This Isn't Love - Bab 444 Kali Ini, Apakah Olivia Zhi Sungguh Masih Akan Begitu Beruntung?

“Olivia!” Di saat bersamaan badan bagian bawah Olivia Zhi diwarnai oleh darah, sepasang mata Irsan Bo juga sudah diwarnai oleh warna merah yang mencolok.

Irsan Bo segera menyerbu kembali setelah mendengar suara, dia kaget sekali melihat keadaan di depan matanya, dia bergegas maju dan menggendong Olivia Zhi yang hampir saja terjatuh dari atas kasur. Di dalam bangsal yang besar itu, penuh dengan aroma amis darah yang pekat dalam sekejap, segenap hati Irsan Bo gemetar, dia menggendong Olivia Zhi, menatap wajah mungilnya yang pucat karena sakit, lalu menatap pada darah yang tak hentinya mengalir dari bawah badannya, Irsan Bo hanya bisa memanggil dengan suara bergetar, “Olivia, Olivia, ada apa denganmu?”

Sambil berkata, sepertinya pikiran Irsan Bo baru kembali, dia menoleh dan berteriak ke arah pintu, “Dokter! Derwin Luo! Derwin Luo!”

Untuk pertama kalinya, Irsan Bo meneriakkan nama Dokter Luo dengan begitu kehilangan kontrol diri.

Perawat di luar bergegas melihat sekilas setelah mendengar suara, lalu berbalik badan pergi mencari Dokter Luo. Di dalam bangsal, jantung Irsan Bo sepertinya sedang gemetaran, dia memeluk Olivia Zhi dengan erat, jelas-jelas Olivia Zhi sedang mengandung anak, seharusnya suhu tubuh Olivia Zhi jauh lebih tinggi daripada dirinya, namun saat ini, dia justru merasa sepertinya suhu tubuh Olivia Zhi sedang memudar, perlahan-lahan, suhu tubuh Olivia Zhi bahkan tidak setinggi suhu tubuh dirinya, suara Irsan Bo bahkan sedang bergetar saking takutnya, “O, Olivia….”

Olivia Zhi mencengkeram lengan Irsan Bo dengan kuat, dan satu tangannya lagi melindungi perutnya sendiri, dia ingin sekali berbicara, tetapi dalam keadaan seperti ini, jangankan berbicara, bahkan bernapas pun terasa sakit, merasakan nyawanya dan nyawa anaknya sedang memudar, Olivia Zhi ingin bersuara untuk meminta tolong pada Irsan Bo pun tidak bisa, dia hanya bisa mencengkeram Irsan Bo dengan seluruh tenaga, tanpa disadari, lengan Irsan Bo di bawah lapisan baju bahkan sudah memar, Olivia Zhi sedang menatap perutnya dengan segenap hati, dia dapat merasakan ada sesuatu yang mengalir di dalam badannya, sepertinya anaknya terjerat oleh sesuatu, mereka sedang meronta dengan kuat di dalam perutnya, sepertinya jika tidak meronta, mereka akan mati….

Anaknya!

Anaknya!

Dalam mata Olivia Zhi sudah dipenuhi oleh ketakutan, dia menatap perutnya dengan penuh khawatir, pakaian pasiennya yang besar tertiup oleh angin, perutnya yang mulus terpapar di udara, Irsan Bo dan Olivia Zhi dapat melihat dengan jelas jejak anak-anak yang sedang meronta di perut Olivia Zhi, Olivia Zhi hanya bisa mengeluarkan suara erangan saking sakitnya, hanya sebentar saja, kening Olivia Zhi sudah penuh dengan keringat dingin, dia bersandar dalam pelukan Irsan Bo, mengalihkan semua kesakitannya pada lengan Irsan Bo, namun meskipun demikian, Olivia Zhi juga tidak dapat mengurangi kesakitannya sedikitpun, bahkan samar-samar, dia merasa kesakitannya bertambah, ketika melihat gerak-gerik di perutnya mengecil dengan perlahan, Olivia Zhi tidak dapat menahan air matanya lagi, dia sangat takut!

Sangat takut, sangat takut!

Takut anaknya akan mati begitu saja!

Olivia Zhi bahkan tidak tahu apa yang telah terjadi, juga tidak tahu bagian mana yang telah terjadi masalah, dia hanya minun obat seperti biasanya, tetapi perutnya mulai sakit dalam sekejap, bahkan saat ini dia samar-samar memiliki ilusi bahwa dia akan kehilangan anaknya, Olivia Zhi berusaha mengumpulkan energinya, dia mendongak menatap pria di depannya, lalu berkata dengan suara serak dan bergetar, “Irsan, selamatkan, selamatkan anak-anak! Selamatkan anak-anak!”

Dengan susah payah dia mengandung mereka sampai pada sekarang, dia benar-benar tidak dapat menerima masa depan yang tanpa keberadaaan mereka!

Lengan Irsan Bo yang memeluk Olivia Zhi sedang gemetaran, tetapi dia tidak dapat menunjukkan ketakutannya di hadapan Olivia Zhi, maka dia berkata menenangkannya, “Olivia, tidak akan ada masalah, tidak akan ada masalah! Kamu dan anak-anak pun tidak akan ada masalah! Aku tidak akan membiarkan kalian bermasalah!” Sambil berkata, Irsan Bo menoleh dan berteriak keluar dengan kehilangan kontrol diri, “Derwin Luo! Derwin Luo!” Kamu cepat datang, kamu cepatlah datang, istri dan anak-anakku!

Tidak pernah Olivia Zhi membuat Irsan Bo ketakutan hingga seperti saat ini….

Dokter Luo sudah mendengar suara Irsan Bo yang sekuat tenaga ketika masih berjarak beberapa jauh dengan bangsal mereka, lalu dia berlari dengan kencang, para petugas medis di belakangnya juga mulai mempercepat langkah. Segera, ketika Dokter Luo tiba di bangsal, aroma darah di dalam bangsal sudah sangat pekat hingga tak bisa dideskripsikan, dia menatap Olivia Zhi yang hendak pingsan di atas kasur, lalu bergegas berkata, “Cepat, antar ke ruang operasi!”

Keadaan ini, harus dioperasi sesar!

Namun, antara orang dewasa dan janin, siapakah yang dapat diselamatkan?

Olivia Zhi jelas sudah tidak memiliki seberapa tenaga lagi!

Petugas medis bergegas maju dan mendorong kasur ke ruang operasi, Irsan Bo terpaksa berpisah dengan Olivia Zhi, ketika dia melihat Olivia Zhi didorong pergi, dia menatap kedua tangannya sendiri yang masih gemetaran, lengannya samar-samar ternodai bercak darah, terlihat jelas dan menakutkan, secara refleks Irsan Bo ingin mengejar mereka, tetapi baru saja bergerak, dia terjatuh ke lantai, Toni Cai yang tiba di belakangnya bergegas memapahnya, barulah dia merasakan bahwa Irsan Bo hampir kehabisan tenaga, sekarang Irsan Bo hanya ditopang dengan tekad!

“Tuan muda!” Toni Cai merasa khawatir tak tertahankan.

Irsan Bo masih menatap lurus pada arah kepergian Olivia Zhi, lalu dia berkata dengan suara serak, “Jalan, Olivia….”

Toni Cai mengernyit, aroma formalin yang senantiasa memenuhi koridor rumah sakit pun tidak dapat menutupi aroma amis darah yang ditinggalkan Olivia Zhi, dia memapah Irsan Bo berdiri, tetapi Irsan Bo mendorongnya dan berjalan ke arah ruang operasi, Toni Cai melihat dengan jelas, bahkan kaki Irsan Bo juga sedang gemetaran!

Irsan Bo, benar-benar ketakutan, ketakutan oleh kemungkinan bahwa Olivia Zhi dan anaknya akan meninggalkannya….

Toni Cai bergegas maju melindungi Irsan Bo, Irsan Bo langsung berjalan ke depan pintu ruang operasi, lampu ruang operasi sedang menyala, jelas-jelas dirinya sewaktu-waktu akan muncul di sini, bahkan dirinya juga pernah masuk berkali-kali, namun sekarang, dia hampir melupakan cara untuk bernapas saking gugupnya, dia berdiri di samping dengan hati-hati, takut sekali akan mengganggu perawat yang berjalan keluar untuk mengambil barang, dia bahkan tidak berani untuk bertanya, takut dia akan membuat Olivia Zhi dan anaknya terkena bahaya, saat ini, Irsan Bo bagaikan seorang anak kecil yang kehilangan di jalanan, menunggu orang yang datang menjemputnya dengn hati-hati dan ketakutan.

“Tuan muda, Nyonya muda tidak akan ada masalah.” Toni Cai menenangkannya dengan perkataan yang lemah, bahkan suaranya sendiri juga bergetar.

Kali ini, apakah Olivia Zhi sungguh masih akan begitu beruntung?

Mereka berdua berdiri di depan ruang operasi dan menunggu tanpa suara, saat ini Toni Cai juga tidak berani pergi, takut kepergiannya akan mengakibatkan sesuatu pada Irsan Bo, maka sungguh gawat. Ivan Bo segera menyerbu kemari setelah mendapat kabar, Ranny Hang yang kondisinya baru saja membaik dalam beberapa hari ini juga datang, ketika melihat tampang Irsan Bo setelah mereka tiba di depan ruang operasi, pertanyaaan dan perkataan yang ada di ambang mulut pun ditelan kembali!

Irsan Bo yang seperti ini, kapan mereka pernah melihatnya?

Irsan Bo sedang ketakutan! Badannya gemetaran saking takutnya, matanya kehilangan fokus saking takutnya, kedua tangannya meremas di depan dada saking takutnya, ini bukanlah Irsan Bo yang sangat berkuasa dalam ingatan mereka, Irsan Bo yang sekarang jelas-jelas hanyalah seorang… pria yang takut akan kehilangan istrinya, takut akan kehilangan anaknya, dan takut akan kehilangan keluarganya sendiri!

Novel Terkait

Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu