This Isn't Love - Bab 335 Apakah Artinya... Masih Ada Paula Chu Di Hatinya?

“Jadi, maksud kalian ingin meminta uang?” Irsan Bo membuka mulut dengan nada jijik, matanya memandangi keluarga Chu dengan jijik.

Ketika sebelumnya dia masih bersama dengan Paula Chu, dia tahu bahwa keluarga Chu adalah serigala bermata putih yang tidak dikenal, tetapi dia tidak pernah tahu bahwa serigala bermata putih memiliki kulit wajah yang begitu tebal!

Paula Chu bermarga Chu, adalah seorang nona dari keluarga Chu, tetapi keluarga Chu tidak pernah menghabiskan satu sen pun untuk Paula Chu!

Terutama, sejak Paula Chu berhubungan dengannya!

Bisa dikatakan, Irsan Bo menafkahi Paula Chu sendirian.

Kakek Chu terlihat sedikit canggung, tetapi sedetik berikutnya dia berkata dengan keras, "Bukankah begitu? Irsan, kamu harus tahu, kamulah yang memberitahu Paula bahwa kamu akan menjaganya dengan baik, kenapa? Sekarang setelah kamu tahu harus mengeluarkan uang, kamu merasa tidak rela, bukan? Huh, sudah kubilang bahwa kamu juga bukanlah orang yang baik. Setelah menjaganya untuk jangka waktu tertentu, sekarang kamu tidak ingin mengurusnya lagi setelah tahu bahwa kamu perlu mengeluarkan lebih banyak uang, bukan? Benar juga, lagipula mencari sumber jantung bukanlah hal yang sepele, dan mengganti sumber jantung juga bukanlah masalah yang sepele. Kamu hanyalah seorang tuan muda kecil dari keluarga Bo, kamu mungkin tidak memiliki begitu banyak uang di tanganmu..."

Kakek Chu mengejeknya, membuat Franky Chu dan Nancy Qiu yang duduk berdampingan pun berkeringat dingin. Mereka tidak menyangka bahwa orang jahat ini sudah tua dan pemikirannya juga sudah tidak jernih.

Irsan Bo tidak berkata apa-apa, dia duduk diam di atas sofa dan mendengarkannya. Franky Chu buru-buru melangkah ke depan dan berkata: "Tuan Bo, tuan Bo, kamu jangan keberatan, ayahku, dia baru-baru ini sedikit khawatir berlebihan karena masalah Paula. Diantara putri-putri dalam keluarga kami, yang paling disukainya adalah Paula. Paula mengerti masalah dan berperilaku baik. Jika bukan karena penyakit itu yang terus menyiksanya, kupikir kakek Chu akan menyayanginya, tetapi..." Franky Chu mencoba untuk membulatkan kata-kata kakek Chu, membuatnya sedikit kewalahan dan berkata: "Tuan Bo, kita sekarang benar-benar..."

“Butuh berapa?” Irsan Bo tidak menjawab, hanya bertanya langsung.

Begitu kata-kata ini keluar, kakek Chu dan Franky Chu langsung membuka mata mereka, bahkan Nancy Qiu di satu sisi juga sedikit gemetar, tetapi hatinya menjadi lebih cemas.

Irsan Bo masih rela mengeluarkan uang untuk membantu Paula seperti ini, artinya... dia masih menyimpan Paula Chu di hatinya?

Jika nantinya penyakit Paula Chu sembuh di kemudian hari, tetapi mereka melakukan hal seperti ini lagi, akankah Paula Chu menyalahkannya pada akhirnya? Apakah Irsan Bo juga akan menyalahkan keluarga Chu?

Seketika, hati Nancy Qiu terangkat dengan keras.

Apa yang harus dia lakukan?

Franky Chu tertegun sebentar ketika mendengar kata-kata itu, lalu menjawab: "Kira-kira... masih membutuhkan lebih dari satu juta Yuan."

Dia mengucapkan angka tersebut dengan gemetar, dan kakek Chu di sebelahnya buru-buru menjawab: "Satu juta ini hanyalah uang untuk membantu Paula menemukan sumber jantungnya. Lagipula, kamu juga tahu bahwa penjara di kota A saat ini berbeda dengan penjara di kota A dulu, orang-orang di dalamnya juga tidak seperti orang-orang dulu. Ketika ada banyak orang yang ingin menyuap, maka uangnya akan menjadi lebih banyak, dan bahkan mereka bisa melakukannya dengan lebih baik ketika sudah ada uang. Aku tidak perlu mengatakan hal ini padamu kan?" Kakek Chu melirik Irsan Bo, matanya berputar-putar dengan berusaha menguras habis keserakahannya: "Jadi, uang ini hanya untuk mencari sumber jantung..."

Haha.

Irsan Bo mencibir, "Kakek Chu, apakah maksudmu uang untuk operasi Paula sesudahnya, atau bahkan ada biaya untuk memeriksa mereka yang mungkin cocok untuk sumber jantung itu?" Apakah mereka ini benar-benar memperlakukan Irsan Bo sebagai orang bodoh? Sejenak, mata Irsan Bo dipenuhi keacuhan: "Bagaimana kalau kalian langsung memberitahuku berapa jumlah uang yang dibutuhkan, dan aku akan langsung memberikannya?"

"Itu juga boleh!" Kakek Chu menanggapi dengan cepat. Dahi Franky Chu berkeringat dingin, dia langsung merasa ada sesuatu dalam perkataan Irsan Bo, tetapi kakek Chu sudah dengan rakus berkata: "Kalau begitu, berikan kami 10.000.000 Yuan. Bagaimanapun, masalah ini tidak mudah ditangani. Pada saat itu, kamu sendiri yang berjanji kepada Paula, nantinya kami akan menangani masalah ini terlebih dahulu. Kalau nantinya ada masalah, kami akan mencarimu untuk mendiskusikannya lagi..."

Senyuman di sudut mulut Irsan Bo menjadi semakin acuh tak acuh. Begitu Toni Cai masuk, dia mendengar percakapan itu dan langsung dibuat kaget oleh keluarga Chu!

Wajah serakah ini benar-benar jelek!

"Tuan Bo, tuan Bo..." Franky Chu menjadi cemas, lalu dengan cepat mengulurkan tangannya dan meraih kakek Chu: "Ayah, berhentilah bicara, aku yang akan menangani masalah ini..."

“Apa yang kamu tangani? Apa keahlianmu?” Kakek Chu mengayunkan Franky Chu dengan sombong, dan berkata, “Irsan, berikan 10.000.000 Yuan kepada keluarga Chu dulu. Kami akan menangani masalah ini terlebih dahulu. Jikalau kami benar-benar tidak dapat mengatasinya, kami akan mencarimu lagi. Sebagai seorang pria, kamu harus menepati janjimu. Bagaimanapun, bukan kami yang memaksamu untuk mengatakan akan menjaga Paula. Ya, kamu..."

"Oke, aku akan memberikannya padamu!"

Sebelum kakek Chu selesai berbicara, Irsan Bo sudah berdiri dan momentum dari tubuhnya yang tinggi membuat keluarga Chu terengah-engah!

Franky Chu berteriak di dalam hatinya: Gawat!

Benar saja, detik berikutnya, Irsan Bo berkata dengan santai: “Aku akan memberikan 10.000.000 Yuan kepada keluarga Chu, tetapi setelah kalian mendapatkan 10.000.000 Yuan ini, jangan pernah datang mencariku lagi! Aku tidak akan peduli apakah Paula masih hidup atau tidak, aku juga tidak akan peduli seperti apa keluarga Chu! Lagipula, kalian juga tahu bahwa aku bermarga Bo dan bukan Chu, jadi aku tidak mempunyai hubungan dengan keluarga Chu kalian. Bukankah begitu?” Irsan Bo berhenti sejenak, memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celananya, lalu berkata, “Juga, jangan selalu menekanku dengan perkataan yang pernah kukatakan. Apa yang pernah kukatakan tentu saja akan kutepati, hanya saja aku selalu sangat ingin tahu harus menjaga Paula sampai tahap seperti apa? Dalam beberapa tahun terakhir, aku telah membantu kalian membesarkan putri keluarga Chu. Bahkan aku juga telah membantu bisnis keluarga Chu kalian. Dan sampai sekarang, kalian masih menyalahkanku?"

Hehe, Irsan Bo benar-benar bertemu dengan serigala bermata putih?

"Sekarang, hanya ada dua jalan, yaitu kalian pergi setelah mendapatkan 10.000.000 Yuan! Mulai dari sekarang, aku tidak akan peduli dengan siapapun lagi, dan kita semua akan menjadi orang asing ketika kita bertemu. Atau, aku akan bertanggung jawab atas masalah Paula, tetapi kalian keluarga Chu, urusilah sendiri!” Dia dulunya telah memberikan banyak manfaat kepada keluarga Chu, dan sekarang dia masih terlihat sombong di depan keluarga Chu. Irsan Bo mendinginkan matanya: "Sekarang, kalian pilihlah."

Begitu keluarga Chu mendengar ini, mereka semua membeku di tempat. Kakek Chu membuka mulutnya dan ingin berbicara, tetapi Irsan Bo menatapnya: "Kakek Chu, aku menghormatimu karena kamu adalah penatua, bukan karena kamu memiliki hal lain yang layak aku hormati, jadi, kamu sebaiknya mengikutinya ketika aku masih memberimu muka. Jika tidak, ketika aku tidak memberimu muka lagi, keluarga Chu kalian akan terlihat jelek!"

Setelah itu, Irsan Bo mengerutkan keningnya dengan garang: “Jelaskan padaku bagaimana cara untuk masuk ke penjara, siapa yang kalian cari, dan apa jalan keluarnya, atau kalian ambil saja uangnya dan pergi dari hadapanku!"

Dia sedang dalam suasana hati yang sangat buruk akhir-akhir ini, dia tidak ingin menyapa orang-orang seperti keluarga Chu lagi!

Toni Cai berdiri di belakangnya, matanya meledak karena kekaguman, ini baru adalah tuan muda keluarganya!

Irsan Bo tidak pernah mendapatkan ancaman!

Dia bukanlah orang yang sempurna, dia bahkan dapat melakukan kesalahan, membuat keputusan yang salah, dan mengatakan perkataan yang salah, tetapi dia adalah dia, dan dia masih hidup!

Ini baru adalah tuan muda yang sejati!