This Isn't Love - Bab 357 Keluarga Dai… tidak menghubungi kalian?

Keluarga Dai… tidak menghubungi kalian?

Secara refleks, Toni Cai ingin berbicara, tetapi Irsan Bo memberi isyarat tanpa suara padanya untuk jangan berbicara.

Benar saja, hanya beberapa detik kemudian, raja bawah tanah itu berkata, “Tuan Cai, aku merasa harga sebesar 30 juta sangat cocok, karena sumber barang di tempatku adalah yang paling lengkap di seluruh kota A, entah pemeriksaan kesehatan siapa dari penjara yang kamu inginkan, aku bisa menyediakannya untukmu. Selain itu, aku tidak hanya bisa menyediakan pemeriksaan kesehatan padamu, pada akhirnya setelah kamu memastikan siapa yang telah memenuhi permintaanmu, aku bisa menyediakan orang itu padamu dengan tanpa diketahui oleh siapapun, tidak ada yang akan menyelidiki kamu, juga tidak ada yang akan menyelidiki aku. Sementara untuk apa kamu menginginkan orang itu, itu adalah keputusanmu, aku tidak akan ikut campur.”

Toni Cai mendongak menatap Irsan Bo, seketika, dia tidak bisa mengucapkan sepatah kata….

Irsan Bo telah megetikkan tulisan di laptop di tengah pembicaraan Toni Cai, setelah perbincangan mereka selesai, barulah dia memutar layar laptop pada Toni Cai, Toni Cai langsung berkata setelah melihatnya, “Tuan, karena kamu berani menyebutkan harga 30 juta RMB, tentu saja aku mempercayai setiap kata yang kamu ucapkan tadi, lagi pula, bukankah semua ini adalah yang seharusnya kamu lakukan? Oleh karena itu, aku tidak khawatir dengan semua masalah ini, sekarang aku hanya ingin membahas masalah harga denganmu, karena harga yang kamu berikan benar-benar sedikit terlalu tinggi, 30 juta RMB, jika di Black Market, aku bisa membeli barang yang aku inginkan hingga lima kali lipat ke atas, maka harga kamu….”

Mendengarnya, orang itu tertegun, lalu dia menjawab, “Tuan Cai, terus terang saja, kamu seharusnya mengetahui keadaan di penjara saat ini, sekarang aku membuka pintu untuk berbisnis, resiko yang ditanggung sangatlah tinggi, selain itu, aku mendengar bahwa Tuan muda kamu melakukan hal ini demi Nona keluarga Chu, kalaupun dia melakukannya hanya untuk membahagiakan Nona Chu, dia juga seharusnya lebih murah hati lagi, terlebih lagi, jika Nona Chu mendapatkan sumber jantung yang cocok, barang yang akan didapatkan oleh Tuan muda kalian adalah tak terbatas, oleh karena itu, hanya sekedar 30 juta RMB saja, baginya seharusnya adalah hal yang sangat mudah bukan? Menurutku, kamu bisa bertanya padanya.”

Mendengar perkataannya, Toni Cai menjadi hening seketika, sepuluh detik kemudian barulah dia menjawab, “Kalau begitu, mohon tunggu aku meminta arahan kepada Tuan muda aku.”

“Baik, Tuan Cai, aku menunggu kabar baikmu.” Mendengarnya, suara orang itu penuh dengan harapan.

Setelah Toni Cai menutup telepon, dia mendongak menatap Irsan Bo, “Tuan muda, kita harus bagaimana?”

Toni Cai sangat jelas, Irsan Bo bukannya tidak bersedia untuk mengeluarkan 30 juta RMB, melainkan dia memiliki pertimbangan, jika mereka setuju dengan terlalu cepat, apakah orang itu akan curiga?

Irsan Bo terdiam selama beberapa detik, lalu menjawab, “Ulur satu hari, setujui dia setelah satu hari kemudian.”

“Baik, Tuan muda.” jawab Toni Cai, lalu dia menyuruh orang untuk mempersiapkan uang itu.

Di sisi lain, raja bawah tanah yang botak itu sedang duduk dengan tidak tenang di dalam kantor, dia tak hentinya menjambak kepalanya yang tidak berambut sama sekali, sekarang harus bagaimana?

Sejak ketiga saudaranya masuk ke rumah sakit dengan alasan yang tidak jelas secara satu per satu, dia selalu bersembunyi di dalam penjara wanita dan tidak pernah pergi keluar!

“Ketua, tugas hari ini sudah selesai, apakah masih ada arahan lain?” Tiba-tiba seorang anak buah dari Ketua Botak berjalan masuk untuk melapor.

Ketua Botak menarik napas dalam-dalam, lalu menjawab, “Hhmm, baguslah jika sudah selesai, pergilah, masalah yang lain dilakukan sesuai dengan yang sebelumnya, jangan sampai salah!”

“Baik, Ketua.” Setelah anak buahnya pergi, Ketua Botak masih sedang menunggu dengan cemas di dalam kantor.

Kapankah keluarga Bo akan memberikan jawaban padanya?

