This Isn't Love - Bab 81 Seorang Wanita Yang Sudah Memiliki Perasaan Terhadapnya Sejak Awal

Kenapa orang yang datang bukanlah orang dari Aldo Qiao? Melainkan Irsan Bo!

Irsan Bo dengan tubuhnya yang tinggi besar berdiri di depan pintu, setelah mendengarkan perkataan dari Olivia Zhi, dia mengernyitkan keningnya dengan kuat, pandangan matanya juga semakin dingin.

Olivia Zhi berdiri di sebelah kopernya, rasa heran dan terkejut memenuhi matanya yang indah : “Tuan muda Irsan, bukankah kamu seharusnya......”

Irsan Bo mendengus dengan dingin, sambil menarik dasinya, dia melangkahkan kakinya ke dalam kamar Olivia Zhi......

Dalam sekejap, aroma alkohol menyelimuti, atmosfir terasa...... aneh?

Olivia Zhi bergerak mundur selangkah demi selangkah, dengan matanya yang terbelalak, dia menatap pria di hadapannya yang terkesan seperti sudah ‘pulang ke rumah’ dan bersikap santai di depan ‘istrinya’ sendiri, dia termenung......

Dia......

Sebenarnya apa yang ingin dia, lakukan?

“Irsan, tuan muda Irsan......” Olivia Zhi berniat untuk memperingatinya kalau kamarnya berada di depan, bukanlah di sini!

Siapa sangka, ketika Irsan Bo membuka kelopak matanya dan sekilas menatapnya, Olivia Zhi akan langsung menutup mulutnya dan merasa ketakutan.

Tampaknya suasana hati Irsan Bo...... tidak begitu baik?

Irsan Bo berdiri di dalam kamar Olivia Zhi, jelas-jelas penataan kamar ini sama seperti penataan di dalam kamarnya, namun kenapa dia merasa kalau kamar ini...... sangat wangi?

Kamar ini dipenuhi dengan aroma segar dari tubuh Olivia Zhi......

Irsan Bo menarik napasnya dengan dalam, dia menurunkan pandangan matanya dan melihat koper di sebelah kakinya, matanya menggelap : “Kamu sedang menunggu siapa? Apakah tuan muda Aldo?”

Di dalam kalimatnya dipenuhi dengan kesan sinis dan meremehkan, Olivia Zhi menatap pria yang berada di hadapannya ini, mendadak tidak tahu apa yang harus dia katakan......

Pandangan mata Irsan Bo semakin menggelap : “Olivia, aku terlalu meremehkanmu, ternyata kamu memanfaatkan Aldo untuk meninggalkanku?”

Olivia Zhi menggigit bibirnya sendiri, mata indahnya mencerminkan ekspresinya, dia tidak menyangkal juga tidak berbicara.

“Cara pertamamu untuk berhadapan denganku adalah memanfaatkan Paula untuk membebaskan adikmu, kali ini kamu berhadapan denganku dengan memanfaatkan Aldo untuk membebaskan dirimu sendiri?” Sambil berbicara, Irsan Bo mengulurkan lengannya dan membuka kancing mantelnya, lalu dengan santai dia membuka beberapa kancing kemejanya, dia membalikkan badannya dan duduk di atas ranjang Olivia Zhi yang besar, dia menyilangkan sepasang kakinya yang panjang dan memiringkan pinggangnya sambil menatap Olivia Zhi.

Posisi tubuhnya terlihat sangat santai, namun anehnya, ada sejenis kesan yang membuat Olivia Zhi di...... pikat olehnya......

Irsan Bo......

Walaupun pria itu hanya membuat gerakan yang sederhana, namun itu mampu membuat hati orang lain bergejolak......

Apalagi kalau orang itu adalah wanita yang sejak awal sudah memiliki perasaan terhadapnya......

“Irsan......”

“Sudah berapa kali kamu membuat rencana untuk menghadapiku?” Irsan Bo tidak memberikan kesempatan kepada Olivia Zhi untuk membuka mulutnya, dia langsung melontarkan pertanyaan kepadanya, pandangan matanya suram dan tidak jelas.

Olivia Zhi berdiri di kejauhan, dia pun menjadi...... panik.

Dia mengakui kalau memang sebelumnya dia sudah sering membuat rencana untuk menghadapinya, namun dia tidak pernah menyakitinya, juga tidak pernah membuatnya merugi sedikit pun.

Sepasang mata Irsan Bo menatap tajam Olivia Zhi, mendapati Olivia Zhi terdiam, dia tertawa pelan dengan menanyakannya : “Kenapa kamu tidak berbicara? Apakah kamu merasa bersalah?”

Olivia Zhi menarik napasnya dengan dalam, pada saat dia akan membuka mulutnya, sekali lagi Irsan Bo menyela : “Keberanianmu sangat besar, bisa-bisanya kamu ingin melarikan diri!”

Setelah kalimat itu dilontarkan, bak seorang murid kecil, Olivia Zhi berdiri di depan Irsan Bo dan tidak berani mengeluarkan suara!

Sekilas, Irsan Bo mengernyitkan matanya yang dalam, dia langsung mengatakan : “Olivia, menurutmu, apakah aku harus memberikan tindakan kepadamu, ataukah kepada adikmu?”

“Tuan muda Irsan!” Olivia Zhi sangat terkejut setelah mendengar perkataannya!

“Huh......” Irsan Bo tertawa sinis : “Ternyata kamu masih bisa merasa takut?”

“Aku......” Wajah panik Olivia Zhi tampak sedikit memucat : “Kamu......”

“Dulu, siapa telah yang mengatakan jika aku melepaskan adikmu, maka kamu akan tidak akan membuat masalah untukku dan kamu akan dengan patuh memberikanku seorang anak?”

Suara Irsan Bo terkesan dingin dan tidak berperasaan, bahkan pandangan matanya berubah menjadi dingin : “Siapa yang telah mengatakan itu?”

Olivia Zhi menggigit bibirnya sendiri dengan kuat, setelah terdiam selama dua detik : “Aku.”

“Kalau begitu, apa yang telah kamu lakukan?” Suara Irsan Bo terdengar lembut dan terkesan sangat menekan, sehingga membuat Olivia Zhi hampir tidak bisa bernapas!

“Tuan muda Irsan......” Olivia Zhi mengernyitkan keningnya dengan kuat, akhirnya dia membuka mulutnya setelah mengambil napas panjang : “Aku pikir, adalah solusi terbaik untukmu, untukku, juga untuk nona Paula, jika aku tinggal di kota B, jika aku pulang, maka kamu......”

Bruk!

Diikuti suara teriakan yang rapuh, pergelangan tangan Olivia Zhi sudah ditarik oleh Irsan Bo, dengan lembut dia menghempaskannya ke atas ranjang!

Tidak menunggu Olivia Zhi tersadar, Irsan Bo sudah menindihnya dengan tubuhnya yang tinggi dan membuatnya tidak bisa bergerak, Olivia Zhi mengangkat kepalanya dan pandangan matanya bertemu dengan pandangan mata Irsan Bo, Olivia Zhi merasa...... kebingungan.

“Irsan, tuan muda Irsan......” Bibir lembutnya bergerak pelan, aroma napasnya bak aroma bunga.

Irsan Bo menyipitkan matanya : “Olivia, siapa yang memberikan keberanian kepadamu sehingga kamu membuat rencana untuk meninggalkan?”

......

Saat ini Olivia Zhi seolah-olah tidak bisa mendengarkan apa-apa lagi, rasa panas di telinganya membuat sekujur tubuhnya segera terbakar!

Dia berniat untuk melahirkan seorang anak untuknya, namun dia sama sekali tidak pernah begitu dekat dengannya di saat keduanya memiliki kesadaran penuh dan tahu apa yang sedang mereka lakukan!

Saking dekatnya sehingga dia bisa merasakan kehangatan yang mengalir dari dadanya, saking dekatnya sehingga dia bisa mencium aroma segar dari tubuhnya, saking dekatnya sehingga dia...... seakan-akan bersandar kepadanya!

Sangat aneh, Olivia Zhi bahkan teringat dengan kejadian di ‘Mansion’ sebelumnya, saat dirinya secara tidak sengaja menciumnya.

Saat itu, apakah hatinya tergerak?

Pandangan mata Irsan Bo semakin mendalam, apakah wanita di bawah tubuhnya itu ternyata......sedang terbengong?

“Olivia!” Pekik Irsan Bo : “Apakah kamu masih berpikir kalau Aldo akan mengutus orang untuk menjemputmu? Aku beritahu kepadamu, kamu sedang bermimpi!”

Irsan Bo tidak berani melukai lehernya, dia tidak berani melukai bagian bawah tubuhnya, tidak berani melukai ini, juga tidak berani melukai itu, dia tampak kesulitan untuk sesaat.

Irsan Bo mengernyitkan keningnya, dia menatap wanita yang berada di bawahnya itu, apakah dia mendapati dirinya sendiri tidak mempunyai cara untuk memulai?

Tampaknya, dia tidak sepatutnya menyentuh bagian itu!

“Tuan muda Irsan!” Olivia Zhi berusaha mengontrol emosinya sendiri, dia membuka mulutnya dan mengatakan : “Tuan muda Irsan, dengan membiarkan aku tinggal di kota B, maka kamu baru bisa membungkam mulut tuan muda Aldo, dia......”

“Jika dia ingin menuntut, biarlah dia menuntut! Jika aku, Irsan Bo mampu menahanmu di kota A, maka aku juga mampu melindungimu!” Dia terkesan kukuh dan mengagumkan!

Olivia Zhi menatap pria yang berada di atasnya, dalam sekejap, dia pun merasa takut, tanpa sadar dia menarik sprei di bawah tubuhnya dengan tangan kecilnya......

“Olivia, kamu jangan berharap bisa meninggalkan ‘Mansion’ lagi! Sejak kamu melangkahkan kakimu ke dalam ‘Mansion”, kamu sudah tidak bisa pergi kemanapun lagi tanpa persetujuan dariku!”

Pekik Irsan Bo dengan jengkel, dia bangkit dan membalikkan badannya, melihat koper di sebelahnya, dia mengeraskan suaranya : “Yogi, bereskan semua barang Olivia!”

Dari pintu yang tidak tertutup, Yogi Dai muncul dari sebelah, tanpa suara dia membawa pergi koper Olivia Zhi!

Olivia Zhi yang terbaring di atas ranjang diam-diam menutup matanya, jantungnya berdetak kencang!

Irsan Bo mengernyitkan keningnya saat melihatnya, dia mendengus dingin dan akan segera pergi, namun Olivia Zhi yang berada di belakangnya mendadak membuka mulutnya : “Irsan!”

Irsan Bo menghentikan langkah kakinya, dia membalikkan badannya dan menatap Olivia Zhi yang tampak sangat panik di atas ranjang : “Kamu jangan berpikir untuk......”

“Apakah kamu tahu......”

Olivia Zhi memotong ucapan Irsan Bo, mendadak dia menatapnya dengan tajam, dia bertanya kepadanya dengan sepatah-patah : “Tahu kalau aku menyukaimu?”

Deg!

Begitu kalimat tersebut dilontarkan, tubuh tinggi Irsan Bo langsung terkaku di kejauhan, tubuh mungil Olivia Zhi juga terkaku di atas ranjang, mata mereka saling bertemu, keduanya terdiam!

Setelah terdiam selama dua detik, Olivia Zhi bertanya lagi : “Tuan muda Irsan, bahkan jika kamu tahu kalau aku menyukaimu, apakah kamu masih akan membawaku ke kota A? Membawaku kembali ke ‘Mansion’?”

Novel Terkait

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu