This Isn't Love - Bab 69 Apakah Kamu Sudah Merencanakannya Sejak Awal

Yogi Dai mengerutkan kening dan segera menghentikan reporter di luar pintu: "Semuanya, jangan coba-coba dengan tuan muda"

Temperamen Tuan Bo dari Kota A tidak sebaik yang diharapkan…

Irsan Bo menutup telinga dan membuka pintu ruang bak mandi sambil membuka bajunya. Bak mandi juga kosong!

"Tuan Bo..." Jenny Feng memanggil dengan nada bersemangat, tetapi tidak melihat orang itu di kamar mandi!

Irsan Bo membuka dua kancing kemejanya dan berbalik dengan marah: "Nona Feng, sepertinya kamu berhutang lebih dari satu penjelasan dan permintaan maaf!"

Begitu kata-kata itu keluar, Jenny Feng seakan disihir menjadi patung!

Memikirkan Olivia Zhi, yang seharusnya di kamar…

Irsan Bo menatapnya dengan dingin dan langsung berjalan ke kamar mandi. Yogi Dai di luar pintu membanting pintu tepat waktu!

Namun di balik pintu kamar mandi, Olivia Zhi yang dibalut pakaian tipis tak bisa menyembunyikan pesona dan godaan sekujur tubuhnya.

Olivia Zhi menatapnya. Wajahnya agak merah, tapi dia tidak bisa bergerak: "Bo, Tuan Bo..."

Irsan Bo mengerutkan keningnya dan menutup pakaiannya: "Berdiri!"

Dia… entah mengapa ia tidak suka melihat Olivia Zhi seperti ini.

Itu selalu membuatnya merasa seperti di luar kendali.

Olivia Zhi menunduk dan mengangkat senyumnya yang tak berdaya: "A… aku tidak bisa bangun sekarang ..."

Irsan Bo menoleh ke belakang karena terkejut dan melihat tangan Olivia Zhi gemetar saat dia menarik pakaian di dadanya: "Kamu, ada apa denganmu? "

Olivia Zhi tidak menjawab. Dia hanya menggeleng lemah. Detik berikutnya, tubuh Olivia Zhi ditahan oleh Irsan Bo sebelum ia semakin kehilangan kesadarannya!

“Ah…” Suara Olivia Zhi terdengar di telinga Irsan Bo, lembut bagaikan sutra.

Olivia Zhi didudukkan di wastafel oleh Irsan Bo, dengan handuk lembut di bawahnya: "Olivia Zhi, ada apa denganmu?"

Olivia Zhi mengangkat matanya dan bertermu dengan matanya yang dalam. Dengan suaranya yang lembut, dia seperti baru saja mengungkapkan… kepedulian?

Pipi Olivia Zhi yang sudah merah sejak awal kini semakin menjadi-jadi, dan tubuh kecilnya tanpa sadar bersandar ke belakang. Jarak mereka terlalu dekat!

"A… aku hanya butuh istirahat, aku baik-baik saja ..." Olivia Zhi berbicara dengan lembut.

Irsan Bo menatapnya dalam-dalam dan berkata, "Ya."

Namun, setelah suara ini, Irsan Bo sedikit mengangkat matanya untuk melihatnya, lalu membungkuk untuk mengangkat tubuhnya lagi. Olivia Zhi sangat terkejut sehingga dia dengan spontan melingkarkan tangannya di lehernya!

Irsan Bo melihat ke arahnya, tapi hanya mampu melihat dada Olivia Zhi yang tepat di depannya. Ia langsung mengangkat matanya: "Aku akan membawamu keluar."

Olivia Zhi berkata, "Ya."

Alis Irsan Bo berkerut. Mengapa Olivia Zhi membuatnya tidak nyaman?

Di kamar tidur, Irsan Bo menutupi Olivia Zhi dengan erat, berbalik dan menuangkan segelas air hangat!

Irsan Bo menatapnya, menyalakan TV untuknya dan ingin menelepon yogi Dai. Di luar dugaan, panggilan telepon yogi Dai datang atas inisiatifnya sendiri,

"Tuan Bo, berita buruk!" Di telepon, yogi Dai tidak berbasa-basi.

Di dalam ruangan, dua orang menonton berita di TV dan diam.

"Tuan Bo, beritamu dengan nona Zhi meledak. Sekarang dari sisi Kota A, rumah tua telah mengirimkan berita bahwa ada kemungkinan perubahan pernikahan!"

"Tuan Bo dari Kota A dan wanita misteriusnya menghadiri pesta makan malam di Kota B, memberikan perlakuan penuh perhatian."

"Seorang wanita misterius muncul di sekitar Kota A. Apakah Nona Chu mengetahui keberadaannya?"

"'Cinta spesial' kecil Kota A telah runtuh, atau memang tidak pernah ada"

Suara Yogi Dai bercampur dengan suara berita di TV. Olivia Zhi hanya mampu berbaring di tempat tidur dan menatapnya dalam diam

Mendengar ini, Irsan Bo tiba-tiba menoleh ke Olivia Zhi dan menangkap kilatan matanya. Mengapa… tatapan itu membuatnya tidak tenang?

Irsan Bo mengerutkan kening dan berkata, "Kamu bisa bawa dia ke rumah sakit. Olivia Zhi ada di kamarku.“

Setelah itu, Irsan Bo menutup telepon tanpa menunggu balasan Yogi Dai dan bertanya,“Bagaimana perasaanmu? ”

Tidak ada sepatah kata pun tentang berita itu.

Mata Olivia Zhi dipenuhi dengan ketidaknyamanan dan rasa bersalah: “Aku, aku baik-baik saja. Jenny Feng hanya menggunakan sedikit obat, yang tidak akan berdampak besar. "

Alis Irsan Bo terlihat sembrono dan bertanya," Jenny Feng? "

Olivia Zhi menyadari apa yang dia katakan: "Aku membuntuti Jenny Feng. Aku lalai, dan aku tidak menyangka dia akan menarikku ... "

"Ah..."Irsan Bo mencibir.

Tubuh Olivia Zhi menegang tak bisa dijelaskan, dan gerakan kecilnya dengan mudah tercermin di wajahnya, yang terperangkap di matanya oleh Irsan Bo.

Dia sangat takut padanya?

Irsan Bo kemudian berkata, "Kamu istirahat yang baik di hotel dua hari ini. Jangan bertemu berdua dengan Jenny Feng, paham?”

Olivia Zhi menatap tajam ke arah Irsan Bo, tidak berbicara. Lama tidak mendapat jawaban, Irsan Bo juga menoleh ke arahnya, dan langsung mengerti kejelasannya matanya.

Dalam sekejap, Olivia Zhi merasa seperti dia sedang ditangkap. Dia langsung tersipu dan menundukkan kepalanya.

Irsan Bo berkata, "Bukankah kamu memang menginginkannya sejak awal? Sekarang, aku akan mewujudkannya. Kamu hanya perlu melakukan apa yang aku katakan."

Dalam satu kalimat singkat, Wajah Olivia Zhi yang sedang duduk di tempat tidur Irsan Bo berubah dari merah menjadi putih pucat!

Irsan Bo meliriknya, meraih mantelnya dan berbalik dengan tidak sabar: "Jaga kesehatanmu!"

Ketika pintu tertutup, Olivia Zhi duduk di tempat tidur dan tersentak keras. Perasaan bahwa dia baru saja ditangkap oleh Irsan Bo kembali.

Hanya kali ini, dia merasa bahwa dia adalah Betapa jahatnya!

Dari awal, dia ingin menggunakan tangan Irsan Bo untuk membersihkan Jenny Feng!

Tuan Bo dari Kota A, bahkan jika dia meninggalkan keluarga Bo, dia tetap tidak bisa dianggap remeh. Dia membuat segala macam perhitungan!

Olivia Zhi mengangkat kepalanya dan menarik napas dalam-dalam. Setelah itu, ia pergi dari kamar…

……

Sepanjang hari, seluruh Kota B didominasi oleh berita dari Irsan Bo dan wanita misterius itu, Bahkan wartawan dari kota-kota sekitarnya pun menyerbu masuk.

Saat itu, Irsan Bo sedang duduk di kompartemen Hotel Glory di Kota B. sekelompok pria di atas meja makan mengejek dan menatapnya: "Oh, hati es mu meleleh?"

Leon Xi menatap Irsan Bo dengan senyuman di wajahnya, dan Jordan Yi di sebelahnya ikut meliriknya.

Dua pria, satu ekstrovert sejati, satunya lagi sederhana dan merendah.

Tanpa menunggu Leon Xi mengatakan apa-apa lagi, Irsan Bo mengerutkan kening dan berkata, "Keluarga Feng begitu sombong di Kota B, kalian berdua tidak peduli?"

Keluarga Feng?

Leon Xi dan Jordan Yi menatapnya tanpa sadar, dan Leon Xi berkata sambil tersenyum, "apakah itu mengganggumu atau wanitamu?"

Mata Irsan Bo menoleh dan menatap Leon Xi. Senyum Leon Xi semakin ceria: "Irsan, aku baru saja menyuruh seseorang untuk menjemputnya ..."

Irsan Bo terlihat semakin dingin saat ia duduk di kursinya!

Leon Xi tidak peduli, tersenyum polos: "Aku belum pernah melihat nona Zhi ini, Irsan, seperti apa dia?"

Irsan Bo mendongak dan menarik napas dalam. Begitu dia bangun, Leon Xi dengan cepat melompat ke sisinya: "Oke, jangan marah , jangan meledak!"

“Leon Xi!”

Apakah dia mengirim seseorang untuk menjemput Olivia Zhi?

"Dia tidak dalam kondisi yang baik. Jika ..." Kemarahan menyelip keluar dari mulutnya.

Mata Leon Xi dan Jordan Yi tenggelam dan bibir mereka tersenyum.

Dug Dug, apakah ia jatuh cinta?