This Isn't Love - Bab 276 Aku Mengakui Semua Kesalahan Yang Kamu Katakan!

Tanggung jawab seperti ini, mengapa harus dia seorang gadis yang menanggungnya?

"Olivia, kamu, kamu tidak boleh ..." Aldo Qiao mengulurkan tangan dan memeluknya erat, betapa tidak mau membiarkan Olivia Zhi keluar dari mobil di kantor polisi.

Hari ini, baik dia dan Hendy Qiao melihat dengan jelas apa yang terjadi di dalam. Jika dia masuk, maka ... bukankah itu memasukkan diri ke dalam jebakan?

"Aldo Qiao." Sebelum Aldo Qiao selesai, Olivia Zhi memotongnya dan menatapnya dengan lembut: "Terima kasih telah membantuku."

Tapi dia tahu betul, keluarga Qiao tidak mungkin membantunya.

Kakek Qiao tidak akan membantu, begitu pula Hendy Qiao.

Bagaimanapun, menyinggung keluarga Bo adalah hal tidak baik untuk keluarga mana pun di kota A, jadi tidak ada yang akan membantunya!

"Olivia ..." Aldo Qiao panik: "Aku, aku, aku tidak ..."

"Aldo Qiao." Olivia Zhi keluar dari pelukan Aldo Qiao dan menatapnya dengan tenang, dengan senyuman di mulutnya: "Sungguh, terima kasih, tetapi kamu harus ingat, kamu bermarga Qiao. "

Aldo Qiao hendak membantah, tapi Olivia Zhi memotongnya dengan senyuman: "Aldo Qiao, kamu adalah tuan muda dari keluarga Qiao, kamu harus mengurus keluarga Qiao.…"

Keluarga Qiao?

Pada saat ini, Aldo Qiao tiba-tiba merasa kesal karena dia adalah keluarga Qiao, tapi terkadang dia senang karena dia adalah keluarga Qiao.

Misalnya, ketika dia pergi untuk menyelamatkannya di kantor polisi, jika dia bukan tuan muda dari keluarga Qiao, mungkin dia tidak akan bisa masuk sama sekali ...

Status tuan muda dari keluarga Qiao ini menjadi sedikit jijik untuk pertama kalinya.

"Olivia, aku bisa tidak melakukannya ..." Sebelum Aldo Qiao selesai berbicara, Olivia Zhi tersenyum, menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aldo Qiao, kamu tidak bisa tidak menjadi tuan muda keluarga Qiao."

"Aku……"

“Jika kamu bukan tuan muda dari keluarga Qiao, siapa yang bisa aku cari untuk melindungiku?” Olivia Zhi berkata, mengangkat matanya dan melihat ke arah Hendy Qiao yang sedang menatapnya di kaca spion.

Tatapan Hendy Qiao sedikit dalam, dan dia tiba-tiba mengerti apa yang Olivia Zhi katakan: "Olivia Zhi, apa yang kamu butuhkan, selama keluarga Qiao bisa melakukannya, aku akan membantumu."

Jangan katakan bahwa Aldo Qiao menyukainya, bahkan jika Aldo Qiao tidak menyukainya, dia akan membantunya ketika dia menghadapi hal seperti itu ...

Wanita ini sedikit kasihan ...

Olivia Zhi tersenyum dan berkata, "Terima kasih, Tuan Muda Qiao."

Mobil keluarga Qiao perlahan berhenti di depan pintu kantor polisi kota A. Olivia Zhi mengulurkan tangan untuk memegang gagang pintu dan berkata, "Tuan Muda Qiao, dapatkah kamu melindungiku ... agar tidak ditindas?"

Ini yang dia katakan pada Hendy Qiao dan apa yang dia katakan pada Aldo Qiao, hanya itu yang dia inginkan.

Hendy Qiao dan Aldo Qiao terkejut ketika mereka mendengar ini!

Pengalaman seperti apa yang membuat wanita seperti Olivia Zhi mengatakan hal seperti itu?

Lindungi dia ... agar tidak ditindas?

Bukankah ini seharusnya sesuatu yang tidak perlu dikhawatirkan oleh wanita? Apalagi di tempat seperti kantor polisi.

"Olivia, mereka ..." Aldo Qiao berkata dengan panik.

Ekspresi Olivia Zhi tenang dan ringan: “Aku hanya ingin, tidak dipaksa ...” Dia menatap Hendy Qiao dengan serius, dan Hendy Qiao mengangguk dengan ganas.

Hendy Qiao segera keluar dari mobil dan memerintahkan supirnya untuk mengunci Aldo Qiao di dalam mobil.

Olivia Zhi dan dia saling memandang dari luar mobil. Aldo Qiao di dalam mobil sangat kesal dan memukul jendela: "Olivia, kamu tidak boleh masuk! Tidak boleh masuk!"

Olivia Zhi berpaling untuk melihatnya di dalam mobil, tersenyum dan berkata, “Terima kasih.” Tolong jangan terlibat dengannya lagi, setidaknya sampai dia dibebaskan dari penjara ...

Hendy Qiao melihat Olivia Zhi menegang, untuk pertama kalinya, dia tidak tahu bagaimana menghadapi seorang wanita.

Wanita ini tidak bersalah, tetapi keluarganya ingin dia mati!

"Olivia Zhi ..." Kata Hendy Qiao dengan suara rendah, dan Olivia Zhi berkata: "Tuan besar muda Qiao, mulai sekarang kamu panggil aku 'Olivia' saja, jika kamu bersedia."

Tiba-tiba, Hendy Qiao memandang Olivia Zhi, seolah-olah setelah pertemuan tatap muka antara dia dan Irsan Bo, dia telah berubah ...

Menjadi, orang tidak bisa merasakan kesedihan, tidak ada kemarahan, dan yang tersisa hanyalah ... ketidakberdayaan dan penerimaan?

"Olivia ..." Hendy Qiao tanpa sadar memanggil, lalu menatapnya lama sebelum berkata tanpa daya: "Terima kasih, dan ... maafkan aku."

Terima kasih, dia bisa memahami posisi keluarga Qiao.

Maaf, keluarga Qiao tidak bisa membantunya.

“Tuan Besar Muda Qiao, bisakah kamu membantuku?” Olivia Zhi berkata dengan lembut. Sekarang dia hanya perlu memastikan bahwa dia tidak akan ditindas.

Begitu ... kasihan dan rendah hati.

"Oke, aku akan membantumu." Aldo Qiao menjawab dengan suara yang dalam, dan berkata: "Masalah ini, keluarga Qiao pasti akan membantumu ..."

Olivia Zhi mengangkat mulutnya dan tersenyum, tapi terlihat sangat ... sedih.

Hendy Qiao langsung menemani Olivia Zhi ke kantor polisi kota A, Tim Chen dan Tim Zhang sedang memperebutkan urusan Olivia Zhi. Dan menjadi bersemangat ketika melihatnya datang, dan berkata: "Olivia Zhi! Kamu masih tahu kembali ya, apakah kamu tahu bahwa perilakumu telah ..."

Hendy Qiao mengikuti Olivia Zhi dan melangkah ke pintu kantor polisi. Saat ini, Tim Zhang dan Tim Chen sangat ketakutan hingga tidak berani mengatakan apa-apa. Mereka hanya gemetar dan berteriak: "Tuan, Tuan Besar Muda Qiao ... "

Wajah Hendy Qiao sangat tidak enak dilihat, sebenarnya, tidak mudah bagi keluarga Qiao untuk menangani masalah ini hari ini. Bagaimanapun, jika keluarga Bo memberi perintah untuk mati, mereka tidak akan bisa ...

Entah kenapa, Hendy Qiao merasa bahwa keluarga Bo setidaknya tidak akan begitu tidak tahu malu untuk memberikan perintah seperti itu?

Olivia Zhi berjalan ke arah mereka dan berbisik pelan: "Aku mengakui semua kesalahan yang kamu katakan."

"Kamu……"

Tim Chen dan Tim Zhang sedikit tercengang, tetapi mereka menjadi bersemangat ketika mereka mengira bahwa dia benar-benar akan mengaku bersalah: "Ya, benar, jika kamu mengaku lebih awal ..."

Hendy Qiao tidak mengatakan sepatah kata pun, hanya duduk di sana menatap mereka dengan dingin. Mengapa Tim Chen dan Tim Zhang tidak mengerti apa yang dia maksud?

Tapi……

Tapi berita telah datang dari keluarga Dai, mereka mana mungkin berani melakukan sesuatu pada Olivia Zhi?

Hendy Qiao hendak mengatakan sesuatu, Tim Chen diam-diam menyerahkan selembar kertas. Hendy Qiao melihat berita dari keluarga Dai di atasnya, tanpa sadar lega.

Dengan bantuan keluarga Dai, Olivia Zhi setidaknya ... aman.

Hendy Qiao mengangguk pada Olivia Zhi setelah membaca sesuatu. Dia tidak memberi tahu Olivia Zhi bahwa keluarga Dai membantunya. Bagaimanapun, dia juga tahu ... Yogi Dai, sepertinya juga tidak bisa.

Dia hanya tahu bahwa dia adalah tuan muda dari keluarga Dai, tapi dia tahu tentang, seorang tuan muda yang tidak sah seperti Yogi Dai, ingin mendapatkan hal seperti itu, bukan hal yang mudah, apalagi…air di keluarga Dai sangat dalam, dalam sampai Tuan Muda keluarga Dai Yogi Dai melarikan diri dari keluarga Dai. Jika bukan karena perlindungan keluarga Bo, dia mungkin sudah lama mati...

Sekarang Yogi Dai telah berbalik melawan keluarga Bo. Karena keluarga Dai tidak pernah ingin kembali sebelumnya, dia tidak memiliki bantuan sama sekali. Sekarang dia dapat membantu Olivia Zhi menghindari kesulitan saat dia kembali. Itu tidak mudah. Pada saat yang sama, Hendy Qiao memiliki beberapa keraguan di dalam hatinya. Mengapa Yogi Dai yang tidak muncul bahkan tahu bahwa Olivia Zhi ada di kantor polisi, atau dia mengenal keluarga Bo?

Olivia Zhi dengan cepat ditahan, dan Hendy Qiao memukulinya lagi sebelum pergi. Ketika pergi, mendengar seorang polisi di biro berkata: "Toktoktok, Tim Chen dan Tim Zhang ini akan marah besar. Bisa melihatnya tapi tidak bisa memakannya. Bagaimanapun, dengar-dengar keluarga Dai di kota A memberi perintah. Tuan muda dari keluarga Dai yang baru kembali dari keluarga Dai telah membayar banyak. Ada bantuan keluarga Dai, mereka seharusnya tidak berani melakukannya lagi ... "