Akhir-akhir ini, Si Botak pernah mencoba untuk menghubungi saudaranya di dalam rumah sakit, tetapi tidak ada satupun yang dapat dia hubungi, sedangkan mereka juga tidak menghubungi dia, tidak tahu apakah mereka juga tidak dapat menghubungi dia. Setelah menjalani kehidupan seperti itu selama beberapa waktu, Si Botak menjadi semakin panik, tidak bisa terus seperti itu lagi, sepertinya yang di atas telah mendengar desas-desus dan ingin memberesi mereka, dia harus segera mendapatkan sejumlah uang dan pergi dari sini sebelum mereka menemukan bukti dan menangkapnya. Untungnya, Si Botak mendapatkan kabar dari Kakek Chu, tinggal melihat apakah Irsan Bo bersedia untuk memberikan 30 juta RMB ini. Setelah mendapatkan 30 juta RMB ini, ditambah lagi dengan sejumlah uang di tangannya, maka dia bisa kabur ke luar negeri dengan lancar jaya, pada saat itu, tidak ada orang yang bisa melakukan sesuatu padanya….

Namun, perbincangan antara dia dan Toni Cai hari ini, mengapa sepertinya tampak tidak begitu mudah?

Si Botak menarik gorden kantor yang tertutup rapat, dia menatap ke bawah pada para anak buahnya yang sedang beristirahat setelah bekerja. Akhir-akhir ini, dia tidak mengizinkan satupun dari mereka untuk pulang ke rumah, mereka semua makan dan tinggal di tempat kerja, karena khawatir mereka akan terjadi masalah atau disogok oleh orang setelah pergi keluar. Sekarang tanah kuasanya hanya tersisa penjara wanita saja, dia harus menggunakan kesempatan ini dengan baik, pasti tidak boleh membuat dirinya terkena masalah. Tatapan Si Botak tertuju pada Kelly dan Yaoyao, dia ingat mereka berdua telah membantu Olivia Zhi, sepertinya adalah orang dari Tuan muda keluarga Dai, awalnya dia berpikir jika dia telah membantu Juna Dai, bukankah Juna Dai akan memberinya sejumlah uang, tetapi saat ini di luar sana justru sangat kacau balau, dia pun tidak bisa memastikan apakah saudaranya celaka karena Juna Dai, seketika, dia sama sekali tidak berani mencari siapapun!

Tidak menunggu dirinya selesai berpikir, Si Botak memanggil Kelly dan Yaoyao dengan telepon internal, mereka segera datang ke kantor Si Botak setelah mendapatkan kabar.

“Bagaimana Olivia Zhi akhir-akhir ini?” Mata elang Si Botak sedang mengamati mereka dengan cermat.

Bagaimana dia tahu, akhir-akhir ini mereka berdua selalu berada di dalam tempat kerja dan tidak pernah pergi keluar, lalu bagaimana mungkin mereka mendapatkan informasi-informasi dari luar sana? Sekarang, kalaupun ingin membocorkan sedikit informasi juga sudah tidak mungkin, karena mereka benar-benar tidak tahu apa-apa.

“Akhir-akhir ini dia masih lumayan baik, tidak ada keadaan khusus.” jawab Kelly dengan refleks, dia tertegun, kenapa tiba-tiba menanyakan Olivia Zhi?

Yaoyao sedikit tersadarkan, lalu dia menjawab, “Sekarang dia sudah hamil empat bulan lebih, kondisi tubuhnya baik, tidak ada masalah apa-apa.”

Mendengarnya, Si Botak menjambak kepalanya sendiri, “Keluarga Dai… tidak menghubungi kalian?”

Mendengar perkataan Si Botak, mereka memiliki pikiran dalam hati masing-masing, lalu Kelly menjawab, “Ketua, akhir-akhir ini kami tidak pernah pergi dari sini, informasi dari luar juga tidak bisa masuk ke dalam, tetapi dilihat dari saat ini, kami benar-benar tidak menerima informasi apapun, Tuan Dai juga tidak melancarkan aksi apa-apa, oleh karena itu….”

Hati Si Botak terasa dingin, sekarang dia semakin tidak berani mencari keluarga Dai, dia hanya bisa menunggu Irsan Bo menghubunginya….

Keluarga Dai tidak beraksi, siapa tahu apakah karena Juna Dai tidak memiliki kekuasaan nyata di keluarga Dai, atau karena keluarga Dai sama sekali tidak peduli dengan wanita ini? Dia tidak memiliki waktu untuk menunggu Juna Dai memanjat ke posisi kepala keluarga dari keluarga Dai, juga tidak memiliki waktu untuk menunggu keluarga Dai menyelamatkan wanita ini, dia hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri untuk segera pergi dari sini!

Pada malam itu, Si Botak pun tidak tahan untuk menelepon Toni Cai, “Tuan Cai, apakah Tuan Bo sudah selesai mempertimbangkannya?”

Ketika Toni Cai mengangkat telepon, kebetulan Irsan Bo sedang berada di sisinya, lalu Irsan Bo mengambil ponsel dengan perlahan, “Halo, aku adalah Irsan Bo.”

“Halo, Tuan Bo, aku adalah orang yang Kakek Chu minta kalian hubungi, menyediakan barang untuk kalian.” Mendengar Irsan Bo sendiri yang mengangkat telepon, Si Botak langsung tersenyum berseri-seri, “Hari ini aku sudah berbincang dengan Tuan Cai, tidak tahu apakah Tuan Bo merasa ada yang tidak puas terhadap persyaratan yang aku ajukan? Kita bisa mendiskusikannya bersama-sama, kalian juga sedang menunggu barang dariku, kondisi tubuh Nona Chu tidaklah baik, beberapa hari yang lalu aku menonton berita, dia masuk rumah sakit lagi, maka dari itu aku berpikir, kita segera selesaikan masalah ini, juga bisa membuat Nona Chu merasa tenang, bukankah begitu menurutmu….”

Irsan Bo mengangkat alis, sudut bibirnya penuh dengan senyum mencibir.