This Isn't Love - Bab 167 Kenapa Kamu Masih Ada Di sini?

Murahan?

Sudut bibir Olivia Zhi tersungging sinis, seperti mengakui penilaian Eddy Peng padanya.

Dia memang murahan, jika tidak murahan, kenapa dia bisa melihat sikap keluarga Peng yang berubah dan tidak membantu saat keluarga Zhi mengalami kesulitan, bahkan mengemis pada keluarga Peng?

Dan jika dia tidak murahan, bagaimana mungkin, dia bisa menjual rahimnya sendiri pada Irsan Bo demi uang.

Tidak perduli bagaimana akhirnya, semua yang telah terjadi itu adalah kenyataan yang tak terelakkan.

Eddy Peng melihat Olivia Zhi menundukkan kepalanya tersenyum sedih dan sinis, semakin marah mencengkeram lengannya: “Olivia, sejak kapan kamu berubah menjadi seperti ini?”

Olivia Zhi dipaksa sedikit mendekat pada Eddy Peng, dengan jarak sedekat ini, dia bisa melihat dengan jelas kebencian dan rasa jijik pria itu padanya sekarang.

Ternyata, dia telah memandangnya seperti ini......

Olivia Zhi tersenyum dingin di dalam hatinya, dan mengejek dirinya sendiri, persahabatan yang selalu ingin dia hargai, akhirnya tetap berubah......

Eddy Peng menatap Olivia Zhi, wajah cantik yang familiar ini pernah membuatnya berpikir untuk melindunginya selamanya, orang yang ada di hadapannya ini, dia merasa telah berusaha untuk mencintainya, melindunginya, menghargainya, namun akhirnya demi uang dia memilih pria lain?

“Sejak kapan, kamu berubah menjadi seorang wanita yang merendahkan diri, tidak tahu malu, menjual dirimu sendiri?” tanya Eddy Peng menekankan setiap kata.

Merendahkan diri, tidak tahu malu, menjual diri sendiri?

Olivia Zhi mendengarkan semua kalimat yang menyakitkan ini, tubuhnya membeku perlahan-lahan, juga mendingin perlahan-lahan.

Tangan yang mencengkeram lengannya semakin menguat, Eddy Peng kembali menariknya untuk sedikit lebih dekat, lalu berucap dengan marah: “Olivia, kamu menjual dirimu pada Irsan, berapa yang kamu jual? Kemarin kamu menemani Aldo, kamu menjualnya berapa?”

Plak!

Selesai berucap, satu tangan Olivia Zhi yang bebas langsung melayangkan sebuah tamparan di wajah Eddy Peng, tubuh mungilnya saat ini bergetar.

“Eddy!” Olivia Zhi berteriak marah, wajahnya memucat seperti tidak ada aliran darah.

Wajah Eddy Peng terasa memanas karena sakit, melihat tatapan Olivia Zhi namun dia tetap tidak berubah: “Olivia, apakah kamu terlalu malu hingga menjadi marah?”

Olivia Zhi marah hingga kembali mengangkat tangannya, hanya saja kali ini belum dia melayangkan tamparannya Eddy Peng langsung menghempaskannya, seluruh tubuhnya jatuh ke atas sofa.

Lengannya yang dihempaskan, membuat Olivia Zhi tersadar merasakan rasa sakit, namun walaupun begitu juga tidak sebaik Eddy Peng yang mengucapkan kalimat yang menyakitkinya......

Eddy Peng telah mengakui jika Olivia Zhi adalah wanita tidak baik, mengira setelah keluarga Zhi mengalami masalah, dia dengan sengaja tidak mencarinya, selama beberapa tahun ini dia selalu menolaknya karena dia ingin bergantung pada pria yang lebih kaya, pemikiran ini muncul di dalam benaknya, seketika mulai berakar, namun hal itu menempati tempat yang tidak tersentuh di dalam hati Eddy Peng.

Olivia Zhi menatap Eddy Peng yang mendekat, wajahnya mendingin berucap pelan padanya: “Olivia, katakan padaku, berapa harganya satu malam?”

Kalimat ini seperti Eddy Peng memberikan tamparan yang keras di wajahnya, keras dan cepat.

Olivia Zhi mengangkat kepala menatapnya, terdiam sejenak lalu bertanya: “Eddy, ternyata pertemanan kita selama belasan tahun, seperti ini kamu memandangku.”

Kalimat itu membuat Eddy Peng sedikit terkejut dan panik, menipiskan bibirnya sambil menatap Olivia Zhi, seperti tidak tahu harus bagaimana menjawabnya.

Olivia Zhi tersenyum pelan: “Kupikir walaupun seluruh dunia mengira aku adalah orang yang tidak tahu malu, setidaknya kamu yang mengenalku selama belasan tahun, seharusnya mengetahui bagaimana aku.”

Namun ternyata......

Orang pertama yang memikirkannya seperti itu, adalah pria itu.

Eddy Peng menatap Olivia Zhi dengan kecewa, tidak bisa menahan amarahnya: “Olivia, jangan bersandiwara lagi, bagaimana kamu dulu aku memang mengetahuinya, hanya saja Olivia yang dulu telah mati saat keluarga Zhi bangkrut, kamu yang sekarang bukanlah Olivia yang kukenal, kamu yang sekarang hanyalah wanita murahan yang bergantung pada menjual diri, dan wanita yang hanya ingin bergantung pada pria kaya seperti keluarga Bo, keluarga Qiao!”

Olivia Zhi tidak mengatakan apapun lagi, kekecewaannya pada Eddy Peng semakin bertambah karena ucapannya hari ini.

Eddy Peng meyakinkan jika pemikirannya itu benar, saat ini melihat Olivia Zhi yang tenang membuatnya mengira dirinya sedang bersandiwara, saat melihat ada orang yang berjalan mendekat di luar kafe dia tersenyum dan berucap pelan: “Olivia, sekarang adalah waktu pulang kerja, aku ingin lihat, wanita sepertimu bagaimana akan keluar!”

“Kamu!”

Olivia Zhi menjadi panik, hampir bangkit berdiri, Eddy Peng mundur satu langkah, tanpa sadar menarik perhatian meja sebelah.

Olivia Zhi langsung menundukkan kepalanya menghindari tatapan, hanya menatap lurus pada Eddy Peng, tatapannya tajam, memberontak, tidak tenang, dia tidak ingin dikenali oleh orang-orang.

Jika terjadi masalah pada dirinya hari ini di pusat perbelanjaan, kalau begitu Irsan Bo karena dirinya yang bermasalah, akan menjadi bencana untuknya......

Sudut bibir Eddy Peng tersenyum penuh arti, menatap Olivia Zhi perlahan lalu membalikkan tubuhnya berjalan keluar.

Olivia Zhi duduk di tempat duduknya, wajahnya memucat, sebelumnya dia di tempat parkir tidak ingin naik ke atas sehingga dia meletakkan tasnya di dalam mobil, sekarang dia tidak membawa apapun di tubuhnya.

Sang pelayan melihat Eddy Peng yang pergi, dan Olivia Zhi yang duduk dengan tidak tenang, hatinya merasa curiga dan menghampirinya: “Nona, apa ada yang bisa kubantu?”

Olivia Zhi bahkan tidak berani mengangkat kepalanya, tadi dia mendengar dengan jelas pelayan ini sedang membicarakan beritanya dengan orang lain di meja barista......

”Nona?” pelayan itu semakin curiga, mengira telah bertemu dengan tamu aneh.

Olivia Zhi menolehkan kepalanya menghindari tatapannya, lalu kembali memperhatikan orang yang ada di samping, sekujur tubuhnya menjadi panik dan hanya berucap: “Maaf, bisakah aku meminjam handphonemu? Aku ingin menelepon.”

Dia membutuhkan seseorang untuk datang membantunya, hanya saja gerakkan pelayan itu saat mengambil handphonenya sangat tidak menguntungkan, bahkan dia mengulurkan tangannya ingin menyentuh Olivia Zhi: “Nona, kamu......”

Olivia Zhi merasa sangat panik, pelayan itu sepertinya telah mengenalinya, saat terdesak, tiba-tiba terdengar suara seorang wanita: “Kenapa kamu masih ada di sini?”

Suaranya tiba-tiba terhenti, detik berikutnya pelayan itu menoleh, Olivia Zhi juga diam-diam mengangkat pandangannya untuk melihat, namun dia menemukan Paula Chu berdiri di samping mejanya.

“Aku menunggumu sangat lama di parkiran, tasmu masih ada di tempatku, kenapa tidak meneleponku?” selesai berucap, Paula Chu sudah datang memisahkan jarak antara pelayan dengan Olivia Zhi, tersenyum berucap: “Maaf, temanku buru-buru turun dari mobil, hingga lupa membawa tasnya.”

Paula Chu berucap, sambil mengeluarkan uang dan menyerahkannya pada pelayan itu.

Pelayan itu tercengang menatap Paula Chu, lalu berucap: “Apa, apa kamu nona Chu?”

Sudut bibir Paula Chu tersungging, senyuman yang anggun: “Hmm, aku Nona Chu, bisakah kamu segera membayarnya, aku dan temanku masih ada urusan.”

Pelayan yang mendengar hal ini langsung pergi membayar, tatapannya terus menatap Paula Chu, dan bergumam: “Astaga, Nona Chu cantik sekali.”

Setelah pelayan itu pergi, Paula Chu segera menundukkan kepalanya menatap Olivia Zhi: “Kamu baik-baik saja?”

Olivia Zhi tercengang menatapnya, lalu mengangguk perlahan-lahan.

Detik itu, Olivia Zhi mengira Paula Chu datang untuk membantunya, namun setelah beberapa saat kemudian, dia baru mengetahui......

Paula Chu, adalah seorang iblis!

Novel Terkait

Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu