This Isn't Love - Bab 215 Hindari dan Jauhi Wanita Ini

Untuk apa dia datang kemari?

Yogi Dai menjaga di luar pintu dengan tenang sambil menunggu Merry Li keluar, tetapi sekalinya dia menunggu, ternyata dia menunggunya keluar sampai pukul 10 malam.

Merry Li terlihat sangat senang, meskipun dilihat secara saksama, Yogi Dai pun sudah bisa menduga apa yang dilakukan oleh Merry Li datang kesini.

Merry Li naik kedalam mobil dan pergi, Yogi Dai mengikutinya secara diam-diam, berdasarkan logikanya, jika dia memiliki hubungan yang baik dengan Olivia Zhi, maka dia pasti akan menghubungi Olivia Zhi.

Tetapi sekarang, Olivia Zhi berada di ‘Mansion’, ada Irsan Bo dan Bibi Zhang di sampingnya, bagaimanapun juga dia tidak akan bisa menghubungi dia dan tidak akan mungkin mencarinya, kemungkinan yang terjadi adalah Olivia Zhi keluar untuk menemuinya, jika Olivia Zhi keluar untuk menemuinya, maka Yogi Dai berani percaya dengan dugaan yang ada di hatinya, tetapi jika Olivia Zhi tidak keluar, maka apakah mungkin ada masalah lain di balik semua ini?

Merry Li kembali ke hotel, Yogi Dai diam menunggu dia di pintu masuk, saat melihat Merry Li pergi lagi setelah barusan kembali ke hotel, dia pun sontak menyipitkan mata.

Untuk apa dia pergi lagi?

Tidak sampai menunggu Yogi Dai memerintahkan orang untuk melakukan penyelidikan, tiba-tiba terdengar bunyi prakkk benda jatuh..................

Kemudian, terdengar samar-samar suara orang bertengkar, dengan sangat cepat, orang yang barusan masuk itu berjalan keluar dengan wajah yang muram.

Pintu pun terbuka, Yogi Dai berdiri di depan pintu kamar melihat suasana yang berantakan, juga melihat Merry Li yang sedang marah.

Dia marah kenapa, apakah orang itu tidak memberikan hasil pemeriksaan seperti yang diinginkannya?

Tidak selang lama setelah orang itu pergi, Yogi Dai mendengar Merry Li marah sambil berteriak: “Jika tidak bisa menghubungi dia, maka kamu juga tidak perlu kembali!”

Menunggu hingga semuanya kembali tenang, barulah Merry Li menahan napas dan menutup pintu dengan keras, dia tetap berhati-hati melihat sekitarnya saat sebelum menutup pintu?

Apa yang sedang dia takutkan?

Yogi Dai menyimpan setumpuk rasa curiga yang tidak bisa dimengerti di dalam hatinya, dia pun tidak bisa menemukan kata kuncinya, beberapa pemikiran di dalam hatinya ini hanya bisa mengandalkan dugaan dia sendiri untuk menyelesaikannya.

Sebenarnya Olivia Zhi dan Merry Li ini memiliki hubungan atau tidak, apakah hubungan mereka seperti halnya dengan yang diceritakan oleh banyak orang itu, semua hal yang terjadi ini dilatar belakangi oleh Merry Li dan Olivia Zhi?

Olivia................apakah dia memang orang seperti itu?

Dia akan melukai Irsan Bo, juga melukai keluarga Bo?

Hati Yogi Dai dipenuhi rasa curiga, hanya bisa menggunakan cara mengikuti Merry Li dan mengamati segala jawaban yang diperoleh dari Olivia Zhi, seketika itu juga merasa sedikit lelah.

Dengan cepat, pesta malam keluarga Qiao di kota A pun dimulai, seluruh penjuru kota A pun terlihat sedikit gempar, kota A beberapa waktu ini seolah mengalami banyak perubahan, tiba-tiba datanglah konglomerat baru seperti keluarga Qiao, ada beberapa orang yang menyambut dengan gembira, ada juga yang tidak senang menyambutnya, tetapi setidaknya dari keadaan yang terlihat, tidak ada seorang pun yang berani tidak menghormati keluarga Qiao hingga tidak datang ke pesta malam, terlebih lagi beberapa orang yang sebenarnya boleh tidak datang, mereka semua akhirnya tetap datang.

Pesta malam keluarga Qiao diadakan di rumah keluarga Qiao, aksi keluarga Qiao ini sudah sejak lama menggemparkan seluruh penjuru kota A.

Hendy Qiao berdiri di luar pintu untuk menyambut para undangan sekaligus bertanya pada mereka saat bertemu dengan meraka: “Tuan Muda Qiao, apakah kalian berencana untuk migrasi ke kota A?”

Hendy Qiao tersenyum dengan sangat ramah: “Keluarga Qiao sejak awal memang sudah memiliki asal muasal di kota A, maka hal ini tidak sampai terbilang migrasi dong, hanya kembali untuk melihat-lihat saja.”

Kembali untuk melihat-lihat?

Kembali untuk melihat-lihat, tidak sampai 1 bulan bisnis keluarga Qiao di kota A, tetapi segala hal yang bisa diikut campuri oleh mereka pun semuanya sudah dikuasai, juga membeli rumah untuk ditinggali?

Ada seseorang yang merasa hatinya tidak tenang, apalagi keluarga Qiao mewakili kota A untuk membagi keuntungan kepada setiap masing-masing orang, jika keuntungan yang didapatkan ini sedikit, maka siapapun tidak akan bisa terima ini dengan senang.....................

Sehingga, sejak awal sudah ada orang yang mengamati ‘dendam’ keluarga Qiao dan keluarga Bo.

Irsan Bo muncul dengan memakai pakaian hitam, aura kekuatan yang besar itu menarik semua orang untuk melihatnya, tetapi semuanya malah mencari sosok wanita cantik di sampingnya.

Ternyata Olivia Zhi tidak datang.

Hendy Qiao tersenyum dengan ramah menghadapi Irsan Bo: “Tuan Bo, beruntung bisa bertemu denganmu lagi.”

Irsan Bo pun tersenyum membalasnya, apalagi orang yang memiliki salah padanya adalah Aldo Qiao, bukanlah Hendy Qiao, dia adalah seorang pengusaha, sehingga dia juga tidak akan menjadikan orang lain yang tidak bersalah ini menjadi musuhnya.

Aldo Qiao keluar setelah mendengar suaranya, tatapan matanya mencari seseorang yang ‘menarik’ di samping Irsan Bo, bertanya: “Tuan Bo, pendampingmu, apakah dia tidak datang?”

Kalimat yang sangat sederhana, atmosfer diantara Irsan Bo dan Aldo Qiao pun terlihat memiliki perubahan, 2 pria ini saling berpandangan mata, keduanya terdiam tanpa mengatakan apapun.

Hendy Qiao berkata sambil tersenyum: “Tuan Bo, silakan masuk.”

Irsan Bo menganggukkan kepala sebagai tanda hormat, Hendy Qiao melanjutkan perkataannya: “Aldo Qiao, temani Tuan Bo masuk kedalam.”

Aldo Qiao mencibirkan mulut, saat melihat Irsan Bo terlebih dahulu masuk kedalam, seketika itu juga orang-orang di sekelilingnya langsung merasa heran, bukankah Aldo Qiao dan Irsan Bo sedang beradu bagai air dan api?

Ada seseorang yang berpapasan dengan Irsan Bo saat berjalan ke ruang pesta, dia berpura-pura seolah tidak bermaksud memancing emosinya: “Tuan Bo, kenapa kamu datang sendirian, Nona Zhi kemana?”

Aldo Qiao melirik ke arah orang tersebut, senyuman di sudut bibirnya dipenuhi rasa angkuh, tidak mudah untuk dia bisa mengendalikan amarah di dalam hatinya.

Beberapa orang ini sengaja memancing emosi dia dan Irsan Bo!

Irsan Bo juga bisa menduganya, didalam hatinya sudah dipenuhi dengan rasa emosi, tetapi pada akhirnya dia tetap menahannya.

Mereka semua tidak menyangka, kekhawatiran beberapa orang ini karena kedatangan keluarga Qiao ke kota A ternyata terlihat begitu sangat jelas.

Saat pesta malam dimulai, Hendy Qiao berdiri di atas panggung dan memberikan sepatah kata sambutan, beberapa orang yang ada di bawah panggung pun satu persatu menambahkan, Irsan Bo berdiri dan diam di sudut sambil melihat rangkaian acaranya, dia berkata pada Yogi Dai yang berada di belakangnya: “2 orang, setelah menyelidiki dengan jelas, kamu kasih pelajaran ke mereka!”

Sikap dia akhir-akhir ini terlalu lembut, sehingga siapapun berani mengusik dia.

“Baik, Tuan muda.” Yogi Dai langsung menyanggupi, dia mengangkat pandangan mata dan mencari sosok keluarga Feng di ruang pesta.

Merry Li dan Jenny Feng datang terlambat, saat menunggu mereka masuk kedalam ruang pesta, Hendy Qiao hampir selesai mengucapkan kata sambutan, tetapi Irsan Bo dan Yogi Dai langsung melihat mereka berdua, mereka memakai pakaian yang sedikit sederhana, tetapi jika dilihat dengan seksama, pasti akan menyadari jika harga pakaian yang dipakai oleh mereka ini sangat mahal, Merry Li dan Jenny Feng ternyata diam-diam tetap bersikap seperti biasa, tetapi kelihatan sangat tidak cocok.

Saat Jenny Feng masuk kedalam ruang pesta, dia langsung mencari sosok seseorang ke segala arah, saat dia melihat Irsan Bo, dia pun langsung segera menghampirinya: “Tuan Bo, Olivia Zhi....................”

Irsan Bo menengokkan kepala melihat dia dengan sinis, pandangan mata itu seketika itu juga membuat Jenny Feng termangu dan diam di tempat.

Dulu saat di Kota B, dia merasa sangat dirugikan, kali ini dia harus merubah caranya untuk membalas dia.

Merry Li juga melihat Irsan Bo, dia berjalan pelan menghampirinya: “Tuan Bo, halo.”

Saat Irsan Bo melihat Merry Li mengulurkan tangan, dia menolak berjabat tangan, dia hanya sedikit menganggukkan kepala sebagai tanda hormat: “Nyonya Feng, Halo.”

Jenny Feng tidak tahan ingin tertawa saat melihat raut wajah Merry Li yang memerah dan memucat, dia menarik tangannya kembali, bertanya: “Apakah Olivia tidak datang? Anak ini tidak mungkin masih....................”

“Nyonya Feng, kamu datang ke kota A untuk menghadiri pesta malam keluarga Qiao atau datang mencari Olivia?” Irsan Bo tidak sabar hingga memotong perbincangan, hindari dan jauhi wanita ini.

Martabat Merry Li terkenal tidak baik, sangat tidak baik jika dibandingkan dengan ‘Nyonya muda Chu kedua’ Nancy Qiu dari keluarga Chu, bahkan yang terkenal sangat tidak baik juga ada keluarga Feng.

Tentu saja, Irsan Bo bukanlah orang yang sembarangan menilai seseorang dari gosip yang tidak jelas, tetapi karena dia sudah pernah menyelidikinya, menyelidiki ayah Olivia Zhi hingga jelas!

Saat Merry Li memiliki kemampuan untuk bersama Alfin Zhi dan melahirkan seorang anak demi David Feng, pada akhirnya dia menghancurkan keluarga Zhi dan membunuh anggota keluarganya, bahkan membunuh adik Olivia Zhi yang paling kecil yaitu Vian Zhi, juga adalah orang yang sangat memiliki kemampuan, sedangkan Irsan Bo, tidak pernah memandang rendah seseorang yang tidak semestinya dianggap rendah hanya karena jenis kelamin.

Merry Li memang seperti itu adanya.

Novel Terkait

You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu