This Isn't Love - Bab 358 Apakah Akhirnya Dia Akan Menemukan Wanita Itu?

Apakah Akhirnya Dia Akan Menemukan Wanita Itu?

Apakah seluruh dunia masih mengira dia mencintai Paula Chu?

Irsan Bo tidak menjelaskan apa-apa, bahkan sepatah kata membantah pun tidak ada, dalam keadaan seperti ini, tidak menjelaskan barulah cara yang paling bagus.

Melihat Irsan Bo tidak membantah, Ketua Botak semakin yakin terhadap pemikiran di dalam hatinya, juga semakin yakin bahwa yang dikatakan Kakek Chu sebelumnya adalah benar, wanita yang dimiliki Tuan muda keluarga Bo pada sebelumnya hanya sekedar main-main saja, Paula Chu barulah orang yang paling dia inginkan di lubuk hatinya, kalau tidak, pria mana yang bisa berbuat hingga seperti Irsan Bo? Demi menyembuhkan Paula Chu, Irsan Bo bisa mengorbankan segalanya, waktu, uang, koneksi, apalagi sekarang hanya sekedar 30 juta RMB saja, Irsan Bo pasti akan membayarkannya. Ketua Botak segera berkata mendesak, “Tuan Bo, kita semua adalah orang pintar, bisnis seperti ini, seharusnya kamu sangat jelas bahwa kamu untung, oleh karena itu….”

Setelah diam selama beberapa detik, Irsan Bo menjawab, “Baik, aku menyetujui persyaratan kamu, tetapi kamu harus bekerja sama dengan pekerjaan pihakku dengan kecepatan yang paling tinggi, karena, seperti yang kamu katakan, Paula sudah tidak sanggup menunggu lagi!”

Mengungkit nama ‘Paula’, Irsan Bo tersenyum mencibir.

Mendengar perkatannya, Ketua Botak langsung menyahut sambil tersenyum, “Itu pasti, aku akan menyuruh orang melaksanakannya sekarang juga, Tuan Bo, apa yang kamu perlukan, siapa yang kamu perlukan, tinggal katakan saja, aku pasti akan memuaskanmu. Kalau begitu, uang ini, kapan kamu….” Hanya beberapa kalimat saja, Ketua Botak sudah mengalihkan topik pembicaraan pada uang, suaranya penuh dengan ketamakan.

Irsan Bo menjawab dengan pelan, “Asalkan kamu memiliki barang yang aku perlukan, uang ini pasti akan sampai pada rekeningmu, paling lama tiga bulan kemudian pasti akan sampai, “

“Baik!” Awalnya Ketua Botak ingin berjuang sejenak, tetapi setelah dipikir-pikir, dia tetap tidak mengatakan apa-apa, hanya mengiyakan saja.

Ketika menutup telepon, tangan Irsan Bo gemetaran, kali ini, apakah akhirnya dia akan menemukan wanita itu?

Akhirnya, apakah dia sudah bisa mengetahui kabar wanita itu dengan akurat?

Sudah berapa lama Olivia Zhi masuk ke dalam? Satu bulan? Dua bulan? Atau satu abad? Irsan Bo sudah tidak ingat lagi, hari-hari di mana Olivia Zhi tidak berada di sisinya, dia pun menempuh hari bagaikan menempuh tahun, sekujur tubuhnya bagaikan telah menjadi kosong.

Namun saat ini, akhirnya dia bisa mengetahui kabar wanita itu di saat pertama. Kebetulan di saat itu, kediaman tua keluarga Bo menelepon kemari, Toni Cai tidak lagi berani membiarkan Irsan Bo mengangkat telepon, takut dia akan membocorkan perasaannya setelah mengangkat telepon, hingga setelah Irsan Bo mengangguk dan menarik napas dalam-dalam, barulah Toni Cai menyodorkan telepon padanya. Irsan Bo menenangkan perasaannya, dan berkata, “Kakek, ada masalah apa?”

Sudah beberapa hari Kakek Bo tidak berani menghubungi Irsan Bo, hari ini juga karena benar-benar ingin sekali mengetahui keadaan Irsan Bo, barulah dia menelepon kemari, “Irsan, bagaimana kamu beberapa hari ini? Apakah kamu beristirahat dengan baik?”

Irsan Bo mengernyit, “Kakek, ada masalah apa, kamu langsung katakan saja.”

Seketika, Kakek Bo tidak berani untuk berbicara, dia tertegun, lalu berkata, “Tidak ada apa-apa, aku hanya menelepon kemari untuk bertanya, apakah ada yang kamu perlukan, baguslah jika kamu tidak apa-apa.”

Irsan Bo asal mengobrol sejenak dengannya lalu menutup telepon, tetapi dia tidak tahu, di ujung telepon sebelah sana, Kakek Bo sedang melampiaskan amarah kepada Ivan Bo.

Ivan Bo berdiri diam di samping, dan menatapnya dengan tanpa suara, menantikan teguran dari Kakek Bo, sedangkan Ranny Hang berdiri di samping sambil menggendong Tisna Bo, juga tidak berkata apa-apa, mereka sekeluarga menunggu dalam diam. Kakek Bo menarik napas dalam-dalam, lalu berkata, “Keadaan Olivia Zhi di dalam penjara, kenapa kabar yang aku dapatkan adalah hidupnya masih lumayan? Sebenarnya bagaimana kalian melaksanakan tugas, adakah kalian sudah memikirkan untuk bagaimana menangani semua masalah ini, apakah terus membiarkan si bocah keluarga Dai itu menekan kita pada masalah ini? Aku tahu bahwa orang yang beraksi di belakang masalah ini adalah Juna Dai, bagaimana kamu melaksanakan tugas, kenapa sampai sekarang masih belum mengurusinya?”

Ivan Bo mendengarkan dengan diam, bahkan setelah Kakek Bo selesai berbicara, dia juga tidak berbicara, lalu Kakek Bo menegur marah lagi, “Ivan, sekarang beban di pundakmu menjadi semakin berat lagi, apakah kamu tahu? Kamu tidak hanya harus menangani masalah keluarga Chu, juga harus menangani masalah keluarga Zhi!”

Kakek Bo berkata dengan tegas, tidak peduli bagaimanapun, dia juga akan menangani masalah keluarga Zhi, juga akan menindak Olivia Zhi hingga tuntas!

Dia tidak ingin suatu hari nanti setelah Olivia Zhi keluar dari penjara di bawah campur tangan keluarga Dai, wanita itu datang lagi mencelakai cucunya, jika seperti itu, harus bagaimana?

Mendengar perkataannya, Ivan Bo berkata, “Kakek, akhir-akhir ini aku benar-benar tidak dapat meluangkan waktu untuk menidak masalah keluarga Zhi, karena aku sedang menangani masalah keluarga Chu, masalah Irsan datang dengan terlalu mendadak, meskipun sebelumnya kita pernah berpikir untuk menindak keluarga Chu, tetapi waktu itu harus memikirkan pemikiran Irsan, sehingga selama ini tidak bertindak. Sekarang tiba-tiba harus menindak keluarga Chu, bahkan secara besar-besaran, anak buahku sudah sibuk tujuh keliling, sama sekali tidak dapat meluangkan kaki tangan untuk menangani masalah yang lain, atau, bisakah kamu mengutus orang lagi untuk menangani masalah ini bersama-sama, pada saatnya nanti mungkin bisa melaksanakan tugas yang kamu berikan dengan baik, aku….”

“Mengutus orang?” Kakek Bo langsung berteriak, “Pada saat ini kamu memintaku mengutus orang untukmu, mengutus siapa untukmu? Apakah masih tidak cukup orang yang kuberikan padamu? Ivan Bo, jangan mengira aku tidak tahu apa yang sedang kamu pikirkan, kamu menarik semua orang dari tempatku, bukankah karena ingin membantu Olivia Zhi? Apakah kamu telah memikirkannya dengan jelas, keluarga Zhi adalah musuh keluarga kita, musuh! Kita akan melawannya, bukankah itu wajar dan pantas? Aku menyadari, sejak terjadi masalah pada Irsan, kamu sama sekali tidak berusaha terhadap masalah ini, Ivan Bo, kamu adalah penerus dari keluarga Bo, masalah keluarga Bo sudah seharusnya adalah tanggung jawab kamu, apakah kamu tahu!”

Ivan Bo diam tak bersuara, setelah Kakek Bo selesai berbicara, barulah dia berkata, “Kakek, aku sangat tahu dengan pemikiranmu, tetapi masalah ini benar-benar bukan aku yang tidak berusaha, jika kamu sungguh berpikir seperti itu, kalau tidak, aku kesampingkan masalah keluarga Chu dulu saja, lalu aku menangani masalah keluarga Zhi?”

Kakek Bo segera berkata, “Ivan Bo, apakah kamu ingin memberontak?”

Mengesampingkan masalah keluarga Chu, maka bagaimana dengan masalah Irsan Bo, bagaimana bisa dia membiarkan cucunya sendiri menerima perlakuan seperti itu?

Ivan Bo sangat tak berdaya, Ranny Hang yang berdiri di samping tidak tahan untuk berkata, “Kakek, apakah kita benar-benar bisa menang melawan keluarga Dai dengan seperti ini? Sikap Juna Dai terhadap Olivia Zhi sangat tegas, jika kita terus seperti ini, akankah sia-sia semua pada akhirnya?”

Ranny Hang berkata tepat mengenai titiknya, Kekek Bo gusar sekali, dia menoleh memelototi Ranny Hang dan hendak menegurnya, tetapi Ivan Bo berkata, “Kakek, kamu benar-benar seharusnya memikirkan masalah ini dengan baik, keluarga Dai juga bukan orang yang mudah dilawan, bukankah? Terlebih lagi, kamu lihatlah reaksi Irsan Bo akhir-akhir ini, apakah kamu mengira dia benar-benar sudah tidak memiliki perasaan laagi terhadap Olivia Zhi?”

“Tidak ada!” Detik berikutnya, Kakek Bo langsung menegur marah, “Ivan Bo, Irsan Bo sudah tidak memiliki perasaan lagi terhadap Olivia Zhi! Kalaupun ada juga harus menjadi tidak ada! Olivia Zhi telah menyebabkan kematian ibu kalian, apakah kamu sudah lupa? Sekarang orang yang dia sukai adalah Paula Chu, jika bukan karena menyukainya, bagaimana mungkin dia rela menghabiskan begitu banyak uang dan waktu demi Paula Chu?”

Mendengar perkataannya, Ivan Bo dan Ranny Hang tidak berkata apa-apa, Kakek Bo sudah sepenuhnya terjerumus menjadi iblis….