This Isn't Love - Bab 82 Bagaimana Jika Suatu Hari Aku Naik Ke Atas Ranjangmu?

Kedua orang itu berada di dalam kamar, yang satunya sedang berdiri di ujung kaki ranjang, yang satunya lagi sedang berbaring di atas ranjang!

Dengan tenang Olivia Zhi menatap ke arah Irsan Bo, pandangan matanya terkesan sangat luas.

Tidak menunggu Irsan Bo membuka mulutnya, dia mendadak mengeluarkan suara tawa : “Tuan muda Irsan, aku adalah orang yang paling kamu benci dan yang paling kamu remehkan, aku rendah, tidak berharga, tidak tahu malu, kamu pasti akan merasa sangat tidak bisa menerima jika anakmu dilahirkan dari perutku? Apalagi, sekarang kamu sudah mengetahui kalau...... aku menyukaimu.”

Irsan Bo terpaku tidak bergerak, dia berdiri di kejauhan dan hanya menatap Olivia Zhi...... Keningnya mengkerut, dia menggigit bibirnya dengan erat.

Tampaknya, dia merasa sangat tidak sabar dan tidak puas.

Olivia Zhi dapat melihatnya dengan jelas, dia berusaha mengontrol emosi di dalam hatinya dan melanjutkan perkataannya : “Tuan muda Irsan, apakah kamu bisa menerima?”

“Seorang...... wanita dengan status yang rendah mengagumimu, apakah kamu tidak takut kalau suatu saat aku akan naik ke atas ranjangmu?” Olivia Zhi tersenyum kecil, di dalam matanya tercermin kesan tertekan yang tidak disadari oleh orang lain, dia berkata : “Jika itu terjadi, apa yang akan dilakukan oleh tuan muda Irsan? Apakah kamu akan menghancurkan aku dan anakku?”

Olivia Zhi melontarkan perkataannya dengan santai, bahkan terdapat senyuman di ujung bibirnya, dia menunggu jawaban dari Irsan Bo dengan santai.

Irsan Bo semakin mengernyitkan keningnya dengan kuat, terdapat sesuatu di dalam hatinya yang akan segera meluap keluar dan menenggelamkan segala sesuatu!

Lima belas detik......

Tiga puluh detik......

Satu menit......

Kedua orang itu, tidak ada satupun yang bergerak, juga tidak berbicara, Olivia Zhi memiringkan kepalanya dan menarik napas dengan dalam, dia memutar bola matanya dan menatap ke arah Irsan Bo, postur tubuhnya yang terbaring di atas ranjang menjadi terkesan sedikit bermalas-malasan, dia berkata sambil tersenyum : “Tuan muda Irsan, biarkanlah aku tinggal di kota B, tinggal di sisi tuan muda Aldo, dengan begitu kamu bisa membungkam mulut tuan muda Aldo, kamu juga bisa terbebas dari orang yang menyebalkan yang membebanimu seperti aku ini, bahkan kamu tidak perlu mencemaskan apakah kamu harus meminta maaf kepada nona Paula dikarenakan oleh aku, bukankah itu sangat baik?”

Irsan Bo menyipitkan matanya yang dalam, secara perlahan-lahan dia membalikkan badannya dan berhadapan dengan Olivia Zhi.

Saat itu, Olivia Zhi merasa sedikit panik, senyuman di wajahnya juga sirna!

Irsan Bo terdiam selama dua detik, sekali lagi dia mengeraskan suaranya : “Yogi, bersiap-siaplah, besok pagi-pagi sekali, semua orang-orangku akan kembali ke kota A!”

Orang-orangku?

Semuanya?

Begitu kalimat tersebut diucapkan, Olivia Zhi tidak bisa mengeluarkan perkataan yang ingin dia lontarkan lagi!

Irsan Bo maju selangkah ke depan, dia menatap Olivia Zhi yang berada di atas ranjang, tiba-tiba dia membungkukkan badannya dan meraih selimut di sebelahnya, lalu menutupi tubuh indah Olivia Zhi dengan selimut tersebut : “Olivia, ini adalah kali terakhirmu ‘bermain trik’ di depanku, jika ini terjadi lagi, aku tidak akan segan-segan untuk memulangkan titik lemahmu dari luar negeri dan membuatmu patuh dengan perkataanku!”

Sangat jelas kalau Olivia Zhi yang berada di atas ranjang itu merasa nyaman ditutupi oleh selimut yang lembut tersebut, namun sekarang, perkataan dari Irsan Bo membuatnya seolah-olah terjatuh ke dalam es!

Selesai berbicara, Irsan Bo membalikkan badannya dan melangkah keluar dari kamar Olivia Zhi, dari awal sampai akhir, wajah tampannya itu tampaknya tidak mengeluarkan ekspresi apapun!

Terdengar bunyi pintu ditutup, Olivia Zhi terbaring lemas di atas ranjang, wajah kecilnya memucat!

Tujuh puluh persen dari perkataannya adalah...... kebenaran, tiga puluh persennya adalah kebohongan!

Bisa dikatakan kalau itu adalah ungkapan hatinya kepada Irsan Bo, bisa juga dikatakan kalau itu adalah penolakan Irsan Bo kepadanya, terlebih lagi...... itu adalah sebuah langkah dalam rencananya untuk meniggalkan Irsan Bo!

Namun, apakah kata ‘bermain trik’ nya itu membuatnya membatalkan semuanya?

“Hehe......”

Di dalam kamar, Olivia Zhi yang sedang merangkak di atas ranjang besar yang empuk itu tidak bisa menahan tawa kecilnya, setetes air mata muncul di sudut matanya.

Apa yang harus dilakukan olehnya?

Apakah dia harus kembali ke ‘Mansion’ begitu saja dan terus menyiksa dirinya sendiri?

Di sudut lain, Irsan Bo yang barusan telah kembali ke kamarnya sendiri itu menghela napasnya dengan panjang......

Aku menyukaimu?

Perkataan Olivia Zhi itu masih bergema di dalam telinganya!

Pertama kalinya Irsan Bo dengan naif mengulurkan tangannya dan menutup dadanya sendiri, dia merasakan detakan jantungnya yang menggelegar bagaikan petir, setiap detakannya begitu kuat dan bertenaga!

Dia pernah menebak kalau Olivia Zhi menyukainya, dia juga menyimpulkan kalau Olivia Zhi menyukainya, namun semua itu terasa berbeda dengan kalimat yang diucapkan oleh Olivia Zhi dari mulutnya sendiri!

Aku menyukaimu......

Aku menyukaimu......

Aku menyukaimu......

Irsan Bo merasa sangat aneh, tidak disangka olehnya kalau perkataan itu membuat suasana hatinya menjadi...... sangat senang!

Ataukah, dia juga menyukai Olivia Zhi?

......

Keesokan harinya.

Saat Irsan Bo turun dari hotel, dia mendapati Paula Chu dan Aldo Qiao sedang menunggunya di ruang tamu hotel, alisnya terangkat, dia sama sekali tidak peduli.

Setelah lewat satu malam, Paula Chu terlihat jelas sedikit lesu, melihatnya menghampiri, dia langsung maju dan menyambutnya : “Irsan, tuan muda Aldo mengatakan kalau Olivia......”

Belum sempat Paula Chu menyelesaikan ucapannya, dia langsung melihat Olivia Zhi berjalan turun mengikutinya, ucapannya pun terhenti.

“Kamu......” Paula Chu tercengang dan menatap Olivia Zhi dengan tajam, dia mengernyitkan keningnya : “Kamu, apakah kamu datang untuk mencari tuan muda Aldo?”

Belum selesai, hati Paula Chu terisi dengan sedikit angan-angan yang menyedihkan itu!

Dengan penuh penyesalan Olivia Zhi menundukkan kepalanya, dia tidak mengatakan apapun!

Paula Chu berjalan maju, dia mengulurkan tangannya dan berniat untuk menarik baju Irsan Bo, dari sudut matanya, Irsan Bo melihat gadis mungil di belakangnya, dia pun langsung menghindar......

Dalam sekejap, semua orang yang berada di ruang tamu menatapnya tercengang, tampaknya Irsan Bo tidak menyadari itu, dia menghela napasnya : “Dia ikut bersama kita!”

Mata Paula Chu terbelalak menatap Irsan Bo, rasa tidak percaya memenuhi matanya, tangan kecilnya terhenti, tidak ada yang dapat diraih olehnya......

Kenapa?

Hanya dalam satu malam saja, dia merasa...... langit seolah-olah telah runtuh?

Pandangan mata Paula Chu terjatuh kepada Olivia Zhi dan Irsan Bo, firasatnya mengatakan kalau ada sesuatu yang menakutkan telah terjadi!

“Ir, Irsan......” Dia berusaha mengontrol emosinya agar tidak meledak, dia tidak akan membiarkan dirinya untuk menggagalkan segalanya!

Irsan Bo mengernyitkan keningnya, sekilas dia meliriknya, lalu dia melihat ke arah Aldo Qiao yang berada di hadapannya : “Tuan muda Aldo, ada permasalahan apa kamu ke sini?”

Sekilas, Aldo Qiao menatap Olivia Zhi dengan dalam, dia hanya mengatakan : “Nona Olivia, aku akan segera pergi ke kota A untuk menjemputmu!”

Begitu kalimat tersebut dilontarkan, Irsan Bo dengan tubuhnya yang tinggi besar langsung menghadang di depan Olivia Zhi, dia menghalangi pandangan antara Olivia Zhi dan Aldo Qiao, dengan nada dingin dia mengatakan : “Tuan muda Aldo, sejak kapan aku menyetujuimu untuk membawa pergi orangku?”

Entah sejak kapan, dia sangat suka menggunakan kata ‘orangku’ untuk menyebut Olivia Zhi!

Kata tersebut dilontarkan dari mulutnya, membuatnya dirinya merasa seolah-olah telah mendapatkan dunia ini......

Aldo Qiao menatap Irsan Bo, nada bicaranya juga dingin : “Tuan muda Irsan, apakah ternyata setelah kamu menikah, kamu juga masih berniat untuk menghidupi Olivia di ‘Mansion’?”

Sambil berbicara, tanpa menggerakkan tubuhnya, Aldo Qiao menatap Paula Chu di sebelahnya yang sedang berusaha mengontrol dirinya sendiri, dia tersenyum kecil dan berkata : “Tapi, apakah istri tuan muda Irsan akan setuju?”

Istri tuan muda Irsan?

Kalimat itu mendarat di dalam hati kedua wanita itu, emosi Paula Chu yang bergejolak menjadi sedikit lebih tenang, dengan kuat dia telah berhasil menekan emosinya yang akan segera meledak!

Demi posisi itu, demi status itu, demi panggilan itu, dia bahkan tidak akan segan-segan untuk melupakan kalau Irsan Bo telah ‘memanfaatkannya’......

Olivia Zhi menundukkan kepalanya, dia terdiam!

Irsan Bo mengernyitkan keningnya dengan pelan, dia berniat membuka mulutnya, namun Aldo Qiao malah berjalan melewatinya dan menghampiri Olivia Zhi, dia membungkukkan badannya dan menatap mata Olivia Zhi, sambil tersenyum dia berkata : “Kamu tunggu aku, aku pasti akan menjemputmu!”

Dalam sekejap, emosi Irsan Bo akan segera meledak, namun Aldo Qiao malah dengan santai membalikkan badannya dan berjalan keluar!

Irsan Bo menggigit bibirnya sendiri, dengan gusar dia membalikkan kepalanya dan menatap tajam Olivia Zhi, dia berteriak jengkel ke arah punggung Aldo Qiao : “Aldo, kamu tidak akan memiliki kesempatan untuk membawa pergi Olivia!”

Novel Terkait

Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu