This Isn't Love - Bab 136 Mencari Orangku, Apa Ada Urusan?

Olivia Zhi terkejut segera berlari ke hadapan Irsan Bo menghalanginya di depan pintu: “Aku akan segera menyuruhnya pergi! Segera!”

Selesai berucap, Olivia Zhi langsung mendorong Irsan Bo untuk kembali ke ruang tengah, sedangkan dirinya membalikkan tubuhnya menutup pintu pergi menghampiri Eddy Peng.

Di dalam ruang tengah, urat-urat di kening Irsan Bo mencuat, dia yang terlalu membebaskannya, atau dia yang terlalu takut padanya?

Ini, takut dirinya melukai Eddy Peng?

Walaupun, tebakannya tidak salah.

Belum pernah ada situasi seperti hari ini, Irsan Bo menatap Eddy Peng, kenapa jika dilihat-lihat sangat menyebalkan, membuatnya ingin mengirimnya ke Afrika dan membuatnya tidak akan bisa kembali selamanya!

Langkah kaki Irsan Bo sedikit bergerak ingin berjalan keluar, namun tangannya yang berada di ganggang pintu tetap menahan, dia tidak boleh terlalu memaksa, juga tidak boleh mempersulit Olivia Zhi.

Eddy Peng di dalam hidup Olivia Zhi, pernah memiliki peran yang penting.

Irsan Bo menarik napas dalam berjalan ke arah dapur mengambil segelas air, kemudian tubuh tingginya berdiri di sudut dinding sambil menatap ke arah kedua orang itu di luar jendela, dengan tatapan dinginnya.

Jika Eddy Peng melakukan sesuatu yang tidak seharusnya, dia akan menghancurkan keluarga Peng!

Terkejut akan perasaannya sendiri, Irsan Bo mengerutkan alisnya menuangkan segelas air dingin, sekujur tubuhnya hampir meledak namun dia menikmatinya.

Mata dalamnya menatap lurus ke arah tubuh Olivia Zhi, sudut bibir Irsan Bo tersenyum tipis.

Jika, dialah yang merubah hidupnya, maka dia juga tidak akan tidak bisa menerimanya.

……

Di luar ‘Mansion’, Olivia Zhi berlari keluar dengan terburu-buru, rasa dingin di malam musim panas bertiup membuatnya sedikit tersadar, bahkan sekali lagi menolehkan kepalanya memastikan Irsan Bo tidak mengikutinya.

“Olivia!” di luar pagar besi, Eddy Peng menatap dan memanggil Olivia Zhi dengan khawatir.

Olivia Zhi menganggukkan kepalanya pada Paman Zhou, Paman Zhou akhirnya membukakan pintu membiarkan Eddy Peng masuk ke dalam, kedua orang itu berdiri di taman bunga dan tidak masuk ke dalam ruang tengah.

“Olivia, bagaimana denganmu? Apakah Irsan menindasmu?” Eddy Peng mengerutkan alisnya, menekan rasa ingin memukul orang.

Olivia Zhi mengatur napasnya: “Bukankah sudah kukatakan, aku hampir terjatuh, dan dia hanya membantu memapahku saja.”

Eddy Peng terlihat jelas tidak mempercayainya, mengerutkan alisnya menatapnya dalam cukup lama tidak berucap, seperti sedang memikirkan sesuatu.

Namun Olivia Zhi mengulurkan tangannya mendorongnya berjalan ke luar: “Eddy, sekarang sudah sangat larut, sebaiknya kamu segera pulang, jika tidak keluargamu pasti akan khawatir.”

Eddy Peng masih tidak bergerak, menurunkan pandangannya menatap teliti wanita yang selalu mengusirnya dari ‘Mansion’ ini, hatinya merasa curiga.

Kemudian, Eddy Peng mengulurkan tangannya mengusap dagunya lembut, tatapannya menggelap: “Olivia, sudut bibirmu robek?”

Melihatnya lagi, wajah Olivia Zhi juga sedikit memerah?

Situasi seperti ini, tanpa sadar Eddy Peng memikirkan hal kotor di dalam rumahnya, tidak bisakah ibunya menampar wanita-wanita itu hingga sudut bibirnya robek?

“Irsan memukulmu?” suara Eddy Peng mendingin.

Olivia Zhi terkejut: “Tidak, tidak seperti yang kamu pikirkan!”

Seperti tanpa ragu, Olivia Zhi langsung melindungi pria itu, namun membicarakan kenyataan, banyak hal yang tidak bisa dia katakan.

“Kalau begitu apa yang terjadi?” Eddy Peng menahan dagunya, tatapannya mendingin.

Setiap kali dia memikirkan Irsan Bo memukul wanita yang merebut hatinya, membuatnya marah ingin menerobos masuk ke ruang tengah untuk membunuhnya!

Keluarga Bo, apakah tidak ada satu orang pun yang baik?

Olivia Zhi merasa panik, hanya bisa berucap: “Eddy, ini karena tadi aku menggigit bibirku sendiri karena tidak hati-hati saat makan camilan tadi, Irsan tidak......”

”Kamu suruh Irsan keluar.” Eddy Peng tetap tidak percaya: “Aku akan bicara baik-baik dengannya, setelah aku mendapatkan penjelasan aku akan pergi dari sini!”

Sikapnya yang tegas, membuat Olivia Zhi merasa panik.

Sekarang Irsan Bo sejak awal sudah tidak menyukainya, sepertinya dia juga tidak menyukai Eddy Peng, jika mereka bertemu sekarang dan memercikkan api, bagaimana dengan keluarga Peng?

Tanpa berpikir Olivia Zhi tahu jika Irsan Bo pasti akan menghancurkan keluarga Peng!

“Eddy!” Olivia Zhi mengulurkan tangannya memegang tangan besarnya yang mengapit dagunya, ingin membujuknya untuk tidak melawan Irsan Bo, juga tidak ingin dirinya salah paham jika Irsan Bo adalah orang yang kejam, namun hasilnya dirinya sendiri lupa untuk melepaskan tangannya, dan menggenggamnya berucap: “Eddy, kamu sungguh tidak perlu berbicara dengan Irsan, ini memang aku sendiri yang tidak berhati-hati menggigit bibirku, dia tidak akan......”

Semua yang dikatakan Olivia Zhi, Eddy Peng seperti tidak mendengarkannya, hanya menatap wajah lembutnya dengan bingung.

Walaupun, mereka adalah ‘sahabat dari kecil’, namun ini adalah pertama kalinya dia menggenggam tangannya lebih dulu.

Bohong jika Eddy Peng mengatakan hatinya tidak tergerak......

Namun, di dalam ruang tengah yang hangat, pria yang berdiri di sisi jendela sambil melihat keluar jendela merasa marah hingga uratnya menegang, bom waktu di dalam hatinya mulai bergerak.

”Eddy, walaupun emosinya tidak baik tapi dia bukanlah pria yang bisa memukul orang.” Olivia Zhi menjelaskan dengan sabar, tidak menyadari Eddy Peng yang berbalik menggenggamnya.

Tiga detik……

“Percayalah padaku, aku tidak akan membiarkan diriku kesulitan, aku bisa melindungi diriku sendiri.” Olivia Zhi kembali menjelaskan, lalu tangannya melepaskannya.

Tujuh detik……

Jakun Eddy Peng sedikit bergerak, membalikkan tangannya ‘yang tanpa sadar’ menggenggam tangannya, tatapannya mendalam seperti tidak percaya.

Sepuluh detik……

Tanpa sadar Olivia Zhi menarik tangannya sendiri, menyadari tidak bisa bergerak dia juga tidak memberontak: “Eddy, hari ini kamu pulanglah dulu, tunggu beberapa hari lagi aku akan mencarimu?”

Eddy Peng tidak berucap, hanya saja tatapannya terus menatap dalam padanya, dengan terpaksa Olivia Zhi kembali menasehati: “Eddy, nanti aku akan menjelaskannya lagi padamu?”

Siapa sangka, baru saja Olivia Zhi selesai berucap, di belakangnya terdengar suara dingin Irsan Bo: “Menjelaskan apa?”

Olivia Zhi terkejut hingga menatapnya, namun bahunya terdapat jaket Irsan Bo yang membungkus tubuhnya, kemudian pinggangnya juga dilingkari oleh Irsan Bo.

Dengan satu tarikan, Olivia Zhi telah masuk ke dalam pelukan Irsan Bo, menunjukkan pada Eddy Peng: “Tuan muda Peng, mencari orangku, apa ada urusan?”

Provokasi, arogan, peringatan!

Irsan Bo tidak segan menunjukkan ketertarikannya pada Olivia Zhi di depan Eddy Peng, pria yang mengganggu ini seharusnya mengerti sejak awal.

Eddy Peng mengerutkan alisnya: “Irsan!”

Irsan Bo menaikkan alisnya, lalu menunduk pelan: “Ada apa?”

Olivia Zhi yang melihat hal ini, jantungnya berdetak cepat, takut jika Irsan Bo mengatakan masalah dirinya yang menjadi pengganti hamil juga takut Eddy Peng memancing amarah Irsan Bo......

”Kita, kita kembali saja?” Olivia Zhi segera berucap, tangannya menyentuh bahu Irsan Bo: “Di luar dingin sekali, sebaiknya kita masuk ke dalam.”

Selesai berucap, Olivia Zhi menarik Irsan Bo dan ingin berjalan masuk ke ruang tengah, menariknya sambil berucap pada Eddy Peng: “Eddy, kamu cepatlah pulang!”

Namun kedua pria itu...... tidak bergerak sama sekali.

Irsan Bo dengan arogan merangkul Olivia Zhi, tatapannya terlihat sangat tenang, namun Eddy Peng terlihat sangat gelisah.

Apa maksudnya, mengumumkan kepemilikan?

Namun sejak kapan Olivia Zhi, bersamanya?

Melihat Olivia Zhi yang berada di dalam pelukan Irsan Bo, dengan kesal Eddy Peng maju menarik Olivia Zhi lalu berucap: “Olivia, ikut aku!”

Olivia Zhi tersentak sejenak, seperti tidak menyadari tangan besar yang berada di pinggangnya semakin menguat, amarah pria itu juga mulai...... tidak terkendali!