This Isn't Love - Bab 403 Jangan Cemas, Jangan Sampai Menarik Lukamu Lagi

Jangan Cemas, Jangan Sampai Menarik Lukamu Lagi

Olivia Zhi menatap Irsan Bo yang berbaring di dalam bangsal dengan wajah pucat, entah kenapa, wajahnya sendiri juga ikut menjadi pucat, kedua tangannya saling meremas dengan erat, seolah-olah orang yang berbaring di atas kasur dan sedang dijahit bukanlah Irsan Bo, melainkan dia?

Toni Cai kaget sekali ketika menoleh menatap wajah Olivia Zhi yang putih pucat, lalu dia bergegas bertanya, “Nyonya muda, apakah kamu tidak apa-apa? Mengapa wajahmu begitu pucat? Apakah kamu tidak enak badan? Aku antarkan kamu kembali ke bangsal, aku segera memanggil dokter kemari….”

“Aku tidak apa-apa, Toni Cai.” Mendengarnya, Olivia Zhi bergegas menundukkan kepala dan menggigit bibirnya dengan kuat, ketika mendongak lagi, wajahnya sudah sedikit membaik, “Aku, aku hanya sedikit terkejut melihat adegan seperti ini, aku tidak apa-apa, kamu tenang saja.”

Toni Cai sepertinya sudah kembali dari pikiran, dia melindungi Olivia Zhi duduk di samping yang memungkinkan untuk melihat keadaan di dalam bangsal, takut ada orang di sekitar yang menabrak Olivia Zhi.

“Nyonya muda, Tuan muda tidak akan ada apa-apa, kamu tenang saja.” ujar Toni Cai, entah kenapa justru membuat Olivia Zhi merasa sedikit canggung.

Dia, dia bukan menunggu Irsan Bo di sini, dia hanya, hanya….”

Hanya apa, Olivia Zhi sendiri juga tidak tahu, jelas-jelas dia di sini untuk menunggu Irsan Bo, dia takut akan terjadi masalah pada Irsan Bo.

Ketika Toni Cai masih ingin mengatakan sesuatu, tiba-tiba Olivia Zhi meliaht Dokter Chen berjalan dari samping, Olivia Zhi segera berdiri dan berkata. “Aku bukan mengkhawatirkan Irsan Bo, aku hanya menunggu Dokter Chen di sini saja, aku ingin menanyakan kondisiku pada dokter.” Olivia Zhi menemukan alasan, lalu berbalik badan dan maju menghadang Dokter Chen, kebetulan tempat dia berdiri memudahkannya untuk melihat keadaan Irsan Bo di dalam bangsal, Olivia Zhi berkata, “Dokter Chen, bagaimana kondisi Kak Devi? Aku pun belum bertemu denganmu sejak aku bangun, sekarang akhirnya bertemu, kebetulan aku ingin bertanya padamu, bagaimana kondisinya, bagaimana kondisi anaknya? Apakah ke depannya akan ada masalah?”

Dokter Chen tertegun, dia berpikir sejenak dalam hati, Dokter Luo tidak mungkin tidak pergi memberitahukannya setelah Olivia Zhi sadar bukan? Kalaupun Dokter Luo tidak pergi menjelaskan keadaan, lalu bagaimana dengan dokter lainnya? Sambil menatap Olivia Zhi, Dokter Chen tidak menanyakannya, melainkan menjawab pelan, “Kondisi Kak Devi sudah tidak ada masalah, dia benar-benar beruntung sekali, meskipun terluka oleh penjahat, tetapi pisau itu menusuk di samping janin, sehingga anaknya tidak terluka sama sekali, sedangkan dia sendiri, memang ada sedikit masalah, tetapi semua ini tidak apa-apa, dia hanya perlu beristirahat dengan baik untuk beberapa waktu saja ke depannya, kondisi anaknya juga sangat stabil, hanya saja nutrisinya….”

Dokter Chen berkata dengan sabar dan rinci, tetapi berbicara sampai setengah, dia menyadari Olivia Zhi sepertinya mengetahui keadaannya?

Kalau tidak, dengan sifat Olivia Zhi, dia pasti akan mendengarkan orang lain berbicara dengan sungguh-sungguh, namun sekarang, pikirannya jelas sedang melayang.

Dokter Chen berkata dengan pelan, dan melihat mengikuti tatapan Olivia Zhi, tepat melihat Dokter Luo sedang menangani luka Irsan Bo, seketika dia mengetahui sesuatu.

Dia juga baru saja mendapat kabar bahwa Irsan Bo datang ke rumah sakit, serta dimasukkan ke dalam bangsal, dia pun ingin diam-diam mempelajari ilmu, tetapi bertemu dengan Olivia Zhi di depan pintu.

“Sedangkan kondisimu….” Dokter Chen berkata dengan tidak fokus, sepasang matanya juga melekat erat pada Dokter Luo yang berada di dalam sana, meskipun dia tidak dapat melihat dengan begitu jelas dari tempatnya, tetapi tidak berpengaruh pada segenap hatinya yang ingin menuntut ilmu, maka mereka berdua yang tidak berada pada frekuensi yang sama sedang ‘asal mengobrol’, tetapi sama sekali tidak tampak aneh.

Melihat keadaan seperti itu, Toni Cai yang berdiri di tempat yang tak jauh pun mengernyit, Olivia Zhi jelas tidak bersedia memaafkan Tuan Bo.

Ketika Dokter Luo selesai menangani keadaan dan berjalan keluar, sudah satu jam kemudian.

Kaki Olivia Zhi terasa sakit karena berdiri terlalu lama, setelah Toni Cai melangkah maju dan memastikan bahwa Irsan Bo tidak apa-apa, dia segera mendesak Olivia Zhi untuk kembali ke bangsalnya, “Nyonya muda, kamu segera kembali dan beristirahat saja, sekarang sudah larut malam, kalaupun kamu tidak beristirahat, anakmu juga harus beristirahat, jika Tuan muda tahu aku membiarkanmu berdiri di sini untuk sekian lama, maka matilah aku….”

Dilihat dari aspek tertentu, Toni Cai takut sekali pada Irsan Bo dengan tak beralasan.

Tepat ketika Olivia Zhi hendak pergi, perawat di dalam bangsal Irsan Bo berjalan keluar dan berteriak, “Nyonya muda, kamu ke sini sebentar, sepertinya Tuan Bo mencarimu karena ada masalah.”

Irsan Bo, sudah sadar?

Dokter Luo menoleh menatap Olivia Zhi, dia mendesah sambil bergeleng, juga tidak tahu kedua orang ini akan menjadi seperti apa pada akhirnya.

Olivia Zhi ragu-ragu sejenak, lalu memasuki bangsal Irsan Bo. Saat ini, wajah Irsan Bo tidak enak dilihat sekali, tetapi begitu melihat Olivia Zhi, dia tetap berusaha untuk tersenyum, “Maaf, membuatmu khawatir.”

Langkah kaki Olivia Zhi tertegun di depan pintu, dia membuka mulut ingin mengatakan sesuatu, tetapi tidak bisa mengatakannya, Irsan Bo menjilat bibirnya, lalu meneruskan, “Tadi aku lihat sepertinya kamu sudah ingin tidur, juga ada sedikit perkataan yang belum dikatakan denganmu, jika sekarang kamu masih belum ingin beristirahat, bolehkah kamu dengarkan aku? Masalah terkait anak.” Irsan Bo menatap Olivia Zhi dengan wajah penuh harapan, hanya Tuhan yang tahu, ketika dia membuka mata di dalam kesakitan dan melihat Olivia Zhi menatapnya dengan khawatir di depan pintu, betapa senangnya dia.

Mendengar itu adalah masalah terkait anak, Olivia Zhi berjalan ke dalam dan duduk di sofa, sofa yang empuk itu segera menjajah hatinya, membuat hatinya menjadi tenang setelah berdiri selama satu jam. Toni Cai menuangkan segelas susu hangat untuknya, aroma susu hangat merambat di dalam bangsal, penuh dengan rasa harmonis, secara tidak sadar Olivia Zhi mengangkat dan meminumnya, wajahnya yang mungil cantik terlintas akan kepuasan, Irsan Bo pun tersenyum secara tidak sadar. Melihatnya, Toni Cai sekali lagi berbalik badan meninggalkan ruangan, seketika, hanya tersisa mereka berdua.

Mereka berdua sama-sama adalah ‘pasien berat’, satunya berbaring di atas kasur, dan satunya lagi duduk di atas sofa, lalu Irsan Bo berkata pelan, “Sebelumnya aku tidak dapat mengatur orang ke dalam penjara, setelah itu barulah memutar otak untuk memasukkan Dokter Chen ke dalam sana, tetapi Dokter Chen hanyalah orang yang baru yang belum berpengalaman, dia juga masih dalam tahap pembelajaran dalam banyak hal, oleh karena itu terkait kondisimu, dia tidaklah begitu jelas, hingga kali ini kamu diantar ke rumah sakit, Dokter Luo melakukan pemeriksaan yang menyeluruh dan mendetail padamu….”

Mendengarnya, Olivia Zhi menjadi gugup tanpa disadari, dia mengernyit, “Apa yang ingin kamu katakan?”

Irsan Bo menarik napas, dia benar-benar lelah.

“Anakku, apakah ada masalah dengannya?” Yang bisa Olivia Zhi pikirkan hanyalah keadaan seperti itu saja, seketika wajahnya menjadi pucat karena takut.

Irsan Bo bergegas berkata, “Bukan!” Begitu bergerak, keringat dingin bermunculan lagi di kening Irsan Bo, Olivia Zhi bergegas berdiri, lalu menghampiri dan memeganginya. “Kamu katakan pelan-pelan, jangan cemas, jangan sampai menarik lukamu lagi….”

Hanya satu kalimat, hanya satu gerakan, tiba-tiba hati Irsan Bo melunak, dia memberanikan diri untuk memegangi tangan Olivia Zhi dan memanggil, “Istri….”

Olivia Zhi langsung kaku di tempat, matanya yang jernih bertemu dengan mata Irsan Bo yang dalam, tetapi hanya sebentar saja, Olivia Zhi menarik kembali tangannya, “Mohon kamu menjaga sikap.”

Dalam beberapa detik, Irsan Bo merasa dirinya seperti sudah berkeliling ke surga dan neraka!

Menjaga sikap!

Menghadapi Olivia Zhi, bagaimana bisa dia menjaga sikap?

Novel Terkait

After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu