This Isn't Love - Bab 350 Setelah Keluarga Chu Bangkrut, Apa Yang Akan Kalian Lakukan?

Setelah Keluarga Chu Bangkrut, Apa Yang Akan Kalian Lakukan?

“Tunggulah sebentar, dia akan mengangkatnya.” Dalam hati Paula Chu juga tidak terlalu yakin, tetapi meskipun di depan keluarganya, dia tetap bersikeras ingin menjaga muka.

Nancy Qiu menatap curiga padanya, dia tidak berkata apa-apa, tetapi ekspresi di wajahnya tidak begitu indah.

Franky Chu memandang ke dalam rumah Bo beberapa kali, lalu berkata sambil mengernyit, “Apakah kamu tidak menghubunginya ketika datang kemari? Secara logika, kita pun sudah tiba di depan pintu rumah Bo, kalaupun Kakek Bo tidak ingin bertemu dengan kita, Irsan Bo juga seharusnya akan keluar untuk menemuimu bukan?” Jangan-jangan, pesona Paula Chu sudah sepenuhnya tidak berkhasiat di hadapan Irsan Bo? Atau dikatakan, Paula Chu sudah tidak sama dengan yang dulu? Franky Chu menatap Paula Chu, lalu dia tidak tahan untuk bertanya, “Paula Chu, apakah kamu yakin hari ini kita bisa bertemu dengan Irsan Bo?”

Dalam hati Paula Chu merasa tidak senang karena terus-menerus dicurigai, lalu dia berkata, “Aku yakin! Kalaupun Irsan tidak menemui semua orang, dia tidak mungkin tidak menemui aku, jika dia benar-benar tidak ingin menemui aku, aku juga punya cara agar dia keluar dari rumah Bo untuk menemui aku!”

Dia menggunakan kematian Harris Hua untuk menekan Irsan Bo, bagaimana mungkin dia membuang kartu andalan ini?

Franky Chu dan Nancy Qiu menatapnya tanpa suara, dan tidak lagi berbicara. Paula Chu tidak hentinya menelepon, tetapi tidak peduli berapa kali dia menelepon, tetap tidak ada orang yang mengangkatnya.

“Paula, kalau tidak….” Nancy Qiu yang berperut besar tidak sanggup untuk begadang dan menunggu lama, dia mengusap perutnya yang menjulang tinggi, lalu berkata, “Kalau tidak, kamu coba saja langsung menelepon pada kediaman tua keluarga Bo?”

Paula Chu tidak hentinya menelepon Irsan Bo, jika Irsan Bo kebetulan sedang terlelap dan tidak mendengarnya, maka mereka jika mereka telah menghubungi bawahan keluarga Bo, keluarga Bo juga akan memberitahunya bukan?

Paula Chu tertegun, lalu langsung menelepon pada kediaman tua keluarga Bo, “Halo, Paman Zhu, aku adalah Paula….”

Ketika Paman Zhu mengangkat telepon, dia sudah tahu mereka sedang berada di luar pintu rumah, lalu wajahnya menjadi suram, “Nona Chu, tengah malam begini, ada masalah apa kamu menelepon kemari?”

Paula Chu tersedak, tetapi dia menahan amarahnya dan berkata, “Paman Zhu, aku mencari Irsan karena ada masalah, bisakah kamu menyuruhnya menelepon kembali padaku?”

Paman Zhu melihat orang keluarga Chu yang sedang menunggu di luar melalui kamera pengawasan, sudut bibirnya pun terangkat, “Nona Chu, Tuan Bo sedang tidak berada di kediaman tua, apakah kamu tidak tahu?”

Apa?

Mendengar perkataannya, Paula Chu terdiam di tempat, setelah ragu sejenak, dia membalas dengan senyum canggung, “Paman, Paman Zhu, kamu jangan bercanda, saat ini aku benar-benar mempunyai masalah dan mencari Irsan, apakah kamu tidak berani untuk membangunkannya dari tidur? Kalau tidak, kamu….” Paula Chu berusaha mencarikan alasan untuk Irsan Bo dan Paman Zhu, “Kamu suruh orang untuk buka pintu saja, aku akan masuk ke dalam dan mencarinya….”

“Nona Chu, mohon perhatikan perkataanmu.” Paman Zhu tidak lagi banyak berkata, hanya memperingatkan dengan serius.

Wajah Paula Chu putih seketika, dia seorang nona keluarga elit ingin masuk ke dalam rumah seorang pria di tengah malam, apa-apaan ini?

Melihat Paula Chu tidak berhasil menyuruh orang untuk membukakan pintu setelah lama, Franky Chu langsung maju dan merebut ponselnya, “Paman Zhu, kamu buka pintunya saja, sekarang Paula sangat tidak enak badan, jika ada sesuatu yang terjadi padanya, bagaimana kamu menjelaskan pada Irsan Bo?” Franky Chu berusaha menahan emosinya, dan berkata, “Seperti apa kedudukan Paula di dalam hati Irsan, kalian semua juga tahu, kondisi badannya tidak begitu baik, sekarang juga memaksakan diri untuk datang mencari Irsan Bo, kamu cepat buka pintunya, juga….”

“Maaf, Tuan Chu, jika Nona Chu tidak enak badan, kalian bisa langsung pergi ke rumah sakit, di rumah Bo tidak ada dokter yang sedang berjaga.” Paman Zhu tidak banyak berkata, dan langsung menutup telepon.

Franky Chu termangu sambil meremas ponsel, ini… apa maksudnya?

Paula Chu juga mendengar suara tut tut dari sebelah sana, seketika wajahnya menjadi sangat suram, dia berusaha mengontrol napasnya, dalam benaknya sedang berpikir keras ke mana Irsan pergi saat ini. Tiba-tiba, dia teringat akan Mansion, dia berbalik badan dan masuk ke dalam mobil, lalu berpesan untuk pergi ke Mansion, Franky Chu dan Nancy Qiu juga bergegas mengikutinya.

….

Di Mansion.

Sebelum Paula Chu mereka tiba, Irsan Bo sudah mendapatkan kabar, dia bangun dan duduk ke sofa untuk menunggu kedatangan mereka, lalu dia meminta Toni Cai memberitahu Kakek Bo. Tengah malam begini, seluruh staf yang bertugas mengenai projek kerja sama dengan keluarga Chu sedang kerja lembur di Perusahaan Bo, mereka semua berjuang keras untuk menghancurkannya sebelum jam kerja besok hari, yaitu jam sembilan pagi.

“Tuan muda, Nona Chu akan tiba satu menit kemudian.” ujar Toni Cai dengan pelan untuk mengingatkan Irsan Bo.

Irsan Bo masih memegangi foto Olivia Zhi yang diambil ketika masuk penjara, di dalam foto itu, Olivia Zhi sedang mengernyit, wajahnya kurus, dan tampak tidak bersemangat.

“Irsan….”

Hingga ketika Paula Chu mereka ‘menerobos’ masuk ke dalam Mansion, barulah Irsan Bo memasukkan foto itu ke dalam saku di dadanya dengan perlahan-lahan, lalu dia mendongak dan menatap dingin pada Paula Chu beserta Franky Chu dan Nancy Qiu di belakangnya.

Begitu melihat sosok Irsan Bo, akhirnya hati Paula Chu terasa tenang, dan matanya langsung memerah, “Irsan, apakah hari ini kamu sangat sibuk? Kamu pun tidak mengangkat teleponku, kamu tidak tahu betapa aku merindukanmu di rumah sakit, hari ini aku hampir celaka lagi, pada saat itu, aku hanya ingin menemuimu, tetapi entah kenapa perawat itu tidak bersedia….”

“Karena aku tidak ingin melihatmu.” Tidak menunggu Paula Chu selesai berbicara, Irsan Bo berkata dengan dingin.

Seketika, orang keluarga Chu di rumah ini pun terbengong di tempat.

Irsan Bo duduk di sofa dan berkata bagaikan tidak mengenal mereka, “Paula Chu, aku tidak ingin melihatmu, lebih tepatnya lagi, setelah penyakitmu telah sembuh, aku tidak akan bertemu lagi denganmu, termasuk juga setiap orang dari keluarga Chu!”

“Ir, Irsan….” Paula Chu terkejut, tetapi dia segera sadar kembali, dan bertanya, “Irsan, apakah karena masalah yang telah dilakukan keluarga Chu padamu? Sekarang kamu sedang marah sehingga kamu juga marah padaku, benarkah?” Benar, pasti seperti itu! Kalau tidak, bagaimana mungkin Irsan Bo tega untuk tidak menghiraukannya? Paula Chu berusaha menenangkan diri, dan menjawab, “Irsan, kamu jangan marah, sekarang bukankah aku telah membawa mereka datang untuk meminta maaf padamu? Pasti ada suatu kesalahpahaman dalam masalah ini, kamu dengarkan penjelasan mereka terlebih dahulu, bolehkah? Kamu juga tahu seperti apa keadaan keluarga Chu, kamu lebih tahu lagi seperti apa kondisiku. Hari ini, hari ini kakakmu membawa orang pergi ke rumah Chu, dan memindahkan semua barang dari rumah Chu hingga kosong melompong, apakah kamu tahu jika terus seperti ini, aku akan….”

Paula Chu sangat bersedih, dan hampir frustasi, matanya memerah, lalu dia berkata, “Irsan, jika terus seperti ini, ke depannya di kota A, aku mungkin adalah sebuah bahan tertawa….”

“Semua ini tidak ada hubungannya denganku.” Irsan Bo memotongnya sekali lagi, kali ini dia sepertinya tidak berencana memberi mereka kesempatan untuk memutarbalikkan keadaan, lalu dia bangkit berdiri dan berkata, “Paula Chu, aku tidak tahu bagaimana orang keluarga Chu memberitahumu, tetapi keadaan kali ini, kalaupun aku tidak beraksi, orang keluarga Bo lainnya juga tidak akan melepaskan kalian! Kamu membicarakan ‘salah paham’ denganku?” Irsan Bo tersenyum menatap Franky Chu dan Nancy Qiu, “Aku tidak berpikir bahwa di saat kejadian, orang keluarga Chu memiliki kesalahpahaman denganku sedikitpun, sebaliknya, dalam pandanganku, mereka sama sekali sudah merencanakannya dari lama, bahkan aku juga curiga, apakah kamu juga terlibat ke dalam!”

“Irsan!” Mendengarnya, Paula Chu panik sekali, “Aku, aku tidak ada….”

Irsan Bo sama sekali tidak peduli, dan hendak kembali ke kamarnya, “Jika tidak ada masalah lagi, kalian pulang saja, lebih baik pikirkan baik-baik, selanjutnya kalian akan pindah ke mana, atau….” Sambil berkata, dia menoleh menatap Franky Chu, “Atau pikirkan baik-baik, setelah keluarga Chu bangkrut, apa yang akan kalian lakukan!”

Bangkrut!

Novel Terkait

Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu