This Isn't Love - Bab 137 Kuberi Sepuluh Detik, Untuk Kembali Ke Sisiku!

Eddy Peng menarik erat Olivia Zhi, tatapannya sangat tulus: “Olivia, kamu pergi denganku, aku akan melindungimu, aku tidak akan membiarkan siapapun melukaimu!”

Tidak perduli siapa orang itu, tidak perduli apa yang dia temui, dia akan menggunakan dirinya sendiri, menggunakan keluarga Peng untuk melindunginya!

Selesai berucap, Eddy Peng mengangkat pandangannya menatap Irsan Bo, tatapannya mendingin: “Aku tidak akan membiarkanmu bersama orang seperti ini, aku akan......”

Belum selesai berucap, tangan Irsan Bo yang melingkari pinggang Olivia Zhi menguat, satu tangannya lagi langsung mencengkeram lengan Eddy Peng, lalu menarik paksa Olivia Zhi untuk masuk ke dalam pelukannya.

“Irsan!” Eddy Peng menggeram menahan rasa sakit, lengan yang diputar ke belakang sedikit bergetar.

Sekali lagi Olivia Zhi ditarik kembali ke dalam pelukan Irsan Bo, sekujur tubuhnya masih tercengang.

Tubuhnya yang sedikit membaik setelah keguguran namun tetap tidak boleh terkena angin dingin, setelah dipeluk oleh Irsan Bo dia merasa jauh lebih hangat.

Kemudian, telinga Olivia Zhi mendengar suara dingin Irsan Bo, yang berucap dengan arogan: “Eddy, kamu pikir kamu memiliki hak untuk berebut wanita denganku?”

“Kamu!”

“Dengan identitasmu ini, memiliki hak apa kamu?” Irsan Bo berucap dengan pelan, dengan amarah memuncak: “Tuan muda Peng? Bahkan menggunakan keluarga Peng untuk melindunginya?”

Setiap katanya penuh dengan penghinaan, seketika Eddy Peng tidak bisa tersadar sebenarnya apa yang sedang dia ucapkan.

Irsan Bo mengulurkan tangannya mengeratkan jaket di tubuh Olivia Zhi, raut wajahnya masih terlihat tidak baik: “Sebuah keluarga Peng, apa kamu mengira berhak untuk melawanku?”

Apapun yang Irsan Bo inginkan, dia tidak pernah gagal mendapatkannya.

“Irsan!” Eddy Peng marah hingga wajahnya memerah.

Dia memandang rendah keluarga Peng juga memandang rendahnya, bahkan menghinanya di hadapan Olivia Zhi!

Irsan Bo yang sejak awal sudah merasa marah, api di dalam dadanya semakin membara, jika sekarang bukan karena tubuh Olivia Zhi yang tidak baik, mungkin sejak awal dia telah ‘menyentuhnya’.”

Namun dia juga ingat dengan jelas, pria di depannya ini bukan pertama kalinya datang ke ‘Mansion’ untuk mencari Olivia Zhi.

“Tuan muda Peng jika ingin melakukan hal yang bodoh aku tidak keberatan, tapi kumohon, jauhi orangku!” suaranya yang dingin namun terdengar sangat merdu.

Tangan Olivia Zhi yang melingkari pinggangnya tanpa sadar sedikit mengerat.

Orangku?

Kalimat seperti ini, sejak dia bertemu dengannya dia telah sering kali mendengarnya, namun kali ini membuat hatinya merasa gelisah.

Eddy Peng tersenyum dingin, melangkahkan kakinya mendekat: “Orangmu? Irsan kamu jangan tidak tahu malu seperti itu, sejak kapan Olivia menjadi orangmu? Semua orang di kota A siapa yang tidak tahu jika wanitamu adalah Paula Chu, nona dari keluarga Chu, bahkan sebentar lagi kalian berdua akan menikah, dan kamu menahan Olivia mengatakan dia adalah orangmu?”

Paula Chu!

Setelah nama itu disebut, seketika kehangatan yang Olivia Zhi dekati langsung tersentak.

Dia...... hampir saja melakukan kesalahan.

Irsan Bo mengerutkan alisnya, namun bukan karena kalimat Eddy peng, tapi karena wanita yang berada di dalam pelukannya memberontak ingin menjauhinya.

Eddy Peng yang melihat hal ini seperti mendapatkan kunci utama: “Olivia, Irsan sebentar lagi akan menikah dengan Paula, kemarin lusa aku melihat keluarga Chu datang ke ‘Hotel Glory’ membicarakan soal pesta, bahkan Willy Ke juga bersiap menetapkan daftar tamu, keluarga Peng juga ada di dalam daftar tamu, Olivia, Irsan bukanlah orang yang baik!”

Irsan Bo tidak mengatakan apapun, iris matanya menatap dalam wanita yang telah membuat jarak dengannya.

Olivia Zhi menarik napas dalam, angin malam yang dingin akhirnya sedikit menyadarkannya.

Eddy Peng yang melihat hal ini langsung maju ke depan, namun dia tidak berani mengulurkan tangannya menyentuhnya lagi: “Olivia, kamu ikut denganku! Aku tidak akan membiarkanmu sedih, aku akan melindungimu.”

Melindungi?

Olivia Zhi terdiam tidak mengatakan apapun, bukannya dia tidak mempercayai Eddy Peng, tapi dia tahu dengan jelas walaupun dia melindunginya sekali dua kali, namun dia tidak bisa melindunginya hingga sepuluh kali bahkan ratusan kali.

Keluarga Peng dan Keluarga Zhi, sejak awal telah bersitegang.

Ditambah lagi, saat dia berbaring di meja operasi, dia telah melepaskannya.

“Olivia!” Eddy Peng memanggilnya dengan panik: “Aku tidak akan bertanya padamu apa yang terjadi, juga tidak akan bertanya apa yang terjadi dalam beberapa waktu ini, aku hanya ingin kamu baik-baik saja!”

Orang yang dia cintai selama bertahun-tahun, menyembunyikan perasaannya bertahun-tahun, namun dia tetap tidak bisa menahan rasa cemburunya saat melihat dirinya bersama dengan Irsan Bo.

Dia merasa sangat ingin menghajar Irsan Bo, namun...... dia tahu dengan jelas, dia tidak akan bisa menghajarnya.

Hehe……

Irsan Bo membalas kalimat Eddy Peng dengan tawa dinginnya, suara tawa itu membuat Eddy Peng mengerutkan alisnya.

Irsan Bo tidak menggubrisnya, hanya menatap lurus pada Olivia Zhi lalu berucap: “Olivia, kembali ke kamarmu!”

Nada yang arogan, namun hanya Tuhan yang tahu betapa takutnya Irsan Bo jika Olivia Zhi yang marah lalu memilih pergi bersama Eddy Peng, nantinya bagaimana dengan dirinya?

Olivia Zhi menundukkan pandangannya, tidak mengatakan apapun.

Dia terdiam sejenak, sikap kedua pria ini berubah.

Eddy Peng terus berusaha: “Olivia, kamu percaya padaku, kita tumbuh bersama sejak kecil, aku tidak akan menindasmu, orang tuaku juga sangat menyukaimu......”

Hati Irsan Bo yang sejak awal gelisah, dan saat mendengar kembali Eddy Peng yang mengungkit keluarga Peng diam-diam menyunggingkan sudut bibirnya, kemudian dia tidak merasa setegang sebelumnya.

Yang dilakukan ibu Eddy Peng pada Olivia Zhi, dia mengetahuinya dengan jelas.

Eddy Peng melihat Irsan Bo yang menyunggingkan sudut bibirnya, segera berucap: “Olivia, sebentar lagi Irsan akan menikah dengan Paula, nantinya ini adalah tempat Paula, apa kamu pikir dia akan membiarkanmu? Olivia, kamu ikut denganku, aku bersumpah, selama hidup ini aku tidak akan menindasmu, aku pasti akan menjagamu dengan baik!”

Selesai berucap, Eddy Peng maju menggenggam tangan Olivia Zhi yang sedikit dingin: “Olivia......”

Irsan Bo yang berada di samping, seketika merasa cemburu, suasana terasa menegangkan.

Kepala Olivia Zhi penuh dengan masalah Paula Chu dan Irsan Bo, bahkan apa yang dikatakan Eddy Peng dia tidak mendengarkannya dengan jelas, seketika tangannya yang digenggam membuatnya tersentak.

“Olivia, ikut aku, okay?” Eddy Peng berucap sambil memperhatikan pergerakan Irsan Bo.

Irsan Bo maju ke depan saat ingin menariknya, namun dengan cepat Eddy Peng melindunginya di belakang tubuhnya, menegakkan tubuhnya ke arah Irsan Bo: “Tuan muda Bo, apa yang ingin kamu lakukan?”

Irsan Bo mendelik marah pada Olivia Zhi yang ada di belakang Eddy Peng, bahkan tangannya digenggam oleh Eddy Peng!

“Olivia!” kata demi kata, Irsan Bo memanggilnya dengan serak.

Jika hanya teman biasa, dia bisa menahannya, namun Eddy Peng, terlihat jelas manaruh hati padanya.

Olivia Zhi menatap ke arah Irsan Bo, sedikit tidak mengerti pada tatapan marahnya, namun hatinya bergetar.

Dia akan menikah.

Calon istrinya bernama Paula Chu.

Dia hanya wanita murahan yang datang untuk...... melahirkan anak untuk mereka.

Di dalam pikirannya, pemikiran ini terus berputar, membuatnya semakin sadar, akhirnya tanpa sadar dia menggenggam tangan Eddy Peng.

Eddy Peng terkejut segera merangkul Olivia Zhi berjalan keluar: “Olivia, ayo kita pergi.”

Selesai berucap, Eddy Peng akan membawa Olivia Zhi untuk menghilang dari hadapan Irsan Bo?

Tubuh Irsan Bo tetap berdiri di tempatnya, tatapannya mendingin: “Olivia, kuberi waktu sepuluh detik, untuk kembali ke sisiku!”

Jika tidak, kamu tanggung sendiri akibatnya!