This Isn't Love - Bab 78 Dia Kira...... Dia Pergi Untuk Meminta Maaf!

“Aku......” Paula Chu berdiri di tempatnya, merasa sangat terkejut!

Masalah anak, adalah seumur hidup!

Walaupun untuk saat ini Aldo Qiao tidak bisa menyampaikan kabar itu ke rumah keluarga Bo, namun suatu hari nanti pasti akan tersampaikan!

Hanya dengan satu kalimat ‘anak itu bukanlah anak kandungnya’, walaupun dia sudah memasuki keluarga Bo namun dia tetap terus berusaha!

Namun satu kalimat itu, membuat Paula Chu berada di dalam genggaman Aldo Qiao, duduk di atas tempat duduknya dengan santai, Aldo Qiao menatap Irsan Bo dengan dingin!

Masalah yang terjadi saat itu, dia tidak akan melepaskan, siapapun yang berada di sana!

Walaupun sekarang, dia masih terlalu pemula untuk melawan mereka, namun bukan berarti dia akan melepaskan dengan mudah!

“Nona Chu, apa sudah mengingatnya?” Aldo Qiao mendesak dengan pelan, namun suaranya terdengar sangat pelan, menekan Paula Chu sedikit demi sedikit.

Paula Chu berdiri di belakang Irsan Bo dengan berhati-hati, berucap dengan pelan: “Tuan muda Qiao, masalah saat itu....... tidak ada hubungannya denganku, aku tidak......”

“Kamu hanya perlu menjawabku, kamu pergi, atau tidak!” Aldo Qiao langsung memotong ucapannya, dengan suara yang dingin!

Paula Chu mengulurkan tangannya dengan takut mencengkeram satu tangan besarnya: “Irsan, aku, aku sungguh tidak melakukannya, kamu tahu itu, saat itu aku hanya......”

Irsan Bo mengerutkan alisnya, cukup lama tidak membuka mulutnya hanya menatap dalam Aldo Qiao!

Paula Chu merasa takut hingga hampir menangis: “Bukan aku, sungguh aku tidak mencelakai ibumu hingga meninggal, saat itu kebetulan aku hanya lewat sana, aku.......”

Olivia Zhi terkejut mendengar ucapannya, detik berikutnya menatap Aldo Qiao yang berada di seberangnya.

Ibunya……

“Irsan, bukan aku, sungguh bukan aku......” Paula Chu bercucuran air mata: “Kamu bantu aku jelaskan padanya, saat itu aku sungguh tidak......”

Irsan Bo menatapnya dalam sejenak, tangan besarnya yang dicengkeram Paula Chu dia melepaskannya dengan pelan: “Aldo, kapan kamu bisa melepaskannya?”

Paula Chu menatap Irsan Bo dengan terkejut, bahkan tangannya yang kosong tidak bisa mengembalikan pikirannya!

Apakah……

Apakah dia...... mengetahui sesuatu?

Tanpa sadar, Paula Chu menatap Irsan Bo dengan sedikit terkejut, seperti ingin mencari tahu sesuatu dari wajahnya, namun dia tidak menemukan apapun!

Hati Paula Chu merasa sedikit lega, namun tanpa hati-hati dia bertemu dengan tatapan Olivia Zhi yang menatapnya dalam......

Seketika, terlihat jelas Paula Chu menegang!

Perlahan-lahan Olivia Zhi menarik kembali tatapannya, entah apa yang sedang dia pikirkan, lalu menatap Aldo Qiao kembali dengan tatapan...... meminta belas kasihan?

“Kamu tidak perlu mengkhawatirkan masalahku.” jawab Aldo Qiao dengan dingin, lalu kembali mendesak: “Paula!”

Terlihat air mata di wajah Paula Chu: “Aku, sungguh bukan aku, aku takut, aku takut......”

“Hehe......” Aldo Qiao tertawa dingin: “Takut apa? Takut ibuku bangkit dari tanah untuk menarimu balas dendam, atau takut mulai sekarang kamu tidak akan bisa tenang?”

“Aku......” Paula Chu yang mendengar hal ini, mengulurkan tangannya dengan panik menarik baju Irsan Bo: “Irsan, bukan aku, sungguh bukan aku......”

Olivia Zhi melihat dalam diam, benar-benar tidak mengerti apa yang terjadi saat itu.

Namun dilihat dari situasinya, sepertinya sedikit parah?

Tiba-tiba, Aldo Qiao bangkit berdiri ingin pergi: “Karena kamu tidak bersedia, kalau begitu begini saja.”

Sambil berucap, Aldo Qiao menatap ke arah Olivia Zhi, tersenyum berucap: “Nona Zhi, tunggu setelah kamu keluar dari genggaman Irsan, aku akan langsung mencarimu.”

Ucapannya ini, untuk Olivia Zhi?

Aldo Qiao yang selesai berucap langsung membalikkan tubuhnya untuk pergi, hanya saja saat melewati Irsan Bo, senyuman di sudut bibirnya semakin lebar.

Paula Chu hanya menatap Aldo Qiao yang berjalan ke arah luar, sambil bertanya-tanya pada Robin Fu siapa yang menyampaikan pesan, seketika dia menjadi panik......

“Irsan, Irsan......”

Paula Chu memanggilnya dengan panik: “Bagaimana ini, bagaimana? Jika sampai Kakek tahu, aku tidak akan bisa menikah denganmu, bagaimana ini?”

Menikah dengan Irsan Bo, adalah impiannya seumur hidup!

Melihat impiannya yang hampir terwujud, bagaimana mungkin bisa hancur?

Olivia Zhi menatapnya dalam sejenak, tanpa sadar berucap: “Setengah tahun setelah kamu masuk ke dalam keluarga Bo keluarga Chu akan hancur, atau, kamu pergi berlutut di depan makam Nyonya Qiao selama dua jam, Nona Chu, seharusnya kamu tahu apa yang harus kamu pilih kan?”

Selesai berucap, Irsan Bo mengerutkan alisnya menatapnya, apa maksudnya?

Olivia Zhi berpura-pura tidak melihatnya, dan tidak mengatakan apapun lagi.

Paula Chu yang mendengar hal ini, melihat Aldo Qiao yang akan meninggalkan ‘Hotel Glory’, langsung bertanya pada Irsan Bo dengan panik: “Irsan, bagaimana ini? Apa kamu tidak bisa menghentikan Aldo?”

Irsan Bo menatapnya sejenak, iris dalamnya sarat akan kemarahan, namun dia masih berusaha menahannya!

Paula Chu yang mengerti tatapan Irsan Bo, tangannya yang menarik bajunya mengerat, menundukkan kepalanya berucap: “Maaf, aku akan menurutinya!”

Paula Chu menarik napas dalam, hatinya terus berpikir dia harus bagaimana.

Dia tidak berani sendirian menghadapi Aldo Qiao dan ibunya, namun jika dia......

Paula Chu menatap perut kecil Olivia Zhi dengan dalam, anak itu, adalah satu-satunya cara agar dia bisa masuk ke dalam keluarga Bo!

Akhirnya, Paula Chu meyakinkan hatinya: “Tuan muda Qiao!”

Aldo Qiao yang tiba di depan pintu menghentikan langkahnya, membalikkan tubuhnya perlahan-lahan menatap ke arah Paula Chu, sudut bibirnya tersungging: “Nona Chu, sudah selesai berpikir?”

Paula Chu menatap Irsan Bo dalam, lalu berucap: “Ya, aku sudah selesai berpikir!”

Irsan Bo memicingkan matanya, tidak mengatakan apapun......

Aldo Qiao membalikkan tubuhnya menatap ke arah Olivia Zhi: “Nona Zhi, tunggu setelah Nona Chu menepati janjinya, aku akan pergi menjemputmu.”

Saat Olivia Zhi akan menjawabnya, kekuatan tangan Irsan Bo seketika semakin kuat, membuatnya mengangkat pandangannya menatapnya......

Seketika. Olivia Zhi merasa...... seperti diperingati?

……

Setelah Aldo Qiao pergi, Olivia Zhi berucap dengan dingin: “Tuan muda Bo, apa sudah bisa melepaskan tanganku?”

Irsan Bo menipiskan bibirnya, saat semua orang mengira dia akan meledak, namun tiba-tiba Irsan Bo melepaskan Olivia Zhi: “Yogi, antar dia kembali ke hotel!”

Kali ini, Yogi Dai tidak perlu berbasa-basi lagi, Olivia Zhi juga langsung mengikuti Yogi Dai berjalan ke arah mobil yang berada di luar......

Di dalam ‘Hotel Glory’, Paula Chu berdiri di tempatnya dengan bergetar, merasa sangat gelisah: “Irsan, aku, aku sedikit takut......”

Irsan Bo menatapnya sekilar, terlihat kilatan dingin di dalam tatapannya: “Masalah ini, kamu sudah seharusnya lakukan sejak awal.”

Kalimat itu, membuat tubuh Paula Chu membeku di tempat!

Seharusnya lakukan sejak awal?

Apa maksudnya?

Pula Chu terkejut menatap Irsan Bo, Irsan Bo telah berjalan ke arah manajer ‘Hotel Glory’ seperti sedang memerintahkan sesuatu, lalu hanya berucap: “Saat itu, tidak perduli dalam situasi apapun, kamu sebagai salah satu orang yang terlibat, apakah hanya mengunjungi makan Nyonya Qiao pun kamu tidak bisa melakukannya?”

Paula Chu terkejut hingga wajahnya memucat, dengan cepat suasana hatinya menjadi tenang kembali: “Pikiranku terlalu sempit, Irsan, aku akan pergi mengunjungi makan Nyonya Qiao.”

Irsan Bo tidak menyebutkannya, namun bukan berarti dia benar-benar tidak mengetahui masalah saat itu......

Paula Chu maju dengan hati-hati, lalu bertanya: “Irsan, kudengar besok lusa ada acara perjamuan keluarga Qiao, apa kamu bisa membawaku ke sana?”

Alis Irsan Bo sedikit terangkat, lalu menatapnya, Paula Chu menjawab: “Aku ingin, pergi ke rumah keluarga Qiao langsung untuk berterima kasih.”

Berterima kasih?

Irsan Bo memicingkan matanya, dia kira...... dia pikir untuk meminta maaf!

Novel Terkait

Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu