This Isn't Love - Bab 302 Olivia Sudah Datang Terlambat!

Beberapa orang sedang mengobrol, kemudian Olivia Zhi baru tersadar dan buru-buru bertanya: "Kak Devi, cepat beritahu aku, apa yang harus kulakukan malam ini..."

Sebelum dia selesai berbicara, pintu besi besar di koridor telah dibuka!

Waktu karnaval untuk narapidana wanita sudah tiba!

BAM! BAM! BAM!

BAM! BAM! BAM!

Seluruh dunia tiba-tiba menjadi berisik, membuat kak Devi di sebelah tidak dapat mendengar apa yang dikatakan Olivia Zhi. Ada beberapa suara langkah kaki di koridor, tetapi tidak ada yang berbicara sepatah katapun. Kemudian, dia mendengar suara pintu besi yang dibuka, lalu seorang wanita mencondongkan tubuhnya ke depan sambil tersenyum: "Menyebalkan, kenapa kamu baru datang menemuiku sekarang, apakah kamu sudah tidak ingat..."

Olivia Zhi mendengar ini dan langsung tersadar, seluruh dirinya segera bangkit dan meringkuk di sudut yang gelap.

Di karnaval ini, kak Joyce secara khusus mempersiapkannya untuknya!

BAM! BAM! BAM!

BAM! BAM! BAM!

Terdengar suara batang besi yang mengetuk pintu besi itu sedikit demi sedikit. Ada seseorang yang mendekat, semakin dekat, semakin dekat ...

"Ketua, datanglah kemari dan bermainlah denganku, aku bisa melayanimu dengan baik, kujamin..." Tidak tahu wanita di dalam sel mana yang berteriak, suaranya menawan dan mengharukan, tetapi suara ketukan itu sudah tidak terdengar sama sekali. Tetapi sesaat, Olivia Zhi mendengar beberapa suara yang bisa membuat wajah orang-orang tersipu, yang sedikit bercampur di udara, yang menjijikkan!

“Kak Joyce, bukankah kamu menyuruh orang memberitahuku bahwa ada produk yang bagus?” Tiba-tiba, suara seorang pria terdengar di koridor.

Tubuh Olivia Zhi membeku ketika bersembunyi di kegelapan, matanya yang jernih itu menatap ke pintu sel dan tidak berani bergerak!

“Aku sudah menyuruh orang memberitahumu, maka pastinya ada barang bagus. Jika tidak ada barang bagus, lantas apakah aku berani memberitahumu?” Kak Joyce sepertinya sudah berjalan keluar dari sel dengan suara menawan yang belum pernah terdengar sebelumnya. Perasaan itu membuat Olivia Zhi tiba-tiba merasa dirinya seperti sudah pergi ke tempat yang salah. Apakah tempat ini benar-benar adalah penjara? Kak Joyce tersenyum dan berkata, "Itu adalah barang yang baru saja tiba. Aku belum mengajarinya, tetapi aku tahu kamu selalu menyukai yang liar seperti ini, jadi aku sengaja menyimpannya untukmu. Perilakunya sangat baik, kulitnya lembut, dan dia juga sedang mengandung anak yang diperkirakan berusia dua bulan..."

“Dua bulan?” Begitu pria itu mendengarnya, suaranya penuh kecemasan: “Bukankah akan mudah terjadi sesuatu padanya?”

Kak Joyce tertawa dan berkata, "Apa yang kamu takutkan? Para wanita di dalam ini bukannya belum pernah mengalami keguguran. Jika dia benar-benar ingin hamil, maka kamu cukup memberikan anaknya kepada siapapun dan kemudian memberinya anak lagi?"

Tiga pandangan Olivia Zhi sudah akan segera hancur!

Ini……

“Ketua, bukankah kamu menyukai kegembiraan seperti ini?” Kak Joyce menghiburnya dengan lembut: “Aku tahu kamu menyukai jenis wanita liar seperti ini, jadi aku sengaja menyimpannya untukmu. Jika bukan karena itu kamu, aku tidak akan memberikannya. Gadis itu sangat tidak dewasa. Dia baru saja masuk ke sini dan tidak mengerti aturan sama sekali. Setelah kamu masuk nanti, kamu bisa mengajarinya peraturan dengan baik. Kamu bisa mengajarimu apapun yang kamu mau. Lantas apakah kamu masih tidak bahagia..."

Kata-kata ini membuat Olivia Zhi merinding di sekujur tubuhnya, tanpa sadar nafasnya bertambah berat. Apa yang harus dia lakukan?

“Hahaha, kamulah yang paling tahu akan pemikiranku!” Pria itu berkata, suaranya penuh dengan keputusasaan.

Kak Joyce berkata dengan menawan: "Kamu sudah akan bermain dengan produk baru, maka berhentilah menggangguku lagi sekarang..."

Begitu kata-kata itu keluar, Olivia Zhi berdiri dalam kegelapan dan melihat kak Joyce muncul di pintu selnya dengan membawa seorang pria yang sedikit lebih kuat!

Tangan pria itu berada di pundak kak Joyce sekarang, dan telapak tangannya yang kasar itu tanpa sadar turun ke kerah pakaiannya yang besar. Kak Joyce tersenyum begitu indah, dia terjun ke dalam pelukan pria itu, tetapi gerakan keduanya jelas-jelas hanya bergerak seperti itu. Tidak terkendali, namun tatapan matanya selalu tertuju ke arah Olivia Zhi!

Sekujur tubuh Olivia Zhi bergetar ngeri. Bahkan jika dia bersembunyi di kegelapan, dia merasa dirinya seolah-olah tidak bisa melarikan diri dari mereka berdua.

“Oh, inilah yang kamu simpankan untukku, yang disebut barang bagus?” Pria itu menyipitkan matanya dan terdengar sedikit tidak puas dalam suaranya.

Kak Joyce meraih tangan nakal pria dalam pelukannya itu, melemparkan dirinya ke dalam pelukannya dan tersenyum dan berkata, "Ketua, kamu masih belum melihat orangnya. Mangsa kecilmu sekarang sedang bersembunyi di kegelapan dan gemetaran, tetapi menurutku, di matamu, kamu dapat melihat sosoknya bahkan dengan cara ini, kan?" Kata kak Joyce, menoleh untuk melihat ke Olivia Zhi di dalam sel, dan kemudian berkata: "Kamu belum pernah bermain dengan wanita yang baru saja hamil ini, kan? Masuk dan cobalah. Kalau sudah keluar, beritahukan padaku apakah kamu menyukainya atau tidak. Kalau suka, aku akan terus membantumu menjaganya di masa depan.."

Olivia Zhi begitu ketakutan sampai-sampai dia dengan cepat memanggilnya: "Kak Joyce!"

Siapa tahu, dia membuat kak Joyce dan pria itu tertawa dengan teriakannya. Pria itu tertawa: "Kak Joyce, apakah kamu mendengarnya? Dia sedang memanggilmu, tidakkah kamu merasa buruk?"

Kak Joyce tersenyum genit: "Jika aku menyayanginya, maka kamu tidak akan menyayangiku lagi. Jadi, lebih baik aku menyayangi diriku sendiri dulu, dan juga menyayangimu."

Olivia Zhi sangat ketakutan sehingga dia pun bergegas meraih pintu besi: "Kak Joyce, katakan padaku apa yang kamu inginkan. Berapa banyak yang diberikan oleh pihak sana, aku akan melipatgandakannya untukmu, kamu biarkan aku pergi!"

Olivia Zhi tiba-tiba muncul dalam terangnya cahaya, dan mata pria itu berbinar!

Di sini, hanya ada satu tipe orang yang disebut dengan 'ketua', yaitu seseorang yang memiliki status lebih tinggi daripada narapidana!

Dan, para penjaga penjara itu bahkan tidak berani mengatakan apapun di depan 'ketua' yang sebenarnya ini.

Begitu kak Joyce mendengar ini, alisnya mengerutkan kening, dia melangkah maju dan berkata: "Olivia, aku ini tidak peduli tentang uang ketika melakukan sesuatu, yang aku pedulikan adalah siapakah orang yang datang mencariku lebih dulu..."

Dan dia, Olivia Zhi, sudah datang terlambat!

Terlebih lagi, dia adalah orang dari kak Devi sekarang, jadi bagaimana wanita itu akan membantunya?

"Kak Joyce, kak Joyce, kumohon padamu. Aku akan memberikan apapun yang kamu inginkan, aku dapat menggandakan apapun yang diberikan Paula kepadamu. Bahkan jika kamu menginginkan sesuatu yang lain, aku juga dapat memberikannya padamu. Asalkan kamu..." Olivia Zhi bahkan tidak berani menatap pria itu, tetapi terus memohon: "Kak Joyce, tolong bantu aku, apa yang terjadi padaku ini tidak baik untukmu, sebaliknya, jika tidak ada yang terjadi padaku, aku dapat memberikan apapun yang kamu inginkan..."

Begitu kata-kata Olivia Zhi itu terucap, pria itu mencondongkan tubuhnya ke depan dan menggenggam tangan kecil Olivia Zhi yang sedang menarik pintu besi. Kecepatan dan kekuatannya membuat Olivia Zhi tidak bisa bereaksi. Dirinya langsung ditangkap, dan pria itu sudah melewati pintu besi, lalu dia tersenyum dan berkata, "Ckckck, kamu benar-benar produk yang bagus! Kak Joyce, kamu telah melakukan pekerjaanmu dengan baik kali ini. Nantinya ketika aku datang ke sini lain kali, aku akan ingat untuk membawa barang yang kamu inginkan..."

“Kalau begitu, aku ingin mengucapkan terima kasih padamu, ketua.” Kak Joyce tersenyum dan memandangi Olivia Zhi dengan dingin. Dia juga tidak ingin memberitahunya lebih banyak dan berbalik untuk pergi.

“Kak Joyce! Kak Joyce!” Olivia Zhi berteriak dengan cemas.

Pria itu melangkah maju dan mencoba mendekatinya: "Sayang, bersenang-senanglah denganku malam ini, aku berjanji tidak ada orang di sini yang akan berani mengganggumu lagi besok!"

“Kak Joyce! Kak Joyce!” Olivia Zhi masih belum menyerah.

Pria itu mendekat dan menekan Olivia Zhi di pintu besi dengan tangannya yang besar. Telapak tangannya yang kasar mengikuti tubuhnya yang anggun dan hendak menyentuhnya. Perasaan jijik mulai melonjak dan menstimulasi Olivia Zhi. Dia berusaha keras untuk menahannya, pria itu mendekat, lalu dia menjilati telinga Olivia Zhi melalui pintu besi dengan lidahnya yang keluar, dan begitu saja, Olivia Zhi tidak bisa lagi menahannya tetapi mencondongkan tubuhnya ke depan dan memuntahkannya!

Muntahan……