Matikan pendingin.”

Olivia Zhi mengeratkan bajunya beringsut di tempat duduknya, iris matanya yang indah tanpa sadar menatap Irsan Bo yang terlihat dari kaca spion.

Deg, deg, deg!

Seketika Olivia Zhi tersadar lalu segera merapatkan bajunya dan menundukkan kepala, wajahnya yang sedikit dikesampingkan kebetulan telinganya yang memerah terpampang di hadapan Irsan Bo.

Irsan Bo mengangkat alisnya, menatap telinga kecilnya lalu menyunggingkan bibirnya.

Paula Chu duduk di samping Irsan Bo, dia tidak bisa melihat telinga Olivia Zhi jadi hanya bisa menatap baju yang dipakainya!

“Oliv......” tidak bisa menahan diri, saat Paula Chu ingin membuka mulutnya handphone Irsan Bo yang berada di sampingnya berdering: “Ada apa?”

Entah apa yang dikatakan oleh orang di seberang telepon sana, dia hanya melihat alis Irsan Bo yang berkerut, kemudian suaranya berubah menjadi serius: “Hmm, aku akan segera ke sana.”

Paula Chu terburu-buru menolehkan kepalanya menatap ke arah Olivia Zhi, dan bertanya: “Irsan, ada apa?”

Irsan Bo tidak menjelaskannya, hanya memberikannya sebuah tatapan menenangkan dan berucap: “Yogi, hentikan mobilnya.”

Yogi Dai menghentikan mobil di pinggir jalan, Irsan Bo hanya berucap: “Olivia, turun.”

Olivia Zhi belum tersadar, Irsan Bo telah membuka pintu mobil untuknya, Paula Chu yang membalikkan tubuhnya telah menarik bajunya dengan panik: “Irsan......”

Irsan Bo sedikit mengerutkan alisnya: “Paula, Yogi akan mengantarmu kembali, aku akan pergi ke ‘Mansion’ sebentar.”

Jadi, mereka berdua akan bersama?

Paula Chu membuka mulutnya ingin bertanya namun dia bertatapan dengan iris mata Irsan Bo yang terlihat serius, seketika hanya berucap: “Aku mengerti.”

Irsan Bo menatap Olivia Zhi dengan kesal: Turun!”

Dengan terpaksa Olivia Zhi turun dari mobil, ternyata permukaan di pinggir jalan tidak rata, saat dia turun kakinya terkilir dan hampir saja terjatuh!

Irsan Bo dengan cepat langsung menariknya ke dalam pelukannya, menghela napas kasar: “Bahkan jalan pun tidak terlihat? Olivia, di mana matamu?”

Tatapan dari orang yang berada di mobil membuat Olivia Zhi merinding, terburu-buru keluar dari pelukannya, namun rasa sakit di pergelangan kakinya membuatnya sulit untuk menahannya!

“Oliv......” Paula Chu yang melihat hal ini, segera membuka mulutnya, namun Yogi Dai langsung menginjak pedal gas.

Semua kalimat yang ingin diucapkannya, tertahan di tenggorokannya.

Melihat jalan yang tidak jauh melalui kaca spion, Olivia Zhi yang menggunakan jaket masih berada di dalam pelukannya, Paula Chu hanya merasa sangat sesak!

Irsan Bo tidak memperhatikan mobil yang sudah pergi, hanya memapah Olivia Zhi dan bertanya: “Bagaimana kakimu?”

Bagian yang disentuh oleh Irsan Bo membuat Olivia Zhi seperti memanas, namun tidak berani mengangkat kepalanya hanya berucap dengan keras kepala: “Tuan muda Bo, kamu bisa melepaskanku.”

Irsan Bo mengangkat sebelah alisnya menatapnya, lalu kembali pergelangan kakinya yang memerah, menahan pergerakkannya agar tidak bergerak.

“Tuan muda Bo......” Olivia Zhi merasa kesal, hingga tidak bisa mengendalikan suasana hatinya!

“Diam!”

Ucap Irsan Bo dengan penekanan, lalu mengulurkan tangannya menghentikan taksi: “Apa yang ingin kulakukan, tidak membutuhkan izin darimu.”

Ditambah lagi, dia tidak mungkin menggunakan anaknya sendiri sebagai lelucon......

Jika terjatuh, bagaimana?

Dengan cepat, taksi telah berhenti, awalnya Irsan Bo ingin memapah Olivia Zhi untuk menaiki taksi, namun dia menyadari entah sejak kapan pergelangan kakinya telah bengkak sangat besar.

Alisnya berkerut, Irsan Bo membungkukkan tubuhnya lalu menggendongnya dan membawanya masuk ke dalam taksi, kemudian dirinya duduk di sampingnya baru memerintah untuk menjalankan mobil.

Sedangkan Olivia Zhi yang tiba-tiba digendong oleh Irsan Bo, belum tersadar namun sudah kembali terbebas dari gendongannya......

Ucapan yang sudah berada di tenggorokannya akhirnya ditelan kembali!

Irsan Bo naik ke dalam mobil dan berucap: “Tolong matikan pendinginnya.”

Sang supir mematikannya sesuai perintah, Olivia Zhi mengeratkan jaket di tubuhnya lalu mendengar Irsan Bo menelepon seorang dokter: “Mungkin Olivia masuk angin, dan juga kakinya terkilir, kami akan segera kembali ke ‘Mansion’.”

Baru saja Olivia Zhi keluar dari taksi, Irsan Bo langsung membungkukkan tubuhnya lalu kembali menggendongnya, sejak awal hingga sekarang tidak ada pendiskusian dan keraguan sama sekali!

“Tuan......” Olivia Zhi terkejut hingga melingkarkan tangannya di lehernya, wajahnya terlihat panik!

“Diam.” perintah Irsan Bo dengan kesal, lalu menatapnya sejenak: “Diamlah sedikit!”

Dari dalam ‘Mansion’ terlihat Bibi Zhang dan Dokter Luo yang keluar lalu menundukkan kepalanya, dalam hatinya merasa terkejut!

Olivia Zhi tercengang!

Susah payah masuk ke dalam ‘Mansion’, saat Irsan Bo meletakkannya di atas sofa kedua orang itu langsung mendekat!

Olivia Zhi sedikit mengangkat kepalanya karena ingin menoleh, seketika mencium pipi kanan Irsan Bo.

Olivia Zhi melebarkan matanya terkejut melihat wajah yang tiba-tiba berada di depannya, tanpa sadar tubuh mungilnya menegang!

Irsan Bo tercengang sejenak mengangkat alisnya menoleh menatapnya, mempertahankan gerakan tubuhnya yang membungkuk dan tidak berubah......

Dia, menciumnya?

Novel Terkait

Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu