This Isn't Love - Bab 382 Kamu Lihat Aku Sendiri Disini, Memutus Hubungan Anak Cucu

Didalam kesadaran kakek Bo, dia tidak bersalah, maka orang yang bersalah ini sudah jelas adalah orang lain!

“Irsan Bo, aku tidak mungkin melakukan kesalahan, orang yang melakukan kesalahan adalah keluarga Zhi!” Kakek Bo marah sambil berteriak: “Demi ibumu, kamu harus memutus hubungan dengan Olivia Zhi, kalian berdua tidak boleh memiliki hubungan apapun lagi, mulai dari sekarang, kamu tidak boleh lagi dengan dia....................”

Irsan Bo menatap Kakek Bo dengan tatapan yang dalam, tiba-tiba mencibirkan mulut sambil mendekatinya, Kakek Bo saat itu juga tidak bisa mengatakan apapun, hingga Irsan Bo sudah berada di dekatnya, dia berbisik ke telinganya: “Kalau begitu, kakek, kamu lihat aku Irsan Bo sendiri disini, memutus hubungan anak cucu saja ya.”

‘Boom’ sejenak, perkataan Irsan Bo ini meledak ke otak Kakek Bo hingga dia terkejut, dia hampir saja tidak dapat berdiri tegak dan terjatuh.

“Kamu, kamu!” seketika itu juga, Kakek Bo menunjuk Irsan Bo dan sepenuhnya merasa tidak tahu harus berkata apa, tetapi di dalam hatinya masih merasa yakin terhadap beberapa hal: “Irsan Bo, kamu membohongiku masalah ini kan? Apakah kamu membohongiku, kamu demi Olivia Zhi, ternyata..........................”

“Kakek, aku tidak membohongimu, atau jika kamu merasa yakin bahwa aku membohongimu juga tidak masalah....................” dia menatapnya dengan tegas, berkata: “Paling buruknya juga hanya terjadi satu kali lagi, apalagi tubuhku sudah memburuk, tidak masalah jika memburuk lagi, menurutmu, benarkan?”

Kakek Bo saat itu seolah merasa sangat ingin membunuh dia!

Irsan Bo sedikit menjauhi Kakek Bo, berkata: “Kakek, sesuatu yang kamu inginkan sebentar lagi akan ada seseorang yang mengantarnya, jika kamu memiliki pertanyaan, kamu selidiki sendiri saja, apalagi sesuatu yang seharusnya aku berikan padamu ini sudah aku berikan, semuanya aku berikan untukmu, kamu pikirkan sendiri saja.”

Setelah bicara, Irsan Bo juga sudah tidak tahan menghadapi kelakuan Kakek Bo yang seperti ini, dia pun berbalik badan dan pergi meninggalkan rumah kediaman keluarga Bo.

Di belakangnya, Ivan Bo terdiam tanpa kata melihat sosoknya dari belakang, didalam hatinya tiba-tiba merasa puas.

Setidaknya, adik dia ini tidak terbawa terlalu jauh oleh Kakek Bo.

Semua orang yang hadir di pesta malam ini semuanya terkejut karena masalah yang terjadi hari ini, meskipun sebagian besar dari mereka mengetahui bahwa beberapa dendam antara keluarga Bo dan keluarga Zhi ini adalah hal yang sangat mengejutkan, juga mengira bahwa hal yang dilakukan oleh keluarga Zhi ini memang tidak benar, tetapi setelah kejadian ini terjadi, jika dipikir secara rasional juga merasa bahwa keluarga Bo menindas keluarga Zhi di atas kekuasaannya, terlebih lagi, keluarga Zhi waktu itu mengeluarkan banyak ganti rugi setelah kejadi tersebut, mungkin, anggota keluarga Zhi yang mengetahui bahwa Alfin Zhi melakukan perbuatan tersebut hanyalah istri dia yang tidak pernah dia anggap....................

Tetapi setelah itu, bukankah istri Alfin Zhi juga dibunuh secara tragis? Anak laki-laki yang paling kecil di dalam keluarganya juga meninggal, ditambah lagi Alfin Zhi dijerumuskan kedalam penjara, keluarga Zhi hanya tersisa 1 anak perempuan dan 1 anak laki-laki, Roni Zhi dikirim ke luar negeri setelah keluarga Zhi bangkrut, 1 anak perempuannya yaitu Olivia Zhi berada di dalam negeri, pada akhirnya dia menjadi orang yang menghasut keluarga Bo hingga seperti ini, bagaimana mungkin bisa bertahan? Hal terpenting adalah, orang yang menyebabkan masalah waktu itu adalah Alfin Zhi, bukan Olivia Zhi atau Roni Zhi, tetapi keluarga Bo.....................

“Irsan Bo!”

Saat Kakek Bo melihat Irsan Bo pergi, emosinya pun memuncak hingga berteriak memanggilnya.

Dia, apakah dia ini ingin melawan?

Sekalinya Irsan Bo keluar dari ruang pesta, keluarga Feng pun menghela napas lega secara diam-diam, terutama Merry Li, dia tidak tahu apakah Olivia Zhi pernah mengatakan padanya suatu hal yang tidak seharusnya dikatakan, jika Irsan Bo tahu bahwa ‘Bibi Li’ yang terucap dari mulutnya itu adalah dia, apakah penyelidikan sesuai petunjuk ini masih tetap bisa berlanjut?

Julia Feng melihat Irsan Bo berjalan, saat itu juga hatinya terasa dingin, saat dia ingin mengejarnya, Ranny Hang yang berada di sampingnya ini berkata sambil tersenyum pelan: “Nona Feng, sepertinya sangat bebas, kondisi Irsan Bo seperti ini, dia juga masih ingin mengejarnya, kelihatannya, perasaanmu terhadap Irsan Bo benar-benar sangat dalam, jika tidak, bagaimana mungkin?”

Saat perkataan ini diucapkan, raut wajah Keluarga Feng sedikit berubah, awalnya mereka sekarang baru saja tiba di kota A, mereka ingin memberikan kesan terhormat dan elegan kepada semua orang, agar menghindari beberapa orang yang nantinya berani menginjak harga diri mereka, pada akhirnya seseorang yang menurunkan harga diri mereka itu adalah Julia Feng?

“Julia!” Merry Li segera memaki dia, Julia Feng seketika itu juga tidak berani bergerak, tetapi tatapan matanya sangat tulus menatap ke arah Irsan Bo pergi.

“Anak kecil, masih tidak mengerti apa-apa.” Merry Li hanya menggunakan alasan seperti ini untuk berdalih.

Kakek Bo sudah sangat marah sejak awal, dia berbalik badan dan langsung kembali ke kamar, semua orang yang hadir di pesta pun enggan untuk pergi, tidak pergi juga terasa enggan, Ivan Bo dan Ranny Hang terpaksa menampakkan diri untuk mengontrol suasana acara, Ranny Hang dengan pandai mampu mengendalikan para tamu dengan cara memberikan sambutan pada mereka, dan Ivan Bo terus berbincang dengan keluarga Feng, tetapi kemudian kalimat perbincangannya justru mengaitkan Olivia Zhi atau keluarga Zhi, meskipun tidak ada hubungannya dengan keluarga Zhi, tetapi kegilaan Merry Li yang menyusahkan, dia terus menanyakan masa lalu dan hal yang pernah dilakukan Olivia Zhi.......................

Sangat tidak mudah, pesta malam pun sudah hampir selesai, sudah banyak orang yang mulai pergi meninggalkan acara, saat keluarga Feng baru saja menghela napas, Ivan Bo justru pandai mengambil kesempatan, berkata: “Tuan Feng, proyek yang sebelumnya keluarga Feng ingin mengajak kerjasama dengan kami keluarga Bo, apakah anda memiliki waktu untuk membahasnya?”

Ini.......................

Urusan mencari uang, bagaimana mungkin keluarga Feng menolaknya?

Dengan mudah, Ivan Bo pun berhasil membuat dia tetap berada di lokasi acara, setelah Ranny Hang selesai mengantar para tamu undangan pergi, mereka pun berjalan ke ruang tamu keluarga Bo.

Kakek Bo masih berada di ruang buku dengan perasaan marah, dia mengerutkan alis saat mengetahui Ivan Bo membawa keluarga Feng ke rumah, dia berada di ruang buku hanya sekitar 20 menit saja, setelah suasana hatinya tenang, dia pun turun ke lantai bawah, berkata: “David Feng, apakah keluarga Feng ingin menjadi besan dengan kami keluarga Bo? Nikahkan anak perempuanmu dengan Irsan Bo, bagaimana?”

Setelah perkataan ini diucapkan, Ivan Bo dan Ranny Hang berdiri: “Kakek!”

Kakek Bo malah tidak memperhatikan hal itu sedikitpun, sepasang matanya hanya tertuju pada keluarga Feng, Julia Feng sontak melontarkan senyuman di wajahnya saat mendengar kalimat tersebut, David Feng dan Merry Li saling berpandangan mata, mereka tidak mengatakan setuju ataupun tidak setuju, justru bertanya: “Kakek Bo, kami merasa sangat terhormat bisa menjadi besan dengan keluarga Bo, tetapi, apakah anda bisa memberitahuku sebentar, apa alasan anda begitu cemas? Apakah Tuan Muda Bo...............memiliki masalah?”

Kata ‘Masalah’ ini membuat raut wajah Kakek Bo semakin muram, hanya saja keluarga Feng tidak mengerti dalam aspek mana masalahnya, mereka mengira adalah masalah lain.

Kakek Bo juga tahu pemikiran mereka, dia segera berkata: “Dia merasa sudah dewasa hingga mengira dirinya sudah bisa melakukan apapun sendiri, sehingga aku ingin menyuruh dia membangun rumah tangga dan merasa nyaman!”

David Feng seketika itu juga tidak bicara, dia hanya memberikan kode lirikan mata pada Merry Li, Merry Li berkata mewakili Julia Feng: “Kakek Bo, masalah ini, keluarga Feng sebenarnya sangat puas, hanya saja sejujurnya, melihat suasana pesta hari ini, sepertinya masalah ini tidak mudah ya? Lagipula, jika saat ini kami keluarga Feng menikahkan anak kami kemari, sepertinya warga Kota A akan sedikit mencela keluarga Feng kan?”

Perkataan yang dia ucapkan ini sangat pandai, mampu membuat seseorang mudah mengerti makna di balik perkataannya, juga membuat mereka keluarga Feng terlihat sangat terhormat.

Ranny Hang sedikit aneh melihat dia, didalam hatinya tertawa sinis.

Wanita seperti ini, sudah lama tidak dia temui, caranya sangat licik.

Emosi Kakek Bo saat ini juga sedikit tenang, dia langsung berkata: “Katakan saja, kalian keluarga Feng mau bagaimana agar bersedia menikahkan anak perempuan kalian kepada kami?”

Berkata sedemikian rupa, bukankah hal itu karena ingin membahas syaratnya?

Seperti yang diduga, setelah perkataannya selesai diucapkan, raut wajah Keluarga Feng nampak terlihat sangat berseri, pandangan mata Merry Li bahkan memancarkan rasa bangga dan puas, David Feng saat ini buru-buru berkata: “Kakek Bo, Julia kami ini sejak kecil hingga dewasa selalu kami kasihi, sebelumnya bahkan tidak ada seorang pun yang mengetahui keberadaannya, aku hanya takut setelah orang luar mengetahui dia, hal itu bisa mempengaruhi pertumbuhannya, jika sekarang dia menikah......................”

Ranny Hang pertama kali merasa tidak puas dengan ucapan ini.

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu