This Isn't Love - Bab 248 Aku Sudah Memberimu Pilihan, Kamu Putuskan Pilihanmu Sekarang Juga

“Dia tidak setuju kamu dinikahi oleh Irsan, dia tidak setuju Irsan meminangmu, dia akan berusaha sekuat tenaga untuk memisahkan kalian berdua.” Ucap Ranny Hang dengan serius, Olivia Zhi juga mendengarnya dengan serius, hanya saja gerakan tangan kedua orang itu tidak berhenti : “Aku tidak tahu apakah kamu telah mendapatkan informasi, namun Ivan sudah mengeluarkan berita, keluarga Bo tidak akan mengakuimu, walaupun Irsan benar-benar telah menikahimu, keluarga Bo juga tidak akan mengakuimu.”

“Namun jika Irsan bersamaku......” Ucap Olivia Zhi secara tidak sadar berniat untuk melawannya.

“Kalian tidak akan mungkin bersama.” Ranny Hang tidak segan-segan memotong ucapannya : “Olivia, kalian benar-benar tidak dapat bersama.”

Olivia Zhi menghentikan gerakan tangannya dan menatapnya, dia berniat membuka mulutnya dan menanyakan alasannya, namun dia malah tidak dapat mengatakan apa pun.

Ranny Hang mengatakan : “Olivia, tidak perlu membahas apakah acara pernikahanmu dapat dilaksanakan secara normal dulu, apa yang dapat aku katakan adalah kalian pasti tidak bisa mendapatkan surat nikah.”

......

Begitu kalimat itu dilontarkan, wajah Olivia Zhi pun memucat.

Ranny Hang mengeluarkan suara yang lembut : “Oleh karena itu, kamu menyerah saja, menyerahlah di saat statusmu dan status Irsan masih belum menjadi jelek, hanya dengan begitu, Ivan dua bersaudara itu tidak akan saling bertikai, keluarga Bo juga akan baik-baik saja, kamu juga akan baik-baik saja, aku dan Ivan akan mengantarmu meninggalkan kota A, terserah kemanapun kamu ingin pergi, kami akan membantumu......”

“Kenapa harus mengantarku pergi?” Olivia Zhi mengernyitkan keningnya dengan kuat, dia merasa permasalahan ini sudah berubah sebesar gunung yang sedang menindihnya dan membuatnya tidak bisa bernapas.

Sejak pertama kali mendengar dari mulut Ivan Bo dan Ranny Hang bahwa mereka tidak menyetujuinya, Olivia Zhi setiap hari merasa tertekan......

Tekanan seperti itu, dia tidak berani menceritakannya kepada Irsan Bo, dia tidak berani menunjukkannya di hadapan Irsan Bo, dia tidak berani mengatakannya di depan siapapun......

Dia takut.

Dia takut kalau jika dia mengatakannya, maka tekanan itu akan menjadi besar dan menekan mereka berdua, oleh karena itu, dia menanggungnya seorang diri.

Namun dia juga mengetahui kalau masih ada Irsan Bo yang menanggung tekanan yang sama dengannya.

Kedua orang itu tidak pernah mengatakannya, mereka melewati hari-hari seperti sebelumnya, namun tidak sesantai dan sebebas sebelumnya.

Sekilas, Ranny Hang menatap tajam Olivia Zhi, dia menarik napasnya dengan panjang, dia menundukkan kepalanya dan melanjutkan gerakan tangannya sambil mengatkana : “Olivia, kamu tidak hanya tidak boleh menikah dengan Irsan, kamu juga tidak bisa tinggal di sisinya lagi.”

Begitu kalimat tersebut dilontarkan, Olivia Zhi merasa seolah-olah ada sesuatu yang akan segera datang......

“Kenapa?” Sambil bergidik, Olivia Zhi menanyakannya.

Ranny Hang menggigit bibirnya sendiri dan tidak mengatakan apapun, Olivia Zhi menunggunya dengan sabar, dia menunggu jawabannya, dia menunggu alasan yang ingin dikatakan olehnya.

Namun siapa sangka, di luar ruang tamu malah terdengar suara gaduh yang membuat kedua wanita itu terkejut dan bergegas berlari keluar.

Baru saja menginjakkan kaki keluar dari dapur, mereka langsung mendapati meja di ruang tamu sudah hancur, Ivan Bo dan Irsan Bo saling menatap satu sama lain, dengan padangan mata yang dipenuhi api kemarahan.

“Ivan, jika hari ini kamu hanya ingin mengatakan ini, maka kamu sudah dapat pergi!” Irsan Bo marah besar, tubuh tinggi besarnya terlihat tegang.

Senyum lembut Ivan Bo yang seperti biasanya sudah sirna dari wajahnya dari awal, dia terlihat sangat tegas : “Irsan, aku sudah memberimu pilihan, kamu putuskan pilihanmu sekarang juga.”

“Aku tidak akan memilih apapun.” Baru saja kalimat Ivan Bo diucapkan, Irsan Bo langsung menjawabnya, dia mengatakan : “Ivan, atau kamu katakan saja dengan jelas alasan kenapa aku dan Olivia tidak bisa bersama, jika benar-benar ada masalah, aku bisa menunda pernikahanku, atau juga kamu bisa menyerah dan berhenti melakukan segala sesuatu yang sedang kamu lakukan saat ini, walaupun kamu menggunakan Perusahaan Bo untuk menghadapiku, aku juga tidak akan mundur!”

“Ivan!”

“Ivan!”

Setelah mendengar perkataan itu, kedua wanita itu bergegas maju, bagaimanapun, mereka sama sekali tidak menyangka kalau Ivan Bo akan menggunakan Perusahaan Bo untuk menghadapi Irsan Bo.

Pandangan mata Ivan Bo mendarat ke arah Olivia Zhi selama sedetik, mendadak dia tertawa sinis, suara ejekan itu membuat Olivia Zhi merasakan dengan jelas kalau dia sedang mencemoohnya.

“Irsan, apakah kamu sudah gila? Demi seorang wanita seperti ini, bahkan kamu akan meninggalkan keluarga Bo?” Ivan Bo sudah sangat kesal, tidak disangka dia akan mengatakan ‘setelah pernikahan’, sampai di titik ini, apakah dia masih tidak berpikir untuk melepaskan Olivia Zhi?

Irsan Bo berkata dengan gusar : “Sekarang bukan aku yang tidak menginginkan keluarga Bo, namun keluarga Bo lah yang tidak menginginkanku!”

Ivan Bo mengernyitkan keningnya dengan kuat : “Irsan, kamu janganlah lupa kalau kamu bermarga Bo, darah yang mengalir di dalam tubuhmu adalah darah keluarga Bo, kamu adalah keturunan dari keluarga Bo!”

“Aku ingat dengan jelas, namun aku sama sekali tidak mengerti, kenapa aku tidak dapat menikahi Olivia hanya karena aku bermarga Bo?” Ucap Irsan Bo dengan pelan dan sopan.

Ivan Bo menggigit bibirnya, dia menahan dirinya.

Ranny Hang menghela napasnya dengan panjang, namun ada hal yang tidak berarti dapat ditahan di saat seperti ini, akan dapat ditahan di saat-saat lain juga.

“Irsan, asalkan kamu bermarga Bo, asalkan kamu adalah orang keluarga Bo, maka kamu tidak dapat menikahi Olivia!” Ivan Bo menurunkan nada bicaranya dan membuka mulutnya dengan tegas.

Olivia Zhi mengulurkan tangannya dan meraih Irsan Bo, seonggok jantungnya tiba-tiba berdetak sangat kencang.

Irsan Bo tidak mungkin akan melepaskan kesempatan seperti sekarang ini, dia tersenyum dingin dan berkata : “Ivan, apakah kamu berpikir kalau aku masih akan mendengarkan apa yang kamu katakan saat ini?”

Ini bukan masa kanak-kanak lagi, dia bukanlah adik yang patuh itu lagi.

Ivan Bo merasa sangat gusar, dia menghampirinya, lalu menarik kerah baju Irsan Bo dengan kasar : “Irsan, aku peringatkanmu, kamu tidak diijinkan untuk menikahi wanita seperti Olivia ini!”

Irsan Bo mengangkat kepalanya dan menatapnya : “Orang yang melewati hari-hari bersamaku adalah dia, bukanlah kamu, kenapa aku harus mempedulikan pendapatmu?”

“Irsan!”

Ivan Bo sangat emosi, Ranny Hang bergegas maju dan menahannya, dia membuka mulutnya dan memanggilnya : “Ivan, kamu tenanglah!”

“Irsan, apakah kamu bersikeras ingin menikahi Olivia? Apakah kamu bersikeras ingin membawa wanita ini masuk ke dalam keluarga Bo?” Ivan Bo berusaha sekuat tenaga untuk menahan emosinya sendiri, namun dia sudah tidak tahan : “Apakah kamu tahu wanita seperti apa yang ingin kamu nikahi itu? Putri siapakah dia? Sebenarnya dia......”

“Orang yang ingin aku nikahi adalah Olivia Zhi, dia adalah putri dari Alfin Zhi, kenapa kalau begitu?” Irsan Bo tidak segan-segan untuk memotong ucapannya : “Apakah ada masalah?”

Dia mengira kalau Ivan Bo keberatan dengan identitas Olivia Zhi.

“Ivan, sejak kapan kita dari keluarga Bo memerlukan bantuan dari keluarga besan? Jika diri sendiri tidak mempunyai kemampuan, jangan bergantung kepada wanita!” Irsan Bo langsung menyingkirkannya : “Jika alasanmu tidak setuju adalah karena identitasnya dan latar belakang keluarganya, maka kamu tidak perlu mengatakannya lagi......”

“Irsan!” Sekali lagi emosi Ivan Bo meledak, dia sudah tidak tahan untuk mengatakan sesuatu, dalam sekejap dia melemparkan kepalan tangannya ke rak minuman anggur di sebelahnya.

Terdengar seuara pecahan bergema sampai ke atas langit, seluruh ‘mansion’ pun bergetar.

Minuman anggur yang memenuhi rak itu dalam sekejap pun hancur berkeping-keping, aroma alkohol memenuhi ‘mansion’, seketika membuat pikiran orang menjadi kabur.

Olivia Zhi dan Ranny Hang terperanjat saking terkejutnya, mereka bergegas maju dan menarik kedua orang yang berada di dekat rak itu, namun mereka tidak dapat menggerakkan kedua orang itu.

“Ivan, tenangkan dirimu......” Rasa cemas memenuhi mata Ranny Hang.

“Irsan.” Olivia Zhi juga mengulurkan tangannya dan menariknya, dia takut kalau Irsan Bo akan terluka.

“Irsan, kamu begitu bersikeras ingin menikahinya, apakah kamu tidak takut kalau ibu akan merasa sedih? Apakah kamu tidak takut kalau dia akan merasa menyesal telah melahirkan seorang anak sepertimu ini?” Mendadak Ivan Bo membuka mulutnya.

Novel Terkait

The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu