This Isn't Love - Bab 146 Aku Minggu Lalu Membantumu Menghubungi Tuan Muda Qiao

Sepanjang malam, Irsan Bo melihat Olivia Zhi tertidur, dan tidak diperbolehkan untuk mengangkat selimut dan marah, terlebih tidak diperbolehkan melakukan kesalahan.

Olivia Zhi bahkan memiliki sedikit senyum di sudut mulutnya bahkan dalam mimpinya.

Irsan Bo berbaring di sampingnya, melihatnya bersandar di pelukannya, sudut mulut dan alisnya terlihat senang.

Kapan wanita kecil ini menaklukkan kota dan mengalahkannya, dan akhirnya menjadi raja?

Irsan Bo tidak tahu kapan dia masuk ke dalam hatinya. Mungkin waktu pertama kali dia melihatnya memasuki 'Mansion' dengan cara yang keras kepala dan memaksanya untuk meminta nominal terakhir. Mungkin ini pertama kalinya dia melihatnya baru saja selesai operasi dan pergi ke 'Desire of The Sea' untuk bertarung minum dengan orang-orang, mungkin ... saat itulah dia melewatinya.

Kadang-kadang, kecepatan cinta begitu cepat sehingga orang-orang lengah, membuat semuanya hancur, dan hanya bisa pasrah.

Saat Olivia Zhi terbangun, Kota A kebetulan diselimuti oleh hangatnya sinar matahari, yang juga menyelimuti pria di sisinya.

Untuk pertama kalinya, dia menatapnya begitu dekat.

Irsan Bo yang sedang tidur penuh dengan tenang, lembut dan elegan, itu lebih tampan dari Ivan Bo.

Tapi wajah yang sangat tampan membuatnya tidak bisa menahan diri untuk tenggelam lagi dan lagi, tapi wajah itu selalu membuatnya merasa cinta dan benci ...

“Puas?” Kata Irsan Bo sedikit.

Olivia Zhi tersipu dan mengulurkan tangannya untuk mendorongnya: "Kalau kamu tidak pergi bekerja, kamu akan terlambat nanti."

Irsan Bo tersenyum dan membuka matanya dan menarik wanita kecil yang hendak berbalik untuk menghindarinya: "Peluk aku, peluk aku dan aku akan pergi."

Meski begitu, Olivia Zhi tidak diberi kesempatan untukmenolak dan 'secara paksa' memeluknya, dan Irsan Bo juga mencium rambutnya dengan lembut.

Setelah Irsan Bo pergi, Olivia Zhi berjuang baru bangun, dan kelelahan di tubuhnya menghilang sesudah tidur sekian lama.

Melihat waktu, Olivia Zhi tiba-tiba menyadari kalau besok adalah hari dimana dia bisa mengunjungi ayahnya.

Alfin Zhi ...

Ayahnya.

Olivia Zhi tiba-tiba menyadari kalau dia tidak pernah merindukannya sejak dia bertemu dengannya terakhir kali.

Elena tidak bisa menahan untuk mengejeknya, Olivia Zhi bertanya-tanya hari ini tentang dia akan melihat Alfin Zhi dengan Irsan Bo. Luo, tapi tidak berapa lama Dokter Luo membuka pintu kamar rumah sakit.

“Dokter Luo?” Olivia Zhi melihat Dokter Luo dengan ekspresi bingung.

“Nona Zhi *, kenapa kamu tidak memberitahuku tentang kamu dan Tuan Muda **?” Dokter Dokter Luo terlihat khawatir: “Aku baru saja membantummu menghubungi Tuan Muda Qiao minggu lalu!”

Aldo Qiao?

Olivia Zhi baru ingat dia minta Dokter Luo membantunya sebelumnya, Ketika ingin berbicara Toni Cai masuk lagi: "Nona Zhi *, Tuan ** menyuruhku mengantarmu kembali ke Mansion.

Ada Toni Cai, Olivia Zhi dan Dokter Dokter Luo tidak bisa lagi berdiskusi tentang Aldo Qiao, mereka hanya bisa berpura-pura mengatakan beberapa hal dan pergi.

Olivia Zhi melihat ke punggung Dokter Luo yang pergi, dan berkata, "Dokter Luo, Aku akan perhatikan, jangan khawatir."

Dokter Luo terdiam sesaat, sesudah memahami maksud Olivia Zhi, dia menghela nafas dan berbalik untuk pergi. Toni Cai meliriknya dengan bingung, tetapi tidak peduli.

Karena hatinya penuh dengan hal lain sekarang.

Kembali dari rumah sakit ke Mansion, Toni Cai yang selama ini lebih ramah dari Yogi Dai tidak mengatakan sepatah kata pun, Olivia Zhi penasaran tapi tidak bertanya.

Tapi segera, dia akhirnya tahu kenapa Toni Cailenjadi aneh .

Begitu melangkah ke ruang tamu, Olivia Zhi mendengar berita itu disiarkan di TV ruang tamu, sepertinya suaranya tidak kecil.

"Antara Tuan Muda Bo dan Tuan Dai memiliki masalah karena seorang wanita, itu benar atau tidak?"

"Dari mana asal Nona W *, sehingga Tuan Muda Bo dan Tuan Dai bertengkar?"

"Wanita adalah akar permasalahannya. Sesudah Nona W * muncul, ada sesuatu antara Tuan Muda Bo dan Tuan Dai."

Nona W *?

Tentunya maksudnya adalah Olivia Zhi, lagipula orang di luar mengira namanya Olivia, tapi kenapa tiba-tiba menjadi seperti ini?

Bibi Zhang melihatnya kembali dan segera mematikan TV tetapi dihentikan oleh Olivia Zhi: "Jangan matikan, biarkan aku melihat."

"Pernikahan antara Tuan Muda Bo dan Nona Chu * diganggu oleh seorang wanita yang sudah berada di sana kurang dari tiga bulan?"

"Apakah setttingan kekasih Tuan Muda Bo sudah runtuh, dan ke mana hubungannya dengan Nona Chu * harus pergi?"

"Semua orang mengutuk Nona Chu * ditinggalkan oleh Tuan Muda Bo tepat sesudah dia kehilangan anaknya. Di bawah tekanan opini publik, akankah Tuan Muda Bo menoleh?"

Olivia Zhi duduk dengan tenang di sofa, lalu mengerutkan kening.

Seorang reporter berlari ke pintu rumah kleuarga Chu dan menghentikan ibu Paula Chu, Nancy Qiu. Wajah Nancy Qiu terlihat kelelahan. Hanya ada satu kalimat: "Maaf semuanya, aku bergegas menemui putriku, dia masih menungguku di hotel. "

“Nona Qiu *, bagaimana situasi Nona Chu * saat ini, apakah dia benar-benar akan bercerai dari Tuan Muda Bo?” Reporter itu mendesaknya.

Nancy Qiu tidak pernah mengatakan apapun dari awal sampai akhir. Tidak peduli bagaimana reporter di sebelahnya, dia mengabaikan mereka. Hanya saja tong termos yang penuh dengan sup ayam untuk Paula Chu dijatuhkan oleh reporter itu. Sepertinya itu untuk menyehatkan tubuhnya.

Olivia Zhi tidak tahan dan menarik nafas dalam-dalam melihat ini, dia yang nekat, dia tidak menyangka akan banyak hal yang terlibat.

Toni Cai menonton TV dan kemudian mengalihkan pandangannya ke Olivia Zhi, dan segera berbalik ketika dia menyadarinya.

Yogi Dai berkata kalau dia tidak boleh disebut di depannya.

Kalau Olivia Zhi hanyalah seorang ibu pengganti dan dapat kembali ke kehidupan normal sesudah melahirkan seorang anak, maka dia dan Yogi Dai memiliki sedikit kesempatan, tapi sekarang ...

“Nona Zhi *, aku menyiapkan makanan untukmu.” Bibi Zhang menghampiri dan memanggilnya dengan hati-hati, sikapnya terhadap Olivia Zhi sudah sangat berbeda dari saat kami pertama kali bertemu.

Olivia Zhi tidak peduli, dia tersenyum dan berterima kasih padanya, lalu bangkit dan berjalan menuju restoran, tetapi matanya yang indah dengan jelas memikirkan sesuatu.

Melihat Toni Cai pacaran, Olivia Zhi tidak bisa menahan diri untuk bertanya: "Toni Cai, Yogi Dai ... Apakah tidak apa-apa?"

Tidak mungkin baginya untuk memperhatikan terlalu banyak hal, atau memprovokasi Yogi Dai, karena dia tidak pernah memperhatikannya.

Toni Cai tercengang sejenak dan menjawab: "Nona Zhi *, dia baik-baik saja, maafkan aku, sudah menyusahkanmu."

Mulut Olivia Zhi tersenyum: "Ini urusannya, akulah yang menyebabkan dia kesulitan, bisakah kamu membantuku meminta maaf padanya."

Maaf?

Meski Olivia Zhi tidak menjelaskan kalimat ini, Toni Cai yang merupakan penonton bisa memahaminya.

Maaf, dia tidak menyukainya, maaf, dia menyeretnya ke dalam air, maaf, mereka ... tidak berjodoh.

Toni Cai harus berbalik dan pergi, hanya berharap Tuan Muda Bo dapat memperlakukan Olivia Zhi dengan baik, sebaliknya, dengan temperamen Yogi Dai ...

Toni Cai tiba-tiba tidak berani memikirkan akibatnya ...

Di ruang tamu, tidak ada yang memperhatikan kalau Bibi Zhang bersembunyi di dapur dan menyaksikan tatapan mata Olivia Zhi menjadi jijik dan tidak senang, dan tangan yang memegang telepon menjadi semakin erat.

Dia awalnya mengira kalau nyonya 'Rumah' ini adalah Paula Chu, tapi bagaimana bisa tiba-tiba menjadi Olivia Zhi?

Bagaimana wanita seperti itu layak untuk Irsan Bo?

Bibi Zhang memikirkan tahun-tahun yang dia habiskan bersama Irsan Bo ketika dia masih kecil, dan dia semakin merasa Olivia Zhi sama sekali tidak layak untuknya!