This Isn't Love - Bab 307 Agar Bisa Keluar Hidup-hidup!

Bantu?

Lengan Olivia Zhi ditarik kencang, membuatnya tidak bisa tersadar sepenuhnya untuk beberapa saat. Dia bisa membantu kak Devi hanyalah kata-katanya sendiri, dia bahkan belum berdiskusi dengan Juna Dai. Apakah akan bertambah Listi lagi sekarang? Dia benar-benar tidak yakin apakah dia bisa melakukannya, dan... selain itu, perilakunya saat ini terlalu berlebihan bagi Juna Dai...

"Aku..." Olivia Zhi memandangi Listi dengan ekspresi sedikit sulit, tetapi Listi sepertinya tidak dapat memahami emosi di matanya dan malah menariknya lebih erat: "Olivia, bantulah aku, kejahatanku sebenarnya sama sekali tidak perlu sampai mati! Jika bukan karena aku hamil, jika bukan karena aku dikirim ke penjara wanita, jika bukan karena bertemu dengan empat ular yang kebetulan membuat kerajaan di sini, aku dan kak Devi, bahkan lebih banyak orang di sini, kami tidak harus menjalani hidup seperti itu!"

Olivia Zhi tidak bisa berkata apa-apa, tetapi Listi tampak emosional: "Olivia, bantulah aku! Aku hanya ingin, aku hanya ingin menyelesaikan hukuman penjara lima tahunku, dan melahirkan anakku. Aku tidak pernah berpikir untuk melakukan kejahatan lain, aku juga tidak pernah berpikir tentang apa yang harus kulakukan, aku hanya ingin berubah dan menjadi orang baik. Olivia, dapatkah kamu memberiku kesempatan? Olivia, aku mohon, aku mohon padamu..."

Lengan Olivia Zhi kesakitan karena ditarik, sampai ketika dia mengira bahwa dia akan sangat kesakitan, kak Devi tiba-tiba mengulurkan tangannya dan menarik tangan Listi.

“Listi, tenanglah sedikit!” Dengan seruan ringan, Listi baru sedikit tersadar.

Mereka bertiga berdiri sangat diam di sudut ruangan. Kak Devi menatap Olivia Zhi dalam-dalam dan bertanya, "Anakmu adalah milik tuan muda Dai. Apakah ini benar?"

Tenggorokan Olivia Zhi menegang, lalu dia bertemu dengan mata kak Devi dan mengangguk: "Ya, anakku adalah anak dari tuan muda keluarga Dai, yaitu Juna Dai."

Maaf……

Untuk melindungi dirinya sendiri, untuk melindungi anak yang ada di dalam perutnya, agar bisa keluar hidup-hidup!

Olivia Zhi yang sekarang sangat membenci dirinya sendiri, namun meskipun begitu, dia hanya bisa memaksa dirinya sendiri.

"Aku juga tidak tahu apa yang kuinginkan sekarang, jadi, aku mengiyakan persyaratanmu. Hanya saja, bisakah kamu berjanji, bahwa kedepannya kamu benar-benar akan melakukan yang terbaik untuk membantuku ketika aku mengatakan apa yang kuinginkan?" Dengan tenang, kak Devi berkata. Olivia Zhi awalnya mengira dia akan mengatakan bahwa dia ingin keluar dari sini ataupun sejenisnya, tetapi mendengar kata-katanya, itu membuatnya bingung untuk sementara. Kak Devi tersenyum dan berkata, "Olivia, jangan katakan padaku apakah kamu bisa membantuku keluar dari sini sekarang, bahkan jika kamu benar-benar bisa membantuku keluar, setelah keluar, akankah keempat ular itu melepaskanku?"

Kalimat ini juga mengingatkan Listi.

Ya, mereka sudah tinggal di sini lebih lama daripada Olivia Zhi. Anak kak Devi sudah berusia tujuh bulan, dan anak Listi juga sudah berusia enam bulan. Mereka sudah berada di sini lebih dari setengah tahun dan sudah bersaksi atas semua hal gelap dan busuk di penjara wanita ini. Bahkan jika Olivia Zhi benar-benar membiarkan Juna Dai membantu mereka, tetapi selama keempat ular itu masih hidup, mereka bahkan tidak akan selamat setelah keluar!

"Jadi, Listi, kamu harus memikirkannya dan mengubahnya menjadi sesuatu yang lebih aktual..." Kak Devi mengingatkan Listi dengan suara lembut, Listi seperti balon yang mengembang.

Berdiri di tempat, Olivia Zhi tiba-tiba merasa bahwa segala sesuatu tampaknya sangat sederhana, tetapi juga tampaknya sama sekali tidak sederhana...

Dia tidak harus mengambil risiko untuk mengirimkan mereka keluar, dia juga tidak harus mengucapkan kata-kata yang sulit dengan Juna Dai, tetapi mereka...

Olivia Zhi adalah seorang wanita yang baik hati. Pada saat ini, bagaimana mungkin dia akan bersedia untuk melihat akhir cerita dari mereka?

Bukankah akhir dari penjara wanita ini hanya memiliki satu kata, yaitu kematian?

Olivia Zhi tidak berbicara lagi dan Listi mengikuti mereka dengan sepenuh hati. Sepanjang hari, penjara wanita itu berubah menjadi lebih serius setelah 'dibaptis' tadi malam.

Pada malam hari, sekelompok narapidana wanita mengobrol di dalam bangsal. Kak Joyce berkata: "Olivia, siapakah kamu sebenarnya? Atau, apakah kamu telah menggait pria mana yang berguna di luar sana? Oleh karena itu, para ketua di penjara wanita ini baru takut untuk menyentuhmu? Tetapi, apakah latar belakangmu masih tidak cukup kuat? Kulihat beberapa ketua itu benar-benar tidak melihatmu di matanya?"

Setelah sepatah kata, kotak obrolan di seluruh penjara wanita pun dibuka, dan beberapa orang terus bertanya pada Olivia Zhi: "Olivia, apa yang dilakukan oleh pacarmu di luar sana?"

"Olivia, apakah kamu telah menyinggung seseorang, lalu kamu dihamili dan kemudian dikirim ke sini? Hanya saja, mereka menginginkan anaknya?"

"Olivia, katakanlah, mungkin saja hanya kamu satu-satunya yang bisa keluar dari penjara wanita ini!"

Kata-kata yang penuh ironi, kecemburuan, dan samar-samar bercampur dengan kebencian!

Tidak ada dari mereka yang melakukan kejahatan hukuman mati, tetapi karena mereka memiliki kehidupan baru di perut mereka, mereka harus datang ke sini untuk menukar hidup mereka...

Awalnya, mereka mengira bahwa nasib semua orang adalah sama di sini, sampai ketika Olivia Zhi muncul...

Mengapa dia bisa hidup dengan begitu baik, sedangkan mereka harus menanggung bencana tanpa akhir?

Olivia Zhi bersembunyi di pojok ruangan. Dia bisa mendengar kecemburuan, kebencian, bahkan aura pembunuhan di dalam perkataan orang-orang itu. Dia menggigil ketakutan, tetapi dia juga harus tahu bagaimana melindungi dirinya sendiri. Sebagai upaya terakhir, Olivia Zhi perlahan berbicara, menenun kebohongan dengan hati-hati: "Aku bukanlah anak orang kaya, aku hanyalah seorang wanita biasa, hanya saja ayahku berjudi dan jatuh cinta dengan seorang wanita yang berkeluarga. Ibuku meninggal karena kesedihan yang berlarut, jadi aku harus memberi makan adikku, bahkan kadang-kadang harus membantu ayahku melunasi hutang, jadi aku, aku harus pergi keluar untuk bekerja..."

Olivia Zhi tidak pandai berbohong, tetapi tidak ada yang bisa melihat ekspresinya saat ini, jadi mereka juga tidak bisa melihat kepanikan dan kegugupan di wajahnya.

Dia berusaha keras untuk menstabilkan suaranya, menenun kehidupan tragisnya sedikit demi sedikit. Dia tahu bahwa hanya ketika dia terlihat menyedihkan, disaat itu, barulah mereka dapat menyeimbangkan mentalitasnya dan dengan demikian melepaskannya. Dulunya, Olivia Zhi tidak memahami psikologi semacam ini, tetapi setelah dia datang ke penjara wanita dalam beberapa hari ini, dia mendengar mereka mengobrol, menyaksikan mereka berinteraksi, baru akhirnya dia mengerti...

Manusia itu memang sangat aneh. Seringkali, banyak sekali orang yang tidak ingin orang-orang di sekitar mereka lebih baik dari diri mereka sendiri.

Aturan ini sangat jelas terlihat di penjara wanita ini.

Olivia Zhi mengatakan alasan mengapa dia bisa dilindungi adalah karena anak di dalam perutnya ini adalah anak dari seorang tua yang kaya. Orang tua itu sangat bersemangat. Namun, dia menyentuh batas bawah dari orang tua itu sehingga dia pun dikirim masuk ke sini. Dan sekarang, mereka hanya melihat pada anak itu, tetapi dia juga mungkin akan diselesaikan kapan saja, jadi dibandingkan dengan kebanyakan orang di sini, dia sama menyedihkannya!

Setelah Olivia Zhi selesai berbicara, kak Devi tidak bisa menahan diri untuk membual di tempat dimana dua sel paling dekat satu sama lain: "Karangan yang sangat bagus."

Olivia Zhi menghela nafas lega...

...

Pada saat yang sama, mansion di kota A.

Paula Chu akhirnya bisa masuk ke sini, tetapi memangnya kenapa? Irsan Bo tidak pernah kembali sama sekali!

“Nona Chu, sudah waktunya Anda minum obat.” Ibu Zhang melangkah maju dan berbisik pelan, matanya menatapnya dengan cemas dan kasihan.

Paula Chu diam-diam memandang ke bunga yang jatuh dari jendela, tersenyum dingin di sudut mulutnya: "Ibu Zhang, menurutmu apakah Irsan telah melupakanku?"

Jikalau benar-benar demikian, apa yang dapat dia lakukan untuk membuatnya memikirkan dirinya lagi?